ABSTRAK

Derajat kesehatan masyarakat Indonesia masih tergolong rendah karena kurangnya

pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai hidup bersih dan sehat. Masih banyak
masalah kesehatan yang terjadi dan belum terselesaikan di Kabupaten Jeneponto, Kecamatan
Tamalatea, khususnya di daerah Tonrokassi Timur. Masalah-masalah kesehatan yang dialami
diantaranya banyak sampah yang berserakan di lingkungan sekitar karena kurangnya
kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempat sampah, kebiasaan merokok
masyarakat yang masih tergolong tinggi sementara tidak diimbangi dengan pengetahuan
masyarakat mengenai bahaya rokok dan banyaknya keluhan masyarakat mengenai kesulitan
untuk memiliki kartu BPJS karena pembagian yang tidak merata dan proses pengurusan kartu
yang lama, serta perilaku cuci tangan pakai sabun masih sangat jarang ditemui karena
kurangnya edukasi ke masyarakat mengenai cuci tangan pakai sabun. Metode yang
digunakan untuk menangani masalah kebiasaan merokok dan kurangnya kepemilikan kartu
BPJS ialah dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat Tonrokassi
Timur dan pemasangan poster tentang bahaya merokok, selain itu dilakukan penyuluhan dan
simulasi CTPS pada siswa SD agar dapat mempraktekkan langsung cara cuci tangan dengan
langkah yang tepat, juga dibagikan leaflet pada peserta dan penempelan poster CTPS pada
dinding sekolah. Menangani masalah sampah, dilakukan pembuatan tempat sampah
percontohan dan pemasangan papan wicara yang melibatkan masyarakat setempat. Hasil
yang diperoleh ialah masyarakat memiliki pengetahuan yang meningkat serta kesadaran
untuk mengubah perilakunya menjadi lebih sehat dengan tidak membuang sampah
disembarang tempat, membuat tempat sampah, berhenti untuk merokok terutama di dalam
rumah, mencuci tangan pakai sabun, dan seluruh masyarakat terdaftar sebagai peserta BPJS.

Kata kunci: PHBS, BPJS, Merokok, Sampah, CTPS