3.1. Umum
Rencana anggaran biaya pelaksanaan proyek adalah perkiraan atau
perhitungan rencana anggaran biaya secara terperinci sehingga akan
memperlihatkan jumlah biaya yang diperlukan untuk pelaksanaan proyek tersebut,
yang termasuk didalamnya pembelian bahan, upah pekerja dan biaya operasional
atau sewa alat untuk penyelesaian pekerjaan.
Anggaran biaya pelaksanaan merupakan bagian yang penting dari suatu
proyek tersebut, karena perencanaan anggaran biaya dihitung sebelum
dilaksanakannya suatu proyek, maka jumlah biaya pelaksanaan yang diperoleh
adalah merupakan taksiran biaya keseluruhan dari pekerjaan yang dilaksanakan.
Perhitungan anggaran biaya pelaksanaan dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu:
a. Rencana anggaran biaya taksiran (kasar)
Rencana anggaran biaya taksiran adalah penaksiran biaya yang dilakukan
dengan menghitung biaya suatu proyek yang dilakukan oleh orang yang telah
bepengalaman (estimator) dalam merencanakan anggaran biaya sebuah
proyek.
b. Rencana anggaran biaya terperinci (teliti)
Rencana anggaran biaya terperinci adalah menghitung besarnya biaya yang
dilakukan berdasarkan harga bahan, upah tenaga kerja, volume pekerjaan
serta biaya-biaya lain yang berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan
proyek, yang dimulai dari hitungan volume, analisa alat yang digunakan,
harga satuan pekerjaan serta dilanjutkan dengan menghitung anggaran biaya
keseluruhan item pekerjaan dari proyek tersebut.
III - 1
3.2. Perhitungan Volume Pekerjaan
Dalam pelaksanaan proyek Pembangunan Jalan Dana Alokasi Khusus (DAK)
Tahun Anggaran 2012 di Kabupaten Lima Puluh Kota,volume pekerjaan yang
dihitung antara lain:
1. Pekerjaan Pendahuluan
1.1 Mobilisasidan demobilisasi
2. Pekerjaan Drainase
2.1 Pekerjaan galian untuk drainase.
2.2 Pekerjaan pasangan batu mortar.
2.3 Pekerjaan gorong-gorong tanpa tulangan diameter 60 cm.
2.4 Pekerjaan gorong-gorong tanpa tulangan diameter 80 cm.
3 Pekerjaan Tanah
3.1 Pekerjaan galian biasa.
3.2 Pekerjaan timbunan biasa.
3.3 Pekerjaan penyiapan badan jalan.
3.4 Pekerjaan timbunan pilihan.
4 Pekerjaan Pelebaran Perkerasan dan Bahu Jalan
4.1 Pekerjaan bahu jalan.
5 Perkerasan Berbutir
5.1 Pekerjaan lapis pondasi bawah agregat kelas C.
5.2 Pekerjaan lapis pondasi atasagregat kelas A.
6 Perkerasan Aspal
6.1 Pekerjaan lapis resap pengikat (Prime Coat).
6.2 Pekerjaan lapis permukaan (AC-BC)
7 Pekerjaan Struktur
7.1 Pekerjaan pasangan batu.
7.2 Pekerjaan pemasangan baja tulangan Ф 10, 16, 19.
7.3 Pekerjaan beton K 175 dan K 250.
III - 2
1. Pekerjaan Pendahuluan
1.1 Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi
Pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi ini meliputi pekerjaan persiapan untuk
memulai dan mengakhiri pekerjaan konstruksi sesuai lingkup pekerjaan yang
tertuang didalam dokumen kontrak.Pekerjaan mobilisasi merupakan kegiatan awal
sebelum proyek itu benar-benar dilanjutkan.
Lingkup kegiatan mobilisasi tergantung pada jenis dan volume pekerjaan
yang dilaksanakan dan secara umum harus memenuhi ketentuan berikut:
1. Mampu memobilisasi sumber daya manusia (personil), material dan
peralatan sesuai dengan kebutuhan yang diatur dalam dokumen kontrak.
2. Menyediakan lahan yang dapat digunakan sebagai kantor lapangan,
gudangdan sebagainya.
3. Pengangkutan alat dan bahan hanya dilakukan sesuai dengan kebutuhan di
lapangan.
4. Pekerjaan demobilisasi dilaksanakan oleh pihak kontraktor pada akhir
kontrak, yaitu pemindahan semua peralatan pada saat periode pelaksanaan
pekerjaan berakhir.
Pekerjaan mobilisasi dapat berupa pembuatan base camp, gudang,
pembuatan papan proyek, pengukuran ulang pada daerah proyek, penyediaan
fasilitas laboratorium serta pengadaan alat dan material yang dibutuhkan selama
kegiatan proyek berlangsung.
Demobilisasi merupakan pembongkaran tempat kerja pada saat akhir kontrak
termasuk pemindahan semua instalasi, peralatan dan pengembalian kondisi
tempat kerja menjadi kondisi semula seperti sebelum pekerjaan proyek
dimulai.Cara pembayaran untuk pekerjaan mobilisasi dan demobilisasi ini adalah
dengan menggunakan metode lumpsum.Jadi perkiraan kuantitas untuk pekerjaan
mobilisasi dan demobilisasi ini adalah 1.00 lumpsum.
2. Pekerjaan Drainase
Pekerjaan drainase yang terdapat pada proyek ini dapat dilihat pada halaman
berikut.
III - 3
2.1 Pekerjaan Galian Untuk Drainase
Pekerjaan galian untuk drainase ini dilakukan di sepanjang jalan yang
dianggap membutuhkan suatu drainase. Tujuan pekerjaan ini adalah untuk
mendapatkan fungsi drainase sebagai penampung dan pengalir air, sehingga
membebaskan pengaruh buruk air terhadap konstruksi jalan yang dapat membuat
konstruksi jalan menjadi rapuh. Pekerjaan ini dihitung dengan metoda Areapada
program Autocaddan dicocokkan dengan metoda koordinat.Contoh perhitungan
luas galian untuk pekerjaan drainase pada Sta 0 + 025 Ruas Ambacang Labuah –
Basilang :
1 2 4
5
7 6
Gambar 3.2 Detail Penampang Melintang Drainase (kiri) Sta 0+025 Ruas
Ambacang Labuah- Basilang.
