Anda di halaman 1dari 14

ALKOHOL

MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari
yang dibina oleh Ibu Laurent Octaviana, S.Pd., M.Si.

Oleh :

1. Dwi Nurfadilla Ramadhini (160331605608)


2. Fika Aning Tiara (160331605606)
3. Firnanda Fitra Devi (160331605696)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
JURUSAN KIMIA
Januari 2018
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. Salawat dan salam kita kirimkan
kepada nabi kita Nabi Muhammad SAW, karena atas rahmat dan hidayah-Nya makalah
ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini, akan dibahas tentang
Alkohol dalam Kehidupan Sehari-hari. Khususnya makalah ini akan menjelaskan
definisi alcohol, sejarah etanol, alcohol dalam kehidupan sehari-hari, serta bahaya
alcohol bagi kesehatan.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat banyak kekurangan. Kritik,
saran, serta masukan yang membangun sangat dibutuhkan oleh penulis untuk dijadikan
pedoman dalam penulisan kearah yang lebih baik. Serta rasa terimakasih kami ucapkan
kepada beberapa pihak yang telah membantu melengkapi isi dari makalah ini. Semoga
makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua.

Malang, Januari 2018

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR........................................................................................................i

DAFTAR ISI......................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................2
C. Tujuan Pembahasan ..............................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

A. Sejarah Penemuan Pasta gigi................................................................................4


B. Bahan-bahan yang Terkandung dalam Pasta Gigi............................................5
C. Jenis-jenis Pasta Gigi............................................................................................7
D. Takaran Pemakaian Pasta Gigi yang....................................................................9

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan...........................................................................................................11
B. Saran.....................................................................................................................11

DAFTAR RUJUKAN.......................................................................................................12

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era modern saat ini, alcohol telah beredar luas di masyarakat dan dapat
diperoleh dengan mudah. Alcohol mempunyai banyak manfaat dan digunakan secara luas
dalam industry dan sains sebagai pereaksi, pelarut, dan bahan bakar. Namun alcohol juga
mempunyai dampak yang buruk jika salah digunakan, terutama bagi kesehatan tubuh
manusia. Tidak heran hal ini sering dibahas oleh pakar-pakar kesehatan karena
banyaknya produk alcohol yang beredar luas di masyarakat sebagai bahan konsumsi
tubuh yang sangat merugikan.

Selain itu, ada juga alcohol yang digunakan secara bebas, yaitu yang dikenal di
masyarakat sebagi spiritus. Awalnya alcohol digunakan secara bebas sebagai bahan
bakar. Namun untuk mencegah penyalahgunaannya untuk makanan atau minuman, maka
alcohol tersebut didenaturasi. Denaturated alcohol disebut juga methylated spirit, karena
itulah maka alcohol tersebut dikenal dengan nama spiritus.

B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi dari alcohol?
2. Bagaimana alcohol jenis etanol ditemukan?
3. Bagaimana penggunaan alcohol dalam kehidupan sehari-hari?
4. Apa saja bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan alcohol pada kesehatan?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui definisi dari alcohol.
2. Untuk mengetahui sejarah ditemukannya etanol.
3. Untuk memahami kegunaan alcohol dalam kehidupan sehari-hari.
4. Untuk memahami bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan alcohol.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Alkohol
Alkohol merupakan nama suatu golongan senyawa organik yang tersusun dari
unsur-unsur C,H,O dengan gugus fungsi –OH yang terkait pada rantai karbon yang khas.
Kelarutan alkohol dalam air dipengaruhi oleh jumlah atom karbon yang terdapat dalam
alkohol. Alkohol monohidroksi suku rendah (1 sampai 4 atom C) berupa cairan yang
tidak berwarna dan dapat larut dalam air. Kelarutan alkohol dalam air makin rendah bila
rantai hidrokarbonnya makin panjang. Alkohol yang mengandung 12 atau lebih atom C
berupa zat padat yang tidak berwarna. Alkohol-alkohol suku rendah tidak mempunyai
rasa tetapi memberikan kesan panas dalam mulut. Dalam kehidupan sehari-hari,alkohol
memiliki banyak kegunaan,yakni sebagai bahan anti pembekuan ,sebagai bahan dasar
pembuatan deterjen sintetik,sebagai bahan dasar sintesis senyawa organic,sebagai
pelarut,sebagai bahan pembesih kaca,sebagai pengawet,sebagai bahan bakar,dsb. Alkohol
sering dipakai untuk menyebut etanol, yang juga disebut sebagai grain alcohol; dan
kadang untuk minuman yang mengandung alkohol. Hal tersebut disebabkan karena
etanol digunakan sebagai bahan dasar pembuatan minuman tersebut, bukan metanol atau
kelompok alkohol yang lain. Alkohol juga digunakan dalam dunia farmasi. Alkohol yang
dimaksud adalah etanol. Etanol, juga disebut etil alkohol, alkohol murni, alkohol absolut,
atau alkohol saja, yang merupakan cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak
berwarna dan merupakan alkohol yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Etanol merupakan obat psikoaktif dan dapat ditemukan pada minuman beralkohol dan
termometer modern.

B. Sejarah Etanol
Etanol digunakan sejak zaman prasejarah sebagai bahan pemabuk dalam
minuman beralkohol. Etanol dan alkohol membentuk larutan azeotrop. Oleh sebab itu,
pemurnian etanol yang mengandung air dengan cara penyulingan biasa hanya mampu
menghasilkan etanol dengan kemurnian 96%. Etanol murni (absolut) dihasilkan pertama
kali pada tahun 1796 oleh Johan Tobias Lowitz yaitu dengan cara menyaring alkohol

2
hasil destilasi melalui arang. Pada tahun 1808 Saussure berhasil menentukan rumus kimia
etanol. Lima puluh tahun kemudian (1858) Couper mempublikasikan rumus kimia etanol.
Dengan demikian etanol adalah salah satu senyawa kimia yang pertama kali ditemukan
rumus kimianya. Etanol pertama kali dibuat secara sintetik pada tahun 1826 secara
terpisah oleh Henry Hennel dari Britania Rava dan S.G. Serullas dari Perancis. Pada
tahun 1828 Michael Faradav berhasil membuat etanol dari hidrasi etilena yang dikatalisis
oleh asam. Proses ini mirip dengan proses sintesis etanol industri modern.

C. Alkohol dalam Kehidupan Sehari-Hari


1. Metanol
Metanol merupakan suku pertama dari alkohol dengan rumus molekul CH3OH. Alkohol
jenis ini bersifat toksik karena dapat menyebabkan kematian dan kebutaan apabila
terkena mata. Metanol berwujud cair dan tidak berwarna, mudah larut dalam air, mudah
menguap dan mudah terbakar. Metanol dalam industri dimanfaatkan sebagai bahan baku
pembuatan bahan-bahan kimia lain seperti metanal, asam etanoat, metil ester, dsb.
Metanol juga digunakan sebagai pelarut dan sebagai bahan bakar (zat aditif dalam bensin
untuk meningkatkan pembakaran, kompor alcohol, serta bahan baku pembuatan spiritus);
metanol encer panas disemprotkan pada beberapa tumbuhan seperti kapas, gandum,
stroberi, melon, dan mawar, agar pertumbuhannya lebih cepat, penggunaan air lebih
efisien dan tidak diperlukan lagi pestisida. Metanol sering disebut alkohol kayu, karena
pada awalnya metanol diperoleh dari penyulingan kering dari kayu. Kini metanol
diperoleh dengan mereaksikan karbon monoksida dengan hidrogen dengan katalis ZnO
dan Cu. Campuran ini dipanaskan pada suhu sekitar 4500C dengan tekanan 200 atm.

2. Etanol
Etanol merupakan salah satu jenis alkohol yang dikonsumsi dengan rumus molekul
C2H5OH. Etanol berwujud cair dan tidak berwarna, terasa membakar pada mulut dan
tenggorokan bila ditelan. Anggur, wiskey dan bir merupakan minuman keras yang
mengandung etanol dengan konsentrasi tertentu. Beberapa jenis minuman yang
beralkohol sebagai berikut :
 Golongan A : kadar etanol 1% - 5% (bir)

3
 Golongan B : kadar etanol 5% - 20% (wine)
 Golongan C : kadar etanol 20% - 45% (whiskey, vodka, wonson house, johny
walker, kamput)

Selain itu, etanol dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternative seperti gasohol
yang merupakan campuran bensin dan etanol dengan kandungan 10% – 20% etanol.
Etanol sebagai pelarut karena sifatnya yang dapat melarutkan banyak senyawa organik
yang tidak larut dalam air, seperti pada parfum dan kosmetik, cat, dan pernis. Digunakan
pula sebagai antiseptik pencuci mulut (dengan kandungan 5%-30%); ditambahkan dalam
bensin sebagai pengganti MTBE (methyl tertiary buthyl ether) berguna untuk
meningkatkan efisiensi pembakaran sehingga dapat mengurangi polusi udara; serta
sebagai bahan dasar pembuatan spiritus Etanol diperoleh dari proses peragian
(fermentasi) terhadap bahan-bahan yang mengandung pati atau gula. Sebagai sumber pati
dapat digunakan jagung,ubi kayu,kentang,atau bit. Konsentrasi etanol yang diperoleh dari
proses fermentasi ini encer sekali (10%). Karena, pada konsentrasi lebih tinggi sel-sel
ragi terbunuh sehingga proses penguraian glukosa terhenti. Untuk meningkatkan kadar
alkohol yang diperoleh dari proses fermentasi dilakukan dengan destilasi fraksional.
Selain dengan cara fermentasi, etanol dapat pula diproduksi dari hidrasi etilena
menggunakan katalis asam fosfat pada suhu 3000C atau hidrasi secara tidak langsung
etilena dengan asam sulfat pekat.

3. 2-Propanol atau isopropanol


Zat ini dapat dijumpai di apotek dan toko kelontong dengan konsentrasi sekitar 70%,
digunakan sebagai bahan pembersih pada pertolongan pertama; dapat pula digunakan
sebagai kompor alkohol, namun konsentrasinya harus lebih besar dari 90%.

4. Alkohol Dihidroksi
Alkohol dihidroksi merupakan alkohol yang didalam molekulnya terdapat 2 gugus –OH.
Alkohol jenis ini biasa disebut glikol, contohnya etilena glikol. Etilena glikol merupakan
cairan tidak berwarna yang memiliki rasa manis, larut dengan baik dalam air. Bila masuk
tubuh, etilena glikol mempunyai sifat toksik seperti halnya methanol. Etilena glikol
merupakan bahan utama pada campuran antibeku permanen untuk radiator kendaraan

4
bermotor. Etilena glikol juga digunakan pada pembuatan fiber poliester (dakron) dan film
magnetik (mylar) yang digunakan untuk pita pada kaset dan printer.

5. Alkohol Trihidroksi
Alkohol trihidroksi merupakan alkohol yang didalam molekulnya terdapat 3 gugus –OH.
Contoh dari alkohol jenis ini yaitu gliserol. Gliserol berupa cairan tidak berwarna, kental
seperti sirup, rasanya manis, dan dapat bercampur dengan air dan alkohol dalam segala
perbandingan. Gliserol merupakan pelarut organic yang istimewa karena mempunyai
sifat higroskopis. Karena mempunyai daya melembutkan kulit maka gliserol banyak
digunakan sebagai bahan pembuat lotion tangan dan kosmetik. Rasa manis gliserol
dimanfaatkan untuk mempermanis minuman dan obat-obatan dan karena gliserol tidak
toksik maka dapat digunakan pula sebagai salah satu bahan dasar dalam pembuatan
parfum atau obat. Selain itu, gliserol dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam tinta,
pelumas, bahan dasar dalam produksi plastik, pelapis permukaan, dan fiber sintetik, serta
sebagai bahan baku nitrogliserin atau gliseril trinitrat, untuk bahan peledak. Gliserol
dibuat dengan cara hidrolisis lemak menggunakan NaOH dan hidrolisis 1,2,3-
trikloropropana menggunakan K2CO3 dan H2O.

D. Bahaya Alkohol Bagi Kesehatan


Penggunaan alkohol yang berlebih akan memberikan dampak efek bagi kesehatan.
Beberapa efek negatif atas penggunaan alkohol dengan kadar tertentu .

