Anda di halaman 1dari 26

Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 1

LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR’AN


(LPTQ) PROVINSI MALUKU TAHUN 2015

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 2

SERTIFIKASI DEWAN HAKIM MTQ PROVINSI


MALUKUSEBAGAI WUJUD PENINGKATAN
PROFESIONALISME

LEMBAGA PENGEMBANGAN TILAWATIL QUR’AN


(LPTQ) PROVINSI MALUKU TAHUN 2015

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 3

A. Latar belakang
Problematika Dewan hakim di Provinsi Maluku kadang
mengahadapi masalah yang tak kunjung selesai sehingga
melahirkan benturan psikologis karena tidak adanya standar
kompetensi yang perlu dimiliki oleh dewan hakim Nasional,
Provinsi, dan Kecamatan.
Keadaan ini kerap kali terjadinya kesalapahaman yang
mendalam sehingga terjadi klaim bahwa si A yang berkompeten
dan si B kurang berkompeten sehingga sertifikasi untuk
menentukan standar Dewan Hakim dalam Pertandingan
Musabaqah Tilawatil Qur’an mendapatkan finalis yang dapat
bertanding pada MTQ Nasional dan Internasional.
Selain itu ada kecenderungan individualis yang kurang
produktif dalam menentukan dewan hakim akibat kepentingan
sepihak bukan karena kompetensi. Inilah urgensinya pelaksanaan
sertifikasi Dewan Hakim (MTQ) Musabaqah Tilawatil Qur’an
Provinsi Maluku sebagai wujud peningkatan profesionalisme.
Pelaksanaan sertifikasi Dewan Hakim (MTQ) Musabaqah
Tilawatil Qur’an Provinsi Maluku sebagai wujud peningkatan
profesionalisme dewan hakim sangat penting dan menduduki posisi
sentral dalam karena berorientasi pada peningkatan kualitas

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 4

sumber daya manusia di bidang ilmu Al-Quran. Penataan sumber


daya manusia bidang Al-Quran perlu diupayakan secara bertahap
dan berkesinambungan melalui sistem sertifikasi Dewan Hakim
yang berkualitas baik pada jalur formal, informal, maupun non
formal. Said Agil Al-Munawwar mengemukakan Dewan Hakim
adalah salah satu komponen manusiawi dalam proses pencerahan
manusia Qur’ani, yang ikut berperan dalam usaha pembentukan
sumber daya manusia yang potensial di bidang pembangunan.
Berkaitan dengan pemikiran tersebut Dewan Hakim yang
merupakan salah satu unsur yang harus berperan aktif dan
menempatkan kedudukannya sebagai dewan hakim profesional,
sesuai sumpah dan bai’at untuk pertanggung jawaban pada
masyarakat yang semakin berkembang akan kebutuhannya pada
Al-Quran sebagai panduan dalam menata pembangunan dan
ekosistem sosial di tengah masyarakat.
Dalam menciptakan sumber daya qur’ani yang berkualitas,
Dewan Hakim berada pada garis terdepan, karena Dewan Hakim
langsung berhadapan dengan peserta MTQ dalam proses
pembacaan, penalaran yang dipertandingkan dalam MTQ baik di
Daerah maupun nasional. Dewan Hakim adalah salah satu
komponen manusiawi dalam proses belajar mengajar, yang ikut
berperan dalam usaha pembentukan sumber daya manusia yang
potensial dalam bidang pembangunan (Sardiman, 2005). Oleh

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 5

karena itu, Dewan Hakim yang merupakan salah satu unsur dalam
bidang pendidikan harus berperan secara aktif dan menempatkan
kedudukannya sebagai tenaga profesional, sesuai dengan tuntutan
masyarakat yang semakin berkembang. Dalam hal ini Dewan
Hakim tidak semata mata sebagai penilai tetapi juga sebagai
pengajar yang melakukan transfer ilmu pengetahuan, spiritual, dan
hidayah.
Sertifikasi dan Kompetensi Dewan Hakim Landasan utama
yang menjadi acuan program sertifikasi dan kompetensi Dewan
Hakim adalah Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional, pada pasal 42 ayat 1 yang
mengatakan bahwa ”Pendidik dan dewan hakim harus memiliki
kualifikasi minimum dan sertifikat sesuai dengan jenjang
kewenangan penilaian, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki
kemampuan untuk mewujudkan tujuan pelaksanaan MTQ
nasional, sedang pasal 43 ayat 2 mengatakan bahwa :
”sertifikasi dewan hakim diselenggarakan oleh dengan cara
profesonal agar dewan hakim semuanya tersertifikasi untuk
mendapatkan standar dewan hakim yang profesional.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indoensia (WJS
Poerwodarminto) kompetensi berarti (kewenangan) kekuasaan
untuk menentukan atau memutuskan suatu hal. Pengertian dasar
kompetensi (competency) yakni kemampuan atau kecakapan.