Perhitungan:
sumbu titik 1 titik 2 titik 3 titik 4 titik 5 titik 6 titik 7 titik 1
x 0 0.3052 0.809 0.809 0.600 0.500 0.100 0.000
y 286.860 286.637 287.191 286.860 286.860 286.360 286.360 286.860
III - 4
Σxy = (0 x 286.637) + (0.3052 x 287.191) + (0.809 x 286.860) +
(0.809 x 286.860) + (0.600 x 286.360) + (0.500 x 286.360) +
(0.100 x 286.860)
= 895.472
xy yx 895,959 895.472
Luas galian = = = 0,2434 m2
2 2
Gambar detail penampang untuk Sta lainnya dapat dilihat pada gambar lampiran.
Tabel 3.1 Hasil Perhitungan Pekerjaan Galian Drainase pada Ruas Ambacang –
Labuah Basilang.
Luas (m²) Jarak (m) Luas rata-rata (m²) Volume (m³)
Stationing
kanan kiri Kanan Kiri kanan kiri kanan Kiri
Sta 0 + 025 0,243 0,312 25 25 0,243 0,312 6,084 7,795
Sta 0 + 050 0,244 0,312
50 50 0,244 1,715 12,176 85,742
Sta 0 + 100 0,244 3,118
Sta 0 + 150 0,244 0,312
50 50 0,244 0,312 12,176 15,589
Sta 0 + 200 0,244 0,312
Sta 0 + 250 0,523 0,480
50 50 0,466 0,404 23,306 20,200
Sta 0 + 300 0,410 0,328
Sta 0 + 350 0,365 0,516
50 50 0,364 0,440 18,224 21,994
Sta 0 + 400 0,364 0,364
Sta 0 + 410 0,363 0,364 10 10 0,364 0,444 3,639 4,438
Sta 0 + 450 0,793 0,524
50 50 0,853 0,508 42,651 25,395
Sta 0 + 500 0,913 0,492
Sta 0 + 550 0,828 0,417
50 50 0,678 0,417 33,921 20,859
Sta 0 + 600 0,529 0,417
Sta 0 + 650 0,419 0,386
50 50 0,441 0,368 22,063 18,419
Sta 0 + 700 0,463 0,351
Sta 0 + 750 0,396 0,391
50 50 0,367 0,429 18,336 21,458
Sta 0 + 800 0,337 0,468
Sta 0 + 850 0,326 0,450 50 50 0,331 0,459 16,569 22,950
Jumlah 209,145 264,839
Total volume per ruas 473,984
III - 5
Tabel 3.2 Hasil Perhitungan Pekerjaan Galian Drainase pada Ruas Andaleh –
Mungo.
Luas (m²) Jarak (m) Luas rata-rata (m²) Volume (m³)
Stationing
kanan kiri Kanan Kiri kanan kiri Kanan kiri
Sta 0 + 025 0,250 0
20 20 0,250 0,146 5,000 2,914
Sta 0 + 045 0,250 0,291
Sta 0 + 050 0,250 0,567
10 10 0,250 0,429 2,500 4,292
Sta 0 + 060 0,250 0,291
Sta 0 + 100 0,262 0
10 10 0,262 0 2,623 0
Sta 0 + 110 0,262 0
Sta 0 + 150 0 0
25 25 0,125 0 3,125 0
Sta 0 + 175 0,250 0
Sta 0 + 200 0,250 0
25 25 0,250 0 6,250 0
Sta 0 + 225 0,250 0
Jumlah 19,498 7,206
Total volume per ruas 26,704
Tabel 3.3 Hasil Perhitungan Pekerjaan Galian Drainase pada Ruas Simp.
Kapuak – Taeh Bukik.
Luas (m²) Jarak (m) Luas rata-rata (m²) Volume (m³)
Stationing
kanan kiri Kanan Kiri kanan kiri Kanan kiri
Sta 0 + 000 0,250 0,250
50 50 0,25 0,125 12,500 6,250
Sta 0 + 050 0,250 0,250
Sta 0 + 080 0,250 0,250
20 20 0,125 0,125 2,500 2,500
Sta 0 + 100 0 0,250
Sta 0 + 150 0 0,250
50 50 0 0,125 0 6,250
Sta 0 + 200 0 0,250
Sta 0 + 250 0 0,250
50 50 0 0,125 0 6,250
Sta 0 + 300 0 0,250
Sta 0 + 350 0 0,250
50 50 0 0,125 0 6,250
Sta 0 + 400 0 0,250
Sta 0 + 450 0 0,250
50 50 0 0,125 0 6,250
Sta 0 + 500 0 0,250
Sta 0 + 550 0 0,257
50 50 0 0,129 0 6,431
Sta 0 + 600 0 0,250
Sta 0 + 650 0 0,257
50 50 0 0,129 0 6,431
Sta 0 + 700 0 0,257
Sta 0 + 750 0 0,257
50 50 0 0,129 0 6,431
Sta 0 + 800 0 0,257
Sta 0 + 850 0 0,254
50 50 0 0,127 0 6,340
Sta 0 + 900 0 0,250
Sta 0 + 950 0 0,254
50 50 0 0,127 0 6,340
Sta 1+ 000 0 0,254
Jumlah 15,000 65,724
Total volumeper ruas 80,724
III - 6
Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Pekerjaan Galian Drainase pada Ruas Hulu Aia –
Landai.
Luas (m²) Jarak (m) Luas rata-rata (m²) Volume (m³)
Stationing
kanan kiri Kanan Kiri kanan kiri Kanan kiri
Sta 0 + 000 0 0
12 12 0,149 0,000 1,788 0
Sta 0 + 012 0,298 0,250
Sta 0 + 050 0,298 0,250
50 50 0,274 0,125 13,702 6,250
Sta 0 + 100 0,250 0,250
Sta 0 + 150 0,305 0,320
50 50 0,152 0,160 7,620 8,012
Sta 0 + 200 0 0,327
Sta 0 + 250 0 0,361
18 18 0 0,180 0 3,246
Sta 0 + 268 0 0,361
Sta 0 + 300 0 0,268
50 50 0 0,134 0 6,711
Sta 0 + 350 0 0,267
Sta 0 + 366 0,250 0,267
9 9 0,250 0,134 2,250 1,203
Sta 0 + 375 0,250 0,267
Sta 0 + 400 0,250 0,250
50 50 0,290 0,125 14,522 6,250
Sta 0 + 450 0,331 0,266
Sta 0 + 500 0,331 0,213
50 50 0,332 0,107 16,609 5,331
Sta 0 + 550 0,333 0,315
Sta 0 + 600 0,290 0,267
50 50 0,270 0,134 13,488 6,682
Sta 0 + 650 0,250 0,181
Sta 0 + 700 0,210 0,250
50 50 0,259 0,125 12,928 6,250
Sta 0 + 750 0,307 0,250
Sta 0 + 800 0,354 0,283
50 50 0,279 0,142 13,941 7,075
Sta 0 + 850 0,203 0,191
Sta 0 + 875 0 0,191
25 25 0 0,096 0 2,393
Sta 0 + 900 0 0
Sta 0 + 950 0 0,187
50 50 0 0,094 0 4,686
Sta 1+ 000 0 0,181
Jumlah 96,848 64,088
Total volume per ruas 160,937
Total volume pekerjaan galian drainase untuk keempat ruas 742,350
III - 7
L1
L2
Perhitungan:
( Jumlahsisi sejajar)
Luas total = tinggi
2
(90cm 60cm )
= 70cm
2
= 5250 cm2
( Jumlahsisi sejajar)
Luas 1 = tinggi
2
(60cm 40cm )
= 50cm
2
= 2500 cm2
Luas 2 = Luas total – Luas 1
= 5250cm2 – 2500 cm2
= 2750 cm2
= 0.275 m2
Tabel 3.5 Hasil Perhitungan Volume Pekerjaan Pasang Batu denganMortar pada
Saluran.
Luas Jarak Volume
N0. STA. Nama Ruas 2
(m ) (m) m³
III - 8
b. Pekerjaan Pasangan Batu pada Gorong-gorong
Pekerjaan pasangan batu pada gorong-gorong dapat dilihat pada gambar
dibawah.
2 5
1
1
2 2
3
3
Gambar 3.5 Potongan Samping Kiri dan Samping Kanan Pekerjaan Pasangan
Batu pada Gorong-gorong Ø 60 cm.
III - 9
Volume 2 = (Panjang x Tinggi x Tebal) – (Luas Gorong-gorongx Tebal
Pasangan Batu )
= (150 cm x 140 cm x 30 cm) - (4538.286 cm2 x 30 cm)
= (630000 cm3 – 136148.6 cm3)
= 493851.4 cm3
= 0.494 m3
Volume 3 = Panjang x Lebar x Tinggi
= 160 cm x 50 cm x 30 cm
= 240000 cm3
= 0.240 m3
2 sisi = 0.174 m3 x 2
= 0.348 m3
III - 10
Volume 6 = Panjang x Lebar x Tinggi
= 160 cm x 30 cm x 30 cm
= 144000 cm3
= 0.144 m3
Volume 7 = Panjang x Lebar x Tebal
= 160 cm x 65 cm x 20 cm
= 208000 cm3
= 0.208 m3
III - 11
Tabel 3.7Hasil Perhitungan TotalVolume Pekerjaan PasangBatu Mortar.
Volume Pasangan Volume Pasangan Total
No Ruas Batu Pada Saluran Batu Pada Gorong- Volume Per
(m³) gorong (m³) Ruas (m³)
1 Ambacang - Labuah Basilang 38,500 5,278 43,778
2 Andaleh – Mungo 9,625 13,857 23,482
3 Hulu Aia – Landai - 2,639 2,639
Total volume pekerjaan pasangan batu mortar 69,899
III - 13
Tabel 3.9 Hasil Perhitungan Pekerjaan PasanganGorong-gorong Ø 80 cm.
3. Pekerjaan Tanah
Pekerjaan tanah yang terdapat pada proyekPembangunan Jalan Dana Alokasi
Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2012 di Kabupaten Lima Puluh Kotaadalah:
III - 14
4
3 5
6
1 7
Gambar 3.11 Detail Penampang Melintang Pekerjaan Galian Biasa Sta 0+250
(kiri) Ruas Ambacang Labuah - Basilang
Perhitungan :
sumbu titik 1 titik 2 titik 3 titik 4 titik 5 titik 6 titik 7 titik 1
x 0.000 0.000 0.100 0.100 0.739 0.300 0.300 0.000
y 279.011 279.361 279.861 280.135 279.870 279.861 279.011 279.011
xy yx
Luas galian =
2
430.8050 430.1684
=
2
= 0.3184 m2
Untuk hasil perhitung volume pekerjaan galian biasa pada stasioning dan
ruas selanjutnyadapat dilihat pada beberapa Tabel pada halaman berikut,
sedangkan detail penampangnya dapat dilihat pada gambar lampiran.
III - 15
Tabel 3.10Hasil Perhitungan Pekerjaan Galian Biasa pada Ruas Ambacang-
Labuah Basilang.
Luas (m2) Jarak (m) Luas rata-rata (m2) Volume (m3)
Sta
kanan Kiri kanan kiri kanan kiri kanan kiri
Sta 0 + 240 0,341 0,318
10 10 0,3405 0,3184 3,405 3,184
Sta 0 + 250 0,341 0,318
Sta 0 + 300 0,314 0,292
50 50 0,3129 0,3021 15,643 15,103
Sta 0 + 350 0,312 0,312
Sta 0 + 400 0,312 0,312
10 10 0,3118 0,3120 3,118 3,120
Sta 0 + 410 0,312 0,312
Sta 0 + 450 0 0,369
50 50 0 0,3840 0 19,201
Sta 0 + 500 0 0,399
Sta 0 + 550 0 0,374
50 50 0 0,3702 0 18,510
Sta 0 + 600 0 0,367
Sta 0 + 650 0 0,331
50 50 0 0,3369 0 16,845
Sta 0 + 700 0 0,343
Sta 0 + 750 0 0,309
50 50 0 0,3223 0 16,115
Sta 0 + 800 0 0,335
Sta 0 + 850 0 0,290 50 50 0 0,2896 0 14,480
Jumlah 22,167 106,557
Total volume per ruas 128,724
Tabel 3.11 Hasil Perhitungan Galian Biasa pada Ruas Andaleh – Mungo.
Luas(m2) Jarak (m) Luas rata-rata (m2) Volume (m3)
Sta
kanan Kiri kanan kiri kanan kiri kanan kiri
Sta 0 + 060 0,232 0
50 0 0,232 0 11,606 0
Sta 0 + 110 0,232 0
Sta 0 + 130 0 0,806
0 40 0 0,806 0 32,257
Sta 0 + 170 0 0,806
Sta 0 + 370 0,413 0
60 0 0,413 0 24,785 0
Sta 0 + 430 0,413 0
Sta 0 + 480 0,343 0
50 0 0,343 0 17,154 0
Sta 0 + 530 0,343 0
Sta 0 + 545 0,362 0
45 0 0,362 0 16,282 0
Sta 0 + 590 0,362 0
Sta 0 + 615 0,378 0
5 35 0,378 0,341 1,890 11,920
Sta 0 + 620 0,378 0,341
Sta 0 + 655 0,378 0,341
35 20 0,378 0,341 13,233 6,812
Sta 0 + 675 0 0,341
III - 16
Lanjutan Tabel 3.11
Luas (m2) Jarak (m) Luas rata-rata (m2) Volume (m3)
Sta
kanan Kiri kanan kiri kanan kiri kanan kiri
Sta 0 + 685 0,396 0
15 5 0,396 0,378 5,934 1,890
Sta 0 + 695 0,396 0,378
Sta 0 + 700 0,396 0,378
50 50 0,376 0,378 18,815 18,904
Sta 0 + 750 0,357 0,378
Sta 0 + 775 0,357 0,378 25 0,357 8,925
50 0,387 19,341
Sta 0 + 800 0,396 0,396 30 0,396 11,867
Sta 0 + 830 0,396 0,396 30 0,396 11,867
20 0,404 8,087
Sta 0 + 850 0,413 0,413 15 0,413 6,196
Sta 0 + 865 0,413 0,413 15 0,413 6,196
30 0,413 12,392
Sta 0 + 895 0,489 0,413 5 0,489 2,445
Sta 0 + 900 0,489 0,321
30 35 0,489 0,321 14,672 11,252
Sta 0 + 930 0,489 0,321
Sta 0 + 950 0,382 0,382
30 50 0,397 0,382 11,923 19,123
Sta 0 + 980 0,413 0,383
Jumlah 173,814 236,956
Total volume per ruas 410,770
Tabel 3.12 Hasil Perhitungan Pekerjaan Galian Biasa pada Ruas Hulu Aia –
Landai.
Luas (m2) Jarak (m) Luas rata-rata (m2)
Sta Volume (m3)
kanan Kiri kanan kiri kanan kiri
Sta 0 + 200 0,750 0
50 0 0,787 0 39,380 0
Sta 0 +250 0,825 0
Sta 0 + 875 1,367 1,171
25 25 1,367 1,171 34,173 29,2864
Sta 0 + 900 1,367 1,171
Jumlah 73,554 29,286
Total volume per ruas 102,840
Total volume pekerjaan galian biasa untuk keempat ruas 642,334
1
2
Perhitungan :
Luas Timbunan Biasa= Luas 1 + Luas 2
= ( Panjang x Lebar) + ( 2 Garis sejajar xTinggi/2 )
= ( 20 x 20) + ((20+5) x 60 /2))
= 1150 cm²
= 0.115 m²
III - 18
b. Penghitungan pekerjaan timbunan biasa belakang konstruksi plat duiker Sta
0+560 Ruas Andaleh – Mungo.
Gambar 3.15 Detail Penampang Melintang Timbunan Biasa Sta 0+560 (kanan).
Perhitungan:
LuasPekerjaan Timbunan Biasa= Luas 1 + Luas 2
= (Panjang x Lebar) + (2Garis sejajar xTinggi/2 )
= ( 30 x 70) + ((30+10) x 110 /2))
= 4300 cm²
= 0.43 m²
III - 19
Tabel 3.13 Hasil Perhitungan Pek.Timbunan Biasa pada Konstruksi Plat Duiker.
kiri kanan Volume
N0. Nama Ruas Stationing Luas Jarak Volume Luas Jarak Volume per ruas
(m2) (m) m³ (m2) (m) m³ (m³)
2 Andaleh - Mungo 0 + 560 0,430 7,00 3,010 0,430 7,00 3,010 6,020
Gambar 3.16 Potongan Melintang Jalan Sta 0+050 Ruas Ambacang Labuah
Basilang Untuk PekerjaanPenyiapan Badan Jalan
Perhitungan:
III - 20
Tabel 3.14 Hasil Perhitungan Luas Pekerjaan Penyiapan Badan Jalan.
Lebar Panjang Luas per ruas
N0. Nama Ruas Stationing
(m) (m) (m2)
3 Simp. Kapuak - Taeh Bukik 0+000 s/d 1+000 7,00 1000 7.000,00
Total luas pekerjaan penyiapan badan jalan untuk keempat ruas 26.810,00
Gambar 3.25 Potongan Melintang Jalan Sta 199 + 340 Untuk Pekerjaan
Timbunan Pilihan (Widening)
III - 21
7 cm
185 cm
3 Simp. Kapuak - Taeh Bukik 0+000 s/d 1+000 0,260 1000 260,000
III - 22
Gambar 3.19 Potongan Melintang JalanSta 0+050 Ruas Ambacang-Labuah
Basilang Untuk PekerjaanBahu Jalan.
Untuk hasil perhitungan pekerjaan bahu jalan dapat dlihat di tabel pada
halaman berikut.
III - 23
Tabel 3.16Hasil Perhitungan Pekerjaan Bahu Jalan.
Volume per
Luas Jarak
No Ruas Stationing ruas
(m2) (m) (m³)
1 Ambacang - Labuah Basilang 0+000 s/d 0+850 0,800 850 680,000
3 Simp. Kapuak - Taeh Bukik 0+000 s/d 1+000 0,800 1000 800,000
Gambar 3.21 Potongan Melintang Jalan Sta 0+000 Ruas Andaleh- Mungo.
Untuk PekerjaanLapis Pondasi Agregat Kelas C.
