Anda di halaman 1dari 6

PEMBUATAN

KOLOID (DISPERSI)
IVANA NATALIA (XI IA-10 / 21)
KARINA SUWANDA (XI IA-10 / 33)
TIMOTHY ADRIEL (XI IA-10 / 36)
VINCENT PRAYUGO (XI IA-10 / 37)

DISPERSI
Cara Dipersi ini mengubah dari partikel kasar
(Suspensi) menjadi partikel Koloid.

Cara Dispersi ini dapat dilakukan oleh tiga cara yaitu :


1. Dilakukan secara mekanik
2. Peptisasi
3. Cara busur Bredig (Loncatan Bunga Listrik)

DISPERSI SECARA MEKANIK


1. Butir-butir kasar digerus dengan lumping atau penggiling
koloid hingga diperoleh tingkat kehalusan tertentu.

2. Diaduk dengan medium dispersi


Contoh :

.
.

penggilingan kacang kedelai pada proses pembuatan tahu,


pembuatan cat di industri

DISPERSI PEPTISASI
Pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan dengann bantuan
suatu zat pemeptisasi (pemecah).

1. Zat pemeptisasi memecahkan butir-butir kasar menjadi butir-butir koloid.


2. Terjadi peptonisasi, yaitu proses pemecahan protein (polipeptida) yang dikatalisis
oleh enzim pepsin.

Contoh :
pembentukan koloid Fe(OH)3 dari suspensi Fe(OH)3 dengan cara

penambahan larutan FeCl3 kedalam suspensi Fe(OH)3 dalam air dan


mengaduknya.

DISPERSI BUSUR BREDIG


Cara ini digunakan untuk membuat sol-sol logam, dan juga merupakan gabungan
cara dispersi dan kondensasi.

1. Logam yang akan dijadikan koloid (electrode) dicelupkan ke dalam medium


dispersi.

2. Diberi loncatan listrik di antara kedua ujungnya.


3. Mula-mula atom-atom logam akan terlempar ke dalam air
4. Lalu, atom-atom tersebut mengalami kondensasi membentuk partikel koloid.
.Logam-logam yang dapat dibuat koloid jenis sol ini adalah platina, emas, dan
perak.

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai