LAPORAN KASUS
3.1 Pengkajian
A. Biodata
Istri : Suami :
Nama Klien : Ny.R. A : Tn. M. I
Umur Klien : 28 Tahun : 29 Tahun
Alamat : jl. Bahagia Gg K No X : jl.Bahagia Gg K No
Status Perkawinan : Menikah : Menikah
Agama : Islam : Islam
Suku : Banjar : Banjar
Pendidikan : SMP : SMP
Perkerjaan : Swasta : Swasta
Diagnosa Medis : P2A0 Post sstp + HAP
Tanggal MRS : 06 Januari 2018 Jam 14.15 wita (Rg VK)
08 Januari 2018 Jam 19.10 (Rg Nifas)
No RM : 3723xx
Tanggal Pengkajian : 09 Januari 2018 jam 20.00 Wita
Keluhan Utama saat ini : Klien mengatakan nyeri pada perut, P = saat
bergerak atau berubah posisi, Q = perih dan
pedih seperti di sayat R = bagian perut
dibawah pusat bekas luka jahitan operasi S =
skala nyeri 6 (0- 10) sedang, T = terus-
menurus.
27
28
An. M By.Ny, R
Keterangan :
` : Laki-laki
`` : Meninggal
: Perempuan
: Pasien
: Garis keturunan
----- : Tinggal serumah
: Klien
````````
Pemeriksaan Fisik
Penampilan Umum : pasien tampak baik, tampak berbaring di
tempat tidur dan hati-hati dalam bergerak.
Kesadaran compos menthis, GCS E4 V5 M6, ,
Berat badan : 61 kg (Sebelum Melahirkan)
Tinggi badan : 156 cm
TTV :
T : 360C
P : 86 x/menit
R : 18x/menit
BP : 100/70 mmHg
Riwayat Kesehatan
1. Pola persepsi kesehatan-pemelihatan kesehatan
Sebelum sakit : klien mengatakan ia ada memeriksa kandungannya ke
bidan praktek, pada kehamilan ini pada pemeriksaan tidak ada masalah
pada panggulnya
32
Profil Keluarga
Pendukung keluarga : semua keluarga memberi dukungan kepada
klien
Jumlah anak : 2 orang
Tipe rumah dan komuniatas : Rumah semi permanen, klien berada di
komunitas dengan lingkungan bersuku banjar.
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Tingkat pendidikan : SMP
Tingkat sosial ekonomi : Sejahtera II
Data Objektif :
- Pasien tampak
meringis
- Ekspresi wajah pasien
meringis sambil
memegang perut
bagian bawah
- Tampak terdapat luka
post operasi tertutup
kasa tidak terdapat
tanda-tanda
kemerahan pada perut
bagian bahwah ± 12
cm posisi vertikel
36
Data objektif :
- Terdapat luka insisi
operasi pada daerah
abdomen
- Skala kategori
aktivitas II (dibantu
sebagian)
- Skala kekuatan otot
5555 5555
5554 4555
- Tampak terpasang
kateter
- Post anastesi spinal
TTV :
T : 360C
P : 86 x/menit
R : 18x/menit
BP : 100/70 mmHg
Data Obyektif :
TTV :
T : 360C
39
P : 86 x/menit
R : 18x/menit
BP : 100/70 mmHg
Pasien nampak lemah,
bedtress, badan
pasienagak kotor,
beberapa bagian kulit
kering, terdapat
serumen ditelinga,
ujung kuku pasien
agak kotor kehitaman,
pasien menggunakan
pampers.
Diagnosa keperawatan :
1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen cidera fisik ( luka post op) di tandai
dengan Ibu mengatakan nyeri pada bagian luka bekas oprasi Pengkajian nyeri :
P = saat bergerak atau berubah posisi, Q = perih dan pedih seperti disayat, R =
bagian abdomen dibawah pusat bekas luka jahitan operasi, S = skala nyeri 6
(0- 10) sedang, T = terus-menurus, Pasien tampak sakit sedang,, Ekspresi
wajah pasien meringis sambil memegang abdomen bagian bawah, Respirasi :
20 x/menit, Pulse 80x/menit
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan Program pembatasan gerak
ditandai dengan Ibu mengatakan saat ini masih belum diperbolehkan bergerak
dikarenakan habis menjalani operasi < 24 jam sehingga dibatasi bergerak oleh
dokter, Terdapat luka insisi operasi pada daerah abdomen, Skala kategori
aktivitas II (dibantu sebagian), Skala kekuatan otot 5555 555
Tampak bayi mengeliat dan menangis saat disusui air susu ibu tidak keluar
Palpasi teraba lembek tidak mengeras payudaranya
6. Defisit perawatan diri berhubungan dengan Gangguan neurovascular ditandai
dengan Keluarga pasien mengatakan, semenjak masuk rumah sakit, pasien
tidak dimandikan, kecuali pada hari operasi, tubuh pasien dilap menggunakan
tysu basah,
TTV :
T : 360C
P : 86 x/menit
R : 18x/menit
BP : 100/70 mmHg
Pasien nampak lemah, bedtress, badan pasienagak kotor, beberapa bagian kulit
kering, terdapat serumen ditelinga, ujung kuku pasien agak kotor kehitaman,
pasien menggunakan pampers.
