ISBN : 979-95026-5-9
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis bakteri dan cendawan yang terbawa benih
oleh benih pada tiga varietas kapas utamanya varietas kapas transgenik (Bollgard),
Kanesis dan Deltaphine. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Pertanian
Pusat Kegiatan Penelitian Universitas Hasanuddin. Metode pengujian benih terdiri atas
dua macam yaitu metode ”seedling test” dan ”grinding”. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa bakteri dan cendawan penyebab penyakit benih terdapat pada ketiga varietas
kapas uji. Jenis bakteri yang berhasil diidentifikasi dari tiga varietas kapas tersebut adalah
Xanthomonas campestris dengan cendawan yaitu Fusarium sp., Alternaria sp.,
Gliocladium sp. dan Cercospora sp. Serangan bakteri patogen yang terendah terdapat
pada varietas Bollgard sedangkan cendawan patogen yang terendah terdapat pada
varietas Deltaphine.
68
Baharuddin et al. : Identifikasi Bakteri dan Cendawan pada Benih Kapas
hari setelah inkubasi hingga hari ke-14. kan buku Fahy dan Presley (1983) dan
Kemudian dilakukan identifikasi biji yang Klement et al. (1990).
bergejala.
b. Identifikasi Cendawan
2. Metode Grinding Identifikasi secara mikroskopis
Sebanyak 30 biji sampel dari dengan melalui pengamatan pada hifa,
masing-masing varietas dimasukkan pada spora (konidia), badan buah, dan lain-lain,
larutan MgSO4 0,01 M dalam erlenmeyer dengan melihat bentuk dan warna.
lalu dishaker pada temperatur kamar Kemudian diidentifikasi berdasarkan buku
selama 2 jam dan diaduk selang 30 menit. identifikasi cendawan Streets (1972).
Pengenceran yang dilakukan 101 sampai
106. Untuk menumbuhkan bakteri, air HASIL DAN PEMBAHASAN
suspensi diambil sebanyak 0,1 ml dari
pengenceran 104, 105, 106 lalu Berdasarkan hasil identifikasi,
ditumbuhkan pada media NA, sedangkan selanjutnya dilakukan pengelompokan
untuk cendawan digunakan media PDA. isolat bakteri dan cendawan. Hasil
Koloni bakteri dan cendawan yang identifikasi dapat dilihat pada Tabel 1.
terdapat pada media dilakukan identifikasi. Pada Tabel 1 terlihat bahwa rata-
rata semua varietas uji terserang oleh X.
3. Identifikasi Patogen campestris. Untuk mengidentifikasi genus
a. Identifikasi Bakteri bakteri didasarkan pada warna koloni
Dilakukan identifikasi berdasarkan diatas media Nutrient Agar, dimana koloni
pengujian morfologi, fisiologi dan biokimia berwarna kuning muda, bundar, cembung,
serta selanjutnya diidentifikasi berdasar- licin dan mengkilap.
69
Prosiding Seminar Ilmiah dan Pertemuan Tahunan PEI, PFI & HPTI XV Sul-Sel
Maros, 29 Oktober 2002
Pada Tabel 2 terlihat bahwa semua 1. Bakteri tular benih yang ditemukan
varietas yang diujikan terserang oleh pada ketiga varietas kapas adalah X.
cendawan. Fusarium sp. rata-rata Campestris sedangkan untuk
ditemukan pada semua varietas cendawan ditemukan Fusarium sp.,
sedangkan pada Alternaria sp. dan Alternaria, Gliocladium sp., dan
Cercospora sp. hanya ditemukan pada Cercospora sp.
varietas Kanesia. Gliocladium sp. juga 2. Serangan bakteri patogen yang
ditemukan pada varietas Kanesia. terendah terdapat pada varietas
Gliocladium sp. juga ditemukan pada Bollgard, sedangkan serangan
varietas yang diujikan tetapi hanya pada cendawan patogen yang terendah
varietas kanesia dan Bollgard. terdapat pada varietas Deltaphine.
KESIMPULAN
70
Baharuddin et al. : Identifikasi Bakteri dan Cendawan pada Benih Kapas
Agarwal, P.C., Mortensen, C.N, and Streets, R.B. 1972. Diagnosis of Plant
Merthur, S.B. 1987. Seed Borne Diseases. The University of Arizona
Disease and Seed Health Testing of Press. USA.
Rice. CAB International Mycological
Institute, Copenhagen.
69