Anda di halaman 1dari 4

PERATURAN TARIK TAMBANG

Peraturan Pertandingan

1. Setiap tim berjumlah 5 orang ; beregu putra dan putri


2. Satu pertandingan terdiri dari 3 kali kesempatan
Jika kedudukan sudah 2 0 tidak ada penarikan ketiga, dilanjutkan dengan permainan
selanjutnya
3. Jeda istirahat tiap pertandingan 1 menit
4. Para pemain harus sudah berkumpul dan melapor setelah pengumuman, dan akan diberi
kompensasi telat maksimal 10 menit, jika sesudah 10 menit para pemain belum
sampai/lengkap akan dinyatakan WO
5. Tidak boleh melakukan pergantian pemain pada saat pertandingan berlangsung kecuali
salah satu pemain cidera
6. Peserta diperbolehkan tidak memakai alas kaki pada saat pertandingan berlangsung
7. (a) Wasit berjumlah 3 orang yang terdiri dari 1 (satu) orang wasit kepala dan 2 orang
pembantu wasit. (b) Wasit kepala bertugas langsung memimpin pertandingan, dan
dilengkapi dengan pluit. (c) Dua orang pembantu wasit bertugas mengawasi garis batas
tarikan (c) Pembantu wasit juga bertugas menghitung jumlah masing-masing regu serta
mengatur tata tertib keamanan pertandingan
8. Keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat

Sistem Pertandingan

1. Jarak antar tim yang bertanding ditandai dengan selotip pada tali tambang (3 buah); satu
ditengah, lainnya sejajar dengan selotip bagian tengah dengan jarak kira-kira 1 1,5
meter dari titik tengah (selotip batas)
2. Kaki pemain tiap tim harus berada di belakang (selotip batas) masing-masing tim
3. Sebelum pertandingan berlangsung, tali tambang harus dalam keadaan tidak ditarik , para
pemain tiap tim hanya menggenggam tali tetapi belum boleh ditarik dengan bagian
tengah tali menyentuh tanah sampai (selotip batas) masing-masing tim
4. Jika ada 1 tim yang menarik tali sebelum bunyi peluit, maka tim tersebut akan mendapat
1 kali peringatan dan jika tim yang mendapat peringatan mengulanginya lagi maka akan
dinyatakan kalah 1 poin akan diberikan kepada lawan
5. Pada masing-masing tim hanya diperbolehkan 1 orang yang melilitkan tali ke bagian
tubuh (tangan,perut) yaitu pemain yang berada paling belakang.
6. Wasit memberikan aba-aba siap, jika ada aba-aba BUNYI PELUIT kedua tim
melakukan tarikan. Tim dinyatakan menang satu poin apabila berhasil menarik garis
batas lawan.
7. Jika salah satu tim berhasil menarik garis batas maka diadakan pemindahan tempat
8. Tim dinyatakan kalah apabila (selotip batas) tim atau bagian tubuh peserta telah melewati
garis tengah lapangan
9. Peserta yang memenangkan pertandingan melanjutkan ke babak selanjutnya sedangkan
peserta yang kalah gugur dalam pertandingan

PERATURAN KEPATER (KELERENG,PAKU,TERONG)


Peraturan Pertandingan
1. Setiap tim terdiri dari 3 orang/offering
2. Para pemain harus sudah berkumpul dan melapor setelah pengumuman, dan akan diberi
kompensasi telat maksimal 10 menit, jika sesudah 10 menit para pemain belum
sampai/lengkap akan dinyatakan WO
3. Masing-masing tim dibagi dalam 3 pos. Setiap pos terdapat satu peserta.
4. Peserta lomba dari masing-masing tim sudah bersiap pada posisinya masing-masing.
5. Tidak boleh melakukan pergantian pemain pada saat pertandingan berlangsung kecuali
salah satu pemain cidera
6. Peserta diperbolehkan tidak memakai alas kaki pada saat pertandinagn berlangsung
7. Wasit berjumlah 3 orang terdiri dari panitia. Setiap wasit berjaga di masing-masing pos
bertugaas mengawasi peserta apabila melakukan pelanggaran
8. Peserta pertama membawa kelereng dengan sendok yang digigit dimulutnya. Peserta
pertama tidak diperkenankan memegangi sendok selain mulut.
9. Peserta kedua mengaitkan paku ke pinggangnya dengan tali rafia. Kemudian paku
dimasukkan ke dalam botol dengan posisi memunggungi botol. Peserta tidak diijinkan
memasukkan paku dalam botol menggunakan tangan .
10. Peserta ketiga diikatkan terong di pinggangnya dengan tali raffia kemudian memasukkan
bola kedalam gawang dengan terong dipinggangnya.
11. Satu pertandingan hanya terdiri 1 kali kesempatan. Jika kedudukan seri maka tim bernilai
seri akan bertanding kembali.
12. Peserta tidak diperkenankan
13. Keputusan wasit tidak dapat diganggu gugat

Sistem Pertandingan

1. Jarak peserta dari masing-masing tim antar pos yaitu 2,5 3 meter.
2. Pertandingan terbagi dalam 3 pos. Pertandingan dilakukan secara estafet, yaitu peserta
pertama membawa kelereng pada sendok yang digigit dimulutnya kemudian pergi
menuju peserta kedua. Kemudian peserta kedua mengaitkan paku yang sudah ditali raffia
ke pinggangnya pergi menuju peserta ketiga. Lalu paku dimasukkan ke dalam botol
dengan posisi memunggungi botol. Peserta ketiga diikatkan terong di pinggangnya
dengan tali raffia kemudian memasukkan bola kedalam gawang dengan terong
dipinggangnya. Terdapat selotip batas pada lapangan sebagai batas awal memasukkan
bola.
3. Jika kelereng jatuh sebelum sampai pos 2 maka kelereng tersebut diambil dan langsung
menuju pos 2 tanpa perlu mengulang kembali dari awal.
4. Jika peserta telah sampai pada pos berikutnya maka peserta tersebut harus melakukan tos
dahulu ke peserta berikutnya kemudian peserta berikutnya baru melanjutkan permainan
5. Sebelum peserta belum mencapai pos berikutnya, maka peserta lain tidak diijinkan
mengenakan atribut permainan maupun melakukan permainan selanjutnya.
6. Jika melakukan pelanggaran maka akan mendapat satu kali peringatan. Apabila tim yang
mendapat peringatan mengulanginya lagi maka akan dinyatakan gugur.
7. Jika ada 1 tim yang menarik tali sebelum bunyi peluit, maka tim tersebut akan mendapat
1 kali peringatan dan jika tim yang mendapat peringatan mengulanginya lagi maka akan
dinyatakan gugur.
8. Wasit memberikan aba-aba siap, jika ada aba-aba BUNYI PELUIT keempat tim
melakukan estafet. Sistem penilaian adalah yang tercepat melakukan ketiga permainan
tersebut,
9. Peserta yang memenangkan pertandingan melanjutkan ke babak selanjutnya sedangkan
peserta yang kalah gugur dalam pertandingan.

Anda mungkin juga menyukai