Anda di halaman 1dari 8

Persiapan SBMPTN Kimia

2023
Koloid

Zainal “Mr Z” Abidin


Seri SBMPTN Kimia - 2023

Koloid
Jenis-Jenis Koloid
No Fase Terdispersi Fase Pendispersi Nama Contoh
1 Padat Gas Aerosol Asap, debu di udara
2 Padat Cair Sol Cat, tinta, sol emas
3 Padat Padat Sol padat Batuan berwarna, gelas berwarna
4 Cair Gas Aerosol cair Kabut, awan, obat nyamuk
5 Cair Cair Emulsi Susu, santan, krim tangan
6 Cair Padat Emulsi padat Jelly, keju, mentega
7 Gas Cair Buih Krim kocok, buih sabun
8 Gas Padat Buih padat Styrofoam, karet busa

Penerapan Koloid dalam kehidupan sehari-hari


SIFAT KOLOID Pengertian PENERAPAN
Gerak Brown Gerak Brown adalah Gerak Brown yang paling mudah dipahami adalah pada
gerakan partikel susu. Apabila susu didiamkan untuk waktu beberapa
koloid dengan lama, tidak akan didapati endapan.
lintasan lurus dan
arah yang acak.
Adsorpsi Adsorpsi adalah • penyembuhan sakit perut (yang disebabkan oleh
peristiwa bakteri patogen) dengan norit;
penyerapan muatan • penjernihan air dengan tawas;
oleh permukaan- • pencelupan serat wol pada proses pewarnaan;
permukaan partikel • penjernihan/ pemutihan air tebu pada pembuatan
koloid. gula.
• Penghilangan bau badan dengan deodoran
Koagulasi Koagulasi adalah • Pembuatan/ pengolahan Lateks
peristiwa • Pembentukan Delta
penggumpalan • proses penggumpalan debu atau asap dari pabrik
partikel koloid • Penggumpalan Darah
• Penjernihan Air (PAM)
• Proses Perebusan Telur
• Pembuatan Yoghurt
• Pembuatan Tahu
• Gelatin pada es krim
• proses penetralan partikel albuminoid dalam darah
oleh ion Fe3+ atau Al3+.
Elektroforesis Elektroforesis adalah • Pengolahan Asap atau Debu pada cerobong
Peristiwa
bergeraknya partikel
koloid dalam medan
listrik.
Koloid pelindung Koloid pelindung • penambahan kasein pada susu;
adalah koloid yang • penambahan lesitin pada margarin;
ditambahkan ke • penambahan gelatin pada es krim;
dalam sistem koloid • penambahan minyak silikon pada cat.
agar menjadi stabil.

Koloid | 1
Seri SBMPTN Kimia - 2023
SIFAT KOLOID Pengertian PENERAPAN
Gerak Brown Gerak Brown adalah Gerak Brown yang paling mudah dipahami adalah pada
gerakan partikel susu. Apabila susu didiamkan untuk waktu beberapa
koloid dengan lama, tidak akan didapati endapan.
lintasan lurus dan
arah yang acak.
Efek Tyndal: Efek Tyndall adalah Penghamburan cahaya / kabut/ lampu :
terhamburnya • Terjadinya warna biru di langit pada siang hah dan
cahaya oleh partikel warna jingga pada sore hari.
koloid. • Sorot lampu mobil atau senter di udara yang
berkabut.
• Sinar matahari melalui celah-celah dedaunan pada
waktu pagi yang
• berkabut.
Dialisis Dialisis adalah • memisahkan ion-ion sianida dari tepung tapioka;
menghilangkan • proses cuci darah;
muatan koloid
dengan cara
memasukkan koloid
ke dalam membran
semipermeabel
dengan cara
memasukkan koloid
ke dalam membran
semipermeabel.

Pembuatan Koloid
Cara Kondensasi
Cara kondensasi termasuk cara kimia.
Partikel molekular → Partikel koloid
contoh :
Reaksi Redoks
2 H2S(g) + SO2(aq) → 3 S(s) + 2 H2O(l)
Reaksi Hidrolisis
FeCl3(aq) + 3 H2O(l) → Fe(OH)3(s) + 3 HCl(aq)
Reaksi Substitusi / Dekomposisi rangkap
2 H3AsO3(aq) + 3 H2 → S(g) As2S3(s) + 6 H2O(l)
Reaksi Penggaraman
Beberapa sol garam yang sukar larut seperti AgCl, AgBr, PbI 2, BaSO4 dapat membentuk partikel
koloid dengan pereaksi yang encer.
AgNO3(aq) (encer) + NaCl(aq) (encer) → AgCl(s) + NaNO3(aq) (encer)

Cara Dispersi
Cara dispersi dapat dilakukan dengan cara mekanik atau cara fisika:
Partikel Besar → Partikel Koloid

Cara Mekanik
Cara ini dilakukan dari gumpalan partikel yang besar kemudian dihaluskan dengan cara penggerusan
atau penggilingan.

