Pewawancara : “Bagaimana proses pengolahan gula semut dan kopi robusta ini”?
Bapak Sugiyo : “Pertama-tama air nira direbus. Setelah terbentuk bentuk dasar dari
gula tersebut yang berupa butiran halus baru saja mencampurnya
dengan sari empon-empon.”
Pewawancara : “Bagaimana dengan ibu ?”
Ibu Nuraini : “Butiran biji kopi yang warnanya berbeda seperti merah atau cokelat
dipilih-pilih sesuai dengan warna dan ukurannya. Biji kopi itu dicuci
hingga bersih dan dijemur dua tiga hari agar benar-benar kering. Biji
kopi kering tersebut disangrai selama dua jam, barulah kopi ditumbuk dan
diayak dengan alat yang sudah distandarkan.”
1. Berikut ini merupakan tema penggalan dialog interaktif di atas, kecuali …
A. Proses pengolahan gula semut yaitu, pertama-tama air nira direbus. Kemudian diayak
dengan alat yang distandarkan.
B. Langkah pertama dalam membuat kopi robusta adalah biji kopi dipilah-pilah sesuai
dengan warna dan ukurannya.
C. Gula semut dibuat dengan cara merebus air nira dan setelah berbentuk butiran halus
dicampur dengan sari empon-empon
D. Biji kopi yang sudah kering disangrai dan ditumbuk, lalu diayak dengan menggunakan
alat yang distandarkan untuk membuat kopi robusta.
2. Pewawancara : “Sampai hari ini sudah beberapa pasien TBC yang ditangani di rumah
sakit ini, Bu?”
Narasumber : “Sampai tadi malam pasien balita 17 orang, anak-anak ada 71, dan pasien
dewasa berjumlah 5 pasien.”
Dari isi dialog di atas dapat kita simpulkan hal penting yang perlu diwaspadai terhadap
TBC adalah untuk pasien...
A. Balita B. Anak-anak C. Orang dewasa D. Lanjut usia
4. Narasumber : Listrik murah memang harus menjadi kenyataan, bukan hanya janji-janji
para calon pemimpin. Kemerdekaan bangsa ini tak akan berarti jika
rakyatnya tak merasakan kesejahteraan.
Komentar : Pendapat yang bagus, kepentingan dan kesejahteraan rakyat harus
diletakkan di atas kepentingan golongan.
Komentar yang disampaikan terhadap pendapat narasumber tersebut menandakan bahwa
sikap pemberi komentar adalah …
A. Menolak B. Menyanggah C. Sepakat D.
Berseberangan
5. Narasumber : Konversi dari minyak tanah menuju gas dimaksudkan untuk melakukan
penghematan karena tingginya harga minyak mentah dunia. Agar APBN
kita tak terkuras untuk mensubsidi harga minyak tanah. Selain itu dengan
pemakaian gas rakyat biar lebih hemat.
Komentar :
……………………………………………………………………
………
Komentar yang menyanggah pendapat narasumber adalah …
A. Saya sepakat, karena anggaran untuk subsidi bisa dialihkan untuk memenuhi
kebutuhan rakyat seperti kesehatan, pendidikan dan lain-lain.
B. Sebaiknya program itu disosialisasikan dulu kepada rakyat agar memahami
permasalahannya sehingga program berjalan lancar.
C. Percuma saja menghambur-hamburkan anggaran untuk membagi-bagikan kompor gas
gratis karena gasnya langka dipasarkan
D. Pada awalnya tentu bergejolak namun jika semua unsur mendukung program ini, maka
hasilnya akan dirasakan oleh semuanya.
6.
Banyak Bank melakukan promosi untuk menarik nasabah, salah satunya adalah bank executive,
Untuk menjaring nasabah, Bank itu menawarkan berbagai produk disertai iming-iming hadiah
langsung yang menarik. Alhasil, pada pameran yang dilakukan di dua tempat, bank ini dapat
menjaring 80 nasabah baru.
Kritik yang tepat terhadap bacaan tersebut adalah …
A. Masyarakat sudah memiliki kesadaran untuk menabung
B. Untuk menjaring nasabah memang Bank melakukan promosi
C. Kalau tidak mengikuti pameran, Bank kesulitan mendapat nasabah baru
D. Pihak Bank harus menjamin keamanan dana nasabah bukan hanya iming-iming
7. Perhatikan kutipan dialog berikut!
Penyiar : “Apa merk dagang yang anda berikan untuk produk Anda ini?”
Bapak Sugiyo : “Saya memberi nama Gula Semut.”
Penyiar : “Unik sekali nama yang Anda berikan.”
Bapak Sugiyo : “Iya, karena bentuk gula ini berwujud butiran-butiran halus, serupa
tumpukan semut. Saya memilih kata semut agar mudah diingat orang.”