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 6

Sedang kompetensi Dewan Hakim (teacher competency)


adalah the ability of a teacher responsibibly perform has or her
duties appropriately (M, Uzer Usman, 2008: 14). Sedang, pada
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 29 ayat 1, 2, 3, 4, 5,
dan 6 dikatakan bahwa setiap pendidik harus memiliki sertifikat
profesi Dewan Hakim sesuai dengan jenjang pendidikan yang
diperlukan seperti Dewan Hakim tingkat kecamatan, kabupaten,
Provinsi, dan Nasional.
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14
tahun 2005 tentang Dewan Hakim bahwa sertifikasi adalah
proses pemberian sertifikat Dewan hakim. Sedangkan sertifikat
pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan
kepada Dewan Hakim dan dosen sebagai tenaga profesional.
Berdasarkan pengertian tersebut, sertifikasi Dewan Hakim dapat
diartikan sebagai suatu proses pemberian pengakuan bahwa
seseorang telah memiliki kompetensi untuk melaksanakan
pelayanan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu, setelah lulus
uji kompetensi yang diselenggarakan oleh lembaga sertifikasi.
Dengan kata lain, sertifikasi Dewan Hakim adalah proses uji
kompetensi yang dirancang untuk mengungkapkan penguasaan
kompetensi seseorang Dewan Hakim sebagai landasan
pemberian sertifikat pendidik (E.Mulyasa, 2007: 33-34).

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 7

Selanjutnya pada tataran aplikatifnya juga diatur dalam


Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Dewan Hakim
pasal 8; ”Dewan Hakim wajib memiliki kualifikasi akademik,
kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta
memiliki kemampuan membaca Al-Quran dengan baik sesuai
kaidah-kaidah ilmu tajwid, serta memiliki kompetensi untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional, dan pasal 28 ayat 3
”kompetensi dewan hakim sebagai agen pencerahan Al-Quran pada
jenjang MTQ tingkat kecamatan Kabupaten, Provinsi Nasional
dan Internasional. Standar kompetensi dewan hakim meliputi
kompetensi AISYATEK yang meliputi;
a. Kompetensi Umum
Unsur Nilai Kompetensi Indikator Kecerdasan Dewan
AISYATEK Hakim MTQ
Aqidah Kompetensi 1. Dewan hakim memiliki keyakinan pada Allah
Islam dan Rasulnya melalui rukum Islam dan
Keindonesiaan Rukun Imam.
2. Semua aktifitas penilaiannya dilandasi ilmu
pengetahuan yang disepakati oleh para ulama
Al-Quran karena Allah bukan motivasi lain.
3. Idiologi dan keyakinannya ahlusunnah wal-
Jama’ah
Intelektual Kompetensi 1. Mampu membaca Al-Quran sesuai ilmu
Intelektual kaidah ilmu tajwid.
2. Memiliki keilmuan metode dalam Memahami
Al-Quran.
3. Mampu berpikir sistematis dan metodologis
sesuai spirit Al-Quran dan kompetensi
professional.
4. Mengetahui sistem pelaksanaan MTQ
5. Mengetahui ilmu penilaian sesuai format yang

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 8

disepakati
Syari’ah Komptensi 1. Memiliki prilaku kedisiplinan terhadap
Syari’ah dan tatatertib yang disepakati dan memiliki
sosial meliputi kecerdasan sosial.
kompetensi 2. Sifat dan prilakunya tidak bertentangan
kepribadian. dengan maqasit Syari’ah.
3. Disiplin dari terhadap tugas yang telah
diamanahkannya
4. Memahami sangsi dewan hakin yang sesuai
syari’ah.
Teknologi Kompetensi 1. Dapat menggunakan teknologi Handphone.
Teknologi 2. Mampu mengguakan teknologi komputer.
3. Dapat menggunakan teknologi sebagai media
mudah memahami Al-Quran.
4. Mengetahui perangkat MTQ sesuai bidang
yang dinilainya.
5. Mentahui teknik penilaian ICT (elektronik)
dan penilaian manual.
Entrepreneur Kemampuan 1. Memiliki kecerdasan penataan ekonomi
ship Penataan sehingga di saat pertandingan tidak kehabisan
Ekonomi biaya dalam proses pertandingan.
2. Mampu menata emosional kebutuhan
sehingga tidak terkontaminasi oleh
kecernderungan materi yang berlebihan.
3. Materi sebagai media bukan tujuan sehingga
karakter dewan hakin lebih profesionalisme.
4. Memiliki inisiatif kreatif dalam
menyukseskan MTQ.