Cara Busur Bredig

Koloid | 2
Seri SBMPTN Kimia - 2023
Cara ini digunakan untak membuat sol-sol logam.

Cara Peptisasi
Cara peptisasi adalah pembuatan koloid dari butir-butir kasar atau dari suatu endapan dengan
bantuan suatu zat pemeptisasi (pemecah).
Contoh:
- Agar-agar dipeptisasi oleh air ; karet oleh bensin.
- Endapan NiS dipeptisasi oleh H2S ; endapan Al(OH)3 oleh AlCl3

Cara kerja sabun


Sabun memiliki struktur yang disebut micell yang memungkinkan sabun memiliki dua ujung, pada
satu ujungnya bersifat hidrofilik sedangkan pada ujung lainnya bersifat hidrofobik.

Bagian ekor merupakan rantai panjang hidrokarbon (C15H31–) yang bersifat hidrofobik (bagian yang
tidak suka air) atau bersifat non polar. Bagian kepala yang tersusun dari ion -COO- , bersifat ionik
yang dan polar akan memberikan efek hidrofilik (suka air).
Bagian hidrofilik
Bagian hidrofilik adalah garam natrium yang mudah larut dalam air. mis -SO3-, -OSO3-, OH– atau NR4.
Bagian dari deterjen ini adalah ionik dan tertarik oleh molekul air yang polar.
Bagian hidrofobik
hidrokarbon bagian hidrofobik ini bersifat non-polar. Bagian hidrofobik tidak larut dalam air tetapi
larut dalam minyak. Bagian ini terdiri dari segmen hidrokarbon dan dapat melarutkan minyak atau
lemak.

Soal Standar SBMPTN

1. UMPTN 1990
As2S3 adalah koloid hidrofob yang bermuatan negatif. Larutan yang paling baik untuk
mengkoagulasikan koloid ini adalah…
A. kalium fosfat
B. magnesium sulfat
C. barium nitrat
D. besi(III) klorida
E. besi(II) sulfat

2. UMPTN 1990
Jika udara digelembungkan ke dalam larutan sabun, maka timbul buih. Fase terdispersi dan medium
pendispersi pada buih berturut-turut adalah…
A. cair, gas
B. cair, cair
C. gas, cair
D. gas, padat
E. cair, padat

Koloid | 3
Seri SBMPTN Kimia - 2023

3. UMPTN 1992
Kelebihan elektrolit dalam suatu dispersi koloid biasanya dihilangkan dengan cara…
A. elektrolisis
B. elektroforesis
C. dialisis
D. dekantasi
E. presipitasi

4. SNMPTN - 2008
Koloid berbeda dengan suspensi dalam hal...
(1) Ukuran partikel
(2) Homogenitas sistem
(3) Kesetabilan sistem
(4) Gerak partikel

5. SNMPTN-2011-591
Ion R-OSO3- (R = C15H31) dapat menstabilkan emulsi minyak dalam air.
SEBAB
Gugus R pada ion tersebut bersifat hidrofob dan gugus -OSO3- bersifat hidrofil.

6. UMPTN-1989-Rayon B
Gejala atau proses yang paling tidak ada kaitannya
dengan sistem koloid adalah
A. efek Tyndall
B. dialisis
C. koagulasi
D. emulsi
E. elektrolisis

Bank Soal
1. PP/1981
Kabut adalah sistem koloid dari
(A) gas dalam zat cair
(B) gas dalam zat padat
(C) zat cair dalam gas
(D) zat cair dalam zat cair
(E) gas dalam gas
Jawab : C

2. PP/1981
Larutan koloid dimurnikan dengan cara
(A) kristalisasi
(B) ultra mikroskop
(C) dialisis
(D) distilasi
(E) penguapan
Jawab : C

3. PP/1983

Koloid | 4
Seri SBMPTN Kimia - 2023
Di antara zat-zat di bawah ini yang tidak dapat membentuk koloid liofil jika didispersikan ke
dalam air adalah
(A) kanji
(B) belerang
(C) gelatin
(D) sabun
(E) agar-agar
Jawab : B

4. PP/1983
Minyak parafin yang melekat pada pakaian dapat dihilangkan dengan menggunakan detergen.
SEBAB
Minyak parafin dengan bantuan detergen dapat membentuk emulsi dengan air.
Jawab : A

