Kelas E
Oleh :
A. Pendahuluan
Dip and strike merupakan metode untuk menentukan sudut atau arah kemiringan
dari sebuah lereng. Dilapangan, dip and strike biasa diukur dengan menggunakan
kompas geologi. Di kelas praktikum geografi fisik 1 , kami akan mengitung dip
and strike dari bangun ruang yang kami buat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan dip!
2. Apa yang dimaksud dengan strike!
3. Apa alat dan bahan yang digunakan untuk mengukur dip-strike!
4. Bagaimana metode pengukuran dip-strike!
5. Bagaimana hasil pengukuran yang telah dilakukan!
6. Apa kelebihan dan kekurangan setiap metode pengukuran yang dilakukan!
C. Percobaan
Strike atau Jurus adalah arah garis yang dibentuk dari perpotongan bidang planar
dengan bidang horizontal ditinjau dari arah utara.
Dip adalah sudut (dalam derajat) yang dibentuk antara bidang planar dan bidang
horizontal yang arahnya tegak lurus dari garis strike.
a. Alat dan bahan
1. Kertas
2. Pensil
3. Gunting
4. Steplest
5. Benang/tali secukupnya
6. Penggaris busur
7. Kompas
8. Kompas geologi
9. Alat tulis
b. Langkah pengerjaan
1. Buatlah kelompok 3-4 orang.
2. Siapkan tali, bandul pemberat, busur, kompas/kompas geologi, dan alat
tulis!
3. Ambilah 2 lembar kertas. Kemudian lipatlah kertas tersebut menyerupai
gambar berikut beserta gambaran lapisan batuannya!
E. Kesimpulan
Setiap metode pengukuran sudut mempunyai kelebihan dan kekurangan
masing-masing.
Metode 1
Kelebihan : alat-alat ukurnya mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau
Kekurangan : penempatan penggaris busur ketika mengukur dip menyulitkan
pengukuran, hasil pengukuran sudut kurang akurat.
Metode 2
Kelebihan : hasil pengukuran sudutnya lebih akurat dibandingkan metode 1
Kekurangan : sulit untuk menyeimbangkan nivo, ukuran terlalu besar untuk
bidang yang diukur, sulit didapat karena harga mahal
Metode 3
Kelebihan : aplikasi alat ukurnya mudah untuk didapatkan dan digunakan.
Kekurangan : membutuhkan pencahayaan yang bagus, karena menggunakan fitur
kamera. dan fitur aplikasinya harus selalu di buka.
Dari hasil pengukuran dengan tiga metode yang berbeda, metode pengukuran
yang lebih akurat hasil pengukuran sudutnya adalah dengan menggunakan metode
ke-2 yakni kompas geologi karenaaaaaaaa.. Sedangkan metode yang paling
mudah digunakan adalah metode yang ke-3 yakni dengan menggunakan smart
tools. Metode ini hampir mirip dengan metode pertama yakni menggunakan
penggaris bujur digital dan kompas digital.
Meskipun hasil pengukurannya berbeda, namun hasil yang didapat tidak
terlalu jauh dengan pengukuran awal dikarenakan faktor penggunaan alat yang
berbeda dan ketelitian seseorang dalam membaca masing-masing alat.
F. Refrensi
1. http://faculty.chemeketa.edu/afrank1/structure_time/strike%20and%20dip.htm
, diakses tanggal 3 maret 2018, jam 13.45
2. http://homepage.smc.edu/grippo_alessandro/struct2.html. diakses tanggal 3
maret 2018, jam 13.54
3. Noor, Djauhari. 2012. Pengantar Geologi edisi dua. Program Studi Teknik
Geologi. Fakultas Teknik. Universitas Pakuan