Anda di halaman 1dari 3

II.

IDENTIFIKASI DIAGNOSA/ MASALAH

No Data dasar Diagnosa/masalah

1. DS : - By Ny. X umur 0

DO : KU : Lemah hari dengan BBLR

BB : 2400 gram atas indikasi

Panjang badan : 48 cm hipotermia.

TTV :
N : 100x/menit
S : 35º C
R: 40x/menit
Tanda dan gejala

a. Ekstrimitas membiru
b. Kulit terdapat bercak merah
c. Kaki teraba dingin
d. Menangis lemah
e. Tampak mengantuk
f. Aktivitas lemah
g. Tali pusat basah

Pemeriksaan fisik
a. Warna kulit : pucat.
b. Denyut jantung kurang dari 100x/menit
c. Tonus otot : extermitas sedikit fleksi
d. Aktivitas sedikit gerak.
e. Pernafasan lemah

III.IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL

1. Hipoglikemia.
2. Hiperbilirubin.
3. Apnea.
IV. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN KEBUTUHAN YANG MEMERLUKAN
PENANGANAN SEGERA

1. Keringkan bayi setelah lahir.


2. Rujuk apabila terjadi komplikasi.

V. INTERVENSI

1) Berikan bayi pakaian ,topi, popok dan kaos kaki yang telah dihangatkan

terlebih dahulu.

R/ untuk mencegah terjadinya hipotermi

2) Letakkan bayi di dada ibu, dengan posisi tegak dan bersentuhan langsung

dengan kulit ibu,pastikan kepala bayi sudah terfiksasi pada dada ibu.

Posisikan bayi dengan siku dan tungkai tertekuk, kepala dan dada bayi

terletak di dada ibu dengan kepala agak sedikit mendongak , ibu juga dapat

mengenakan baju dengan ukuran besar sehingga posisi bisa diletakkan

diantara payudara lalu baju ditangkupkan , kenakan selendang yang

dililitkan diperut agar bayitidak terjatuh..

3) Jika baju tidak dapat menyokongbayi, ibu dapat menggunakan handuk atau

kain lebar yang elastis atau kantong khusu dibuat untuk menjaga tubuh

bayi

4) Selama melakukan metode kangguru ini, Anda masih dapat beraktivitas

dengan bebas, dapat bergerak bebas walaupun berdiri, duduk, berjalan,

makan dan mengobro Namun pastikan, saat tidur, posisi Anda setengah

duduk atau meletakkan beberapa bantal di belakang punggung .

5) Jika ibu lelah, metoda ini dapat dilakukan oleh ayah atau orang lain

6. Perhatikan persiapan sang ibu, bayi, posisi bayi, pemantauan bayi, cara

pemberian ASI, dan kebersihan ibu juga bayinya.


VI. IMPLEMENTASI

Anda mungkin juga menyukai