Contoh Standar kompetensi Dewan Hakim Bidang M2IQ


b. Kompetensi Khusus Dewan Hakim M2IQ
Unsur Kompetensi Indikator Kecerdasan Dewan
Nilai AISYATEK Hakim M2IQ
Aqidah Kompetensi 1. Dewan hakim memiliki kompetensi metodologi
Islam penulisan karya ilmiah misalnya relevansi antara
Keindonesiaan judul dan pembahasan, bobot dan kebagusan ide dan
kemapuan melakukan eksplorasi ayat Al-Quran.

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 9

2. Keluasan wawasan dan keluasan referensi yang


digali dalam kitab tafsir dai para ulama.
3. Semua aktifitas penilaiannya dilandasi ilmu
pengetahuan yang disepakati oleh para ulama Al-
Quran karena Allah bukan motivasi lain.
4. Idiologi dan keyakinannya ahlusunnah wal-Jama’ah
Intelektual Kompetensi 1. Mampu membaca Al-Quran sesuai ilmu kaidah ilmu
Intelektual tajwid.
2. Memiliki keilmuan metode dalam Memahami Al-
Quran.
3. Mampu berpikir sistematis dan metodologis sesuai
spirit Al-Quran dan kompetensi professional.
4. Idealnya dari alumni STAIN, IAIN, UIN, dan
Pesantren
5. Memahami ilmu tafsir dan ilmu hadis
6. Mengetahui batas waktu yang digunakan dalam
proses pertandingan serta referensi tafsir yang
digunakan dapat diakses oleh Dewan hakim.
Syari’ah Komptensi 1. Memiliki prilaku kedisiplinan terhadap tatatertib
Syari’ah dan yang disepakati pada mata lomba M2IQ dan
sosial meliputi memiliki kecerdasan sosial.
kompetensi 2. Sifat dan prilakunya tidak bertentangan dengan
kepribadian. maqasit Syari’ah dalam membangun paradigma
keilmuan
3. Prilakunya tidak bertentangan dengan kode etika Al-
Quran, Sunnah, dan pandangan para ulama ahlu
sunnah
4. Mengetahui proses pelaksanaan Manajemen
perhakiman MTQ M2IQ.
5. Dewan hakim memahami kode etika, norma
penilaian perhakiman dan perangkat yang digunakan
dalam proses pertandingan MTQ M2IQ.
Teknologi Kompetensi 1. Dapat menggunakan teknologi Handphone.
Teknologi 2. Mampu mengguakan teknologi komputer.
3. Dapat menggunakan teknologi sebagai media mudah
memahami Al-Quran.
4. Memahami ilmu presentasi dengan baik dan benar
sesuai ilmu presentasi dan speaking publik.
Entrepren Kemampuan 1. Memiliki kecerdasan penataan ekonomi keluarga.
eurship Penataan 2. Mampu menata emosional kebutuhan sehingga tidak
Ekonomi terkontaminasi oleh kecernderungan materi yang
berlebihan.
3. Materi sebagai media bukan tujuan sehingga
karakter dewan hakin lebih profesionalisme.

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 10

Untuk meningkatkan kualitas penilaian Dewan Hakim,


perlu suatu system pengujian terhadap kompetensi Dewan
Hakim. Sejalan dengan kebijakan otonomi daerah, beberapa daerah
telah melakukan uji kompetensi Dewan Hakim (Said Agil Husin
Al-Munawwar. Selanjutnya, uji kompetensi Dewan Hakim baik
secara teoritis maupun secara praktis memiliki manfaat yang
sangat penting, terutama dalam rangka meningkatkan mutu
kualitas dewan hakim melalui peningkatan mutu Dewan Hakim .
Profesionalisme Dewan Hakim Istilah profesional sudah
melekat sejak lama setelah orang menyadari bahwa pekerjaan
khusus yang selalu berdampak baik positif maupun negatif
harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh. Dewan Hakim
dengan perangkat didiknya harus menyadari bahwa
keprofesionalannya itu harus dibayar mahal sehingga harus cerdas
dan selalu responsif dalam menanggapi dan menyikapi segala
permasalahan yang berhubungan dengan profesinya (Isjoni, 2008:
39). Profesionalisme adalah paham yang mengajarkan bahwa setiap
pekerjaan harus dilakukan oleh orang yang profesional. Orang
yang profesional ialah orang yang memiliki profesi (A.Tafsir,
2008: 107).

