Anda di halaman 1dari 5

“ANALISA ARTIKEL JURNAL”

“RELIGIOSITY, PAIN AND DEPRESSION IN ADVANCED CANCER


PATIENTS IN ITALY”

Disusun untuk Memenuhi Tugas Profesi Ners Stase Keperawatan Medikal Bedah

Koordinator : Ns. Suzana Widyaningsih, MNS


Pembimbing Akademik : Ns. Yuni Dwi Hastuti, S. Kep., M. Kep.
Pembimbing Klinik : Nur Rochim, Amd.Kep

Disusun Oleh:
Nama : Suryo Prasetyo Aji
NIM : 22020117210027

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS XXX


DEPARTEMEN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
RINGKASAN TELAAH ARTIKEL JURNAL

Tanggal : 7 Februari 2018 METODOLOGI PENELITIAN


Nama Mahasiswa: Suryo Prasetyo Aji
Tipe Studi:
Kualitatif

Desain Studi:
Korelasional

Lokasi Penelitian:
Clinical Psychology and Psycho-Oncology Unit- S.Giovanni
Battista Hospital Corso Bramante, Turin, Italy

INFORMASI CITASI
Karakteristik Responden:
Pengarang:
Pasien penderita kanker yang dirawat di
Andrea Bovero, Paolo Leombruni Marco
hospice care “ Valetta”, Turin Italia
Miniotti, Riccardo Torta
Tahun:
Jumlah Responden:
2013
115 responden

Judul Artikel:
Metode Pengumpulan Data:
“RELIGIOSITY, PAIN AND
semi-structured oral interview
DEPRESSION IN ADVANCED CANCER
PATIENTS IN ITALY” Purposive sampling

Tipe Materi/Artikel:
Variabel yang diukur/diteliti:
Artikel jurnal
Religiusitas pasien

Penerbit/Nama Jurnal:
Reliabilitas dan Validitas Instrument yang
World Cultural Psychiatry
digunakan:
Volume:
a. HAD scale: anxiety dan depresi
-
b. VAS: nyeri
Issue/No:
81 Uji Statistik yang digunakan:
Halaman: Penelitian ini menggunakan Standard
51-59 descriptive statistics
The Kolmogoroff-Smirnoff
Visual Analogue Scale
LATAR BELAKANG HASIL PENELITIAN

Pendekatan spiritualitas saat ini telah menjadi Agama dan depresi


perhatian bagi pemberian asuhan keperwatan Untuk mengevaluasi perbedaan antara kategori
pada pasien kanker. Literatur yang membahas depresi dan agama, kami melakukan tes ² yang
menunjukkan perbedaan yang signifikan secara
tentang perawatan paliatif
memberikan statistik di antara mereka (χ² = 2,92; df = 1; p =
perhatian yang besar kepada pengaruh 0,013). Depresi kurang lazim dalam kelompok
praktik keagamaan tinggi.
religiusitas terhadap tingkat depresi maupun
nyeri pada pasien dengan masalah kanker. Agama, depresi dan rasa sakit

Dengan melihat pentingnya religiusitas dan Persepsi diri terhadap rasa sakit pada VAS adalah
besarnya populasi penderita kanker di Italia, 46,5 mm (median, 42.0; S.D., 22.3; kisaran 5-
100). Karena distorsi persepsi nyeri persepsi nyeri
peneliti menganggap perlu untk dilakukan pada populasi ini (Uji Kolmogoroff-Smirnoff z =
penelitian tentang pengaruh religiusitas 0,794; P = .02), metode statistik nonparametrik
digunakan.
terhadap depresi dan nyeri pada pada pasien
Perbedaan persepsi rasa sakit di berbagai
penderita kanker di Italia.
denominasi agama tidak secara statistik signifikan
(χ² = 2,65; df = 3; P = .098).

Uji Mann-Witney menunjukkan bahwa perbedaan


persepsi nyeri antara depresi dan Subjek
nondepressed secara statistik signifikan (U =
1089; P = .009). Interaksi antara

Dalam analisis univariat, religiusitas dan depresi


dengan persepsi rasa sakit tidak berhubungan
signifikan secara statistik

Religiusitas, depresi dan karakteristik


penyakit

Tidak ada perbedaan kategori praktik keagamaan


dan lokasi kanker, dan antara pasien depresi dan
nondepressed dan lokasi kanker namun uji χ²,
menunjukkan bahwa penderita kanker payudara
pada kelompok yang memiliki aktivitas
keagamaan pribadi tinggi secara signifikan
cenderung tidak mengalami depresi (χ² = 9,55; df
= 2; P = 0,008)

TUJUAN PENELITIAN/STUDI IMPLIKASI HASIL PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Penelitian ini selanjutnya dapat menjadi
mengetahui pengaruh spiritualitas terhadap acuan para tenaga medis atau pihak RS dalam
depresi dan nyeri pada pasien penderita melakukan asuhuan keperawatan pada pasien
kanker terminal yang dirawat di rumah sakit. yang mengalami depresi, maupun nyeri
kronis pada pasien penderita kanker, agar
dapat menerapkan secara holistik termasuk
melihat dari segi religiusitas pasien dengan
tujuan untk meningkatkan kualitas hidup
pasien dan peningkatan kualitas asuhan
keperawatan.

PERTANYAAN PENELITIAN KEKUATAN PENELITIAN/ STUDI

Adakah pengaruh praktik kegamaan terhadap Kekuatan penelitian ini adalah bahwa peneliti
depresi dan nyeri pada pasien penderita melakukan penelitian dengan melihat
kanker yang dirawat di rumah sakit? karakteristik selain agama pasien yaitu dari
data demografi pasien maupun karakteristik
dari penyakit kanker yang dialami oleh
pasien.
Selain itu kekuatan penelitian ini terletak pada
metode pengambilan data yang menggunakan
interview sehingga akan memungkinkan untk
adanya jawaban yang lebih beragam dari
responden.
KETERBATASAN PENELITIAN/STUDI KESIMPULAN

Penelitian ini memiliki keterbatasan seperti


sampel yang kurang beragam, yaitu sebagian
besar pasien beragama katholik sehingga Hasil penelitian menunjukkan pentingnya
perlu dilakukan penelitian ke penderita praktik keagamaan bagi penderita kanker di
kanker yang mempunyai karakteristik agama Rumah Sakit di Italia.
yang lebih beragam. Praktik keagamaan memberikan pengaruh
terhadap depresi yang dialami pasien, dan
bisa dijadikan suatu metode koping bagi
pasien yang mengalami nyeri. Namun praktik
keagamaan tidak terkait dengan intensitas
persepsi nyeri.

Anda mungkin juga menyukai