pelaporan, serta tindak lanjut secara berkala dan berkelanjutan.

Keberhasilan proses pembelajaran merupakan salah satu indikator keberhasilan

implementasi Kurikulum 2013 berbasis kompetensi dan karakter secara

menyeluruh. Melalui implementasi Kurikulum 2013 dalam proses pembelajaran

yang diterapkan di sekolah, pemerintah berharap peserta didik sebagai generasi

muda penerus bangsa dapat mengembangkan berbagai potensi diri secara optimal

dan menjadi lulusan yang berkualitas yang nantinya dapat berkontribusi dalam

pembangunan, adaptif terhadap berbagai perubahan, mampu menjawab tantangan

arus globalisasi, bersaing dan bersanding dengan Negara lain, serta meningkatkan

kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Lebih jelasnya bagan kerangka pikir

dapat dilihat pada gambar 1.

SKALA MAKRO
1. Standarisasi Pengembangan kurikulum
2. Pemerataan dan persamaan serta Keadilan
3. Standar Mutu
4. Kemampuan Bersaing

SKALA MIKRO
1. Kualiatas manajemen
2. Pemberdayaan satuan pendidikan
3. Profesionalisme dan ketenangan
4. Relevansi dan kebutuhan

1. Melalui Analisis Kebutuhan (Need Assesment)

2. Istitusi pendidikan harus Menyesuaikan dengan visi dan misi yang
konsisten terhadap tujuan dan target
3. Pemberdayaan satuan pendidikan dengan melakukan desntralisasi,
birokrasi dan profesionalisme

Memiliki Kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif,
kreatif, inovatif dan afektif serta mampu berkonstribusi pada kehidupan berbangsa dan
bernegara dan pradaban dunia

Gambar.1
Bagan Kerangka pikir /konseptual

40