Fajri&Nabil
Fajri&Nabil
(UIN Jakarta)
Abstrak
Seiring dengan majunya ilmu teknologi, banyak hal yang bisa dilakukan oleh orang-orang dalam
memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut. Perkembangan Teknologi Informasi sampai
dengan saat ini berkembang begitu pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan Ilmu
Pengetahuan dalam bidang Informasi dan Komunikasi sehingga mampu menciptakan alat-alat
yang mendukung perkembangannya tersebut. Teknologi Informasi dan Komunikasi (Information
and Communication Technologies / ICT) sudah menjadi tren baru dalam beberapa dekade
terakhir dan tentu memiliki peranan penting dalam membantu, memproses dan menyampaikan
informasi. Dalam hal ini Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat terus mempengaruhi era
globalisasi dan memberikan dampak dari berbagai aspek dan ruang lingkup yang ada.
I. Pendahuluan
Era Globalisasi yang diiringi perkembangan informasi dan teknologi telah merubah wajah
dunia berikut konsekwensi yang menyertainya. Di era ini kecanggihan teknologi informasi dan
komunikasi telah memungkinkan terjadinya pertukaran informasi yang cepat tanpa terhambat oleh
batas ruang dan waktu (Dryden & Voss, 1999). Kecepatan teknologi komunikasi dan informasi
mempunyai peranan yang penting dalam menginformasikan perubahan, sehingga perubahan,
berita atau apapun yang terjadi dimanapun secara global dalam hitungan detik sudah dapat kita
1
ketahui. Tentu hal ini sangat memberikan manfaat bagi manusia sebagai pengguna dan
memberikan peluang terhadap Teknologi yang ada untuk terus dikembangkan.
Perlu kita ketahui Teknologi informasi dan Komunikasi yang sudah ada saat ini,
memberikan peranan penting dalam keseharian hidup manusia. Oleh sebab itu dapat dipahami
bahwa hidup manusia sangat dipengaruhi oleh perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK). Agar manusia dapat hidup lebih mudah, aman dan senang dalam lingkungannya, maka
dikembangkannya teknologi dari urusan rumah tangga sampai meramal masa depan, tentunya
dengan berbagai keterbatasannya. Di samping mengandung banyak manfaat, ternyata juga
menimbulkan macam-macam bahaya yang dapat merusak dan membahayakan hidup manusia
apabila disalahgunakan untuk kejahatan dan perbuatan amoral lainnya. Hal ini tentu harus
hindarkan dan jangan sampai terjadi agar dapat meminimalisir hal-hal yang dapat merugikan
manusia.
Masyarakat dunia yang saat ini telah memasuki era globalisasi, sebagai kelanjutan dari
periode modernisasi yang dimana memiliki banyak kecenderungan. Dalam hal ini, tentu saja dapat
memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Oleh karena itu,
mau tidak mau masyarakat dunia akan dihadapkan dengan berbagai dinamika penting yang ada di
dalamnya, yang salah satunya adalah kemajuan teknologi komunikasi dan informasi. Terkait
sekilas persoalan yang telah dipaparkan di atas, pembahasan mengenai peranan dan perkembangan
Teknologi Komunikasi dan Informasi menjadi penting untuk dikaji secara lebih jauh dan akan
beberapa dibahas dalam tulisan ini.
Teknologi Informasi (TI) dilihat dari kata penyusunnya adalah teknologi dan informasi.
Kata teknologi bermakna pengembangan dan penerapan berbagai peralatan atau sistem untuk
menyelesaikan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh manusia dalam kehidupan sehari-hari, kata
teknologi berdekatan artinya dengan istilah tata cara. Sedangkan, informasi adalah data yang telah
diolah atau diproses kedalam bentuk yang lebih berarti bagi penerima dan berguna untuk
dimanfaatkan.
2
Menurut McKeown yang dikutip oleh Suyanto (2005: 3), “teknologi informasi merujuk
pada seluruh bentuk teknologi yang digunakan untuk menciptakan, menyimpan, mengubah dan
menggunakan informasi dalam segala bentuknya”. Dari uraian di atas dapat dinyatakan bahwa
teknologi informasi adalah suatu kombinasi antara teknologi komputer dan teknologi komunikasi
yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
memanipulasi, dan menyimpan data dengan berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas.
Teknologi informasi dewasa ini menjadi hal yang sangat penting karena sudah banyak
organisasi yang menerapkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan organisasi.
Penerapan teknologi informasi pada tiap perusahaan atau organisasi tentunya memiliki tujuan yang
berbeda karena penerapan TI pada suatu organisasi adalah untuk mendukung kepentingan
usahanya. Adapun yang menjadi tujuan dari adanya teknologi informasi menurut Sutarman (2009:
17), “untuk memecahkan masalah, membuka kreativitas, dan meningkatkan efektivitas dan
efesiensi dalam melakukan pekerjaan”. Sedangkan, Fungsi Teknologi Informasi menurut
Sutarman (2009: 18) ada enam fungsi, yaitu :
1. Menangkap (Capture)
2. Mengolah (Processing)
3. Menghasilkan (Generating)
4. Menyimpan (Storage)
5. Mencari kembali (Retrieval)
6. Transmisi (Transmission)
Dilihat dari fungsi dan tujuan teknologi informasi memanglah memiliki perbedaan namun,
dalam pengaplikasiannya tidak ada batasan-batasan yang menghalangi untuk terus berkembang.
Semua hal ini dilakukan dan diterapkan guna memenuhi kebutuhan-kebutuhan manusia.
3
penyebaran-penyebaran informasi tersebut difokuskan memalui media-media yang sudah dikonsepkan
dengan penggunaan teknologi.
Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada
orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam
situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah
laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan (Effendy, 2000: 13).
Komunikasi memiliki fungsi umum, yang dimana kita tidak pernah pikirkan walaupun sering kita
lakukan sehari-hari. Fungsi komunikasi adalah (Robbins, 2002 : 310-311) :
4
dalam menjalankan kehidupannya. Masih banyak hal penerapan lain yang dapat dipermudah
dengan adanya bantuan teknologi informasi dan komunikasi ini.
Kata “Globalisasi” itu berasal bahasa inggris yakni “Globalization” dimana global
memiliki arti universal dan “lization” yang berarti proses. Jadi, secara kaidah bahasa maka kata
“Globalisasi” yakni suatu proses pelebaran pada elemen-elemen baru baik gaya hidup, pemikiran
teknologi maupun informasi dengan tanpa ada batasan negara atau mendunia. (Thomas L.
Friedman 2005 : 13) menyatakan bahwa pengertian globalisasi adalah memiliki dimensi ideologi
dan teknologi. Didalam dimensi teknologi berupa adanya teknologi informasi yang telah
menyatukan dunia dan pada dimensi ideologi seperti kapitalisme dan pasar bebas.
Globalisasi terbentuk oleh adanya kemajuan di bidang komunikasi dunia, yang terjadi
karena tindakan manusia itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan teknologi informasi
yang semakin cepat terjadi perubahan pada masyarakat suatu bangsa. Berkembangnya alat-alat
elektronik dan majunya media informasi seperti radio, surat kabar atau majalah, televisi, komputer,
handpone ataupun akses internet secara tidak langsung membuat masyarakat mengalami
perubahan dalam hidupnya, seperti praktis dan mudahnya dalam berkomunikasi dengan
menggunakan handpone atau internet. Berdasarkan peranan yang dihasilkan, Hal ini tentu
sangatlah membantu manusia dalam menjalankan kesehariaannya.
Tetapi juga ada pengaruh buruk akan kemajuan globalisasi ini, dari segi positif diantaranya:
perubahan tata nilai dan sikap menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semua
irasional menjadi rasional. Masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong
untuk berpikir lebih maju. Tingkat Kehidupan yang lebih Baik, Majunya alat-alat komunikasi, dan
transportasi yang canggih. Dan mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup
5
masyarakat. Sedangkan dampak negatif dari globalisasi ini: pola hidup konsumtif, sikap
individualistic, gaya hidup kebarat-baratan, kesenjangan social dan kemerosotan ahlak generasi.
Semua hal itu terjadi melalui media informasi dan komunikasi yang memberikan andil dan
pengaruh dalam melatar belakangi dampak yang terjadi di masyarakat dunia.
Dapat kita simpulkan dari pembahasan diatas bahwa tidak selamanya perkembangan
Globalisasi yang ada saat ini menimbulkan sesuatu yang selalu baik dimata manusia. Pasalnya
ternyata banyak juga dampak-dampak yang dihasilkan dari pesatnya perkembangan Globalisasi
tersebut. Sebagai manusia sebaiknya kita merespon terhadap apa yang sudah terjadi saat ini, seperti
peka terhadap pengaruh globalisasi, lingkungan, dan segala aspek yang terkait. Hal ini dilakukan
guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan.
III. ISI
3.1. Perkembangan ICT
Seperti yang telah kita ketahui, saat ini perkembangan ICT baik itu hardware ataupun
software sangatlah cepat, dan semua perubahan itu rata-rata menuju ke perangkat yang lebih kecil.
Dimana perangkat yang lebih kecil tersebut memiliki bentuk yang semakin kecil, kemampuan
yang semakin ditingkatkan, harga lebih rendah, serta semakin dibuat agar setiap orang dapat
menggunakannya dengan mudah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menurut Lembaga Riset IT Gatner, di tahun 2013 perkembangan ICT cenderung meliputi:
cloud computing, social networking, mobile devices dan big data. Cloud computing (komputasi
awan) merupakan istilah baru yang ditujukan pada penggunaan resource computing (hardware dan
software) yang dapat di akses melalui internet. Dan dalam beberapa tahun ini perkembangan luar
biasa dapat kita lihat pada cloud computing, seperti aplikasi web (google,yahoo,dll), jejaring sosial
( facebook, twiter, dll), layanan media ( youtube, picassa, dll ), dan lain sebagainya. Sampai saat
ini aplikasi web menjadi semakin dinamis, dimana interaktivitas pengguna, pertukaran informasi
dalam berbagai format media ( text, grafik, video, dll) dapat semakin sering ditemui.
Perangkat ICT (mobile) misalnya smartphone, tablet, dst perlahan akan menggeser posisi
laptop / PC sebagai perangkat utama ICT. Hal ini terbukti dari fitur dan spesifikasi smartphone
6
yang semakin lama semakin mirip dengan PC, bahkan mungkin tidak lama lagi fitur & spesifikasi
smartphone akan melampaui PC/laptop.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, saat ini teknologi bisa dibilang telah menjadi
salah satu kebutuhan pokok didalam kehidupan. Tidak ada satu bidang pun didunia ini yang tidak
memakai teknologi baik itu untuk kebutuhan sehari-hari, bisnis, dll. Hal ini terbukti dari
kemampuan ICT yang semakin hari semakin berkembang, baik itu dalam mendapatkan informasi
dengan cepat ataupun dalam hal lainnya, yang bila diterapkan pada suatu bidang akan sangat
membawa dampak yang segnifikan untuk meningkatkan bidang tersebut, misalkan :
7
teknologi yang memberikan bantuan informasi lebih rinci, mereka bisa mengurangi rasa
ketidakyakinan tersebut. Misalnya seperti memeriksa keadaan bayi didalam kandungan,
melihat apakah ada tulang atau organ dalam yang rusak, dll.
3.2.3. Bidang Bisnis
Penerapan ICT dalam bidang bisnis tentu juga memberikan dampak segnifikan
kepada bisnis tersebut. Seperti toko online, dimana pembelinya merupakan orang yang ada
diseluruh dunia, tentunya pembisnis yang memiliki toko konfensional(offline) apa lagi bila
barang yang dijual sama, bisa-bisa mereka kalah dalam bersaing dengan toko online. Dan
mau tidak mau mereka harus membuat toko online juga/paling tidak mereka
mempromosikan barang yang mereka jual di berbagai website.