III - 24
Perhitungan Luas Pekerjaan Agregat Kelas C :
Luas = (2 Garis sejajar) x Tinggi/ 2
= ( 440 + 482 ) 20 /2
= 9220 cm²
= 0.922 m²
3 Simp. Kapuak - Taeh Bukik 0+000 s/d 1+000 0.922 1000 922.000
Gambar 3.22 Potongan Melintang Jalan Sta 0+000 Ruas Andaleh- Mungo Untuk
Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A
III - 25
Perhitungan Luas Agregat Kelas A :
Luas = (2 Garis sejajar x Tinggi) / 2
= ( 410 + 440 ) 15 / 2
= 6375 cm²
= 0.6375 m²
3 Simp. Kapuak - Taeh Bukik 0+000 s/d 1+000 0.637 1000 637.500
III - 26
L ap. R esap P engikat (P rim e C oat)
3 Simp. Kapuak - Taeh Bukik 0+000 s/d 1+000 4.00 1000 3,200.000
3 Simp. Kapuak - Taeh Bukik 0+000 s/d 1+000 0.200 1,000 200.000
Total volume pekerjaan lapis permukaan (AC-BC) untuk keempat ruas 766.000
III - 28
7 Pekerjaan Struktur
7.1 Pekerjaan Plat Duiker
Pada pekerjaan plat duiker ada beberapa item pekerjaan yang dilakukan yaitu
pekerjaan pasang batu kali untuk plat duiker, pekerjaan baja tulangan, pekerjaan
beton.Pekerjaan beton untuk Sta 0+036 dan Sta 0+362 Ruas Ambacang –Labuah
Basilang dan Sta 0+5eee60 Ruas Andaleh-Mungo. Contoh Perhitungan diambil
pemasangan plat duiker pada Sta 0+036 Ruas Ambacang Labuah Basilang dan Sta
0+560 Ruas Andaleh-Mungo.
Gambar 3.25 Penampang Melintang Pekerjaan Beton K 250 dan Baja Tulangan
III - 29
2. Pekerjaan Baja Tulangan
- Jumlah Tulangan Pokok Ø 16 mm = 46 buah.
- Jumlah Tulangan bagi Ø 10 mm = 32 buah.
- Jumlah Tulangan Stek Ø 10 mm ( untuk sisi kiri dan kanan ) :
= 2 x 13 buah
= 26 buah.
- Panjang 1 Tulangan Ø16 mm
= 2 x (100 cm – 5 cm) + 2 x (20 cm – 5 cm ) + 2 x 4d
= (2 x 95 cm) + (2 x 15 cm) + 2 x ( 4 x 1.6) cm
= 232.8 cm
- Panjang 46 Tulangan Ø16 mm = 232.8 cm x 46 buah
= 10708.8 cm
= 107.088 m
- Jumlah Batang Tulangan Ø 16 mm ( 1 batang = 12 m )
= (Panjang 46 Tulangan Ø 16 mm) / 12 m
= 107.088 m / 12 m
= 8.98 batang.
= 9 batang.
Sehingga jumlah total batang tulangan Ø 16 mm untuk Sta 0+036 dan Sta
0+362 adalah 9 batang x 2 = 18 batang .
- Panjang 1 Tulangan Ø10 mm = panjang + 2 x 4d
= 700cm + 2 x ( 4 x 1) cm
= 708cmm
- Panjang 32 Tulangan Ø10 mm = 708 cm x 32 buah
= 226560 mm
= 226.56 m
- Jumlah Batang Tulangan Ø 10 mm ( 1 batang = 12 m )
= (Panjang 32 Tulangan Ø 10 mm) / 12 m
= 226.56 m / 12 m
= 18.88 batang.
= 19 batang.
III - 30
Sehingga jumlah total batang tulangan Ø 10 mm untuk Sta 0+036 dan Sta
0+362 adalah 19 batang x 2 = 38 batang .
- Panjang 1 Tulangan Besi Stek = 30 cm + 15 cm + 2 x ( 4 x d ) cm
= 30 cm + 15 cm + 2 x ( 4 x 1.0) cm
= 53 cm
- Panjang 26 Tulangan Besi Stek = Panjang 1 Tulangan Besi Stek x 26
= 53 cm x 26
= 1378 cm
= 13.78 m
- Jumlah Batang Tulangan Besi Stek ( 1 batang = 12 m )
= Panjang 26 Tulangan Besi Stek / 12 m
= 13.78 m / 12 m
= 1.14 batang
= 2 batang.
Sehingga jumlah total batang tulangan besi stek untuk Sta 0+036 dan Sta
0+362 adalah 2 batang x 2 = 4 batang.
L2
L1 L3
Gambar 3.27 Potongan Melintang Plat Duiker Sta 0+560 Ruas Andaleh-Mungo.
III - 31
Gambar 3.28 Potongan Memanjang Plat Duiker Sta 0+560 Ruas Andaleh-
Mungo.
III - 32
Perhitungan Pekerjaan Beton K250
Luas 1 = Panjang x Lebar
= 70 cm x 60 cm
= 4200 cm²
Luas 2 = Panjang x Lebar
= 150 cm x 30 cm
= 4500 cm²
Luas 3 = Panjang x Lebar
= 70 cm x 60 cm
= 4200 cm²
III - 33
- Jumlah Batang Tulangan Ø 19 mm ( 1 batang = 12 m )
= (Panjang 46 Tulangan Ø 19 mm) / 12 m
= 236.992 m / 12 m
= 19.75 batang.
= 20 batang.
- Panjang 1 Tulangan Ø 16 mm = Panjang + 2 x 4d
= 7000 mm + 2 x ( 4 x 16) mm
= 7128 mm
- Panjang 32 Tulangan Ø 16 mm = 7128 mm x 32 buah
= 228096 mm
= 228.096 m
- Jumlah Batang Tulangan Ø 16 mm ( 1 batang = 12 m )
= (Panjang 32 Tulangan Ø 16 mm) / 12 m
= 228.096 m / 12 m
= 19 batang.
- Panjang 1 Tulangan Besi Stek = 50 cm + 2 x ( 4 x d ) cm
= 50 cm + 2 x ( 4 x 1.0) cm
= 58 cm
- Panjang 78 Tulangan Besi Stek = Panjang 1 Tulangan Besi Stek x 78
= 58 cm x 78
= 4524 cm
= 45.24 m
- Jumlah Batang Tulangan Besi Stek ( 1 batang = 12 m )
= Panjang 78 Tulangan Besi Stek / 12 m
= 45.24 m / 12 m
= 3.77 batang
= 4 batang
III - 34
Tabel 3.21Hasil Perhitungan Volume Pekerjaan Beton
A A
III - 35
B B
Gambar 3.30 Potongan Melintang Jalan Sta 0+400 Ruas Andaleh-Mungo Untuk
PekerjaanPasangan Batu.
Gambar 3.31 Potongan Melintang Jalan Sta 0+200 Ruas Hulu Aia-Landai Untuk
PekerjaanPasangan Batu.
