Anda di halaman 1dari 26

Logam dapat ditemukan sebagai unsur native, dan atau telah termineralisasi

dengan unsur lainnya. Bijih pada umumnya adalah ikatan antara mineral logam dengan
oxygen, sulphur, arsenic, carbonic acid atau silica. Sebagai contoh, hasil oxyds dan
carbonic dari besi biasa disebut bijih besi, sulfuret dari galena akan membentuk bijih
galena, dan arsenical kobalt akan menghasilkan bijih kobalt dan arsenik.

Hanya beberapa unsur logam saja yang muncul secara native (murni) di dalam
batuan. Contohnya, gold, platinum, palladium, iridium, dan rhodium. Logam bismuth
yang berada di pasaran berasal dari nativebismuth. Native silver, native mercury, dan
native copper, terkadang sangat berlimpah di alam, namun sangat jarang sebagai
sumber penghasil logam.

Easily Oxydizable Metals

1. Cerium dan Yttrium

Cerium adalah unsur kimia dengan simbol Ce, nomor atom 58.Cerium bersifat
lunak, mudah terpotong, dan terlihat mengkilap ketika terkena udara dan karena lunak
sehingga mudah dipotong dengan pisau. Cerium adalah unsur kedua dari deretan
lanthanide, unsur cerium juga dikelompokkan kedalam rare-earth elements (REE).
Meskipun selalu ditemukan dengan REE dalam mineral seperti monazite dan bastnasite,
cerium sangat mudah untuk diekstrak dari bijihnya, karena dapat dibedakan dengan
unsur lainnya dalam deret lanthanides, terlihat dari kemampuan unik cerium yang stabil
dengan oksidasi +4.Cerium adalah unsur paling berlimpah dalam deret lanthanides, lalu
diikuti neodymium, lanthanum, dan praseodymium. Cerium juga merupakan unsur ke 26
yang paling berlimpah, sekitar 66 ppm (part per millions) di dalam kerak bumi,
setengah dari chlorine dan lima kali lebih banyak dari lead (timbal). Biasanya cerium
banyak digunakan dalam industri optic dan elektronik, baik sebagai bahan tambahan
maupun sebagai bahan utama.

Yttrium adalah unsur kimia dengan simbol Y, nomor atom 39. Unsur ini adalah
silvery-metallic trasition metal, secara kimia mirip dengan lathanides dan seringkali
dikelompokkan kedalam REE, dan di alam tidak pernah ditemukan sebagai unsur bebas.
89
Y adalah satu-satunya isotop stabil, dan satu-satunya yang ditemukan dalam kerak
bumi. Secara fisik yttrium bersifat lunak, dan memiliki nilai electronegative yang

1
rendah didalam kelompoknya. Yttrium banyak ditemukan pada REE, dan beberapa
ditemukan bersama bijih uranium, namun tidak pernah ditemukan sebagai unsur bebas
didalam kerak bumi. Sekitar 31 ppm dari kerak bumi adalah yttrium, unsur paling
berlimpah ke 28 dan 400 kali lebih banyak dibandingkan silver. Kegunaan utama dari
yttrium adalah sebagai bahan campuran pembuatan LEDs dan phosphors, khususnya
redphosphors pada televisi, juga digunakan dalam elektoda, elektrolit, filter electronik,
laser, dan konduktorsuper.

Yttrocerite
Karakteristik fisik
Klasifikasi Oxyd of cerium
Kristal
Warna Biru keunguan
Cerat Keabu-abuan
Kilap Glistening
Optik Opak
Belahan
Pecahan Masif
Kekerasan 4–5
Berat jenis 3.4 – 3.5
Sifat lainnya Masih banyak jenis mineral lain dari bijih ini.
Komposisi
Flouric acid 25.1%, lime 47.6%, oxyd of cerium 18.2%, dan yttria 9.1%.

Monazite
Karakteristik fisik
Klasifikasi Oxyd of cerium
Kristal Monoklinat; dalam bentuk prisma rhombik
Warna Coklat; merah kecoklatan
Cerat Coklat
Kilap Kaca hingga resin
Optik Subtranspara – hampir opak
Belahan Sempurna
Pecahan Masif
Kekerasan 5
Berat jenis 4.8 – 5.1
Sifat lainnya Brittle
Komposisi
Oxyd of cirium 26.0%, oxyd of lanthanum 23.4%, thoria 17.95%, phosporic acid
28.5%, dengan oxyd of tin 2.1%, protoxyd of manganese 1.9%, dan lime 1.7%.

2
2. Uranium

Bijih uranium mempunyai berat jenis tidak lebih dari 7 dan kekerasan dibawah 6.
Bijih ini mempunyai warna hijau cerah atau kuning, atau coklat kehitaman atau hitam,
kilap atau tanpa kilap metallic ketika dalam bentuk bubuk. Uranium tidak akan
berkurang ketika dipanaskan dengan soda karbonat; dan uranium yang berwarna hitam
atau coklat sukar untuk dilakukan pembakaran.

Pitchblende
Karakteristik fisik
Klasifikasi Oxyd of uranium
Kristal Dimetric
Warna Keabu-abuan, kecoklatan, dan atau hitam kemerahan
Cerat Keabu-abuan
Kilap Tanah atau sublogam
Optik Opak
Belahan
Pecahan Botryoidal, masif
Kekerasan 5.5
Berat jenis 6.47
Kegunaan Sumber bijih uranium dan bahan campuran pewarna
Sifat lainnya Mineral ini akan menghilang dengan sendirinya ketika dicampur dengan
asam nitrat, ketika dalam bentuk bubuk
Komposisi
79 – 87 persen dari protoxyd uranium dengan silica, lead, iron dan beberapa mineral
pengotor lainnya.

