3. Langkah-langkah di atas adalah percobaan membuat lensa cembung. Lawan dari kata
cembung adalah ....
a. datar
b. cekung
c. oval
d. bulat
5. Alat yang diperlukan untuk membuat lensa cembung dari es adalah ....
a. Mangkuk dan air
b. Plastik dan es batu
c. Air dan es batu
d. Mangkuk dan plastik
9. Roti tidak mengandung protein karena setelah ditetesi reagen biuret, warna ungunya hanya
sedikit di atas dan sisanya hanya warna putih.
Kutipan di atas merupakan bagian .... laporan hasil percobaan.
a. hasil
b. tujuan
c. langkah-langkah
d. alat dan bahan
10. Saat ini, banyak daerah yang mengembangkan wisata edukatif yang dilengkapi dengan
fasilitas tempat berfoto yang menarik wisatawan.
Makna kata edukatif pada kalimat tersebut adalah ....
a. mengajak orang mendidik
b. bersifat mendidik
c. memengaruhi seseorang
d. memberikan anjuran
12. Pidato yang dilakukan berdasarkan kebutuhan sesaat dan tanpa persiapan yang cukup
disebut metode ....
a. menghafal
b. naskah
c. serta merta
d. ekstemporan
13. Adik-adik remaja yang saya cintai. Pagi ini setelah adik-adik mengetahui data dan
fakta korban narkoba, marilah kita perangi bersama narkoba dalam kehidupan ini. Untuk
itu, diperlukan kerja sama semua pihak, antara BNN, aparat kepolisian, masyarakat,
orang tua, tokoh masyarakat, dan para remaja itu sendiri. Bagaimanapun partisipasi
semua pihak sangat menunjang keberhasilan program ini. Dan ceramah yang saya
berikan pada pagi hari ini pun bertujuan sama, yaitu ingin memerangi narkoba dengan
cara menyentuh perasaan adik-adik agar menjauhi narkoba.
Pesan yang terkandung dalam pidato tersebut adalah …
a. Memaparkan data dan fakta korban narkoba.
b. Mengajak kepada orang tua memerangi narkoba.
c. Partisipasi semua pihak memerangi narkoba.
d. Menyentuh perasaan remaja memerangi narkoba.
15. Akhirnya, sebagai penutup kami menyampaikan harapan kepada anak-anak sebagai
generasi penerus bangsa, marilah menggunakan teknologi secara sehat.
Kalimat tersebut berisi ....
a. gagasan
b. saran
c. arahan
d. harapan
16. Saat berpidato, seseorang perlu memperhatikan etika. Berikut ini termasuk etika berpidato,
kecuali ....
a. rapi dalam berpenampilan
b. mengandung unsur SARA
c. tidak selalu tersenyum saat berpidato
d. menggunakan kata yang santun
17. Jika hanya sehat raga, tapi jiwanya sakit mereka belum dapat dikatakan sebagai manusia
yang sehat seutuhnya.
Pada kalimat tersebut terdapat penggunaan kata tugas yaitu ....
a. jika
b. sehat
c. jiwa
d. mereka
21. Bapak Bupati membacakan sambutan gubernur pada peresmian Perpustakaan Daerah
tersebut.
Kalimat tersebut dikategorikan sebagai kalimat aktif karena ....
a. Terdapat unsur objek
b. Subjek kalimat dapat diubah menjadi objek
c. Verba kalimat menyatakan perbuatan
d. Terdapat unsur predikat berupa verba
22. Kalimat berikut yang menggunakan kata tugas berupa kata sandang adalah ....
a. Aku tidak menyangka ternyata siswa yang memiliki julukan si kutu buku itu suka
mencontek saat ujian.
b. Baik orang tua maupun anak-anak ikut meramaikan acara pasar raya.
c. Janganlah masalah kecil seperti itu dibesar-besarkan.
d. Ibu dan ayah mengantarkan adik ke dokter gigi.
23. Peristiwa yang dikisahkan pada cerpen merupakan khayalan penulis. Hal tersebut sesuai
karakteristik cerpen yaitu bersifat ....
a. faktual
b. aktual
c. imajinatif
d. menghibur
24. “Seumur hidup, saya belum pernah memberikan bunga seindah ini untuk ibu.”
Kalimat tersebut menggunakan gaya bahasa ....
a. metonimia
b. hiperbola
c. litotes
d. metafora
25. Sekilas memang tak ada yang luar biasa dari sosok Pakde jika dibandingkan dengan
tentara yang lain. Tubuhnya kekar, dibalut kulit yang hitam legam. Pekerjaannya sebagai
kepala gudang di Pusat Rehabilitasi Cacat Bintaro telah membentuk otot-otot tubuhnya
menjadi begitu kuat. Wibawa seorang tentara tergurat di raut wajahnya.
Gambaran fisik tokoh pakde dalam kutipan cerita tersebut adalah sebagai berikut, kecuali ....
a. memiliki kulit hitam
b. memiliki badan kekar
c. memiliki pekerjaan sebagai kepala gudang
d. memiliki wajah berwibawa
26. .... Aku terbengong-bengong keheranan. Sepertinya aku belum pernah mengirimkan
sepotong puisi pun di majalah itu.
