Anda di halaman 1dari 2

Hairspray

Salah satu bagian yang penting dari wanita adalah rambut. Ada yang mengatakan
bahwa jika rambut ini bagi wanita adalah bak sebuah mahkota, tidak berlebihan jika
merawat rambut penting sekali untuk penampilan serta kesehatan rambut. Salah
satu alternatif yang dapat digunakan agar rambut tetap tertata seharian adalah
menggunakan hairspray yang terdapat dalam kemasan aerosol atau non-aerosol,
akan tetapi masih banyak yang belum mengetahui akibat yang ditimbulkan
hairspray bagi kesehatan maupun lingkungan karena hairspray mengandung
beberapa bahan kimia yang berbahaya.
Komponen Hairspray

1. Wadah
Wadah harus dapat memberikan keamanan tekanan maksimum dan tahan
tekanan serta tahan karat
2. Propelan
Propelan berfungsi memberikan tekanan yang dibutuhkan untuk
mengeluarkan bahan dari wadah dan dalam kombinasi dengan komponen
lain mengubah bahan ke bentuk fisik yang diinginkan. Propelan yang lazim
digunakan adalah propelan A46 yaitu campuran antara propana dan butana
3. Zat Aditif
Hairsprays mengandung sejumlah aditif kimia yaitu isopropil miristat, dietil
ftalat, dan silikon yang bisa membuat film hairspray lebih lentur dan kurang
rapuh. Agen penetralisir dan anti korosi, seperti aminometil propanol
(AMP), amonium hidroksida, morfolin, sikloheksilamina, dan ester borat
ditambahkan untuk mengendalikan kelarutan resin dan membantu
mencegah bagian dalam kaleng dari karat.
4. Pelarut
Pelarut dalam hairspray menggunakan etanol, pelarut berfungsi sebagai
pembawa untuk bahan aktif dalam formulasi dan dipilih berdasarkan
kompatibilitasnya dengan bahan kimia dan propelan.
5. Katup
Katup berfungsi sebagai mengatur aliran propelan dari wadah.
6. Penyemprot atau aktuator
Penyemprotan atau aktuator adalah alat yang dilekatkan pada batang katup
aerosol yang jika ditekan atau digerakkan akan membuka katup dan
mengatur semprotan
Bahan-bahan Kimia yang Terkandung dalam Hair Spray
Terdapat beberapa macam bahan kimia yang terdapat dalam hair spray,
diantaranya:
 Polyvinylpyrrolidone, bahan kimia yang digunakan untuk membuat
lem, plywood atau kayu lapis. Dalam hair spray, bahan ini membuat
rambut lengket, saling melekat dan tidak awut-awutan saat tertiup
angin.
 Polymer calledpolydimethylsiloxane ditambahkan untuk membuat
rambut terangkat dalam waktu lama.
 Pytocalcious, meningkatkan jumlah mineral dalam akar rambut, yang
bisa membuat rambut menjadi kaku.
 Aerosol, alcohol, formaldehid, propelan, dan aroma buatan,
menyebabkan tekanan darah rendah, kesulitan bernafas, koma, serta
iritasi kulit, mata dan paru-paru. (Ade, 2015)

Dampak Akibat Penggunaan Hairspray

Dampak pemakaian yang ditimbulkan dalam pemakaian hair spray bagi lingkungan
dan kesehatan diantaranya:

 Chloro Fluoro Carbon (CFC) yang digunakan untuk membuat aerosol


bisa melubangi lapisan ozon,
 konsentrat propellan yang tinggi menyebabkan mati rasa pada bagian
kulit yang sering terpapar hair spray,
 eksim ringan bisa jadi lebih parah ,
 bronkitis diperparah oleh uap hair spray yang terhirup,
 rambut menjadi kusam dan kulit kepala berketombe.

Cara Pemilihan Hair Spray yang Ramah Lingkungan

Agar rambut tetap tertata dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi
kesehatan dan lingkungan sebaiknya menggunakan hair spray yang ramah
lingkungan dengan memperhatikan :
 Pilih hairs pray dalam botol plastik karena tidak menggunakan
aerosol yang bisa merusak lapisan ozon.
 Pilih hair spray dengan kandungan polymer dan solven dari bahan
alami, yaitu getah pohon akasia yang khusus tumbuh di Sudan.
 Buat hair spray sendiri dari air jeruk lemon dicampur air matang.
Masukkan ke dalam sprayer, kocok dulu sebelum digunakan.

Anda mungkin juga menyukai