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 11

a. Kompetensi Khusus Dewan Hakim Syarhil Qur’an


Tugas ketua dewan hakim menata tatatertib lomba sesuai
keahlian dan kompetensi dewan hakim sehingga proses
pertandingan berjalan sesuai dengan target pencapaian yang telah
ditentukan sebelumnya. Secara teknis ketua dewan hakim
menetapkan pembagian tugas dewan hakim. Berikut ini standar
spesifikasi dewan hakim pashaha;
No Kompetensi Indikator Kompetensi
1 Kemampuan 1) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan
Terjemahan ayat ilmu linguistik dan mampu menterjemahkan Al-
Quran dan hadis secara baik.
2) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki
pengetahuan struktur bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
3) Memiliki pengetahuan metodologis terjemahan
ayat dari aspek qawait, nahu, dan syaraf.
2 Kemampuan sistematika 1) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan
dan metodologis struktur tentang penataan metodologi bahasa, struktur
kalimat. kata, kalimat, dan
2) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki
pengetahuan struktur bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
3) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki
keterampailan publik speaking.

3 Wawasan kaidah bahasa 1) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan


dan gaya bahasa gramatikal bahasa arab, inggris, dan bahasa
Indonesia yang baik.

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 12

2) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan


Tata bahasa adalah ilmu yang mempelajari
kaidah-kaidah yang mengatur penggunaan
bahasa. Ilmu ini merupakan bagian dari bidang
ilmu yang mempelajari bahasa yaitu linguistik.
Tata bahasa bahasa Indonesia telah diatur dalam
buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesi.
4 Vokal Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan
tentang penataan; Ilmu Vokal adalah ungkapan
perasaan yang dikeluarkan melalui suara manusia.
Pengetahuan Dasar Pola dan Bentuk Komposisi
3. Memiliki Pengetahuan Bahasa yang Baik
a. Kemampuan menentukan tema lagu
b. Kemampuan membuat kalimat yang baik
c. Kemampuan memilih kata dan mengaturnya
sehingga mampu menimbulkan ujaran bahasa
yang menarik.
1). Tanda dinamik,2), Tanda tempo, 3). Tanda
4). ekspresi dan Tangga nada. 5) Interval ( suara
antara ).
5 Artikulasi Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan
Pengetahuan Dasar Ilmu Harmoni adalah
keselarasan paduan bunyi. Secara teknis dewan
hakim meliputi susunan peraduan peranan dan
hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan
sesamanya atau dengan bentuk keseluruhanya.
Pengetahuan mencakup konsep artikulasi,
fonologi, fonetik dan fonemik, organ
bicara/artikulasi, klasifikasi vocal dan
konsonan, pembentukan vokal dan metode &
teknik latihan artikulasi, pembinaan artikulasi,
desain ruang artikulasi, dan mengevaluasi
kemampuan artikulasi. Dengan demikian,
dengan selesainya perkuliahan ini, mahasiswa
diharapkan memiliki pengetahuan dan
keterampilan akademik dan empirik tentang
artikulasi anak berkebutuhan khusus yang
mencakup fonologi, fonetik dan fonemik,
klasifikasi vocal (depan, tengah, belakang) vocal
bundar tak bundar dan konsonan bersuara tak
bersuara, bilabial, velar, apikointerdental, dst),
pembentukan vocal dan konsonan, metode &
teknik latihan artikulasi, latihan pembinaan
artikulasi.
6 Gaya dan Mimik Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 13

Rythme adalah gerak teratur mengalir karena


munculnya aksen secara tetap. Keindahannya akan
lebih terasa oleh adanya jalinan satuan – satuan
bunyinya.
1) Fungsi Rythme dalam lagu
2) Peranan pola rythme
3) Bentuk dan macam irama
7 Kesopanan dan Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan
keserasian Peranan Dasar tentang ungkapan, gaya, bahasa
yang baik, indah dan untaian kata yang puitis.

