kegiatan yang melibatkan informasi dan lingkungan yang disusun secara terencana
(2015:38) pembelajaran adalah proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber
adalah interaksi dua arah antara guru dan siswa, serta teori dengan praktek.
adalah proses interaksi komunikasi antara guru dan siswa yang dilakukan secara
adalah suatu pelajaran yang pasti atau sering disebut ilmu pasti. Matematika
memiliki objek yang abstrak dan memiliki polo pikir deduktif dan konsisten, juga
8
9
(IPTEK).
salah satu mata pelajaran yang penting. Apabila dilihat dari sudut pada bidang
merupakan interaksi dua arah antara guru dan siswa untuk memperoleh
sehari-hari.
dikerjakan oleh siswa salah satunya adalah soal dalam bentuk cerita. Soal cerita
dikemudian hari diterapkan dalam bidang studi lain dan dalam kehidupan sehari-
hari.
yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dengan rentang kesulitan mulai dari
yang paling sederhana hingga paling kompleks. Illahi (2012:65) kemampuan anak
didik dalam memecahkan masalah dari suatu persoalan, pada dasarnya harus
diimbangi dengan nalar intelektual yang tinggi. Sebab, nalar intelektual merupakan
syarat utama untuk berfikir rasional dalam memahami konsep dan keadaan belajar.
Annisa (2014:4) kemampuan pemecahan masalah adalah usaha atau cara siswa
Pemecahan masalah adalah suatu proses kompleks yang menuntut seseorang untuk
memecahkan persoalan baik dalam pelajaran lain maupun dalam kehidupan sehari-
11
hari. Oleh karenanya kemampuan pemecahan masalah ini menjadi tujuan umum
pembelajaran matematika.
dari pada hanya sekedar hasil. Sehingga keterampilan proses dan strategi dalam
matematika.
pemilihan konsep, persamaan dan teori yang sesuai untuk setiap langkah.
d. Melihat kembali apa yang telah dikerjakan yaitu tahap pemeriksaan, apakah
kesimpulan akhir.
12
a. Memahami masalah
yang tersedia? b) Apa yang diketahui dan atau apa yang ditanyakan? c)
mencari yang ditanyakan? apakah kondisi itu tidak cukup atau kondisi itu
c. Melaksanakan perhitungan
a. Memahami masalah
siswa menetapkan apa yang diketahui pada permasalahan dan apa yang
ditanyakan.
b. Merencanakan penyelesaian
Langkah ini penting dilakukan untuk mengecek apakah hasil yang diperoleh
sudah sesuai dengan ketentuan dan tidak terjadi kontradiksi dengan yang
masalah.
14
masalah.
operasi.
yang diperoleh.
siswa, maka peneliti mengambil empat langkah yang akan digunakan dalam
a. Memahami masalah
Pada langkah ini, siswa dikatakan dapat memahami masalah apabila siswa
b. Merencanakan penyelesaian
dengan benar.
c. Menyelesaikan masalah
langkahnya.
d. Mengevaluasi
Pada langkah ini, siswa dikatakan dapat membuat kesimpulan apabila siswa
a. Media
Kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harfiah berarti
Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan
pembelajaran.
16
Menurut Setyawan media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyampaikan pesan dari guru kepada siswa sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian dan minat siswa yang menjurus memproses pesan-pesan dalam
Menurut Djamarah dan Zain (2010:121) media adalah alat bantu apa saja
yang dapat dijadikan sebagai penyalur penyalur pesan guna mencapai tujuan
mencotohkan media ini seperti film, televisi, diagram, bahan tercetak, komputer
dan instruktur.
adalah suatu alat yang digunakan untuk menyampaikan suatu informasi dari
b. Media Pembelajaran
proses dan hasil belajar. Menurut Arsyad (2009:4) media pembelajaran adalah
media yang membwa pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau
pembelajaran adalah alat bantu berupa fisik maupun nonfisik yang sengaja
digunakan sebagai perantara antara guru dan siswa dalam memahami materi
pembelajaran adalah alat bantu berupa sarana fisik atau nonfisik yang digunakan
Pada mulanya media hanya berfungsi sebagai alat bantu visual dalam kegiatan
kepada siswa antara lain untuk mendorong motivasi belajar, memperjelas dan
Salah satu fungsi media pembelajaran adalah sebagai alat bantu pengajaran,
yang ikut mempengaruhi situasi, kondisi dan lingkungan belajar dalam rangka
18
mencapai tujuan pembelajaran yang telah diciptakan dan didesain oleh guru. Selain
itu media dapat memperjelas pesan agar tidak terlalu bersifat verbal.
