Disusun oleh :
RISANG ARI MUKTI 13.1254
1. Pengertian
Gagal jantung adalah suatu keadaan yang serius dimana jumlah darah yang
masuk dalam jantung setiap menitnya tidak mampu memenuhi kebutuhan tubuh akan
oksigen dan zat makanan.terkadang orang salah mengartikan gagal jantung dengan
henti jantung, jika gagal jantung adalah berkurangnya kemampuan jantung untuk
mempertahankan beban kerjanya.
2. Penyebab
Gagal jantung disebabkan karena meningkatnya beban kerja otot jantung,
sehingga bisa melemahkan kekuatan kontraksi otot jantung. Yang paling sering
adalah penyakit arteri koroner menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otot
jantung dan bisa menyebabkan suatu serangan jantung. Hal ini disebabkan karena
miokarditis yaitu suatu infeksi yang disebabkan karena virus ataupun bakteri,
diabetes maupun kegemukan. Penyakit lain yang bisa menyebabkan gagal jantung
adalah hipertensi yang bisa menyebabkan kerja jantung menjadi lebih berat karena
harus memompa darah di dalam rongga yang sempit. Penyebab yang lain adalah
kelainan pada jantung itu sendiri.
3. Gejala
Tanda – tanda dan gejala – gejala kegagalan yang disebabkan oleh penurunan
oleh penurunan cardiac out put :
- lelah - bunyi jantung S3
- angina - oliguri
- cemas - kulit dingin, pucat
Tanda – tanda dan gejala yang disebabkan oleh kongesti balik dari ventrikel kiri
- Dyspneu - Rales paru- paru
- Hasil X- ray memperlihatkan - Batuk
kongesti paru- paru - Orthopneu
Tanda- tanda dan gejala – gejala yang disebabkan oleh kongesti balik ventrikel
kanan :
- Edema perifer - Peningkatan central
- Hati membesar venous pressure (CVP)
- Distensi vena leher
4. Patofisiologi
► Respon kompensasi terhadap out put kardiac yang tidak adekuat.
Cardiac out put yang tidak adekuat memicu beberapa respon kompensasi yang
berusaha untuk mempertahankan perfusi organ- organ tubuh yang vital.
Respon awal adalah stimulus kepada saraf simpati yang menimbulkan dua
pengaruh utama :
1. Meningkatkan kecepatan dan kekuatan kontraksi myocardium.
2. Vasokontriksi perifer
Vasokontriksi perifer menggeser arus darah arteri ke organ-organ yang kurang
vital, seperti kulit dan ginjal dan juga organ-organ yang lebih vital, seperti otak.
Kontriksi vena meningkatkan arus balik dari vena ke jantung. Peningkatan
peregangan serabut otot myocardium memungkinkan kontraktilitas.
Pada permulaan respon berdampak perbaikan terhadap cardiac out put, namun
selanjutnya meningkatkan kebutuhan oksigen untuk myocardium, meregangkan
serabut- serabut myocardium dibawah garis kemampuan kontraksi. Bila orang
tidak berada dalam status kekurangan cairan untuk memulai peningkatan volume
ventrikel dapat memperberat preload dan kegagalan komponen- komponen.
Jenis kompensasi yang kedua yaitu dengan mengaktivkan sistem renin
angiotensin yang akhirnya berdampak pada peningkatan preload maupun
afterload pada waktu jangka panjang dan seterusnya.
Kompensasi yang ketiga yaitu dengan terjadinya perubahan struktur
micardium itu sendiri yang akhirnya lama- kelamaan miocrdium akan menebal
atau menjadi hipertropi untuk memperbaiki kontraksi namun ini berdampak
peningkatan kebutuhan oksigen untuk miocardium.
► Dispnea
Pernafasan yang memerlukan tenaga merupakan gejala dini dari kegagalan
ventrikel. Bisa timbul akibat gangguan pertukaran gas karena cairan di dalam
alveoli. Hal ini bisa menjadi payah karena pergerakan tubuh, misal menaiki
tangga, berjalan mendaki dll. Karena dengan kegiatan tersebut memerlukan
peningkatan oksigen.
► Orthopnea
Timbul kesukaran bernafas pada waktu berbaring terlentang dan orang harus tidur
pakai sandaran di tempat tidur atau tidur duduk pada sebuah kursi. Bila orang
tidur terlentang ventilasi kurang kurang dan volume darah pada pembuluh-
pembuluh paru- paru meningkat.
Hambatan
pengosongan ventrikel
Kurang
Gagal jantung kiri Gagal jantung kongestif pengetahuan
Kolaborasi Meningkatkan
pemberian oksigen konsentrasi oksigen
alveolar, yang dapat
memperbaiki/
menurunkan
hipoksemia jaringan
APrice, Sylvia and M. Wilson, Lorraine. 1992. Pathophysiology Fourth Edition. Mosby
Year Book. Michigan
Ignatavicius, Dona D and Bayna, Marylen V. 1991. Medical Surgical Nursing A nursing
proces Aproach Edisi I. WB Saunders Company. Philadhelpia.
Soeparman. Et al. (1990). Buku Ajar Penyakit Dalam, Edisi Ketiga. Jakarta. Balai
Penerbit FKUI.