D D
Gambar 3.32 Potongan Melintang Jalan Sta 0+900 Ruas Hulu Aia- Landai Untuk
PekerjaanPasangan Batu.
III - 36
A B C D
III - 37
Perhitungan luas penampang D:
Luas= Luas 1 + Luas 2
= (Panjangx Lebar) + ( 2 Garis sejajar x Tinggi/2)
= (55x120) + ((90+30) x 200/2))
= 6600 cm²
= 0.660 m²
Tabel 3.23Hasil Perhitungan Pekerjaan Pasang Batu Dinding Penahan Tanah
Sebelah Kanan.
Gambar Luas Jarak Volume
No Sta Nama Ruas
2
Penampang (m ) (m) m³
1 0+240 s/d 0+410 B Ambacang - Labuah Basilang 0.105 170.000 17.850
0+060 s/d 0+110 B 0.105 50.000 5.250
0+379 s/d 0+430 0.221 51.000 11.246
0+480 s/d 0+530 0.221 50.000 11.025
0+545 s/d 0+590 0.221 45.000 9.923
2 0+615 s/d 0+655 Andaleh - Mungo 0.221 40.000 8.820
D
0+685 s/d 0+775 0.221 90.000 19.845
0+800 s/d 0+865 0.221 65.000 14.333
0+895 s/d 0+930 0.221 35.000 7.718
0+950 s/d 0+980 0.221 30.000 6.615
4 0+200 s/d 0+250 F 1.163 50.000 58.125
Hulu Aia - Landai
0+875 s/d 0+900 H 0.660 25.000 16.500
Jumlah 187.248
III - 38
Tabel 3.25Hasil Perhitungan Total Volume Pekerjaan Pasang BatuDinding
Penahan Tanah.
Volume (m³) Total Volume Per
No Ruas
Kanan Kiri Ruas (m³)
1 Ambacang - Labuah Basilang 17,850 64,050 81,900
2 Andaleh - Mungo 94,775 87,293 182,068
4 Hulu Aia - Landai 74,625 16,500 91,125
Total volume pekerjaan pasangan batu dinding penahan tanah 355,093
Gambar 3.34 Potongan Memanjang Pekerjaan Plat Duiker Sta 0+036 dan Sta
0+362 Ruas Ambacang-Labuah Basilang.
A C
B D
E
Gambar 3.35 Potongan Melintang Pekerjaan Plat Duiker Sta 0+036 dan Sta
0+362 Ruas Ambacang-Labuah Basilang.
III - 39
Perhitungan untuk Sta 0+036 dan Sta 0+362 Ruas Ambacang-Labuah Basilang.
Pekerjaan Pasang Batu Loneng
Volume Sta 0+036 = Panjang x Lebar x Tinggi
= 40 cm x 100 cm x 20 cm
= 80000 cm ²
= 0.08 m ³
Volume Sta 0+036 = Volume Sta 0+362 yaitu 0.08 m ³
Volume Total Pasang Batu Loneng : 2 x 0.08 m³ = 0.16 m³
III - 40
Luas Total Sta 0+036 = Luas Total Sta 0+362 = 0.69 m²
Total Volume = (2 x Total Luas ) x Panjang Pemasangan
= (2 x 0.69 m²) x 7 m
= 9.66 m³
Tabel 3.26Hasil Perhitungan Pekerjaan Pasang Batu Untuk Pelat Duiker Ruas
Ambacang – Labuah Basilang
Luas Panjang Volume
No Ruas Stationing
(m²) (m) (m³)
0 + 036 0,690 7,000 4,830
1 Ambacang - Labuah Basilang
0 + 362 0,690 7,000 4,830
Total volume 9,660
A C
B D
Gambar 3.36 Potongan Melintang Pekerjaan Plat Duiker Sta 0+560 Ruas
Andaleh-Mungo.
III - 41
Gambar 3.37 Potongan Melintang Pekerjaan Plat Duiker Sta 0+560 Ruas
Andaleh-Mungo.
III - 42
Total Luas = Luas A + Luas B + Luas C + Luas D
= 8750 cm² + 4800 cm² + 8750 cm² + 4800 cm²
= 27100 cm²
= 2.71 m²
Tabel 3.27Hasil Perhitungan Pekerjaan Pasang Batu Untuk Pelat Duiker Ruas
Ambacang – Labuah Basilang
Luas Panjang Volume
No Ruas Stationing
(m²) (m) (m³)
1 Andaleh - Mungo 0 + 560 2,710 7,000 18,970
Total Volume 18,970
Rekap Volume Pekerjaan untuk masing-masing ruas dapat dilihat pada Tabel di
halaman berikut.
