Anda di halaman 1dari 19

POACE

OLEH:
A. IRMASARI SANIH
K11115332
KESEHATAN MASYARAKAT
POKOK PEMBAHASAN
PLANNING (PERENCANAAN)

ORGANIZING (PENGORGANISASIAN)

ACTUATING (PELAKSANAAN)

CONTROLLING (PENGAWASAN)

EVALUATION (EVALUASI)
PLANNING

 Perencanaan adalah suatu proses sistematik berupa


pengambilan keputusan tentang pemilihan sasaran,
tujuan, strategi, kebijakan, bentuk program dan
penilaian keberhasilan dengan memperhitungkan
perubahan yang akan terjadi untuk mencapai tujuan
yang efektif dan efisien.
 Salah satu fungsi dari perencanaan yaitu planning
(perencanaan), berbagai funngsi administrasi lainnya
baru dapat berperan jika fungsi perencanaan telah
dilaksanakan
Jenis Perencanaan

 Berdasarkan Jangka Waktu (Jangka panjang, jangka


menengah, jangka pendek)
 Frekuensi Penggunaan (Single use planning, repeat use
planning)
 Tingkatannya (Master of planning, Operational planning, Day to
day planning)
 Filosofi (Satisfing planning, Optimal planning, Adaptiviser
planning)
 Orientasi waktu( Past present planning, Futrure oriented
planning)
 Ruang Lingkup (Strategic planning, Tactical planning,
Comprehensif planning,Integreted planning)
Syarat-Syarat Perencanaan

• Tujuan harus jelas


• Uraian aktivitas yang lengkap
• Jangka waktu pelaksanaan jelas
• Job description harus jelas
• Faktor pendukung dan penghambat
• Mencantumkan standar yang dipakai untuk
mengukur keberhasilan
• Berpedoman kepada sistem yang sedang
berlaku
• Simple
• Fleksibel
Organizing (Pengorganisasian)
Pengorganisasian adalah pengelompokkan
berbagai kegiatan yang diperlukan untuk
melaksanakan suatu rencana sedemikian rupa
sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat
dicapai dengan memuaskan.
Peranan fungsi pengorganisasian cukup penting
karena apabila fungsi telah berhasil dilaksanakan,
maka berarti berbagai hal yang tercantum dalam
suatu rencana telah mendapatkan pengaturan,
sehingga siap untuk dilaksanakan.
Prinsip pokok organisasi
 Mempunyai pendukung;
 Mempunyai dukungan
 Mempunyai kegiatan
 Mempunyai pembagian tugas
 Mempunyai perangkat organ isasi
 Mempunyai pembagian dan pendelegasian
wewenang
 Mempunyai kesinambungan kegiatan,kesatuan
perintah dan arah
Manfaat Pengorganisasian
Pembagian tugas untuk wewenang
perorangan dan kelompok
Hubungan organisatoris antar manusia
yang menjadi anggota dan staf organisasi
Pendelegasian wewenang
Pemanfaatan dan fasilitas fisik yang
dimiliki organisasi
ACTUATING (PELAKSANAAN)

 Pelaksanaan merupakan usaha menggerakkan anggota-


anggota kelompok sedemikian rupa, hingga mereka
berkeinginan dan berusaha untuk mencapai tujuan yang
telah direncanakan bersama.
 Penggerakan adalah suatu fungsi pembimbingan dan
pemberian pimpinan serta penggerakan orang-orang agar
orang-orang tersebut mau dan suka bekerja. Berdasarkan
pengertian tersebut jelaslah bahwa peranan penggerakan
(actuating) sangat penting, karena penggerakan berfungsi
untuk menggerakan fungsi-fungsi manajemen yang lain,
seperti perencanaan, pengorganisasian, pengawasan.
Faktor-Faktor Pendukung
 Segi Organisasi (terdapat peraturan-peraturan, terdapat fasilitas-fasilitas,
terdapat sarana komunikasi yang memadai.
 Segi Pemimpin (Wewenang; maksudnya adalah pemimpin harus memahami
akan tugas dan wewenang yang diembannya)
Teknik kepemimpinan dapat digolongkan dalam 2 golongan, yaitu :
o Teknik kepemimpinan pokok, yaitu teknik-teknik dasar pokok yang dapat
digunakan untuk berbagai macam kepemimpinan
o Teknik kepemimpinan khusus adalah teknik kepemimpinan untuk menggerakan
orang-orang agar supaya suka dan dapat bekerja.
 Segi Pegawai
o Memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai
o Memiliki pandangan bahwa pengabdian.
o Mau dipimpim
o Terpeliharanya tim kerja, maksudnya bahwa untuk berhasilnya fungsi
penggerakan
CONTROLLING (PENGAWASAN)
Pengawasan adalah suatu proses dimana pimpinan
ingin mengetahui apakah hasil pelaksanaan
pekerjaan yang dilakukan oleh bawahan sesuai
dengan rencana, perintah, tujuan atau kebijakan
yang telah ditentukan.
Pengawasan dimkasudkan untuk mencegah atau
memperbaiki kesalahan, penyimpangan, ketidak
sesuaian dan lain-lainnya yang tidak sesuai
dengan tugas dan wewenang yang telah
ditentukan. Jadi pengawasan bukan mencari
kesalahan terhadap orangnya, tetapi mencari
kebenaran terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan.
Tugas/Fungsi Pengawasan
Mempertebal rasa dan tanggung jawab terhadap
yang diserahi tugas dan wewenang dan
pelaksanaan pekerjaan.
Mendidik para pejabat/pimpinan agar dalam
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur
yang telah ditentukan.
Untuk mencegah terjadinya penyimpangan,
penyelewengan, kelalaian, dan kelemahan untuk
menghindari kerugian yang tidak diinginkan.
Suatu usaha untuk memperbaiki kesalahan dan
penyelewengan, agar pelaksanaan pekerjaan tidak
mengalami hambatan dan pemborosan.
Metode Pengawasan

Pengawasan Langsung
Pengawasan tidak langsung
Pengawasan formal
Pengawasan informal
Pengawasan administratif
EVALUATION (EVALUASI)

 Evaluasi adalah suatu tindakan atau proses untuk


menentukan nilai dari sesuatu.
 Apabila dari beberapa definisi tersebut dikaitkan
dengan Evaluasi manajemen Perusahaan maka
berarti tentang penilaian terhadap suatu system
manajemen perusahaan tersebut, apakah sudah
sesuai dengan perencanaan sehingga dapat
mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya
dengn hasil yang sangat memuaskan.
Tujuan dan Fungsi Evaluasi

 Untuk mengetahui apakah tujuan-tujuan yang


telah ditetapkan dalam kegiatan
 Untuk memberikan objektivitas pengamatan
terhadap prilaku hasil
 Untuk mengetahui kemampuan dan
menentukan kelayakan
 Untuk memberikan umpan balik bagi, kegiatan
yang dilakukan.
Standar Evaluasi

 Utility
(manfaat)
 Accuracy (akurat)
 Feasibility (layak)
Model Evaluasi

 Sistem Assessment
 Program Plaining
 Program Improvement
 Program Certification
Pihak-Pihak yang Berkepentingan
untuk Di Evaluasi

 Orang yang dinilai (Karyawan).


 Penilai (atasan, supervisior, pimpinan,
manager, konsultan)
 Perusahaan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai