Anda di halaman 1dari 2

Pengamen’16

1.1. Aktivitas utama yang perlu dilakukan pihak manajemen ketika menjalankan fungsi pengorganisasian
* Menentukan tugas-tugas dan jabatan yang ada
Siapa yang akan menjadi atasan dan bawahan
Apa yang harus dikerjakan bawahan sesuai dengan sumberdaya (uang, mesin, alat kerja) yang dimiliki organisasi
untuk mencapai tujuan
1.2. Aspek-aspek yang dapat dipelajari dari bagan organisasi
* Pembagian kerja → terlihat posisi dan nama jabatan yang bertanggung jawab
Hubungan kepenyeliaan → terlihat jelas siapa atasan dan bawahan (siapa melapor kepada siapa)
Saluran komunikasi → terlihat garis yang memperlihatkan alur komunikasi formal
Sub-unit kerja utama → telihat posisi jabatan bawahan yang melapor kepada satu atasan
Tingkatan manajemen → terlihat jumlah tingkatan manajemen yang ada dalam suatu organisasi
1.3. Perbedaan struktur Fungsional dan Divisional
* Struktur Fungsional → SDM dengan keahlian tertentu mengerjakan fungsi tertentu dalam menghasilkan kinerja
Struktur Divisional → Struktur dimana SDM dikelompokkan berdasarkan produk, proses, pelanggan, lokasi yang
sama

Director Region
Director

Engineering Accounting Manufacturing Human East Java West Java


Manager
Resources Bali Sumatra
Manager Manager Manager Region Region

2.1. Asumsi pendekatan manajemen klasik


* Manusia adalah makhluk rasional. Bersifat nyata, logic, dan masuk akal.
Aliran dalam pendekatan manajemen klasik
* Ilmiah, Administratif, Birokrasi
2.2. Pendekatan manajemen modern
* Manajer dalam membuat putusan, menentukan tindakan, memecahkan masalah sebaiknya tidak mengabaikan
teknik-teknik dan alat-alat kuantitatif (matematika dan statistika).
* Lebih percaya pada hasil analisis dan perhitungan.
* Contoh : Penggunaan program komputer, survey, dan data statistik untuk menganalisis, merencanakan produk.
3.1. Manfaat perencanaan dalam manajemen
* Meningkatkan fokus dan fleksibilitas → fokus terhadap tujuan yang ingin dikerjakan, rencana dapat diubah
sewaktu-waktu dan mampu beradaptasi dalam keadaan apapun
Meningkatkan orientasi tindakan → menggunakan skala prioritas dalam menentukan tindakan mana yang akan
dilakukan
Meningkatkan koordinasi dan pengendalian → semua pihak harus saling bekerja sama dan bersinergi, menjadi
indikator dalam mengevaluasi dan sebagai standar untuk mengukur keberhasilan dari perencanaan tersebut.
3.2. Kritik-kritik dalam perencanaan
* Perencanaan menciptakan kekakuan
Rencana tidak dapat dikembangkan pada lingkungan yang dinamis
Rencana formal tidak dapat menggantikan peran dariintuisi dan kreativitas

© 2017 ᴥ
Perencanaan akan membuat perhatian manajer terfokus pada persaingan saat ini bukan di masa mendatang
4.1. Alasan perusahaan ingin go-global
* Keuntungan → Potensi memperoleh keuntungan lebih besar
Pelanggan → Mencari pelanggan baru, karena pelanggan domestik sudah jenuh
Pemasok → Keberadaan bahan baku ada di negara lain atau lebih murah di luar negeri
Modal → Kemudahan perolehan sumberdaya finansial, bunga pinjaman lebih rendah
Tenaga Kerja → Biaya tenaga kerja lebih murah (negara berkembang)
Risiko → Membagi aset ke beberapa negara, sehingga mengurangi resiko jika harus dikelola di negara sendiri
4.2. Strategi yang dilakukan perusahaan untuk memasuki pasar global
* Penentuan bentuk bisnis → Pola manajemen disiapkan (manajer global)→ strategi memasuki pasar
* Strategi harus memperkuat eksistensi dan keberlangsungan perusahaan di masa mendatang, termasuk
memperkuat finansial perusahaan, memperkuat kompetensi SDM, meningkatkan nilai kontribusi pada perusahaan,
memenangkan persaingan dengan para kompetitor.
* Sumber daya global → membeli bahan baku atau komponen pabrik dari negara lain
Ekspor → menjual produk ke luar negeri, potensi pasar di luar negeri lebih baik, melakukan ekspansi ke
mancanegara
Impor → mendatangkan produk dari negara lain untuk dipasarkan di dalam negeri
Perjanjian lisensi → menjual produk dengan cara membeli merk produk yaitu hak paten dari merk tersebut
Waralaba → kesepakatan antara perusahaan pemilik produk dan perusahaan waralaba dengan membayar
sejumlah uang sebagai royalty dan memenuhi ketentuan manajemen penjuala produk dari franchiser, termasuk
tampilan outlet penjualan.

© 2017 ᴥ

Anda mungkin juga menyukai