Uranite
Karakteristik fisik
Klasifikasi Oxyd of uranium
Kristal Dimetric
Warna Kuningdan hijau
Cerat Kuning pucat
Kilap Mutiara
Optik Transparan hingga subtranslusen
Belahan
Pecahan Botryoidal, masif
Kekerasan 2 – 2.5
Berat jenis 3 – 3.5
Sifat lainnya Brittle, laminasi dan tidak fleksibel, hampir mirip dengan mika
Komposisi
Ada dua jenis bijih dalam uranite; pertama yang berwarna kuning mengandung
phosphoric acid 15%, oxyd of uranium 64%, dan lime 6%, dengan water 15%; kedua
yamg berwarna hijau (biasa disebut kalkosit), mengandung oxyd of uranium namun

3
tidak mengandung lime.

3. Iron

Iron muncul dalam keadaan native atau campuran dengan nikel di dalam besi
meteor, jenis bijih ini yang paling berlimpah yang mengalami oksidasi dan sulfurisasi.
Juga ditemukan berkombinasi dengan logam lain dan dengan silika dan carbonat dan
asam lainnya. Memiliki jenis warna yang banyak, mulai dari warna seperti tanah,
kemerahan, kunik, hijau tua, kecoklatan dan hitam. Bijih besi memiliki berat jenis
dibawah 8, memiliki kilap logam dan mudah dibedakan dengan kilap perak dan
tembaga.

Native Iron
Karakteristik fisik
Klasifikasi Native iron
Kristal Monometric atau octahedron
Warna Abu-abu besi
Cerat Abu-abu besi
Kilap Mutiara
Optik Transparan hingga subtranslusen
Belahan Sejajar
Pecahan Hackley
Kekerasan 4.5
Berat jenis 7.3 – 7.8
Sifat lainnya Malleable dan ductile, tekstur masifberbutir halus, dan mudah bereaksi
dengan magnet
Komposisi
100% iron

Iron Pyrites
Karakteristik fisik
Klasifikasi Bisulphuret of iron
Kristal Monometric biasanya berbentuk cubic
Warna Kuning tembaga
Cerat Hitam kecoklatan
Kilap Logam
Optik Transparan hingga subtranslusen
Belahan Sejajar
Pecahan Hackley
Kekerasan 6 – 6.5
Berat jenis 4.8 – 5.1
Sifat lainnya Brittle, pyrites terkadang mengandung sedikit emas, dan biasa disebut
auriferous pyrites. Iron pyrites mempunyai peran penting dalam

4
industri, meskipun tidak mengahasilkan besi yang bagus, karena sulit
dipisahkan seluruhnya dengan sulphur.
Komposisi
iron 45% – 74%, sulphur 54% – 26%

Magnetic Pyrites
Karakteristik fisik
Klasifikasi Sulphuret of Iron
Kristal Heksagonal; prisma heksagonal
Warna Kuning tembaga hingga merah tembaga
Cerat Hitam keabu-abuan
Kilap Logam
Optik Transparan hingga subtranslusen
Belahan Sejajar
Pecahan Masif
Kekerasan 3.5 – 4.5
Berat jenis 4.6 – 4.65
Sifat lainnya Brittle
Komposisi
Sulphur 40.4%, iron 59.6%.

Mispickel
Karakteristik fisik
Klasifikasi Arsenical iron pyrite
Kristal Trimetrik, dan prisma rombik
Warna Putih keperakan
Cerat Hitam abu kegelapan
Kilap Terang
Optik Transparan hingga subtranslusen
Belahan Sejajar
Pecahan Masif
Kekerasan 5.5 – 6
Berat jenis 6.1
Sifat lainnya Brittle
Komposisi
Iron 36.0%, arsenic 42.9% dan sulphur 21.1%, terkadang juga mengandung cobalt.

Magnetic Iron Ore


Karakteristik fisik
Klasifikasi Octahedral iron ore
Kristal Monometrik, terkadang dalam bentuk oktahedron dan dodekahedron
Warna Hitam besi
Cerat Hitam
Kilap Terang
Optik Transparan hingga subtranslusen
Belahan Oktahedral; terkadang tegas

5
Pecahan Masif
Kekerasan 5.5 – 6.5
Berat jenis 5.0 – 5.1
Sifat lainnya Brittle, sangat mudah tertarik oleh magnet dan terkadang menolak
magnet.
Komposisi
Peroxyd of iron 69%, protoxyd of iron 31%; atau iron 71.8%, oxygen 28.2%.

Specular Iron Ore


Karakteristik fisik
Klasifikasi Peroxyd of iron
Kristal Rhombohedral
Warna Abu-abu besi kehitaman atau hitam besi
Cerat *dalam bentuk bubuk; coklat atau merah ceri
Kilap Terang
Optik Transparan hingga subtranslusen
Belahan Tidak jelas
Pecahan Masif granular, terkadang lamelar dan seperti mika
Kekerasan 5.5 – 6.5
Berat jenis 4.5 – 5.3
Sifat lainnya Brittle, terkadang tertarik magnet. Jenisnya; 1) Specular iron,
mempunyai kilap logam yang sempurna. 2) Micaceous iron, specular
iron, dengan struktur foliasi. 3) Red hematite, submetallic, atau
unmetallic dan berwarna merah kecoklatan. 4) Red Acher, lunak dan
earthy, dan terkadang mengandung lempung. 5) Red chalk, lebih kuat
dan kompak dibandingkan dengan red acher, dan memiliki tekstur yang
halus. 6) Jaspery clay iron, sebuah bijih yang keras dan kotor,
mengandung lempung, dan mempunyai warna merah coklat dan terlihat
seperti jesper.
Komposisi
Iron 60.34% dan Oxygen 30.66%.

