Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENTINGNYA NUTRISI UNTUK

PENYEMBUHAN LUKA DAN TULANG PADA PASIEN DI POLI


ORTHOPEDI RSD DR. SOEBANDI JEMBER

Oleh
Kelompok 3

PROGRAM PROFESI NERS


PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
2017
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
T.A 2017/2018

BERITA ACARA

Pada hari ini, Kamis tanggal 23 bulan November tahun 2017 jam 08.00 WIB
s/d selesai bertempat di poli orthopedi RSD dr.Soebandi Jember telah
dilaksanakan kegiatan penyuluhan tentang Pentingnya Nutrisi untuk
Penyembuhan Luka dan Tulang oleh Mahasiswa Program Profesi Ners
Universitas Jember. Kegiatan ini diikuti oleh orang (daftar hadir terlampir)

Jember, November 2017

Mengetahui,
Pembimbing Klinik Stase
Keperawatan Bedah
PSIK Universitas Jember

(........................................)
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN
TINGGI UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
T.A 2017/2018

DAFTAR HADIR
Kegiatan penyuluhan tentang Pentingnya Nutrisi untuk Penyembuhan Luka dan
Tulang oleh Mahasiswa Program Profesi Ners Universitas Jember. Pada hari ini,
, 23 November 2017 pukul 08.00 Wib s/d selesai bertempat di Poli orthopedi
RSD dr. Soebandi Jember.

NO NAMA ALAMAT TANDA TANGAN

1. 1.
2. 2.
3. 3.
4. 4.
5. 5.
6. 6.
7. 7.
8. 8.
9. 9.
10. 10.

Jember, November 2017


Mengetahui,
Pembimbing Klinik Stase
Keperawatan Bedah
PSIK Universitas Jember

(........................................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik/materi : Pentingnya Nutrisi untuk Penyembuhan Luka dan Tulang


Sasaran : Pasien dan keluarga
Waktu : 08.00 WIB-selesai
Hari/ Tanggal : Kamis, 23 November 2017
Tempat : Poli orthopedi RSD dr.Soebandi Jember

1. Standar Kompetensi
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, sasaran dapat mengerti tentang
Pentingnya Nutrisi untuk Penyembuhan Luka dan Tulang

2. Kompetensi Dasar
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan dan demonstrasi selama 30 Menit
sasaran mampu:
a. Pentingnya Nutrisi untuk Penyembuhan Luka dan Tulang
b. Memahami manfaat nutrisi
c. Jenis Nutrisi
3. Pokok Bahasan
Pentingnya Nutrisi untuk Penyembuhan Luka dan Tulang

4. Subpokok Bahasan
a. Pengertian Nutrisi untuk Penyembuhan Luka dan Tulang
b. Manfaat Nutrisi untuk Penyembuhan Luka dan Tulang Langkah-langkah
c. Jenis Nutrisi untuk Penyembuhan Luka dan Tulang

5. Waktu
1x 30 Menit

6. Bahan/ Alat yang digunakan


Leaflet

7. Model Pembelajaran
a. Jenis Model Pembelajaran : demonstrasi dan diskusi
b. Landasan Teori : Konstruktivisme
c. Landasan Pokok :
1. Mencipt suasana ruangan yang baik
2. Mengajukan masalah
3. Membuat keputusan nilai personal
4. Mengidentifikasi pilihan tind
5. Memberi komentar
6. Menetapkan tindak lanjut

8. Setting Tempat
Keterangan:
1. Pemateri

2. Peserta

3. Fasilitator

4. Pembimbing

9. Persiapan
Penyuluh menyiapkan materi mengenai Pentingnya Nutrisi untuk
Penyembuhan Luka dan Tulang di Poli Orthopedi RSD dr.Soebandi Jember
kemudian membuat media penyuluhan.

10. Kegiatan Pendidikan Kesehatan


Tind
Waktu
Kegiatan Penyuluhan Kegiatan peserta
Pendahuluan 1. Salam pembuka Memperhatikan 3 Menit
2. Memperkenalkan
diri
3. Menjelaskan tujuan
umum dan tujuan
khusus
Penyajian 1. Menjelaskan Memperhatikan, 24 menit
materi tentang: menganggapi
2. Pentingnya dengan pertanyaan
Nutrisi untuk
Penyembuhan
Luka dan
Tulang p
3. Manfaat Nutrisi
untuk
Penyembuhan
Luka dan
Tulang
4. Jenis Nutrisi
untuk
Penyembuhan
Luka dan
Tulang
5. Memberikan
kesempatan
pada pasien dan
keluarga untuk
bertanya
6. Menjawab
pertanyaan
7. Memberikan
kesempatan
kepada pasien
dan keluarga
untuk
menjelaskan
kembali dan
mempraktikan
materi yang
sudah
disampaikan
Penutup 1. Menyimpulkan Memperhatikan 3 menit
materi yang telah dan menanggapi
diberikan
2. Mengevaluasi hasil
pendidikan
kesehatan
3. Memberikan leaflet
tentang latihan otot
bisep dan trisep
4. Salam penutup

11. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Materi yang disajikan terkait Pentingnya Nutrisi untuk
Penyembuhan Luka dan Tulang pada pasien dan keluarga telah siap
disajikan
b. Tempat yang digunakan telah siap digunakan
c. Persiapan mahasiswa telah dilakukan
d. Persiapan klien telah dilakukan
2. Evaluasi Proses
a. Proses penyuluhan Pentingnya Nutrisi untuk Penyembuhan Luka
dan Tulang dapat berjalan dengan lancar mulai dari awal hingga
akhir asuhan sesuai dengan yang diharapkan
b. Klien di harapkan kooperatif selama dilakukan penyuluhan tentang
latihan otot bisep dan trisep
c. Tujuan umum dan tujuan khusus tercapai setelah asuhan
keperawatan dilaksan
3. Evaluasi Hasil
Harapannya Setelah mendapatkan penyuluhan tentang latihan otot
bisep dan trisep, klien mampu:
a. Menjelaskan tentang pentingnya nutrisi untuk penyembuhan luka
dan tulang serta manfaatnya
b. Mengetahui jenis nutrisi untuk penyembuhan luka dan tulang

