Anda di halaman 1dari 3

PEMBERIAN OBAT-OBATAN ORAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

A 1/3

Ditetapkan Oleh :
PROSEDUR TETAP
Tanggal Terbit Direktur RS. Mitra Mulia Husada

dr. FERRY
Setiap unit perawatan di rumah sakit mempunyai kartu atau
PENGERTIAN
daftar obat untuk pasien, termasuk cara menyimpan obat
secara tepat dan cara untuk menjaga obat tetap aman. Yang
menjadi masalah utama bila perawat tidak peduli dengan
pencatatan obat klien, sehingga tidak mempunyai metoda
yang akurat untuk mengidentifikasi klien yang memperoleh
obat.
1. Memberikan obat dengan cara yang paling mudah dan
TUJUAN
paling murah.
2. Menyakinkan obat dapat diserap sempurna dengan cara
tersebut.
3. Memastikan kerja obat benar.
Setiap perawat diharapkan mampu memberikan tindakan
KEBIJAKAN
asuhan keperawatan pemberian obat-obatan oral sesuai
dengan standar
a. Perencanaan
PROSEDUR
Persiapan alat :
1. Obat tablet, capsul atau cair.
2. Air atau juice ( bila tidak ada kontra indikasi )
3. Penumbuk obat k/p
4. Cangkir / gelas pengukur obat k/p
5. Air minum dalam gelas
6. Kartu dokumen obat
Persiapan klien dan lingkungan :
1. Jelaskan prosedur yang akan dilakukan kepada
klien.
PEMBERIAN OBAT-OBATAN ORAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman


A 2/3

2. Beritahu klien untuk tidak menelan obat yang


diberikan sublingual atau bucal.
b. Pelaksanaan
1. Mencuci tangan
2. Siapkan obat sesuai dosis untuk setiap klien,
periksa tanggal kedalu warsa obat dan hitung
dosis. Perhatikan obat yang belum biasa dipakai
klien. Obat yang akan diberikan dalam
kesempatan yang sama diletakkan pada satu
tempat.
3. Bawa ke kamar klien, sekali lagi lakukan check ke
dua : nama obat, dosis, cara pemberian, waktu dan
tanggal pemberian. Obat belum boleh dibuka
sampai check ke tiga di depan klien dan tidak
boleh disentuh tangan. Bila mengambil tablet atau
kapsul dari botol, tuangkan pada tutup obat tanpa
menyentuh obat.
4. Tuangkan obat cair dengan cara :
a. Buka tutup botol dan letakkan tutup dengan
posisi terbalik.
b. Tuang obat dari botol dengan label arah ke
atas.
c. Ukur dosis dengan membaca di bawah
meniscus.
5. Bawa obat dan daftar obat ke klien, check
identitas:
a. Check nama klien pada gelang atau papan
identitas kalau ada.
b. Menanyakan namanya dan memanggil nama
klien.
6. Yakinkan dengan anggota staf perawat dan
PEMBERIAN OBAT-OBATAN ORAL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

A 3/3

Jelakan kepada klien, obat yang akan diberikan,


bila tidak ada pertanyaan obat baru dibuka dari
bungkus dan diberikan kepada klien.
7. Sediakan air minum klien, tanyakan kepada klien
apakah obat akan diminum satu per satu atau
sekaligus.
8. Atur posisi yang nyaman, klien sebaiknya dalam
posisi duduk untuk mempermudah menelan obat.
Anjurkan untuk tidak menekuk leher waktu
menelan, berikan obat kepada klien dan
menganjurkan untuk menelan dengan air atau
cairan lain bila tidak ada kontra indikasi.
9. Observasi waktu klien minum obat, bila klien
kesulitan menelan, masukkan jari dengan sarung
tangan hati – hati ke dalam mulut untuk
memasukkan obat jauh di belakang lidah baru
berikan minum. Kemudian pastikan obat sudah
diminum. Bila obat jatuh ke lantai, buang dan
ganti yang baru.
10. Cuci tangan.

b. Evaluasi
Cek kembali setelah 30 menit untuk melihat respon
klien terhadap obat meliputi TTV : efek samping obat.

c. Dokumentasi
Catat semua obat yang diberikan pada daftar obat dan
tanda tangani sebagai bukti obat sudah diberikan.

Anda mungkin juga menyukai