Brown Iron Ore


Karakteristik fisik
Klasifikasi Brown hematite
Kristal Rhombohedral
Warna Coklat kehitaman hingga kuning oker
Cerat Coklat kuning cerah hingga kuning tua
Kilap Submetallic, terkadang dull atau earthy, di permukaannya pecahan
seringkali silky.
Optik Transparan hingga subtranslusen
Belahan Tidak jelas
Pecahan Botryoidal dan masif, permukaan stalatitik
Kekerasan 5 – 5.6
Berat jenis 3.6 – 4
Rumus kimia

6
Sifat lainnya Mempunyai struktur fibrous dan earthy. Jenisnya antara lain; 1) Brown
hematite, pecahan botryoidal, bijih betekstur stalactitic pada permukaan
dan kompak. 2) Brown ocher, yellow ocher, merupakan tipe earthy
ocherous dari warna kuning atau coklat. 3) Brown and yellow clay iron
stone, bijih kotoh, keras dan kompak, warna kuning dan coklat. 4) bog
iron ore, berwarna hitam ke coklatan.
Komposisi
Pure iron; peroxyd of iron 85.3&, water 14.4%

Franklinite
Karakteristik fisik
Klasifikasi Brown hematite
Kristal Monometrik, octahedral dan dodecahedral
Warna Hitam besi
Cerat Coklat kemerahan gelap
Kilap Submetallic
Optik Transparan hingga subtranslusen
Belahan Tidak jelas
Pecahan Masif
Kekerasan 5.5 – 6.6
Berat jenis 4.85 – 5.1
Sifat lainnya Brittle
Komposisi
Peroxyd of iron 66%, sesquosyd of manganese 16%, oxyd of zinc 17%.

Ilmenite
Karakteristik fisik
Klasifikasi Titanic iron
Kristal Rhombohedral
Warna Hitam besi
Cerat Coklat kemerahan gelap
Kilap Submetallic - metal
Optik Transparan hingga subtranslusen
Belahan Tidak jelas
Pecahan Masif
Kekerasan 5–6
Berat jenis 4.5
Sifat lainnya Brittle, sedikit beraksi dengan jarum magnet. Nama lain dari bijih ini
adalah crichtonite, ilmenite, menaccanite, hystatite dan iserine.
Komposisi
Oxyd of iron, dengan sedikit variasi jumlah dari oxyd of titanium.

Chromic Iron
Karakteristik fisik
Klasifikasi Chromate of iron
Kristal Monometrik, dalam bentuk kristal oktahedral

7
Warna Hitam besi
Cerat Coklat gelap
Kilap Submetallic - dull
Optik Transparan hingga subtranslusen
Belahan Tidak jelas
Pecahan Masif, dengan permukaan pecahan yang kasar.
Kekerasan 5.5
Berat jenis 4.3 – 4.5
Sifat lainnya Brittle, sedikit beraksi dengan jarum magnet.
Komposisi
Green oxyd of chromium 60.0%, protoxyd of iron 20.1%, alumina 11.8% dan magnesia
7.5%.

Wolfram
Karakteristik fisik
Klasifikasi Tungstate of iron and manganese
Kristal Trimetrik, terkadang rhombik atau prisma rektangular.
Warna Hitam abu-abu gelap
Cerat Coklat kemerahan gelap
Kilap Submetallic
Optik Transparan hingga subtranslusen
Belahan Tidak jelas
Pecahan Masif, dengan permukaan pecahan yang kasar.
Kekerasan 5 – 5.5
Berat jenis 7.1 – 7.4
Sifat lainnya Brittle, sedikit beraksi dengan jarum magnet.
Komposisi
Tungstic acid 75.89%, protoxyd of iron 19.24%, protoxyd og manganese 4.97%.

Silicates of Iron
Ada banyak ikatan dari silica dan oxyd of iron, namun tidak ada satupun yang
menarik secara ekonomi. Contohnya adalah hedenbergite jenis dari augite, iron
shryeolite, isopyre, yenite dan masih banyak jenis lainnya.
Copperas
Karakteristik fisik
Klasifikasi Sulphate of iron, or green vitriol
Kristal Monoclinat, hadir juga dalam bentuk oblique prisma rhombik
Warna Kehijauan hingga putih
Cerat Coklat kemerahan gelap
Kilap Kaca
Optik Subtransparan hingga translusen
Belahan Sejajar sempurna
Pecahan Pulvurulent dan masif
Kekerasan 2

8
Berat jenis 1.83
Sifat lainnya Brittle
Komposisi
Oxyd of iron 25.42%, sulphuric acid 29.01%, water 45.57%

Spathic Iron

Karakteristik fisik
Klasifikasi Carbonate of iron
Kristal Heksagonal
Warna Abu-abu terang hingga coklat
Cerat Tidak berwarna
Kilap Mutiara hingga kaca
Optik Translusen hingga opak
Belahan Sejajar sempurna
Pecahan Masif, tekstur foliasi terkadang curving
Kekerasan 3 – 4.5
Berat jenis 3.7 – 3.85
Sifat lainnya Brittle
Komposisi
Protoxyd of iron 61.37%, carbonic acid 38.63%, terkadang mengandung beberapa oxyd
of manganese atau magnesia

4. Manganese

Bijih manganese sangat jarang ditemukan native. Bijih mangan mempunyai berat
jenis dibawah 5.2, berwarna biru keunguan. Adapun jenis bijih mangan antara lain;
mangenese spar, pyrolusite-binoxyd of manganese, WAD-bog manganese dan triplite-
ferruginous phosphate of manganese.