Kadar Alkohol dalam Efek Mengkonsumsi Alkohol


Darah
50 mg / dl Masih mampu bersosialisasi, tenang
80 mg / dl  Koordinasi berkurang ( kemampuan fisik dan
mental berkurang ),
 Refleks menjadi lebih lambat ( kedua hal tersebut
mempengaruhi keselamatan mengemudi )

100 mg /dl Gangguan koordinasi yang jelas terlihat

5
200 mg / dl Kebingungan, ingatan yang berkurang serta gangguan
koordinasi semakin berat ( tidak dapat berdiri )
300 mg / dl Penuruanan kesadaran
400 mg /dl atau lebih Koma, kematian

Meskipun penggunaan alkohol dalam batas tertentu tidak terlalu beresiko, namun dalam
jangka panjang akan menimbulkan kerusakan pada organ tubuh.

Organ Dalam Tubuh Efek Mengkonsumsi Alkohol


1. Pada Pankreas Peradangan (Pankreatitis), Kanker, kadar gula darah
rendah
2. Pada Jantung Denyut jantung abnormal ( aritmia ), Gagal jantung
3. Pada Pembuluh darah Tekanan darah tinggi, aterosklorosis, stroke
4. Pada Otak Kebingungan, berkurangnya koordinasi, ingatan jangka
pendek yang buruk, psikosa.
5. Pada Saraf Berkurangnya kemampuan untuk berjalan, ( kerusakan
saraf di lengan dan tungkai yang mengendalikan
pergerakan )

Penggunaan alkohol dikalangan anak remaja dan orang dewasa, banyak digunakan pada
minumam. Hal ini dapat menimbulkan penyakit bagi kesehatan, antara lain :

1. Anemia
Penggunaan alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan berkurangnya sel darah
merah, sehingga berakibat terjadinya anemia.

2. Kanker
Kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol, mengakiibatkan tingginya resiko
penyakit kanker. Penyakit ini terjadi karena tubuh mengubah alkohol menjadi
asetildehida yang meruppakan agen arsenogenik kuat. Beberapa jenis kanker yang
terjadi akibat mengkonsumsi alkohol adalah :
 Kanker mulut

6
 Kanker faring (kerongkongan)
 Kanker laring (pita suara)
 Kanker esofagus (tenggorokan)
 Kanker hati
 Kanker payudara
 Kanker usus besar

3. Penyakit jantung dan pembuluh darah


Sebuah penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi alkohol dalam jumlah yang
berlebih dapat melipatgandakan resiko terjadinya kematian pada penderita jantung.
Mengkonsumsi banyak minuman berakohol juga dapat menyebabkan terjadinya
kardiomiopati. Kondisi ini dapat menyebabkan kematian akibat melemah dan
gagalnya fungsi otot jantung yang menyebabkan terjadinya pembekuan darah yang
memicu terjadinya stroke.

4. Sirosis hati
Alkohol merupakan racun yang dapat merusak sel-sel hati, yang menyebabkan
timbulnya penyakit sirosis hati. Sirosis hati merupakan suatu keadaan dimana
jaringan hati mengalami luka yang sangat berat sehingga tidak mampu menjalankan
fungsinya.

5. Gangguan daya ingat


Mengkonsumsi banyak minuman berakohol juga dapat menyebabkan penurunan
kemampuan untuk membuat suatu rencana, kemampuan untuk menilai, dan
memecahkan masalah, dan berbagai gangguan fungsi lainnya.

6. Kejang
Banyak mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan epilepsi dan memicu timbulnya
kejang pada orang yang tidak menderita epilepsi. Selain itu, alkohol juga
mempengaruhi kerja obat yang digunakan untuk mengatasi kejang dan epilepsi.

7
7. Gout (Asam urat)
Gout merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh pembentukan kristal asam urat,
pada persendian yang menyebabkan nyeri sendi sebagai bahaya asam urat. Bagi
penderita asam urat, mengkonsumsi minuman berakohol akan memperberat penyakit
tersebut.

8. Tekanan darah tinggi


Mengkonsumsi banyak minuman berakohol, dapat menyebabkan tekanan darah yang
bila berlangsung lama, akan menyebabkan timbulnya penyakit ginjal.

9. Penyakit infeksi
Alkohol yang dikonsumsi dapat menekan kekebalan tubuh seseorang, yang
menyebabkan mudahnya terinfeksi virus penyakit paling berbahaya, terutama
penyakit seksual seperti, tuberkolosis, HIV/AIDS, pneumonia.