Kalimat tersebut mengekspresikan perasaan ....
a. terkejut
b. bahagia
c. sedih
d. marah
27. Dalam cerpen, penulis terkadang menggunakan ragam bahasa percakapan. Namun, ada
beberapa kaidah penulisan yang tetap harus diperhatikan dalam penulisan cerpen. Salah
satunya kaidah penulisan dialog. Kaidah penulisan dialog cerpen adalah ....
a. ditulis dengan huruf miring
b. diapit dengan tanda petik tunggal ‘...’
c. diapit dengan tanda petik “...”
d. didahului dengan tanda titik dua (:)
28. Kalimat berikut ini menggunakan gaya bahasa hiperbola, kecuali ....
a. Suaranya menggelegar memekakkan telinga
b. Hatinya panas terbakar api cemburu
c. Nisa kelaparan di tengah-tengah harta kekayaannya yang melimpah
d. Hampir saja jantungnya copot akibat perbuatanku
32. .... Sarjo mempersilakan pak Sukardi beserta anak buahnya untuk masuk ke rumahnya
melihat tanaman koleksi Sarjo sekaligus mampir untuk beristirahat. Pak Sukardi kaget
melihat koleksi Sarjo. Ternyata Sarjo memiliki bonsai yang lebih banyak daripada koleksi di
rumahnya.
“Mas, saya ingin membeli bonsai yang berpot besar itu!”
“Sudah pak, ambil saja! Saya sudah sejak kecil mengumpulkan ini semua.”
(Andi Dwi Handoko, “Bonsai”)
Pernyataan:
(1) Masyarakat harus berhati-hati dengan banyaknya berita hoaks yang muncul di media
sosial.
(2) Strategi jitu untuk menangkal serangan hoaks dilakukan secara bertahap diawali dari
hilir
(3) Langkah strategis dari hulu yang dilakukan Kemkominfo adalah memblokir situs.
(4) Di masyarakat perlu dilakukan literasi digital agar tidak mudah terjebak dan
menyebarkan hoaks.
Pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan isi teks ditandai dengan nomor .... (pilihlah lebih
dari satu jawaban!)
(1)
(2)
(3)
(4)
Si kecil Khan berusia delapan tahun itu berlari-lari kecil menuju pos kamling. Dia baru saja
mandi. Itu sudah menjadi rutinitas barunya. Setiap hari setelah mandi sore, Khan akan
bergegas ke pos kamling, menyusul Kakek. Dia langsung duduk di sebelah Kakek. Kakek
terkekeh-kekeh, membuat janggut putihnya bergerak-gerak. Dia mengusap rambut Khan
pelan. “Sabar, Nak.” Lantas menyeruput kopinya. Khan manggut-manggut. Dia ikut
meneguk susunya yang dia bawa setiap sore supaya bisa menirukan Kakek. Khan tidak bisa
minum kopi yang pahit. Kakek memang menjadi seorang role model bagi Khan. “Nah, Khan,
cucuku. Sebelum kakek bercerita hari ini. Kakek ingin bertanya. Khan cita-citanya mau jadi
apa?” Kakek bertanya pada Khan. Itu pembukaan standar sebelum Kakek mulai ke inti
ceritanya. Sekedar basa-basi dahulu. Khan terlihat berpikir sejenak.
Latar suasana
(1) Akrab
(2) Ceria
(3) Tenang
(4) Galau
Latar suasana yang tergambar dalam cerita tersebut yaitu .... (Pilihlah lebih dari satu
jawaban)
(1)
(2)
(3)
(4)
Teks I Teks II
Delapan tahun berlangsung cepat. Kini aku Pekerjaannya membuat pelana dan pakaian
sudah menjadi dokter umum di sebuah kuda yang diselang-selang dengan menjual
rumah sakit swasta di Yogyakarta berkat tikar sering hanya memberi uang cukup
beasiswa yang kuterima dari sebuah untuk makan sehari dua hari. Tapi belum
perguruan tinggi negeri di kota ini. pernah satu hari pun ia sama sekali tidak
Sekarang aku bisa mewujudkan impian dan pegang uang. Alhamdulillah. Waktu Kadis
harapan bapak serta doa ibu. Sebelumnya punya suatu keperluan, entah bagaimana
aku sering kurang yakin dengan Tuhan secara tiba-tiba menyelonongkan
kemampuanku. Namun berkat kesabaran reseki kepadanya tanpa diminta.
dan usaha yang tiada henti aku bisa
berhasil.
Teks I Teks II
a Berusahalah dan selalu percaya diri Bersyukurlah sebab Tuhan selalu memberi
untuk mencapai prestasi. rezeki kepada kita.
b Jangan kita menjadi lupa atas Berusahalah lebih keras agar mendapat
keberhasilan yang telah diraih. uang banyak.
c Selalu mohon restu ayah dan ibu Tidak ada pekerjaan rendah demi
dalam melakukan sesuatu. mencukupi kebutuhan hidup.
d Setiap impian harus kita wujudkan Bekerjalah agar mendapat uang yang
dalam kenyataan. melimpah.