Manganese Spar
Karakteristik fisik
Klasifikasi Silicate of manganese
Kristal Monoklinat, dalam bentuk oblique prisma rhomboidal
Warna Kemerahan biasanya merah darah
Cerat Tidak berwarna
Kilap Kaca
Optik Tranparen hingga opak
Belahan Jelas, namun terkadaang tidak jelas
Pecahan Masif, tekstur foliasi terkadang curving
Kekerasan 5.5 – 6.5
Berat jenis 3.4 – 3.7
Sifat lainnya Brittle, berwarna hitam ketika berada di permukaan
Komposisi

9
Oxyd of manganese 52.6%, silica 39.6%, oxyd of iron 4.6%, lime dan magnesia 1.5%,
dan water 2.7%.

Pyrolusite
Karakteristik fisik
Klasifikasi Binoxyd of manganese
Kristal Trimetrik, dalam ukuran kecil berbentuk prisma rektangular
Warna Hitam besi
Cerat Hitam
Kilap Unmetallic
Optik Tranparen hingga opak
Belahan Jelas, namun terkadaang tidak jelas
Pecahan Masif
Kekerasan 2 – 2.5
Berat jenis 4.8 – 5.0
Sifat lainnya
Brittle, berwarna hitam ketika berada di permukaan
Komposisi
Utamanya mengandung binoxyd of manganese, oxygen 36% dan manganese 44%.

Psilomelane
Karakteristik fisik
Klasifikasi Binoxyd of manganese
Kristal Trimetrik, dalam ukuran kecil berbentuk prisma rektangular
Warna Hitam atau hitam kehijauan
Cerat Kemerahan atau hitam kekuningan
Kilap Terang
Optik Tranparen hingga opak
Belahan Jelas, namun terkadaang tidak jelas
Pecahan Masif dan botryoidal
Kekerasan 5–6
Berat jenis 4 – 4.4
Sifat lainnya
Brittle, berwarna hitam ketika berada di permukaan
Komposisi
Utamanya mengandung binoxyd of manganese, water 1% dan sedikit mineral lainnya

Wad
Karakteristik fisik
Klasifikasi Bog manganese
Kristal Trimetrik, dalam ukuran kecil berbentuk prisma rektangular
Warna Hitam
Cerat Hitam kecoklatan
Kilap Tanah atau kusam
Optik Transparen hingga opak
Belahan Jelas, namun terkadaang tidak jelas
Pecahan Masif
Kekerasan 1

10
Berat jenis 3.7
Sifat lainnya Tidak berbentuk atau earthy
Komposisi
Peroxyd of manganese 30% – 70%, peroxyd of iron 20% – 25% dan sedikit water.

Triplite
Karakteristik fisik
Klasifikasi Ferruginous phosphate of manganese
Kristal Trimetrik, dalam ukuran kecil berbentuk prisma rektangular
Warna Coklat kehitaman
Cerat Abu-abu kekuningan
Kilap Resin
Optik Hampir opak – opak
Belahan 3 arah
Pecahan Masif
Kekerasan 5 – 5.5
Berat jenis 3.4 – 3.8
Sifat lainnya Jenis lain dari bijih ni antara lain; heterosite, heumanite, brownite, and
other minerals.
Komposisi
Protoxyd of manganese 32.6%, protoxyd of iron 31.9%, phosporic acid 32.8%, dengan
sedikit phophate dan lime.

6. Chromium

Bijih chromium adalah chromites of lead dan chromic iron. Bijih murni cromium
disebut native chromic ochre, namun tetap mengandung sedikit pengotor seperti
chromic acid, silica, alumina dan iron. Jenis chromite antara lain; miloscine atau
Serbian, dan wolchobskoite.

7. Nickel
Bijih nikel, beberapa memiliki kilap logam, dan warna hijau atau hitam pucat,
berat jenisnya bervariasi dari 3 hingga 8 dan kekerasan umumnya 5 sampai 6
terkadang ada juga 3. Di alam nickel jarang ditemukan native.
Copper nickel
Karakteristik fisik
Klasifikasi Arsenical copper
Kristal Heksagonal
Warna Merah tembaga pucat
Cerat Merah kecoklatan pucat

11
Kilap Logam
Optik Hampir opak – opak
Belahan 3 arah
Pecahan Masif
Kekerasan 5 – 5.5
Berat jenis 7.3 – 7.7
Sifat lainnya Brittle, jenis-jenis copper nickel; white nickel, nickel glance, placodine,
amoibite, nickel stibine, antimonial nickel, nickel pyrite, nickel green.
Komposisi
Nickel 44%, dan arsenic 54%, dengan sedikit antimony

Green hydrate of nickel


Karakteristik fisik
Klasifikasi Arsenical copper
Kristal Heksagonal; incrusting
Warna Hijau emerald cerah
Cerat Tidak ada
Kilap Kaca
Optik Hampir transparan – transparan
Belahan
Pecahan Globular atau stalatitic
Kekerasan 3 – 3.25
Berat jenis 3.05
Sifat lainnya Brittle, jenis-jenis copper nickel; white nickel, nickel glance, placodine,
amoibite, nickel stibine, antimonial nickel, nickel pyrite, nickel green.
Komposisi
Hydrate of nickel 38.50%, dan water.