10. Kerusakan saraf


Alkohol juga merupakan racun bagi sel-sel saraf yang menimbulkan terjadinya
kerusakan saraf yang disebut Neuropati alkoholik. Rasa nyeri seperti tertusuk-tusuk
pada alat gerak, kelemahan otot, adanya keinginan mendesak untuk segera buang air
kecil, disfungsi ereksi, dan berbagai gangguan lainnya.

Etanol dalam jumlah sedikit dapat mempengaruhi otak sehingga dapat mengubah
perasaan menjadi lebih baik, tapi dalam jumlah yang besar pengaruh etanol pada otak
menadi berbahaya. Orang yang minum banyak alkohol akan kehilangan kontrol diri
bahkan kehilangan kesadaran. Orang yang mabuk yang berjalan sempoyongan dan
berbicara tidak karuan menunjukkan gejala bahwa dia tidak dapat mengontrol dirinya.
Pada dosis yang lebih tinggi orang tidak dapat lagi berjalan atau bicara karena sudah
tidak sadar diri.
Dalam jangka waktu pemakaian yang lama, alkohol juga akan merusak lever
karena alkohol dianggap sebagai bahan racun yang harus dinetralkan oleh lever,
sehingga kerja lever menjadi berat. Alkohol dapat menyebabkan ketagihan pada

8
pemakainya. Ada tuntutan peningkatan kadar alkohol dalam darah, sehingga
pemakainya cenderung meminum alkohol dalam jumlah yang lebih banyak.

9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat ditarik kesimpulan yaitu :
 Alkohol merupakan nama suatu golongan senyawa organik yang
tersusun dari unsur-unsur C,H,O dengan gugus fungsi –OH yang
terkait pada rantai karbon yang khas.
 Etanol murni (absolut) dihasilkan pertama kali pada tahun 1796 oleh
Johan Tobias Lowitz yaitu dengan cara menyaring alkohol hasil
destilasi melalui arang.
 Beberapa kegunaan alcohol dalam kehidupan sehari-hari, antara lain
metanol dalam industri dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan
bahan-bahan kimia lain seperti metanal, asam etanoat, metil ester, dsb;
etanol dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif, pelarut, dan
antiseptik pencuci mulut; isopropanol digunakan sebagai bahan
pembersih pada pertolongan pertama; dapat pula digunakan sebagai
kompor alkohol; etilena glikol merupakan bahan utama pada campuran
antibeku permanen untuk radiator kendaraan bermotor; dan gliserol
dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam tinta, pelumas, bahan
dasar dalam produksi plastik, pelapis permukaan, dan fiber sintetik,
serta sebagai bahan baku nitrogliserin atau gliseril trinitrat.
 Bahaya dari penggunaan alkohol secara berlebihan dapat
menyebabkan beberapa penyakit dan merusak organ tubuh.
B. Saran
Diharapkan setelah membaca makalah ini, mahasiswa tidak menyalahgunakan
alcohol untuk kepentingan yang tidak jelas dan lebih mempertimbangkan
untuk mengkonsumsi minuman-minuman yang mengandung alcohol.

10
DAFTAR RUJUKAN

Parlan,Wahjudi.2005.Kimia Organik I.Malang:Universitas Negeri Malang.

Sukmanawati,W.2009.Kimia 3:Untuk SMA/MA Kelas XII.Jakarta:Pusat


Perbukuan,Departemen Pendidikan Nasional.

Abdillah,Fahri.2008.Macam-Macam dan Kegunaan


Alkohol,(Online),(https://blog.ruangguru.com),diakses 29 Januari 2018.

Seran,Emel.2010.Beberapa Alkohol Dalam Kehidupan Sehari-


hari.(Online).(https://wanibesak.wordpress.com),diakses 29 Januari 2018.

Anonim. ---. 25 Efek Bahaya Alkohol Bagi Kesehatan dan Kehidupan


Sosial,(Online),(https://halosehat.com/farmasi/aditif/25-efek-bahaya-alkohol-
bagi-kesehatan-dan-kehidupan-sosial),diakses 28 Januari 2018.

Anonim.2015.Makalah Alkohol,(Online),(https://dokumen.tips/documents/makalah-
alkohol-5616aac93a123.html),diakses 28 Januari 2018.

11

Anda mungkin juga menyukai