Kalimat yang menceritakan peristiwa tentang …
A. Apa merk dagang yang anda berikan untuk produk Anda ini?
B. Saya memberi nama gula semut
C. Unik sekali nama yang Anda berikan
D. Iya, karena bentuk gula ini berbentuk butiran-butiran halus, serupa tumpukan semut.
Saya memilih nama semut agar diingat semua orang
8. Peristiwa yang layak dilaporkan untuk umum adalah …
A. Laporan yang membuat masyarakat resah
B. Laporan yang sesuai dengan keinginan dirinya sendiri
C. Laporan yang aktual
D. Laporan yang menggunakan makna konotatif
9. STAR ROYAL
(1) International Institute
Pusat Pendidikan dan Pelatihan
Hotel dan Kapal Pesiar Internasional
(2) “Ingin kerja dengan penghasilan 8-40 juta/ bulan? Dan sambil berkeliling dunia?”
(3) Bergabunglah segera dengan kami!
(4) Pelayanan kami sangat memuaskan
(5) Program D1 dengan biaya 10 juta
(6) Kantor pusat
Jl. Nogorojo No. 9 Gowok Kompleks Polri
Catur Tunggal Depok Sleman Jogjakarta
Pernyataan yang berupa pendapat pada iklan tersebut ditandai dengan nomor ....
A. 1 B. 2 C. 3 D. 4
11. Fakta yang terdapat dalam iklan pada soal no. 9 ditandai dengan nomor ....
A. 1 dan 2 B. 3 dan 4 C. 1 dan 3 D. 5 dan 6
Dari indeks, informasi Andrea Marie Ampere dapat kalian temukan di ....
A. Ensiklopedi jilid 3 halaman 4 C. Ensiklopedi jilid 4 halaman 51
B. Ensiklopedi jilid 6 halaman 166 D. Ensiklopedi jilid 6 halaman 90
18. Dalam buku ini dicontohkan bagaimana perpustakaan di Malaysia dan Jepang dikelola
dengan baik sehingga permintaannya banyak sekali dari anak usia pra sekolah hingga
orang dewasa.
Kalimat resensi tersebut terdapat dalam bagian …
A. Kekurangan buku B. Isi buku C. Identitas buku D. Indeks
buku
25. Berikut ini yang bukan merupakan langkah-langkah menulis cerpen berdasarkan
pengalaman adalah ....
A. Mendata peristiwa-peristiwa yang pernah dialami
B. Membuat sinopsis
C. Menentukan tema
D. Menciptakan konflik
27. Kini giliranku memegang senter, menaklukan semak-semak, kayu berduri dan batang-
batang angkuh di depannya. Setelah sebelumnya dua kawanku secara bergantian telah
menyelesaikan pembagian tugas membuka jalan. Ya, ini kesepakatan kami; yang terdepan
membuka jalan, di tengah membawa ransel berisi makanan, sedang yang paling belakang
membawa matras. Dan ini dilakukan secara bergantian.
Sudut pandang kutipan cerpen tersebut adalah …
A. Orang pertama pelaku utama C. Orang ketiga serba tahu
B. Orang ketiga pengamat D. Orang pertama pelaku sampingan
30. Gita seorang anak yang rajin. Setiap hari ia selalu membantu ibunya menyapu dan mencuci
pakaian. Tidak pernah waktu luangnya untuk berpangku tangan.
Tema dari kutipan seperti di atas adalah …
A. Pekerjaan Gita B. Mengisi waktu C. Anak rajin D. Membantu
ibu
31. Kini giliranku memegang senter, menaklukan semak-semak, kayu berduri dan batang-
batang angkuh di depannya. Setelah sebelumnya dua kawanku secara bergantian telah
menyelesaikan pembagian tugas membuka jalan. Ya, ini kesepakatan kami yang terdepan
membuka jalan, di tengah membawa ransel berisi makanan, sedang yang paling belakang
membawa matras. Dan ini dilakukan secara bergantian.
Bukti latar waktu kutipan cerpen tersebut pada kalimat …
A. Pertama B. Kedua C. Ketiga D. Keempat
32. Meskipun keadaan ibu begitu, saudara-saudaranya yang banyak dan bertaburan di mana-
mana seperti tak peduli. Atau mungkin peduli, tapi mereka sendiri repot walau tak sesak
napas seperti ibu. Atau barangkali pula keadaan ibu telah mereka pikirkan, dengan
keputusan Paman Drajat yang cepat membantu ibu. Karena pamanku itu yang kemudian
turun tangan membantu kami, seingatku tak lama benar ibu kepayahan walau masa yang
tidak lama itu sempat menguruskan tubuh beliau, bikin pucat wajah, serta membuat mata
ibu yang sebelumnya tampak indah jadi kuyu.
Bukti bahwa Paman Drajat memiliki watak suka menolong adalah …
A. Membutuhkan bantuan biaya C. Membantu aku mengurus sekolah
B. Membantu keluarga tokoh “Aku” D. Tidak tega menyaksikan tokoh sang
ibu
33. “Biarlah ini sudah nasib kita, jangan marah apalagi dendam”, kata ayah. “Tapi, yah.