8. Cobalt
Cobalt belum pernah ditemukan native, bijih cobalt mempunyai kilap logam dan
berat jenis mulai dari 6.2 – 7.2 warna hampir putih tin atau abu-abu besi pucat, bijih
cobalt tanpa kilap logam mempunyai warna kebiruan.

Smaltine
Karakteristik fisik
Klasifikasi Tin – white cobalt
Kristal Monometrik; muncul dalam bentuk oktahedron, kubik, dan
dodekahedron.
Warna Putih tin; abu-abu besi
Cerat Hitam keabu-abuan
Kilap Kaca
Optik Hampir transparan – transparan
Belahan Oktahedral tegas
Pecahan Masif; granular dan uneven

12
Kekerasan 5.3
Berat jenis 6.4 – 7.2
Sifat lainnya Retikulated
Komposisi
Utamanya cobalt dan arsenic; cobalt mulai dari 18% – 23.5% dan arsenic 69% – 79%.
dan beberapa persen mineral lain seperti bismuth.

Cobalt bloom
Karakteristik fisik
Klasifikasi Arsenete of cobalt
Kristal Monoklinat
Warna Peach dan merah crimson; kadang-kadang keabu-abuan atau kehijauan
Cerat Abu-abu pucat
Kilap Mutiara; tanah
Optik Transparan – subtranslusen
Belahan Sempurna; pada oblique kristal
Pecahan Foliasi seperti mika
Kekerasan 1.5 – 2
Berat jenis 2.95
Sifat lainnyaRetikulated
Komposisi
Utamanya oxyd of cobalt 39.2%, arsenic acid 37.9%, water 22.9%.

9. Zinc
Zinc muncul dengan kombinasi sulphur, oxygen, silica, carbonic acid, dan
sulphuric acid. Zinc juga ditemukan berkombinasi dengan alumina, contohnya
spinel. Berat jenis umunya kurang dari 4.5.

Blende
Karakteristik fisik
Klasifikasi Sulphuret of zinc
Kristal Monometrik; dalam benuk dodekahedron dan oktahedron
Warna Kuning lilin; kuning kecoklatan hingga hitam
Cerat Putih hingga coklat kemerahan
Kilap Resin; lilin; terkadang kilap adamantin
Optik Transparan – subtranslusen
Belahan Sempurna; pada oblique kristal
Pecahan Masif; fibrous
Kekerasan 3.5 – 4
Berat jenis 4.0 – 4.1
Sifat lainnya Britlle
Komposisi
Zinc 66.72%, sulphur 33.28% dan sedikit mineral lainnya.

13
Red zinc ore
Karakteristik fisik
Klasifikasi Red oxyd of zinc
Kristal Trimetrik
Warna Merah terang
Cerat Kuning hingga oranye
Kilap Intan; subadamantin
Optik Translusen – subtranslusen
Belahan Eminent; hampir seperti mika
Pecahan Masif; foliasi
Kekerasan 4 – 4.5
Berat jenis 5.4 – 5.56
Sifat lainnyaBritlle
Komposisi
Ore from New Jersey; oxyd of zinc 93.5%, protoxyd of manganese 5.5%, peroxyd of
iron 0.4%.

White vitroil
Karakteristik fisik
Klasifikasi Sulphate of zinc
Kristal Trimetrik
Warna Putih
Cerat Putih
Kilap Kaca
Optik
Belahan Sempurna; satu arah
Pecahan Masif; foliasi
Kekerasan 2 – 2.5
Berat jenis 20.36
Sifat lainnya Mudah larut, bau metal; britlle
Komposisi
Oxyd of zinc 28.09%, sulphuric acid 27.97%, water 43. 94%.

Calamine
Karakteristik fisik
Klasifikasi Carbonate of zinc
Kristal Rhombohedral
Warna Putih kotor; terkadang coklat dan hijau
Cerat Tidak berwarna
Kilap Kaca; mutiara
Optik Subtransparan - translucsen
Belahan Sempurna
Pecahan Masif; incrusting
Kekerasan 5
Berat jenis 4.3 – 4.45

14
Sifat lainnya Britlle
Komposisi
Oxyd of zinc 64.54% dan carbonic acid 35.46%; terkadang mengandung cadmium.

Electric calamine
Karakteristik fisik
Klasifikasi Silicate of zinc
Kristal Trimetrik
Warna Putih terkadang kebiruaan, kehijauan atau kecoklatan
Cerat Tidak berwarna
Kilap Kaca; mutiara
Optik Transparan - translusen
Belahan Sempurna
Pecahan Masif
Kekerasan 4.5 – 5
Berat jenis 3.35 – 3.45
Sifat lainnya Britlle dan pyro electric
Komposisi
Silica 26.2%, oxyd of zinc 66.4%, dan water 7.4%.