Lampiran 2: Materi
PENTINGNYA NUTRISI UNTUK PENYEMBUHAN LUKA DAN TULANG
1. Definisi
Nutrsi adalah zat-zat sebagai komponen pembangun tubuh manusia dalam
rangka mempertahankan dan memperbaiki jaringan-jaringan agar fungsi tubuh
manusia itu sendiri dapat berjalan sebagaimana mestinya. Mengabaikan asupan
gizi berarti juga kita membiarkan fungsi-fungsi jaringan tubuh tidak bekerja
secara maksimal. Sumber gizi banyak ditemui dalam setiap makanan dan
minuman yang telah kita konsumsi selama ini.

2. Manfaat Nutrisi untuk Penyembuhan Luka dan Tulang


Faktor-faktor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka terbagai
menjadi dua yaitu faktor internal yang meliputi usia, penyakit penyerta, asupan
nutrisi, perfusi jaringan, serta pengetahuan. Faktor eksternal meliputi teknik
pembedahan buruk, mobilisasi, pengobatan, manjemen luka yang tidak tepat,
psikososial (Potter and Perry, 2006). Penyembuhan luka dan pertumbuhan tulang
sangat tergantung pada mekanisme imun yang adekuat dan penyembuhan luka.
3. Jenis nutrisi untuk penyembuhan luka
(1) Lemak
Secara teoritis, lemak merupakan sumber zat gizi esensial dan simpanan
energi paling utama dalam tubuh. Asam lemak tak jenuh ganda
mengandung asam esensial yang penting untuk kesehatan namun harus
disuplai dari diet yaitu asam linolenat dan linoleat. Lemak tak jenuh
ganda memiliki peran penting dalam peran sistem kekebalan tubuh. Asam
lemak dalam membran sel turut menjaga dalam stabilitas kareana peranya
dalam mengatur metabolisme. Asam lemak dalam membran sel turut
menjaga dalam stabilitas kareana peranya dalam mengatur metabolisme.
Asam lemak bebas dan lemak pada permukaan kulit mempunyai peran
dala kemampuan kulit yang anti air dan sebagai bakterisida atau sehingga
dapat mencegah masuknya kuman dari luar tubuh melalui kulit, sehingga
lemak lebih berperan sebagai anti inflamasi pada proses penyembuhan
luka. Contoh makanan yang mengandung lemak adalah buah alpukat,
kacang-kacangan, labu, tahu, susu kedelai.
(2) Protein
Secara teoritis, protein berfungsi sebagai zat pembangun bagi
pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan tubuh, sebagai pengatur
kelangsungan proses di dalam tubuh, sebagai pemberi tenaga dalam
keadaan energi kurang tercukupi oleh kabohidrat dan lemak. Protein
merupakan bahan baku untuk sintesis sel mensenkin yang akan
menghasilkan fibroblast. Contoh makanan yang mengandung protein
adalah kacang hijau, kacang kedelai, entang, bayam, ikan, daging sapi,
daging ayam, telur, dan susu.
(3) Vitamin C
Karena perannya dalam produksi jaringan ikat, vitamin C sangat
penting dalam proses penyembuhan luka atau luka bakar. Vitamin C juga
penting dikonsumsi setelah trauma besar atau pasca operasi. Makanan
yang mengandung vitamin C antara lain buah nanas, jeru, leci, beimbing
dan melon.
4. Jenis nutrisi untuk perbaikan tulang
(1) Vitamin A
Vitamin A sangat diperlukan untuk pertumbuhan sel, termasuk
perkembangan tulang dan sel epitel yang membentuk email dalam
pertumbuhan gigi, demikian halnya pada pasien fraktur. Contoh makanan
yang mengandung vitamin A adalah bayam, sawi, wortel, labu, tomat.
(2) Fosfor
Sedangkan fosfor digunakan sebagai mineral yang memperkuat
struktur tulang bersama dengan kalsium. Fosfor terdapat pada semua
makanan terutama pada semua makanan kaya protein. Contoh makanan
yang memiliki kandungan fosfor tinggi adalah bawang putih, kacang-
kacangan, brokoli, dan jagung.
(3) Vitamin C
Vitamin C juga berguna untuk kesehatan sendi karena membantu
menjaga cairan sinovial sehingga gerakan sendi menjadi lebih mudah.
Dan vitamin C juga membantu pada pasien rematik.
(4) Viamin D
Vitamin D berguna bagi tubuh untuk membantu menyerap
mineral, seperti kalsium untuk membangun gigi dan tulang yang kuat.
Vitamin D disebut juga ” vitamin sinar matahari “, karena tubuh hanya
dapat memproduksinya ketika kulit terkena sinar matahari. Contoh
makanan yang mengandung vitamin D adalah susu dan kuning telur.
(5) Magnesium
Kalsium dibutuhkan untuk membangun kepadatan tulang. Magnesium
biasanya terdapat pada ikan salmon, sayuran hijau, kacang-kacangan,
biji-bijian, alpukat, pisang dan kismis.
(6) Kalsium
Kalsium berfungsi menjaga kepadatan tulang. Makanan yang benyak
mengandung kalsium diantaranya susu, brokoli, sawi, kacang-
kacangan, kangkung, pisang.

Anda mungkin juga menyukai