Seorang gadis kecil yang tertidur pulas di kamar yang begitu pulas di kamar yang
begitu luas untuk anak kecil seukurannya. Sang mentari mulai tersenyum menyapa dunia
pagi ini ditemani nyanyian burung kesana kemari. Sinar matahari menyelinap memasuki
jendela kecil samping tempat tidur. Udara dingin pun ikut menyerang masuk ke dalam
tulang-tulang.
“Kiki... bangun nak, sudah siang dan saatnya berangkat ke sekolah”, bisik ibu ke telinga
Kiki.
Namun tidak ada balasan dari Kiki, tetapi ibu harus membangunkan Kiki dan
mengajaknya ke kamar mandi. Setelah mandi dan sarapan Kiki berangkat ke sekolah
diantar ayah dengan kijang. Kiki adalah gadis kecil yang menjadi anak emas ibu dan
ayahnya. Begitu juga di sekolah, Kiki menjadi bintang kelas yang tak terkalahkan.
Jelaskan gaya bahasa yang digunakan pada kalimat-kalimat di bawah ini yang terdapat pada
kutipan cerpen di atas!
a. Sang mentari mulai tersenyum menyapa dunia pagi ini ditemani nyanyian burung kesana
kemari.
b. Sinar matahari menyelinap memasuki jendela kecil samping tempat tidur.
c. Kiki berangkat ke sekolah diantar ayah dengan kijang.
d. Kiki adalah gadis kecil yang menjadi anak emas ibu dan ayahnya.
e. Kiki menjadi bintang kelas yang tak terkalahkan.
Bos, begitulah teman-temanku memanggilku, tak ada yang berani menyebutku dengan
nama asliku (Noprijal Austin) kecuali para guru. Di sekolah, aku adalah orang yang paling
ditakuti oleh seluruh murid, maklum saja aku adalah ketua baru “BERANDAL-12” (geng
anak-anak berandal kelas 12) periode 2020-2021. Kehormatan ini diberikan oleh
sepupuku yang sudah jadi ketua geng ini pada periode sebelumnya. Alasan dia
memberikannya padaku karena dia bilang kalau aku lah yang paling sangar di antara yang
lainnya. Postur badanku yang lumayan cukup tinggi dan besar disertai satu codetan di
pipiku memang membuatku terlihat lebih sangar. Malak, nyontek, berantem, bolos udah
jadi agenda kegiatan sehari-hariku. Makannya tidak jarang aku diberi peringatan dan
hukuman oleh para guru. Namun, bukan Bos Codet namanya kalau begitu saja sudah
kapok.
Jodohkan pertanyaan yang ada pada lajur kiri dengan jawaban yang tepat pada lajur kanan.
Siapakah yang berani menyebut
nama asli tokoh? Sepupu
Anak berandal
Teks untuk mengerjakan soal nomor 3 dan 4
Sudah seminggu ini Aryo berkelakuan tak seperti biasa. Bocah itu tampak murung dan
selalu mengurung diri di kamarnya. Padahal, biasanya Aryo adalah anak yang ceria.
Memang, sehari-hari ia tak secerewet Winda, adiknya. Tapi, Aryo bukanlah anak pendiam
walaupun dalam beberapa hal agak tertutup. Sebagai ibunya, ada perasaan khawatir juga
kenapa Aryo jadi lebih suka masuk kamar tiap pulang sekolah. Padahal, biasanya pulang
sekolah Aryo langsung menemuiku dan sibuk bercerita ini itu, terutama tentang teman-
temannya di sekolah.
Pernah suatu kali kutegur jagoanku itu, ketika untuk ketiga kalinya ia langsung masuk
kamar sepulang sekolah dan tak keluar lagi sampai sore hari saat waktunya mandi. Kuketuk
pintu kamarnya yang ternyata tak terkunci dan sambil duduk di tepi ranjang, kuusap
kepalanya yang sedang telungkup di bantal.
“Kenapa sih Nak?” Pancingku lembut. “Ada masalah di sekolahmu?”
Kepalanya menggeleng.
“Tapi, Bunda lihat sudah tiga hari ini kamu murung terus?”
Tak ada reaksi.
“Kamu nggak mau cerita sama Bunda?”
Tetap tak ada jawaban.
Aku menghela napas. “Oke, deh ... Kalau kamu nggak mau cerita, Bunda juga nggak
apa-apa. Tapi, kalau kamu ada masalah sama teman-temanmu atau sama guru di sekolah,
ceritakan sama Bunda kalau kamu sudah siap, ya?”
Aryo tetap tertungkup. Setelah menunggu beberapa saat, tetap tak ada reaksi, aku keluar
kamarnya dengan hati gundah.
...............................................................................................................................................
.
3. Tulislah tokoh dan karakternya dalam kutipan cerpen tersebut berikut kutipan cerita untuk
mendukung jawabanmu!
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
4. Tulislah latar dalam kutipan cerpen tersebut berikut kutipan cerita untuk mendukung
jawabanmu!
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
5. Bacalah teks pidato berikut!
SELAMAT MENGERJAKAN!