10. Cadmium
Termasuk kedalam jenis rare metal, sulphuret of cadmium disebut greenockite.
bentuk kristal heksagonal prisma, dengan warna kuning, kilap tinggi dan hampir
transparan kekerasan 3-3.5 berat jenis 4.8 hingga 4.9. Cadmium biasanya
berasosiasi dengan sedikit zinc dan calamine.

11. Bismuth
Bismuth hadir dalam bentuk native, dan juga berkombinasi dengan sulphur,
tellurium, oxygen, carbonic, acid, dan silica. Berat jenis bijih bervariasi antara 4.3 –
9.5. Adapun jenis lain dari bismuth namun jarang ditemukan antara lain; sulphuret
of bismuth, acicular bismuth, tetradymite, bismutite, dan bismuth blende or silicate
of bismuth.

Native bismuth
Karakteristik fisik
Klasifikasi Native bismuth
Kristal Monometrik
Warna Putih
Cerat Putih
Kilap Kaca; mutiara

15
Optik Transparan - translusen
Belahan Oktahedral sempurna
Pecahan Masif terkadang granular
Kekerasan 2 – 2.5
Berat jenis 9.7 – 9.8
Sifat lainnya Britlle, ketika dingin; malleable, ketika panas.
Komposisi
Pure bismuth dan sedikit arsenic

12. Lead
Lead sangat jarang ditemukan native, biasanya berkombinasi dengan sulphur,
arsenic, tellurium, selenium, dan beberapa jenis asam. Berat jenis rata-rata mulai
dari 5.2 – 8.2 dengan kekerasan 3 – 4.

Galena
Karakteristik fisik
Klasifikasi Sulphuret of lead
Kristal Monometrik
Warna Abu-abu lead
Cerat Abu-abu lead
Kilap Logam
Optik Transparan - translusen
Belahan Belahan kubik; eminent, sempurna dan terkadang fibrous
Pecahan Masif terkadang granular
Kekerasan 2.5
Berat jenis 7.5 – 7.7
Sifat lainnya Fragile
Komposisi
Pure lead 86.55%, sulphur 13.45%; dan terkadang mengandung sulphuret of silver
biasa disebut argentiferous galena.

Anglesite
Karakteristik fisik
Klasifikasi Sulphate of lead
Kristal Rhombik prisma
Warna Putih dan sedikit abu-abu
Cerat Abu-abu
Kilap Adamantin: terkadang resin atau kaca
Optik Transparan – hampir opak
Belahan Tidak sempurna
Pecahan Masif, lamellar atau granular
Kekerasan 2.75 – 3
Berat jenis 6.25 – 6.3
Sifat lainnya Britlle

16
Komposisi
Oxyd of lead 73%, dan mineral pengotor lainnya.

White lead ores


Karakteristik fisik
Klasifikasi Carbonate of lead
Kristal Trimetrik; dalam bentuk right rhombik prisma
Warna Putih keabu-abuan
Cerat Abu-abu
Kilap Adamantin: terkadang resin atau kaca
Optik Transparan – hampir opak
Belahan Sempurna
Pecahan Masif; terkadang fibrous
Kekerasan 3 – 3.5
Berat jenis 6.46 – 6.48
Sifat lainnya Britlle
Komposisi
Oxyd of lead 83.46%, carbonic acid 16.54%.

Pyromorphite
Karakteristik fisik
Klasifikasi Phosphate of lead
Kristal Heksagonal
Warna Hijau cerah atau coklat
Cerat Putih atau hampir putih
Kilap Resin
Optik Transparan – subtranslusen
Belahan Searah
Pecahan Radial
Kekerasan 3.5 – 4
Berat jenis 6.5 – 7.1
Sifat lainnya Britlle
Komposisi
Oxyd of lead 78.58%, muriatic acid 1.65%, phosporic acid 19.63%.

13. Mercury
Mercury dapat muncul dalam bentuk native, atau berasosiasi dengan silver, dan
atau berkombinasi dengan sulphur, chlorine atau iodine. Bijih mercury sepenuhnya
volatile, kecuali yang mengandung silver. Native mercury memiliki bentuk kristal
monometrik, dalam bentuk oktahedrons. berwarna putih tin, berat jenis 13.6.
Menjadi padat dan kristal pada suhu -39o F.

17
Cinnabar
Karakteristik fisik
Klasifikasi Sulphuret of mercury
Kristal Rhombohedral
Warna Merah cerah hingga merah kecoklatan dan hitam kecoklatan
Cerat Merah
Kilap Unmetallic, adamantine
Optik Subtransparan – hampir opak
Belahan Transverse, sangat sempurna
Pecahan Masif
Kekerasan 2 – 2.5
Berat jenis 6.7 – 8.2
Sifat lainnyaBritlle; Sectille
Komposisi
Mercury 89.29%, sulphur 13.71%, namun terkadang mengandung pengotor lainnya.

14. Copper
Copper dapat muncul dalam bentuk native dalam jumlah yang cukup banyak,
dan juga berkombinasi dengan oxygen, sulphur, selenium, dan banyak jenis asam
lainnya. Secara umum berat jenis bijih copper bervariasi mulai dari 3.6 – 8.5
dengan kekerasan 4. Native copper memiliki bentuk kristal monometrik, tidak
memiliki belahan, warna merah tembaga, bersifat ductile and malleable kekerasan
2.5 – 3, dengan berat jenis 8.58. Native copper kadang-kadang mengandung sedikit
silver.