Mereka itu keterlaluan, kita dikatakan orang yang tak tahu diuntung. Memangnya apa yang
telah mereka berikan kepada kita”, Ibu masih kelihatan marah. Raut mukanya masih
kelihatan merah. “Bu, kejahatan kalau dibalas kejahatan tidak ada artinya. Biarlah Yang
Maha Kuasa memberikan pelajaran kepada siapa saja yang bersalah.”
Nilai kehidupan dari kutipan cerpen di atas adalah ....
A. Segala sesuatu kita pasrahkan kepada Tuhan
B. Setiap manusia pasti mempunyai pengalaman
C. Berlatih itu perlu bila kita ingin sukses
D. Manusia dapat meraih kemenangan bila ada kesempatan
34. Hai Datuk durhaka, kekayaanmu itu tiada memberi faedah kepada teman sejawatmu,
sahabat, kenalanmu, sesama manusia, dan kepada dirimu sendiri sekalipun, melainkan
mendatangkan segala, sengsara, duka nestapa kepada isi negeri …
(Siti Nurbaya karya Marah Rusli)
Pesan moral yang tersirat dari kutipan tersebut adalah …
A. Janganlah menghalangi orang yang berhutang
B. Seorang datuk harus dihormati dan dibenarkan meskipun jahat
C. Janganlah berbuat aniaya kepada orang lain
D. Benar dan salah itu sangat relative.
35. Ibu berhati baja walau tubuhnya sangat ringkik. Kaki kurus itu seolah tak mampu
menyangga tubuhnya yang walau hanya seringan kapas. Kulit wajah yang keriput, bukan
karena usia, tapi karena masa yang terlampau kejam menderanya. Ia masih sangat muda,
bagiku.
Kutipan cerpen tersebut menggambarkan tentang …
A. Sudut pandang B. Keadaan fisik tokoh C. Amanat D. Alur
37. Aku masih ingat, waktu itu masih kanak-kanak, usiaku belasan tahun. Suatu kali aku
bermain-main dengan kanak-kanak yang sebaya. Dan seperti yang sering terjadi, aku terlibat
perkelahian dengan teman-teman. Perkelahian itu menjadi percekcokan besar karena orang
tuaku ikut campur.
Ketika cerpen tersebut dituliskan kembali dengan bahasa sendiri maka tokoh Aku akan berganti
dengan…
A. Mereka B. Kamu C. Dia D. Saya
38. Setelah paket makanan dan perlengkapan khusus wanita, ada sumbangan obat-obatan.
Kalimat di atas merupakan contoh kalimat yang tidak koheren dengan kalimat
sebelumnya.
Hasil suntingan yang benar adalah …
A. Selain paket makanan dan perlengkapan khusus wanita, ada beberapa sumbangan obat-
obatan
B. Selain paket makanan dan perlengkapan wanita, ada beberapa sumbangan obat-obatan
C. Selain paket makanan dan perlengkapan khusus wanita, ada beberapa sumbangan
obat-obatan yang akan diberikan kepada korban banjir
D. Ada paket makanan, perlengkapan wanita dan sumbangan obat-obatan.
39. Setiap pulang ari kerja, Amin selalu melihat orang itu memanggul karung lusuh ke arah
desanya. Orang itu sangat cuek tak menghiraukan ramainya jalan kampung yang penuh
anak-anak bermain layang-layang. Sebelum warna jingga ditelan bumi, orang itu telah
sampai di depan gubuknya. Amin pun berlalu pulang.
Latar kutipan cerpen tersebut adalah cerita ….
A. Di pabrik, sore hari C. Di lapangan, sambil pulang
B. Di gubuk, pulang kerja D. Di jalan, sore hari
40. “Wah….enggak nyangka deh, Yul.” Komentar Agus tersenyum penuh arti. “tadi pagi
dijemput ya, Yul?” Tanya Irene sambil duduk di meja Yulia. “Sopir angkotnya keren
bangeeet… “kata Irene lagi. Yulia terbelalak, nggak, dia kan sopir angkot langgananku,”
“Kamu naksir sopir angkot? Ha..ha..ha.., “Suara Agus sambil tertawa. (padahal Yulia naik
angkot tiap hari ke sekolah).
Konflik cerita tersebut terjadi karena …
A. Yulia merasa dihina oleh Agus dan Irene C. Irene merasa dihina
B. Agus kecewa karena Yulia diantar angkot D. Irene bersilat lidah dengan Yulia.
Tulislah satu kalimat fakta dan satu kalimat pendapat dari iklan baris di atas?
42. Dicari seorang kasir wanita yang dipekerjakan sebagai tenaga administrasi di sebuah
kantor. Syaratnya belum menikah, umur maksimal 25 tahun, ijazah serendah-rendahnya SMK
akuntansi sederajat. Bisa komputer, penampilan menarik. Lamaran di alamatkan ke Jalan
Jenderal Soedirman 74 Jakarta.
Tulislah iklan baris sesuai dengan ilustrasi di atas?