III - 43
Tabel 3.29Rekap Volume Pekerjaan Ruas 1(Ambacang -Labuah Basilang)
Perkiraan
No Uraian Satuan
Kuantitas
1 Pekerjaan Pendahuluan
1.1 Mobilisasi dan Demobilisasi Ls 1.00
2 Pekerjaan Drainase
2.1 Pekerjaan galian untuk drainase m³ 473.984
2.2 Pekerjaan pasangan batu mortar m³ 43.778
2.3 Pekerjaan gorong-gorong tanpa tulangan diameter 60 cm m¹ 14.00
2.4 Pekerjaan gorong-gorong tanpa tulangan diameter 80 cm m¹ -
3 Pekerjaan Tanah
3.1 Pekerjaan galian biasa m³ 138.724
3.2 Pekerjaan timbunan biasa m³ 3.220
3.3 Pekerjaan penyiapan badan jalan m² 5,950.00
3.4 Pekerjaan timbunan pilihan m³ 221.00
5 Perkerasan Berbutir
5.1 Pekerjaan lapis pondasi bawah agregat kelas C m³ 783.700
5.2 Pekerjaan lapis pondasi atas agregat kelas A m³ 541.875
6 Perkerasan Aspal
6.1 Pekerjaan lapis resap pengikat (Prime Coat) Liter 2,720.00
6.2 Pekerjaan lapis permukaan AC-BC m³ 170.00
7 Pekerjaan Struktur
7.1 Pekerjaan pasangan batu m³ 91.560
7.2 Pekerjaan pemasangan baja tulangan Ø 10 Kg 35.214
Pekerjaan pemasangan baja tulangan Ø 16 Kg 157.946
7.3 Pekerjaan beton K 250 m³ 2.80
III - 44
Tabel 3.30 Rekap Volume Pekerjaan Ruas 2 (Andaleh – Mungo)
Perkiraan
No Uraian Satuan
Kuantitas
1 Pekerjaan Pendahuluan
1.1 Mobilisasi dan Demobilisasi Ls 1.00
2 Pekerjaan Drainase
2.1 Pekerjaan galian untuk drainase m³ 26.704
2.2 Pekerjaan pasangan batu mortar m³ 23.482
2.3 Pekerjaan gorong-gorong tanpa tulangan diameter 60 cm m¹ 21.00
2.4 Pekerjaan gorong-gorong tanpa tulangan diameter 80 cm m¹ 14.00
3 Pekerjaan Tanah
3.1 Pekerjaan galian biasa m³ 410.770
3.2 Pekerjaan timbunan biasa m³ 6.020
3.3 Pekerjaan penyiapan badan jalan m² 6,860.00
3.4 Pekerjaan timbunan pilihan m³ 254.80
5 Perkerasan Berbutir
5.1 Pekerjaan lapis pondasi bawah agregat kelas C m³ 903.560
5.2 Pekerjaan lapis pondasi atas agregat kelas A m³ 624.75
6 Perkerasan Aspal
6.1 Pekerjaan lapis resap pengikat (Prime Coat) Liter 3,136.00
6.2 Pekerjaan lapis permukaan AC-BC m³ 196.00
7 Pekerjaan Struktur
7.1 Pekerjaan pasangan batu m³ 201.038
7.2 Pekerjaan pemasangan baja tulangan Ø 10 Kg 3.354
Pekerjaan pemasangan baja tulangan Ø 16 Kg 214.10
Pekerjaan pemasangan baja tulangan Ø 19 Kg 334.73
7.3 Pekerjaan beton K 175 m³ 2.415
Pekerjaan Beton K 250 m³ 12.100
III - 45
Tabel 3.31 Rekap Volume Pekerjaan Ruas 3 (Simp. Kapuak - Taeh Bukik)
Perkiraan
No Uraian Satuan
Kuantitas
1 Pekerjaan Pendahuluan
1.1 Mobilisasi dan Demobilisasi Ls 1.00
2 Pekerjaan Drainase
2.1 Pekerjaan galian untuk drainase m³ 80.724
2.2 Pekerjaan pasangan batu mortar m³ -
2.3 Pekerjaan gorong-gorong tanpa tulangan diameter 60 cm m¹ -
2.4 Pekerjaan gorong-gorong tanpa tulangan diameter 80 cm m¹ -
3 Pekerjaan Tanah
3.1 Pekerjaan galian biasa m³ -
3.2 Pekerjaan timbunan biasa m³ -
3.3 Pekerjaan penyiapan badan jalan m² 7,000.00
3.4 Pekerjaan timbunan pilihan m³ 260.00
5 Perkerasan Berbutir
5.1 Pekerjaan lapis pondasi bawah agregat kelas C m³ 922.00
5.2 Pekerjaan lapis pondasi atas agregat kelas A m³ 637.50
6 Perkerasan Aspal
6.1 Pekerjaan lapis resap pengikat (Prime Coat) Liter 3,200.00
6.2 Pekerjaan lapis permukaan AC-BC m³ 200.00
7 Pekerjaan Struktur
7.1 Pekerjaan pasangan batu m³ -
7.2 Pekerjaan pemasangan baja tulangan Ø 10, 16 dan 19 Kg -
7.3 Pekerjaan beton K 175 dan K 250 m³ -
III - 46
Tabel 3.32 Rekap Volume Pekerjaan Ruas 4 (Hulu Aia – Landai)
Perkiraan
No Uraian Satuan
Kuantitas
1 Pekerjaan Pendahuluan
1.1 Mobilisasi dan Demobilisasi Ls 1.00
2 Pekerjaan Drainase
2.1 Pekerjaan galian untuk drainase m³ 160.937
2.2 Pekerjaan pasangan batu mortar m³ 2.639
2.3 Pekerjaan gorong-gorong tanpa tulangan diameter 60 cm m¹ 7.00
2.4 Pekerjaan gorong-gorong tanpa tulangan diameter 80 cm m¹ -
3 Pekerjaan Tanah
3.1 Pekerjaan galian biasa m³ 102.840
3.2 Pekerjaan timbunan biasa m³ -
3.3 Pekerjaan penyiapan badan jalan m² 7,000.00
3.4 Pekerjaan timbunan pilihan m³ 260.00
5 Perkerasan Berbutir
5.1 Pekerjaan lapis pondasi bawah agregat kelas C m³ 922.000
5.2 Pekerjaan lapis pondasi atas agregat kelas A m³ 637.500
6 Perkerasan Aspal
6.1 Pekerjaan lapis resap pengikat (Prime Coat) Liter 3,200.00
6.2 Pekerjaan lapis permukaan AC-BC m³ 200.00
7 Pekerjaan Struktur
7.1 Pekerjaan pasangan batu m³ 91.125
7.2 Pekerjaan pemasangan baja tulangan Ø 10, 16 dan 19 Kg -
7.3 Pekerjaan beton K 175 dan K 250 m³ -
III - 47
Tabel 3.33 Rekap Volume Pekerjaan Untuk Keempat Ruas
Perkiraan
No Uraian Satuan
Kuantitas
1 Pekerjaan Pendahuluan
1.1 Mobilisasi dan Demobilisasi Ls 1.00
2 Pekerjaan Drainase
2.1 Pekerjaan galian untuk drainase m³ 742.350
2.2 Pekerjaan pasangan batu mortar m³ 69.899
2.3 Pekerjaan gorong-gorong tanpa tulangan diameter 60 cm m¹ 42.00
2.4 Pekerjaan gorong-gorong tanpa tulangan diameter 80 cm m¹ 14.00
3 Pekerjaan Tanah
3.1 Pekerjaan galian biasa m³ 652.334
3.2 Pekerjaan timbunan biasa m³ 9.240
3.3 Pekerjaan penyiapan badan jalan m² 26,810.00
3.4 Pekerjaan timbunan pilihan m³ 995.80
5 Perkerasan Berbutir
5.1 Pekerjaan lapis pondasi bawah agregat kelas C m³ 3,531.260
5.2 Pekerjaan lapis pondasi atas agregat kelas A m³ 2441.625
6 Perkerasan Aspal
6.1 Pekerjaan lapis resap pengikat (Prime Coat) Liter 12,256.00
6.2 Pekerjaan lapis permukaan AC-BC m³ 766.00
7 Pekerjaan Struktur
7.1 Pekerjaan pasangan batu m³ 383.723
7.2 Pekerjaan pemasangan baja tulangan Ø 10 Kg 38.568
Pekerjaan pemasangan baja tulangan Ø 16 Kg 324.667
Pekerjaan pemasangan baja tulangan Ø 19 Kg 334.73
7.3 Pekerjaan beton K 175 m³ 2.415
Pekerjaan Beton K 250 m³ 12.100
III - 48
1. Keterampilan dan keahlian yang dimiliki oleh tenaga kerja
2. Jumlah jam kerja yang dibutuhkan untuk tiap jenis pekerjaan
3. Situasi dan kondisi lokasi proyek
4. Jenis pekerjaan yang dilaksanakan
5. Pendapatan perkapita penduduk setempat
6. Harga bahan pokok dan kemudahan dalam mendapatkan tenaga kerja
Harga dasar satuan upah ini mengacu kepada harga satuan upah yang dipakai
oleh daerah Kabupaten 50 Kota.Daftar harga satuan upah dapat dilihat pada Tabel
3.34.