Vitreous copper ore


Karakteristik fisik
Klasifikasi Sulphuret of copper
Kristal Trimetrik
Warna Abu-abu
Cerat Abu-abu
Kilap Unmetallic, adamantine
Optik Subtransparan
Belahan Parallel kadang-kadang tidak jelas
Pecahan Masif
Kekerasan 2.5 – 3
Berat jenis 5.5 - 5.8
Sifat lainnya Britlle
Komposisi
Sulphur 20.6%, copper 77.2%, iron 1.5%.
Copper Pyrites

18
Karakteristik fisik
Klasifikasi Sulphuret of copper and iron
Kristal Dimetrik; dalam bentuk tetrahedral atau octahedral.
Warna Kuning
Cerat Hitam kehijauan
Kilap Unmetallik
Optik Subtransparan
Belahan Tidak jelas
Pecahan Masif
Kekerasan 3.5 - 4
Berat jenis 4.15 – 4.17
Sifat lainnya Britlle
Komposisi
Sulphur 36.3%, copper 32.1%, iron 31.5%.

Variegated copper pyrites


Karakteristik fisik
Klasifikasi Sulphuret of copper and iron
Kristal Monometrik
Warna Merah tembaga hingga coklat
Cerat hitam keabu-abuan
Kilap Unmetallik
Optik Subtransparan
Belahan Oktahedral
Pecahan Masif
Kekerasan 3
Berat jenis 5
Sifat lainnya Britlle; umumnya larut dalamnitric acid.
Komposisi
Ores from Bristol; sulphur 25.7%, copper 62.8%, iron 11.6%.

Gray copper ore


Karakteristik fisik
Klasifikasi Sulphuret of copper and iron
Kristal Monometrik
Warna Abu-abu besi
Cerat Abu-abu
Kilap Unmetallik
Optik Subtransparan
Belahan Oktahedral
Pecahan Masif
Kekerasan 3
Berat jenis 4.75 – 5.1
Sifat lainnya Britlle
Komposisi
Sulphur 26.3%, copper 38.6%, antimony 16.5%, dan arsenic 7.2%, bersamaan dengan

19
iron, zinc dan silver totalnya sekitar 15%.

Red copper ore


Karakteristik fisik
Klasifikasi Sulphuret of copper and iron
Kristal Monometrik
Warna Merah tua
Cerat Merah kecoklatan
Kilap Adamantin; sublogam
Optik Subtransparan – hampir opak
Belahan Oktahedral
Pecahan Masif; bersifat earthy
Kekerasan 3–4
Berat jenis 6
Sifat lainnya Britlle
Komposisi
Copper 88.88%, oxygen 12%.

Blue vitroil
Karakteristik fisik
Klasifikasi Sulphate of copper
Kristal Triklinit; dalam bentuk oblique rhomboidal prisma
Warna Biru langit
Cerat Tidak berwarna
Kilap Kaca
Optik Subtransparan – translusen
Belahan
Pecahan Masif; bersifat earthy
Kekerasan 2 – 2.5
Berat jenis 2.21
Sifat lainnya Mudah larut; berbau nauseous dan logam
Komposisi
Sulphuric acid 31.7%, oxyd of copper 32.1%, water 36.2%.

Green malachite
Karakteristik fisik
Klasifikasi Green carbonate of copper
Kristal Monoklinat
Warna Hijau terang
Cerat Hijau pucat
Kilap Kaca
Optik Hampir opak
Belahan
Pecahan Botyroidal; fibrous
Kekerasan 3.5 – 4
Berat jenis 4

20
Sifat lainnya Earthy
Komposisi
Carbonic acid 18%, oxyd of copper 70.5% water 11.5%.

Azurite
Karakteristik fisik
Klasifikasi Blue carbonate of copper
Kristal Monoklinat
Warna Biru tua
Cerat Kebiruan
Kilap Kaca - adamantin
Optik Transparan – hampir opak
Belahan Sempurna
Pecahan Masif, namun eartht
Kekerasan 3.5 – 4.5
Berat jenis 3.5 – 3.85
Sifat lainnya Brittle
Komposisi
Carbonic acid 25.5%, oxyd of copper 69.1%, water 5.5%.

Chrysocolla
Karakteristik fisik
Klasifikasi Silicate of copper
Kristal Incrustation; tidak pernah terlihat sebagi kristal
Warna Hijau cerah, hijau kebiruan
Cerat Hijau
Kilap Tanah
Optik Translusen – opak
Belahan Sempurna
Pecahan Masif, namun eartht
Kekerasan 2.3
Berat jenis 2 – 2.3
Sifat lainnya Brittle
Komposisi
Ores from Siberian; oxyd of copper 40.0%, silica 36.5%, water 20.2%, carbonnic acid
2.1% dan oxyd of iron 1.0%.

15. Titanium

Titanium muncul di alam berikatan dengan oxygen, membentuk titanic acid atau
oxyd, dan juga berasosiasi dengan unsur lainnya. Sangat jarang ditemukan dalam
kondisi native. Berat jenis titanium sangat bervariasi tergantung pada ikatan atau
asosiasi mineralnya.

21
Native titanium
Karakteristik fisik
Klasifikasi Native titanium
Kristal Dimetrik; prisma segi delapan
Warna Coklat kemerahan; hampir merah
Cerat Coklat pucat
Kilap Sublogam – adamantin
Optik Transparan – opak
Belahan Satu arah, jelas
Pecahan
Kekerasan 6 – 6.5
Berat jenis 4.15 – 4.25
Sifat lainnya Brittle
Komposisi
Titanium 61%, oxygen 39%. kadang-kadang mengandung iron.