5. SIPENMARU/1985
Koloid dapat dibuat dengan reaksi-reaksi berikut:
(1) 2H2S(g) + SO2(aq) → 2H2O(l) + 3S(s)
(2) FeCl3(aq) + 3H2O(l)→ Fe(OH)3(s) + 3HCl (aq)
(3) 2H3AsO3M + 3H2S(g) → 6H2O(l) + As2S3(s)
(4) 2NaCl(aq) + Ca(OH)2→ CaCl2(aq) +2NaOH(aq)
Jawab : A

6. UMPTN/1989/Rayon B
Gejala atau proses yang paling tidak ada kaitannya dengan sistem koloid adalah
(A) efek Tyndall
(B) dialisis
(C) koagulasi
(D) emulsi
(E) elektrolisis
Jawab : E

7. UMPTN/1989/Rayon C
Bila minyak kelapa dicampurkan dengan air akan terjadi dua lapisan yang tidak saling melarut.
Suatu emulsi akan terjadi bila campuran ini dikocok dan ditambahkan
(A) air panas
(B) air es
(C) air sabun
(D) minyak tanah
(E) larutan garam
Jawab : C

8. UMPTN/1990/Rayon B
Jika udara digelembungkan ke dalam larutan sabun, maka timbul buih. Fasa terdispersi dan
fase pendispersi pada buih berturut-turut adalah
(A) cair, gas
(B) cair, cair
(C) gas, cair
(D) gas, padat
(E) cair, padat
Jawab : C

Koloid | 5
Seri SBMPTN Kimia - 2023

9. UMPTN/1990/Rayon C
Sistem koloid yang dibentuk dengan mendispersikan partikel zat padat ke dalam zat cair
disebut
(A) gel
(B) buih
(C) emulsi
(D) sol
(E) aerosol
Jawab : D

10. UMPTN/1992/Rayon B
Sol belerang dapat dibuat menurut metode kondensasi dengan cara
(1) mengalirkan udara ke dalam larutan H2S
(2) menggiling serbuk belerang dan hasilnya dicampurkan dengan air
(3) menambahkan asam klorida pada larutan natrium tiosulfat
(4) mereaksikan tembaga sulfat dan natrium sulfida dalam air
Jawab : B

11. UMPTN/1999/Rayon C
Sistem koloid yang fase terdispersinya padat dan medium pendispersi gas adalah
(A) asap
(B) kabut
(C) gabus
(D) buih sabun
(E) batu apung
Jawab : A

12. SPMB/2005/Regional I
Berikut ini merupakan sifat koloid
(1) dapat mengadsorpsi ion
(2) menghamburkan cahaya
(3) partikelnya terus bergerak
(4) dapat bermuatan listrik
Jawab : E

13. SNMPTN/2008/Wil. Barat/302


Koloid berbeda dengan suspensi dalam hal
(1) ukuran partikel
(2) homogenitas sistem
(3) kestabilan sistem
(4) gerak partikel
Jawab : E

14. SNMPTN/2008/Kode 302


Koloid berbeda dengan suspensi dalam hal
(1) ukuran partikel
(2) homogenitas sistem
(3) kestabilan sistem
(4) gerak partikel
Jawab : E

Koloid | 6
Seri SBMPTN Kimia - 2023

15. SNMPTN/2011/523
Air santan merupakan contoh koloid sistem emulsi.
SEBAB
Dalam air santan, medium pendispersi dan fasa terdispersinya berwujud cair.
Jawab : A

16. SNMPTN/2011/591
Ion R-OSO3⎻ (R = C15H31) dapat menstabilkan emulsi minyak dalam air.
SEBAB
Gugus R pada ion tersebut bersifat hidrofob dan gugus -OSO3⎻ bersifat hidrofil.
Jawab : A

17. SNMPTN/2011/559
Pada sistem koloid sol yang bersifat liofob, ikatan antara zat terdispersi dengan medium
pendispersi sangat kuat.
SEBAB
Ikatan hidrogen antarmolekul lebih lemah dibandingkan dengan gaya London antarmolekul
Jawab : E

18. SNMPTN/2011/678
Pada sistem koloid sol yang bersifat liofob, zat terdipersi mengikat medium pendispersi.
SEBAB
Gugus molekul pada zat terdispersi dan medium pendispersi pada sistem liofob mempunyai
muatan listrik yang berlawanan.
Jawab : E

19. SNMPTN/2011/578
Sol As2S3 dapat mengalami koagulasi jika ditambahkan besi(III) klorida.
SEBAB
Sol As2S3 adalah koloid yang bermuatan negatif.
Jawab : A

20. SNMPTN/2011/659
Penjernihan air keruh dengan penambahan tawas merupakan proses koagulasi.
SEBAB
Tawas bila dilarutkan dalam air menghasilkan koloid pelindung.
Jawab : C

Koloid | 7

Anda mungkin juga menyukai