b. Kompetensi Khusus Dewan Hakim Kaligrafi


Tugas ketua dewan hakim menata tatatertib lomba sesuai
keahlian dan kompetensi dewan hakim sehingga proses
pertandingan berjalan sesuai dengan target pencapaian yang telah
ditentukan sebelumnya. cabang ini dalam pelaksanaan MtQ baik di
tingkat kabupaten maupun Nasional di kerjakan dalam waktu 7 jam
berikut iastirahat, baik penulisan naskah wajib maupun naskah
pilihan, cabang ini di kerjakan dengan menggunakan media kertas
berukuran 60cmx80cm, ditulis dengan menggunakan khath naskh
untuk karya wajib, sedangkan untuk karya pilihan ditulis dengan
cara menggabungkan berbagai jenis khath kecuali khat naskh.
Berikut adalah contoh penulisan naskah Al-Qur’an wajib. Secara
teknis ketua dewan hakim kaligrafi menetapkan pembagian tugas
dewan hakim. Berikut ini standar spesifikasi dewan hakim
kaligrafi;
No Kompetensi Indikator Kompetensi

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 14

1 Naskah 1) Dewan hakim Kaligrafi naskah memiliki


wawasan ilmu linguistik dan mampu
menterjemahkan Al-Quran dan hadis secara
baik.
2) Secara teknis dewan hakim kaligrafi memahami
ilmu desain kaligrafi, proporsional huruf, spasi
antar huruf, keserasian, komposisi, balansi
ruang, orisinalitas, kreatifitas, dan sentuhan
akhir.
3) Dewan hakim Kaligrafi naskah memiliki
pengetahuan struktur bahasa Arab yang baik dan
benar.
4) Memiliki pengetahuan metodologis penulisan
kaidah bahasa dan ilmu penunjang adalah ilmu
qawait, nahu, dan syaraf.
2 Hiasan mushhab 1) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan
tentang penataan metodologi bahasa, struktur
kata, kalimat, dan
2) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki
pengetahuan struktur bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
3) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki
keterampailan publik speaking.

3 Dekorasi 1) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan


gramatikal bahasa arab, inggris, dan bahasa
Indonesia yang baik.
2) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan
desain grafis balans dan peralatan teknis seperti;
pena, tinta, warna, dan teknik percampuran
warna sekunder dan primer.
3) Memiliki Ilmu Penunjang yang mempengaruhi
gaya pemikiran dan bentuk kreativitas terkait
dengan kaligrafi Arab antara lain kajian seputar
al-Qur’an dan bahasa Arab serta cabang-cabang
yang terkait dengannya, Bakat Banyak orang
yang menganggap bahwa bakat merupakan satu-
satunya jalan mulus untuk memperoleh sesuatu.
4 Kontemporer Dewan hakim kaligrafer kontemporer memiliki
wawasan sejarah kaligrafi. Dewan hakim Kaligrafi
kontemporer merupakan seni arsitektur rohani,
yang dalam proses penciptaannya melalui alat
jasmani. Kaligrafi atau khath, dilukiskan sebagai

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 15

kecantikan rasa, penasehat pikiran, senjata


pengetahuan, penyimpan rahasia dan berbagai
masalah kehidupan. Para pakar Arab mencatat,
bahwa Nabi Adam As-lah yang pertama kali
mengenal kaligrafi. Pengetahuan tersebut datang
dari Allah SWT, sebagaiman firman-Nya dalam
surat al-Baqarah ayat 31:
“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama
seluruhya…. “ Perkembangan selanjutnya
mengalami perubahan akibat pergeseran zaman
dan perubahan watak manusia.

c. Kompetensi Khusus Dewan Hakim Tilawatil Qur’an


Tugas ketua dewan hakim menata tatatertib lomba sesuai
keahlian dan kompetensi dewan hakim sehingga proses
pertandingan berjalan sesuai dengan target pencapaian yang telah
ditentukan sebelumnya. Secara teknis ketua dewan hakim
menetapkan pembagian tugas dewan hakim. Berikut ini standar
spesifikasi dewan hakim tilawatil Qur’an;
No Kompetensi Indikator Kompetensi
1 Kemampuan 1) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan
Terjemahan ayat ilmu linguistik dan mampu menterjemahkan Al-
Quran dan hadis secara baik.
2) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki
pengetahuan struktur bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
3) Memiliki pengetahuan metodologis terjemahan
ayat dari aspek qawait, nahu, dan syaraf.
2 Kemampuan sistematika 4) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan
dan metodologis struktur tentang penataan metodologi bahasa, struktur
kalimat. kata, kalimat, dan
5) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki
pengetahuan struktur bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
6) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 16

keterampailan publik speaking.