Sphene
Karakteristik fisik
Klasifikasi Oxyd of titanium
Kristal Monoklinit
Warna Coklat keau-abuan; coklat atau hitam
Cerat Tidak berwarna
Kilap Adamantin – resin
Optik Transparan – opak
Belahan Satu arah; kadang-kadang sempurna
Pecahan Masif
Kekerasan 5 – 5.5
Berat jenis 3.2 – 3.5
Sifat lainnya Kristal biasanya tipis dengan ujung yang tajam
Komposisi
Silica 34.2%, titanic acid 44.7%, lime 21.1%.

16. Tin

Tin pernah dilaporkan muncul dalam bentuk native. Setidaknya ada dua jenis bijih
tin; oxyd dan sulphuret. Beberapa laporan mengatakan tin juga muncul dalam bijih
columbium. Berat jenis oxyd of tin sekitar 6.5 – 7.1, sedangkan sulphuret of tin sekitar
4.3 – 4.4.

22
Tin pyrites
Karakteristik fisik
Klasifikasi Oxyd of titanium
Kristal Kubik
Warna Abu-abu besi atau kekuningan
Cerat Hitam
Kilap Logam
Optik Opak
Belahan Tidak jelas
Pecahan Masif
Kekerasan 4
Berat jenis 4.3 – 4.4
Sifat lainnya Brittle
Komposisi
Sulphur 25%, tin 34%, copper 36%, iron 2%.

Tin ores
Karakteristik fisik
Klasifikasi Oxyd of titanium
Kristal Dimetri; dalam bentuk prisma kotak dan oktahedron
Warna Abu-abu besi atau kekuningan
Cerat Abu-abu pucat hingga coklat
Kilap Adamantin
Optik Hampir transparan – opak
Belahan Tidak jelas
Pecahan Masif dan grains
Kekerasan 6–7
Berat jenis 6.5 – 7.1
Sifat lainnya Brittle
Komposisi
Tin 78.62%, oxygen 21.38%; terkadang mengandung oxyd of iron.

23
NOBLE METALS

1. Platinum – Iridium – Palladium

Native Platinum
Karakteristik fisik
Klasifikasi Native platinum
Kristal Kubik, rhombohedral
Warna Abu-abu gelap
Cerat Abu-abu gelap
Kilap Logam berkilau
Optik Opak
Belahan Tidak ada
Pecahan
Kekerasan 4 – 4.5
Berat jenis 16 – 19
Sifat lainnya Ductile dan malleable
Komposisi
Native platinum biasanya berkombinasi dengan rare metals. Bijih platinum dari Rusia;
platinum 78.9%, iridium 5.0, osmium dan iridium 1.9%, rhodium 0.9%, palladium
0.3%, copper 0.7%, iron 11.0.

Native Palladium
Karakteristik fisik
Klasifikasi Native palladium
Kristal Oktahedron
Warna Abu-abu besi
Cerat Abu-abu besi
Kilap Logam berkilau
Optik Opak
Belahan Tidak ada
Pecahan
Kekerasan 4.5
Berat jenis 11.8 – 12.2
Sifat lainnya Ductile dan malleable
Komposisi
Mengandung palladium, dengan sedikit platinum dan iridium.

24
2. Gold
Gold kebanyakan muncul dalam bentuk native, atau alloyd dengan silver dan
logam lainnya. Dalam keadaan tertentu gold dapat ditemukan dengan tellurium.

Native Gold
Karakteristik fisik
Klasifikasi Native gold
Kristal Monometrik; bentuk kubik
Warna Kuning emas
Cerat Tidak ada
Kilap Logam
Optik Opak
Belahan Tidak ada
Pecahan Grains; laminae
Kekerasan 2.5 – 3
Berat jenis 12 – 20; berebda-beda tergantung campuran unsurnya.
Sifat lainnya Ductile dan malleable
Komposisi
Native gold biasanya mengadung silver, dengan jumlah yang sedikit.

3. Silver

Silver muncul dalam bentuk native dan alloyd. Mineralisasi dengan sulphur, selenium,
arsenic, chlorine, bromine, atau iodine, dan berkombinasi dengan berbagai macam
asam.

Native Silver
Karakteristik fisik
Klasifikasi Native silver
Kristal Monometrik; bentuk oktahedron
Warna Putih perak
Cerat Tidak ada
Kilap Logam
Optik Opak
Belahan Tidak ada
Pecahan Grains; laminae
Kekerasan 2.5 – 3
Berat jenis 10.3 – 10.5; berebeda-beda tergantung campuran unsurnya.
Sifat lainnya Ductile dan malleable
Komposisi
Native silver biasanya berasosiasi dengan silver dan copper.

25
Vitreous Silver
Karakteristik fisik
Klasifikasi Sulphuret of silver
Kristal Monometrik; bentuk dodekahedron
Warna Abu-abu timbal kehitaman
Cerat Abu-abu
Kilap Logam
Optik Opak
Belahan Tidak jelas; namun kadang-kadang parallel
Pecahan Recticulated; masif
Kekerasan 2 – 2.5
Berat jenis 7.19 – 7.4
Sifat lainnya Brittle
Komposisi
Silver 87.04%, sulphur 12.96%.

Refference.

Dana, James D., Manual of Mineralogy, Durrie and Peck, Philadelpia, 1855.

26

Anda mungkin juga menyukai