7. Resiko infeksi dengan faktor resiko Folley kateter terpasang tanggal
15/2/2017, Terdapat luka insisi operasi pada daerah abdomen ± 12 cm, Kurang
pengetahuan untuk menghindari pemajanan pathogen
42
1. Nyeri akut berhubungan dengan Agen cidera fisik ( luka post op) di tandai dengan Ibu mengatakan nyeri pada bagian luka bekas oprasi
Pengkajian nyeri : P = saat bergerak atau berubah posisi, Q = perih dan pedih seperti disayat, R = bagian abdomen dibawah pusat bekas
luka jahitan operasi, S = skala nyeri 6 (0- 10) sedang, T = terus-menurus, Pasien tampak sakit sedang,, Ekspresi wajah pasien meringis
sambil memegang abdomen bagian bawah, Respirasi : 20 x/menit, Pulse 80x/menit
2. Hambatan mobilitas fisik berhubungan dengan Program pembatasan gerak ditandai dengan Ibu mengatakan saat ini masih belum
diperbolehkan bergerak dikarenakan habis menjalani operasi < 24 jam sehingga dibatasi bergerak oleh dokter, Terdapat luka insisi
operasi pada daerah abdomen, Skala kategori aktivitas II (dibantu sebagian), Skala kekuatan otot 5555 5555
5555 4555
3. Menyusui tidak efektif berhubungan dengan ketidakpuasan proses menyusui ditandai dengan Pasien mengatakan susu ku ni gak mau
keluar airnya dari tadi sudah di neneni tapi gak mau keluar juga, bayinya jadi nangis gak ada keluar lapar bayinya nangis terus dari tadi
gak ada minum dan hasil pengkajian Tampak bayi mengeliat dan menangis saat disusui air susu ibu tidak keluar Palpasi teraba lembek
tidak mengeras payudaranya
4. Resiko infeksi berhubungan dengan factor resiko Folley kateter terpasang tanggal 15/2/2017, Terdapat luka insisi operasi pada daerah
abdomen ± 12 cm, Kurang pengetahuan untuk menghindari pemajanan pathogen
Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
Hasil
Setelah dilakukan 1. Observasi 1. Untuk mengetahu 1. Mengobservasi kulit S. –
tindakan asuhan keadaan luka progress disekitar luka
O:
keperawatan 3x 24 penyembuhan luka Hasil :
a. Kulit sekitar luka
jam diharapkan Kulit sekitar luka
Nampak baik
infeksi tidak terjadi Nampak baik
b. Tidak ada tanda-tanda
dengan criteria
2. Observasi tanda- Infeksi disekitar luka
hasil : 2. Untuk mengetahui 2. Mengobservasi tanda-
tanda infeksi pada c. Pasien mengatakan
1. Luka Nampak apakan terdapat tanda infeksi diarea
luka akan menjaga luka agar
baik tanda-tanda infeksi kulit sekitar luka
luka tetap kering
2. Tidak terdapat pada luka seperti Hasil :
tanda-tanda rubor, color, tumor, Tidak ada tanda-tanda
infeksi : dolor, dang fungsi infeksi disekitar luka A. Resiko infeksi tidak
a. Rubor lasea
terjadi
b. Color
c. Tumor 3. Anjurkan pasien 3. Keadaan luka dapat 3. Menganjurkan pasien P.
d. Dolor untuk menjaga yang selalu kering untuk menjaga luka 1. mengobservasi kulit
e. Fungsi lasea luka agar tetap dapat memercepat agar tetap kering disekitar luka
kering proses penyembuhan Hasil : 2. Mengobservasi tanda-
luka Pasien mengatakan tanda infeksi diarea kulit
akan menjaga luka agar sekitar luka
tetap kering
50
3. Menganjurkan pasien
4. Kolaborasi 4. Pencegahan infeksi 4. Berkolaborasi dengan untuk menjaga luka agar
dengan dokter dengan obat dokter untuk pemberian tetap kering
untuk pemberian obat ceftriaxone
antibiotik 4.Berkolaborasi dengan
dokter untuk pemberian
obat ceftriaxone
51