3 Wawasan kaidah bahasa 3) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan


dan gaya bahasa gramatikal bahasa arab, inggris, dan bahasa
Indonesia yang baik.
4) Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan
Tata bahasa adalah ilmu yang mempelajari
kaidah-kaidah yang mengatur penggunaan
bahasa. Ilmu ini merupakan bagian dari bidang
ilmu yang mempelajari bahasa yaitu linguistik.
Tata bahasa bahasa Indonesia telah diatur dalam
buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesi.
4 Vokal Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan
tentang penataan; Ilmu Vokal adalah ungkapan
perasaan yang dikeluarkan melalui suara manusia.
Pengetahuan Dasar Pola dan Bentuk Komposisi
3. Memiliki Pengetahuan Bahasa yang Baik
a. Kemampuan menentukan tema lagu
b. Kemampuan membuat kalimat yang baik
c. Kemampuan memilih kata dan mengaturnya
sehingga mampu menimbulkan ujaran bahasa
yang menarik.
1). Tanda dinamik,2), Tanda tempo, 3). Tanda
4). ekspresi dan Tangga nada. 5) Interval ( suara
antara ).
5 Artikulasi Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan
Pengetahuan Dasar Ilmu Harmoni adalah
keselarasan paduan bunyi. Secara teknis dewan
hakim meliputi susunan peraduan peranan dan
hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan
sesamanya atau dengan bentuk keseluruhanya.
Pengetahuan mencakup konsep artikulasi,
fonologi, fonetik dan fonemik, organ
bicara/artikulasi, klasifikasi vocal dan
konsonan, pembentukan vokal dan metode &
teknik latihan artikulasi, pembinaan artikulasi,
desain ruang artikulasi, dan mengevaluasi
kemampuan artikulasi. Dengan demikian,
dengan selesainya perkuliahan ini, mahasiswa
diharapkan memiliki pengetahuan dan
keterampilan akademik dan empirik tentang
artikulasi anak berkebutuhan khusus yang
mencakup fonologi, fonetik dan fonemik,
klasifikasi vocal (depan, tengah, belakang) vocal

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 17

bundar tak bundar dan konsonan bersuara tak


bersuara, bilabial, velar, apikointerdental, dst),
pembentukan vocal dan konsonan, metode &
teknik latihan artikulasi, latihan pembinaan
artikulasi.
6 Gaya dan Mimik Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan
Rythme adalah gerak teratur mengalir karena
munculnya aksen secara tetap. Keindahannya akan
lebih terasa oleh adanya jalinan satuan – satuan
bunyinya.
1) Fungsi Rythme dalam lagu
2) Peranan pola rythme
3) Bentuk dan macam irama
7 Kesopanan dan Dewan hakim syarhil Qur’an memiliki wawasan
keserasian Peranan Dasar tentang ungkapan, gaya, bahasa
yang baik, indah dan untaian kata yang puitis.

B. DASAR HUKUM KEGIATAN


Dasar hukum pelaksanaan sertifikasi dewan hakim provinsi
Maluku dalam Bentuk kegiatan ini pemberian teknik penilaian dan
uji kompetensi AISYATEK sebagai indikator dewan hakim
profesional dilaksanakan berdasarkan undang-undang sebagai
berikut:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2014
Tentang Standardisasi Dan Penilaian Kesesuaian. Undang-
Undang Nomor 5 Tahun 1974, tentang pokok-pokok
peningkatan mutu Dewan Hakim.

2. Pasal 5 ayat (1) dan pasal 20 ayat (1) Undang‑Undang


Dasar 1945 sebagaimana sosial dalam GBHN 1999‑2004

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 18

meliputi peningkatan mutu sumber daya sebagai dewan


Kehormatan hakim.

3. KMA Kementerian Agama Menteri Agama Nomor 207


tahun 2013 tentang pedoman asesmen kompetensi bagi
pegawi negeri sipil kementerian agama.

4. Undang-undang republik indonesia Nomor 20 tahun 2014


Tentang Standardisasi dan penilaian kesesuaian.

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur


Sipil.

Dari undang-undang dan peraturan menteri tersebut


menunjukkan pentingnya peningkatan mutu dan komptensi Dewan
hakim sebagai tim penilai dalam MTQ sehingga kegiatan
tentangnya sangat penting.