Selain bidang yang telah dijelaskan tadi, masih banyak juga bidang lainnya yang bila ICT
di aplikasikan disana akan membawa dampak yang segnifikan seperti bidang pertanian,
menggunakan robot untuk memantau pertumbuhan padi & apa yang di perlukan padi disaat itu.
Bidang industri, dimana salah satunya manfaatnya teknologi dapat membantu dalam mempercepat
proses produksi, dst.
ICT ( Information and Communication technologies ) tentu saat ini sudah sangat terlihat
jelas dampaknya di seluruh dunia. Mempermudah kegiatan sehari-hari, menaikan daya kreatifitas,
menumbuhkembangkan persaingan baru, dan lain sebagainya. Tetapi tentu tidak ada yang
sempurna kecuali Allah S.W.T., maksudnya walaupun ICT sangat terlihat jelas sekali manfaatnya
di dunia ini, begitu juga dengan meningkatkan kecenderungan untuk mendorong seseorang untuk
melakukan tindak kejahatan. Karena seperti yang telah dibahas sebelumnya kita dapat mengetahui,
ICT hanyalah sebuah media yang memiliki kemampuan luar biasa (mereka tidak memiliki akal
untuk menentukan yang mana yang baik dan yang mana yang buruk ).
Akibatnya tergantung orang yang menggunakan lah yang nantinya menentukan teknologi
tersebut ke arah baik ataupun buruk, Contohnya teknologi PC, smartphone, web, dll yang
sebenarnya dibuat dengan tujuan baik seperti mempermudah kegiatan sehari-hari, meningkatkan
daya kreativitas, dan hal baik lainnya. Bisa digunakan untuk tujuan buruk, seperti menggunakan
PC untuk membuat program yang dapat mengambil uang orang lain dari suatu bank, menggunakan
PC untuk menciptakan dunianya sendiri(anti sosial), dll.
8
IV. PENUTUP
Sebagai upanya untuk memenuhi kebutukan hidup, perkembangan IPTEK telah mengatasi
sebagian besar masalah manusia dalam berbagai macam kegiatan di segala bidang. Informasi
mengenai sesuatu, baik itu barang ataupun hal lain bisa dengan cepat dan mudah didapat,
berkomunikasi dalam berbagai bentuk juga sangat mudah, dan hal lainnya yang di zaman modern
ini semua itu dibuat agar menjadi instan, cepat dan tepat. Tetapi, di zaman modern ini
penyalahgunaan teknologi juga tidak jarang dilakukan, mulai dari tindakan kejahatan yang
merugikan orang lain, sampai merusak diri sendiri.
Maka dari itulah pembelajaran lebih lanjut tentang dampak dan akibat melakukan hal buruk
dengan teknologi sebagai medianya sangat perlu diberi tahukan dan mendekatkan diri kepada
Allah S.W.T serta meminta perlindunganNya agar terhindar untuk melakukan hal buruk juga
sangat perlu dilakukan. Bagaimanapun, sebagai mahluk yang berakal dan mengerti mana itu yang
baik dan buruk, khususnya sebagai umat muslim, seharusnya kita mensyukuri dan memanfaatkan
perkembangan teknologi ini untuk membuat kehidupan didunia ini menjadi lebih baik lagi serta
semakin termotivasi untuk mendekatkan diri kepada Allah S.W.T.
9
Daftar Pustaka
Ameliola, S., & Dwiyudha Nugraha, H. (2013). Perkembangan Media Informasi dan Teknologi
Terhadap Anak Dalam Era Globalisasi.
Dryden, G., & Vos, J. (1999). The Learning Revolution. Bandung: Mizan Media Utama.
Dwi Surjono Ph.D, H. (2013). Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) dalam
Peningkatan Proses Pembelajaran yang Inovatif.
Effendy, O. (2000). Ilmu Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Rosdakarya.
Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Alfabeta.
10