cukup luas dan banyak. Namun secara lebih rinci dan utuh media pembelajaran
berfungsi untuk:
pengalaman Edgar Dale bahwa pengetahuan akan semakin abstrak apabila pesan
verbalisme. Artinya siswa hanya mengetahui tentang kata tanpa memahami dan
mengerti makna yang terkandung didalamnya. Hal semacam ini akan menimbulkan
kesalahan persepsi siswa. Oleh sebab itu, sebaiknya siswa memiliki pengalaman
yang lebih konkrit, pesan yang ingin disampaikan benar-benar dapat mencapai
Salah satu ciri media pembelajaran adalah bahwa media mengandung dan
membawa pesan atau informasi kepada penerima yaitu siswa. Sebagian media dapat
mengelolah pesan dan respons siswa sehingga media itu sering disebut media
interaktif. Pesan dan informasi yang dibawa oleh media bisa berupa pesan yang
sederhana dan bisa pula pesan yang amat kompleks. Akan tetapi, yang terpenting
adalah media itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan belajar dan kemampuan
siswa, serta siswa dapat aktif berpartisipasi dalam proses belajar mengajar. Oleh
dibahas tersebut akan mengikuti taksonomi leshin yaitu media berbasis manusia
20
(guru, instruktur, tutor, main peran, kegiatan kelompok, dan lain-lain), media
berbasis cetakan (buku, penuntun, buku kerja/latihan, dan lembaran lepas), media
berbasis visual (buku, charts, grafik, peta, figure/gambar, transparansi, film bingkai
atau slide), media berbasis audio visual (video, film, slide bersama tape, televis),
dan media berbasis computer (pengajaran dengan bantuan computer dan video
interaktif).
berbasis visual (image atau perumpamaan) memegang penting peran yang sangat
penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan
memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat
memberikan hubungan antara isi metari pelajaran dengan dunia nyata. Agar
menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan
siswa harus berinteraksi dengan visual itu untuk meyakinkan terjadinya proses
a. Fungsi atensi media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan
dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
b. Fungsi afektif media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika
tujuan untuk untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang
memperjelas materi pembelajaran melalui gambar, tulisan, serta bentuk visual lain.
Selain itu ada media grafis yang juga termasuk media visual, yakni pesan
Susilana dan Riyana (2007:13) Media grafis adalah media visual yang
menyajikan fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-
diingat orang.
22
a. Definisi Komik
Komik memiliki banyak arti dan sebutan yang disesuaikan dimana tempat
sebagai bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan menerapkan suatu cerita
dalam urutan yang erat hubungannya dengan gambar dan dirancang untuk
memberikan hiburan kepada para pembaca. Sedangkan menurut Sudjan dan Rivai
karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan
gambar dan dirancang untuk untuk memberikan hiburan kepada para pembaca.
bentuk kartun yang memerankan suatu cerita terurut yang berhubungan dengan
b. Permulaan Komik
Komik digunakan sebagai pengobar dari peristiwa perang surat kabar antara
William Randolph Hearst dengan Joseph Pulitzer pada pertengahan tahun 1890-an.
Lembaran berwarna dari majalah Sunday terbitan New York Journal dan New York
dalam persaingan ini dimainkan dengan gambar-gambar yang lucu, yang meliputi
perwatakan terkenal dengan nama The Yellow Kid, coretan ini hasilnya cepat
terkenal dengan bertambahnya peredaran New York World yang diterbitkan oleh
23
Pulitzer. Dalam jangka waktu enam bulan, Hearst muncul dengan ruangan komik
yang terbaru, dengan halaman dari warna pelangi keperak-perakan yang bercahaya
Brown dan The Katzen Jammer Kid, merupakan komik-komik terlama hidupnya
yang dimunculkan pada akhir tahun 1902. Serial Katzen Jammers sudah
perwatakan yang sama, ditambah dengan rangka garis dalam kotak terpisah serta
komik dibaca oleh ana-anak ditngkat menengah dan hamper setengahnya dari siswa
SMA, dan dibaca oleh kira-kira 1/3 dari penduduk Amerika, antara umur 18 dan 30
tahun.