C. PESERTA
Peserta sertifikasi dewan hakim ini bertujuan untuk
memantapkan dan meningkatkan kualitas para hakim Musabaqah
Tilawatil Qur’an (MTQ) dan memberikan sertifikasi kepada para
hakim pemula, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ)

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 19

Kabupaten Maluku, menggelar pelatihan sertifikasi majelis hakim


di salah satu hotel di Maluku.
Pelatihan yang dibuka oleh Ketua Harian LPTQ Arianto ini
dikhususkan bagi para hakim yang belum pernah mengikuti
pelatihan dan belum memiliki sertifikat namun memiliki
kemampuan dasar untuk menjadi hakim MTQ cabang Tilawah,
Hifdzil Quran, Tafsir Quran, Khattil Quran, Syarhil Quran, Fahmil
Quran dan M2IQ.
Dalam pandangan Said Agil sebagai koordinator dewan haki
Nasional pentingnya sertifikasi sebagai standar untuk mengetahui
kapasitas dewan hakim MTQ. Ia mengatakan pelatihan sertifikasi
majelis hakim ini merupakan upaya untuk memantapkan dan
meningkatkan kualitas para hakim serta memberikan sertifikasi
kepada para hakim. Mengingat begitu pentingnya fungsi dan peran
serta tanggungjawab para hakim dalam setiap kegiatan MTQ
sehingga para hakim-hakim perlu dibekali ilmu dan keterampilan
yang berkaitan dengan keahliannya masing-masing.
”Hal ini bertujuan agar keputusan yang dibuat oleh para
hakim benar-benar sesuai dengan yang diharapkan,” ungkapnya.
Ismail Usemahu juga berpesan kepada para peserta untuk
mengikuti pelatihan ini dengan baik, sehingga bisa meningkatkan
kemampun tentang metode dan teknik penjurian yang akan
disampaikan narasumber, baik dari Provinsi Maluku. Peserta

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 20

berasal dari 11 Kabupaten Maluku sebanyak 80 peserta.


Menghadirkan narasumber berpengalaman dibidangnya, seperti
…………………………………………………………...

D. PENERIMA MANFAAT
Manfaat dari kegiatan sertifikasi ini adalah Lembaga
Pengembangan Tilawatil Qur’an Provinsi Maluku sebagai data
awal dan salah satu indikator prasarat dewan hakim profesional.
Berupaya meningkat akreditasi dewan hakim profesional di
Provinsi Maluku. Selaian itu dapat memberikan kontribusi baru
bagi LPTQ Provinsi dalam mengetahui kompetensi Dewan hakim
yang berkaitan dengan kajian-kajian ilmu Al-Quran dan
implementasinya dalam proses penilaian dan pertnadingan sesuai
bidang yang dipertandingkan dalam MTQ nasional;

1. Bermanfaat bagi Pengurus LPTQ Provinsi untuk untuk


mengetahui kompentesi Dewan hakim yang digunakan
dalam penilaian dalam pelaksanaan MTQ di berbagai
bidang lomba.

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 21

2. Bermanfaat bagi Dewan hakim sendiri dalam peningkatan


kapasitas sumber daya dewan hakim yang selam ini kurang
ditingkatkan secara formal.
3. Mendapatkan sertifikat dewan hakim yang selama ini
dewan hakim belum memiliki sertifikat sebagai standar
penilaian pada cabang mata lomba tertentu saat MTQ di
laksanakan.
4. Dewan hakim memiliki otoritas keilmuan dalam bidang
penilaian agar sesuai dengan standnar dewan hakin
nasional.

E. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


Strategi pencapaian yang akan dilakukan dalam pelaksanaan
sertifikasi ini menggunakan pemateri dua eksternal dan lima
pemateri internal sebagai tim pemateri sesuai bidang lomba di
MTQ. Semua pemateri ini akan melakukan visitasi dan
mensertifikasi menilai kompetensi dewan hakim provinsi yang
akan menajdi dewan hakin di MTQ Provinsi di Provinsi Maluku.

Peserta dari kegiatan ini terdiri dari:


a. Penanggung Jawab 1 orang.
b. Pemateri eksternal 2 orang.

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 22

c. Pemateri internal 5 orang.


d. Peserta 25 orang.
e. Pelaksana 15 orang dan
f. Sekretariat 3 orang.
Jumlah 51 Orang

2. Volume Pelaksanaan Sertifikasi Dewan Hakim

Kegiatan Volume Pelaksanaan Sertifikasi Dewan Hakim


dilakukan 1 kali dalam satu tahun setiap bulan Maret.
Jumlah peserta dan pamteri disesuaikan dengan kebutuhan
Daerah berdasarkan kelender yang ditetapkan oleh LPTQ
Provinsi maluku sebagai lembaga yang mengurus
peningkatan mutu Dewan hakim.

3. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu dan tempat pelaksanaan sertifikasi dewan hakim
setiap bulan Maret tahun berjalan. Tempat pelaksanaannya
di gedung Ismaic Center Waihaong Ambon sesuai
ketetapan panitia pelaksana LPTQ Provinsi Maluku.