Tabel 3.34Daftar Harga Satuan Upah
HARGA
No. URAIAN SATUAN SATUAN KETERANGAN
( Rp.)
1. Pekerja Jam 8,571.43 60,000.00 / hari
Pembantu Sopir /
8. Jam 8,571.43 60,000.00 / hari
Driver
III - 49
perencana yang tercantum dalam spesifikasi teknis. Untuk menentukan harga
satuan bahan ini perlu diperhatikan beberapa faktor diantaranya:
1. Jarak dari lokasi proyek
2. Biaya transportasi dari quarry ke lokasi proyek.
Tabel 3.35 Daftar Harga Dasar Satuan Bahan Alam dan Olahan
HARGA
No. URAIAN SATUAN SATUAN KETERANGAN
( Rp.)
1 Pasir m3 95,000.00 Quarry A / B
3
Pasir m 132,700.00 Ke Ruas Ambacang - Labuah Basilang
Pasir m3 105,300.00 Ke Ruas Andaleh- Mungo
Pasir m3 199,600.00 Ke Ruas Simp. Kapuk - Taeh Bukik
Pasir m3 227,000.00 Ke Ruas Hulu Aia - Landai
III - 50
Sambungan Tabel 3.35 Daftar Harga Dasar Satuan Bahan Alam dan Olahan
HARGA
No. URAIAN SATUAN SATUAN KETERANGAN
( Rp.)
6 Timbunan Pilihan m3 75,000.00 Quarry A / B
Timbunan Pilihan m3 118,800.00 Ke Ruas Ambacang - Labuah Basilang
Timbunan Pilihan m3 91,400.00 Ke Ruas Andaleh- Mungo
Timbunan Pilihan m3 185,700.00 Ke Ruas Simp. Kapuk - Taeh Bukik
Timbunan Pilihan m3 213,100.00 Ke Ruas Hulu Aia - Landai
III - 51
Peta Lokasi Proyek Pembangunan Jalan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun
Anggaran 2012 dapat dilihat pada Gambar 3.37.
III - 52
III - 53
III - 54
III - 55
III - 56
III - 57
III - 58
III - 59
III - 60
III - 61
III - 62
III - 63
III - 64
III - 65
III - 66
III - 67
III - 68
III - 69
III - 70
III - 71
III - 72
III - 73
III - 74
III - 75
III - 76
III - 77
III - 78
III - 79
III - 80
III - 81
III - 82
III - 83
III - 84
III - 85
III - 86
III - 87
III - 88
III - 89
III - 90
III - 91
III - 92
III - 93
III - 94
III - 95
III - 96
III - 97
III - 98
III - 99
III - 100
III - 101
III - 102
III - 103
III - 104
III - 105
III - 106
III - 107
III - 108
III - 109
III - 110
III - 111
III - 112
III - 113
III - 114
III - 115
III - 116
III - 117
III - 118
III - 119
III - 120
III - 121
III - 122
III - 123
III - 124
III - 125
III - 126
III - 127
III - 128
III - 129
III - 130
III - 131
III - 132
III - 133
III - 134
III - 135
III - 136
III - 137
III - 138
III - 139
III - 140
III - 141
III - 142
III - 143
III - 144
III - 145
III - 146
III - 147
III - 148
III - 149
III - 150
III - 151
III - 152
III - 153
III - 154
III - 155
III - 156
III - 157
III - 158
III - 159
III - 160
III - 161
III - 162
III - 163
III - 164
III - 165
III - 166
III - 167
III - 168
III - 169
III - 170
III - 171
III - 172
III - 173
III - 174
III - 175
III - 176
III - 177
III - 178
III - 179
III - 180
III - 181
III - 182
III - 183
III - 184
III - 185
III - 186
III - 187
III - 188
III - 189
III - 190
III - 191
III - 192
III - 193
III - 194
III - 195
III - 196
III - 197
III - 198
III - 199
III - 200
III - 201
III - 202
III - 203
III - 204
III - 205
III - 206
III - 207
III - 208
III - 209
III - 210
III - 211
III - 212
III - 213
III - 214
III - 215
III - 216
III - 217
III - 218
III - 219
III - 220
III - 221
III - 222
III - 223
III - 224
III - 225
III - 226
III - 227
III - 228
III - 229
III - 230
III - 231
III - 232
III - 233
III - 234
III - 235
III - 236
III - 237
III - 238
III - 239
III - 240
III - 241
III - 242
III - 243
III - 244
III - 245
III - 246
III - 247
III - 248
III - 249
III - 250
III - 251
III - 252
III - 253
III - 254
III - 255
III - 256
III - 257
III - 258
III - 259
III - 260
III - 261
III - 262
III - 263
III - 264
III - 265
III - 266
III - 267
III - 268
III - 269
III - 270
III - 271
III - 272
III - 273
III - 274
III - 275
III - 276
III - 277
III - 278
III - 279
III - 280
III - 281
III - 282
III - 283
III - 284
III - 285
III - 286
III - 287
III - 288
III - 289
III - 290
III - 291
III - 292
III - 293
III - 294
III - 295
III - 296
III - 297
III - 298
III - 299
III - 300
III - 301