(alat bantu) pembelajaran yang mampu menyampaikan informasi secara efektif dan
maka komik terdiri atas berbagai situasi cerita bersambung. Beberapa perwatakan
lain dari komik harus dikenal agar kuatan medium ini bisa dihayati. Komik
perhatian, dilengkapi dengan aksi, bahkan dalam lembaran surat kabar dan buku-
buku, komik dibuat lebih hidup, serta diolah dengan pemakaian warna-warna utama
secara bebas.
dijadikannya komik sebagai media pembelajaran. Hal ini sejalan dengan pendapat
dalam komik biasanya berbentuk atau berkarakter gambar kartun. Komik juga
memiliki sifat yang sederhana dalam penyajianya, dan memiliki unsur cerita yang
memuat pesan yang besar tetapi disajikan secara ringkas dan mudah dicerna,
b) Memiliki unsur urutan cerita yang memuat pesan yang besar tetapi disajikan
d) Dengan adanya perpaduan antara Bahasa verbal dan non verbal, dapat
sumber belajar.
25
Thorndike, diketahui bahwa anak yang membaca komik lebih banyak, misalnya
dalam sebulan minimal satu buah buku komik maka sama dengan membaca buku-
buku pelajaran dalam tiap tahunya, hal ini berdampak pada kemampuan membaca
siswa dan penguasaan kosa kata jauh lebih banyak dari siswa yang tidak menyukai
komik.
penggunaan media komik memiliki keunggulan besar, mulai dari taman kanak-
kanak hingga sekolah menengah, untuk pelajaran Bahasa inggris, ilmu pengetahuan
social, ilmu pengetahuan alam, dan matematika. Komik dapat membantu para siswa
Hal ini yang juga menginspirasi komik yang isinya materi-materi pelajaran.
Secara empirik siswa cenderung lebih menyukai buku yang bergambar, yang penuh
warna dan divisualisasikan dalam bentuk realistis ataupun kartun. Peranan pokok
minat para siswa. Penggunaan komik dalam pengajaran sebaiknya dipadu dengan
metode mengajar, sehingga komik akan dapat menjadi alat pengejaran yang efektif.
materi pelajaran bisa dibuat melalui program komputer sesuai dengan keinginan
26
kita. Yang lebih menarik adalah materi itu bisa ditayangkan dengan menggunakan
LCD (Liquid Cristal Display) Projector, sama seperti layar monitor di mana siswa
bisa melihat dengan enak dan nyaman. Tampilan dapat berupa penggabungan teks,
gambar atau foto bahkan suara sebagai efek sehingga menambah daya tarik
tersendiri. Melalui program computer, hasil dari bahan power point tersebut bisa
presentasi canggih yang popular dan paling banyak digunakan saat ini. Dengan
Microsoft power point, kita dapat merancang dan membuat presentasi yang
professional dengan secara mudah dan cepat. Media power point sangatlah menjadi
andalan bagi seseorang untuk menyampaikan sesuatu kepada orang lain. Adapun
a) Untuk menjelaskan flow chart atau diagram alir untuk program tertentu
b) Untuk menampilkan gambar atau proses yang tidak mungkin ditunjukan secara
langsung.
pembelajaran karena media tersebut hapir dapat digunakan disemua mata pelajaran.