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 23

F. METODE PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan sertifikasi dewan hakim dan panitra
pada Kegiatan LPTQ Provinsi Maluku dari dana DIPA APBD
Provinsi Maluku dan pertanggungjawabnnya sesuai manajemen
keuangan daerah provnsi Maluku. Metode pelaksanaan sertifikasi
dewan hakim berdasarkan ketentuan LPTQ pusat sebagai standar
dalam menentukan sertifiaksi dewan hakim nasional. Adapun alur
pelaksanaan sertifikasi Dewan hakim sebagai berikut;

No Langkah-Langka Kegiatan Waktu


1 Membuat proposal ke Pemda Negeri. 19 Maret 2015
2 Membuat Pengumuman Dewan hakim 20 Maret 2015
yang akan mengikuti sertifikasi dewan
hakim.
3 Membuat pengumuman secara onlien 21 Maret 2015
lewat Web pemda dan kemenetrian
agama provinsi maluku pengumuman
sertifikasi secara online.
4 Calon peserta dewan hakim 22 Maret 2015
Memasukkan biodata dan
pengalamannya sebagai dokumen yang
akan divisitasi oleh tim sertifikasi
dewan hakim nasional.
5 Ferifikasi biodata peserta dewan hakim 23 Maret 2015
6 Pembagian materi uji kompetensi dewan
hakim:
1. Uji ketentuan umum perhakiman pada

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 24

MTQ.
2. Uji penilian pada bidang Tilawah
3. Uji penilian pada bidang Hifzil
4. Uji penilian pada bidang Syarhil
5. Uji penilian MTQ pada bidang anak,
remaja, Canet dan dewasa.
6. Uji penilian pada bidang M2IQ
7 Sertifikasi Panitra; 24 Maret 2015
1. Uji Kompetensi manajemen
Perhakiman
2. Uji kompetensi penggunaan
komputer
3. Uji kompetensi penggunaan ICT
dalam MTQ
8 Membuat jadwal pelaksanaan 25 Maret 2015
9 Proses sertikasi dewan hakim di mulai 24 Maret 2015
10 Perfikasi dan peenntuan nilai kelulusan 24 Maret 2015
dewan hakim
11 Membaca surat keputusan penentuan 24 Maret 2015
dewan hakim oleh panitia LPTQ Provinsi
12 Penutupan 24 Maret 2015

G. WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Waktu pencapaian keluaran dari kegiatan sertifikasi dewan
hakim dan panitra dalam pelaksanaan tingkat Provinsi ini bulan
Maret 2015. Waktu dan pencapaian keluaran selama kegiatan ini
mendapatkan 19 orang Dewan hakim yang telah di uji dan lulus

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 25

dalam proses sertifikasi dewan hakim yang dilakukan oleh LPTQ


Provinsi.

H. INDIKATOR KINERJA KEGIATAN


1. OUTPUT
Output dari kegiatan sertifikasi dewan hakim tingkat
Provinsi ini bulan Maret 2015 ini adalah profesionalisme
dewan hakim yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan
dalam melakukan penilaian pada setiap perlombaan mTQ di
Provinsi Maluku dan Nasional.
2. OUTCAME
Outcame dari kegiatan kegiatan sertifikasi dewan hakim
tingkat Provinsi yang dilakukan oleh LPTQ Provinsi yang
dilakukan setiap bulan Maret 2015 adalah mendapatkan
data secara rinci kompetensi dewan hakim yang dimiliki
oleh LPTQ Provinsi lengkap dengan indikator
kompetensinya dan bidang keahlian masing-masing yang
dimiliki oleh dewan hakim sesuai uji kompetensi yang
dinilai oleh Dewan hakim nasional sebagai pemateri dalam
kegiatan sertifikasi dewan hakim provinsi.
I. RINCIAN BIAYA YANG DIKELUARKAN

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku


Sertifikasi Dewan Hakim LPTQ Provinsi Maluku 26

Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan ini berjumlah


104.680.500. (tipuluh lima juta rupian) dengan rincian sebagai
berikut;

J. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan pelaksanaan sertifikasi Dewan
Hakim tahun 2015 ini disusun dan disampaikan kepada ketua
LPTQ Provinsi Maluku. Atas perhatian dan kerjasamanya
diucapkan terima kasih.

Ambon, 7 Pebruari 2015


Ketua LPTQ provinsi Maluku

Ir. Ismail Usemahu

Dokumen LPTQ Provinsi Maluku

Anda mungkin juga menyukai