Kita dapat melengkapi media power point tersebut dengan fasilitas drawing atau
picture (gambar) sehingga dokumen atau materi yang ditampilkan lebih menarik
dan professional. Drawing tersebut dapat berupa bermacam garis, lingkaran, oval,
texbox, diagram dan lain-lain. Sedangkan picture atau gamabar dapat berupa
27
gambar yang tersedia di dalam computer maupun gambar yang kita peroleh hasil
power point yang berbasis computer. Adapun kelebihannya adalah sebagai berikut:
b) Dapat memasukan hitungan dan table sebagai pendukung dari materi kita
c) Dapat disisipkan gambar atau foto bahkan video dan animasi dari berbagai
e) Tampilan slide dapat disesuaikan dengan keinginan kita baik tulisan atau
h) Tidak ada batasan lembar atau slide pada materi yang akan kita tampilkan
i) Kita dapat memberikan penekanan pada materi yang dianggap lebih penting
dengan memberikan warna atau ukuran huruf yang berbeda pada bagian yang
kita inginkan
j) Kita dapat memilih latar belakang slide sesuai dengan materi sehingga siswa
k) Kita dapat kita dapat memanggil materi sebelum atau sesudah yang kita
m) Materi yang kita gunakan mempunyai daya simpan yang lama dan dapat kita
perbaharui kapanpun
b) Dibutuhkan kemauan dan kreativitas guru dalam pembuatan media power point
Tabel 2.1
No Komik Powerpoint
1 Adanya gambar-gambar yang Hanya menampilkan point-point
disusun secara runtut membentuk penting dalam materi
cerita
2 Adanya alur cerita yang membuat Hanya uraian tentang materi
siswa terus ingin membacanya pembelajaran
3 Bahasa yang dialogis Bahasa bersifat penjelasan dan uraian
4 Ekspresi yang divisualisasikan Tidak ada ekspresi yang
membuat siswa terlibat secara divisualisasikan.
emosional
29
atau menghitung berapa banyak cara yang terjadi dari suatu peristiwa.
berbeda, peristiwa kedua dapat dikerjakan dengan 𝑘2 yang berbeda dan seterusnya
sampai peristiwa ke-n, maka banyaknya cara yang berbeda dari semua peristiwa
banyaknya tempat yang tersedia dengan aturan perkalian atau Kaidah perkalian.
b. Faktorial
c. Permutasi
Permutasi adalah suatu susunan yang berbeda atau urutan yang berbeda
yang dibentuk oleh sebagian atau keseluruhan objek atau unsur yang diambil dari
sekelompok objek atau unsur yang tersedia. Banyak permutasi dari k unsur yang
𝑛!
𝑛𝑃𝑟 = (𝑛−𝑟)! Aksin dkk (2009:31)
30
berbeda.
d. Kombinasi
kombinasi dari 𝑟 objek yang diambil dari 𝑛 objek yang tersedia dinotasikan dengan
𝑛!
𝑛𝐶𝑟 =
(𝑛 − 𝑟)! 𝑟!
Aksin dkk (2009:32)
e. Binomial Newton
𝑛
a) Koefisien suku ke-m adalah 𝐶𝑚−1
𝑘 + 1).
c) Pangkat b pada suku pertama dimulai dari 0, kemudian pada suku berikutnya
a. Penelitian yang dilakukan oleh Windra Kukus tahun 2013 dengan judul “Pengaruh
b. Penelitian yang dilakukan oleh Asri Anita tahun 2014 dengan judul “Pengaruh
Media Komik terhadap Hasil Belajar Pada Konsep Faktor dan Kelipatan”. Hasil
dengan menggunakan media komik pada konsep faktor dan kelipatan. Adapun
perbedaan penelitian ini adalah penelitian ini mengunakan media komik terhadap
menerepkan suatu cerita dalam urutan yang erat hubungannya dengan gambar.
membaca. Selain dari itu media komik juga dapat menanampilkan kejadian yang
ada dalam cerita sehingga siswa dapat melihat langsung masalah yang terjadi.
32
menampilkan chart atau picture. Dengan menggunakan media power point seluruh
siswa dapat mengamati masalah secara langsung dikarenakan dibantu dengan LCD.
dalam power point dapat menampilkan suatu masalah namun yang ditampilkan
hanyalah inti masalah sehingga sulit bagi siswa untuk menyelesaikan masalah.
matematika siswa yang dibelajarkan menggunakan media komik lebih tinggi dari
pencacahan.
Berdasarkan dari berbagai teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan
lebih tinggi dari siswa yang dibelajarkan menggunakan media powerpoint pada