Skripsi
OLEH:
1110104000036
1435 H/2014 M
RIWAYAT HIDUP
Agama : Islam
Alamat : Kp. Telajung Rt.002 Rw.005 Ds. Telajung Kec. Cikarang Barat
Telepon : 085697411526
Email : Ninhainayah@gmail.com
Riwayat Pendidikan
July 2014
ABSTRACT
i
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
Juli 2014
ABSTRAK
ii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum. Wr. Wb
Puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat dan Inayah-
Nya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Gambaran Pengetahuan
dan Sikap Remaja Putri dalam Menghadapi Perubahan Fisik Saat Pubertas di Pondok
bantuan berupa bimbingan dan dukungan dari semua pihak. Untuk itu, peneliti ingin
1. Prof. DR (hc). Dr. M.k Tadjudin, Sp. And, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
2. Bapak Ns. Waras Budi Utomo, S. Kep. MKM, selaku Ketua Program Studi Ilmu
Pembimbing Akademik.
3. Ibu Yenita Agus, M. Kep., Sp. Mat.,Ph. D, selaku Dosen Pembimbing pertama
iii
4. Ibu Maulina Handayani, S. Kp, M. Sc, selaku Dosen Pembimbing kedua yang
skripsi ini.
6. Saudara-saudaraku dalam naungan rumah CSS MoRA, baik CSS MoRa Nasional
maupun CSS MoRa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang memberikan semangat,
7. Segenap Staf bidang Akademik dan Administrasi FKIK dan Program Studi Ilmu
Keperawatan
8. Teristimewa ucapan terima kasih untuk orang tua tercinta, Aap (Dudus
Misbahuddin) dan Umi (Emis Rohayati) terima kasih atas segala pengorbanan
dan dukungan yang tak henti-hentinya kau berikan untukku, yang selalu
menyayangiku, mengasihiku, terima kasih atas doa yang selalu engkau panjatkan
untukku.
H. Ahmad Sholeh, Ustdzh. Hj. Maemunah) yang sangat berjasa sepanjang masa
10. Kakak-kakak dan adik tersayang (Siti Aisyah, Siti Imas Masruroh, Asep Isa
M. Rusdi Mahmud, Ceng aam.) yang selalu memberikan semangat dan motivasi
iv
11. Sahabat Teristimewa pelengkap segala keindahan “My Rainbow” (Desy, Fidah,
Fitri, Naila) yang selalu menemani peneliti dalam suka maupun duka, berbagi
canda tawa serta menjadi penyemangat peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.
12. Sahabat terbaik (Adel, Alif, Alvi, Puput, Elqy, Cici, Veve, Intan) yang sering
13. Seluruh teman-teman di Program Studi Ilmu Keperawatan angkatan 2010 yang
14. Dan seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran skripsi ini hingga selesai.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun dari semua pihak sangat
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb
Penulis
v
DAFTAR ISI
COVER
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN
ABSTRACT……………………………………………………….…................ i
ABSTRAK…………………………………………………………….….......... ii
DAFTAR BAGAN……………………………………………………………… x
A. Pengetahuan ……………………………………………………………. 9
1. Pengertian …………………………………………………................ 9
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan…………………….. 10
1) Faktor Internal.……………………..……………………………. 10
vi
2) Faktor Eksternal…………………………………………………. 11
B. Remaja………………………………………………………………….. 11
1. Pengertian …………………………………………………………… 11
2. Pembagian masa remaja ……………………………………………... 12
C. Pubertas ………………………………………………………………… 12
1. Pengertian……………………………………………………………. 12
2. Tahapan masa pubertas……….…………………….………………... 13
3. Perubahan pada masa pubertas………………………………………. 14
1) Perubahan Primer…………………………………................. 15
2) Perubahan Sekunder (Perubahan Fisik)………….................. 15
D. Sikap……………………………………………………………………. 19
1. Pengertian…………………………………………………………… 19
2. Komponen Sikap……………………………………………………. 19
3. Sifat Sikap…………………………………………………............... 20
4. Cir-ciri Sikap………………………………………………………... 21
5. Cara Pengukuran Sikap …………………………………………….. 22
6. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sikap…………………………… 22
7. Sikap Terhadap Seksualitas…………………………………………. 23
E. Kerangka Teori …………………………………………………........... 25
F. Penelitian Terkait ……………………………………………………... 26
vii
I. Etika Penelitian ………………………………………………………… 37
A. Kesimpulan………………………………………………………………. 57
B. Saran……………………………………………………………………… 58
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
viii
DAFTAR TABEL
ix
DAFTAR BAGAN
x
DAFTAR SINGKATAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
(BKKBN, 2004). Batas usia remaja menurut (WHO, 2008) adalah 12-24
tahun, sedangkan batas usia remaja menurut Monks (2006) adalah 12-21
tahun. Pendapat lain menurut Widyastuti, dkk. (2009) yaitu antara usia 10-19
jumlah penduduk atau sekitar 1,2 miliar remaja (WHO, 2009). Pada tahun
2009 jumlah remaja usia 10 - 19 tahun terdapat sekitar 64 juta atau 28,64%
Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat tahun 2008 kelompok umur 10 - 19 tahun
adalah sekitar 8.145.616 jiwa yang terdiri dari 51,8% remaja laki - laki dan
fisik, psikis maupun sosialnya (Depkes RI, 2007). Perubahan yang paling
mencolok adalah perubahan fisik yang terjadi secara alamiah dan terkadang
cemas dan malu (Istiqomah, 2010). Cara untuk mengurangi kecemasan pada
remaja saat menghadapi masa pubertas diperlukan peran orang tua maupun
1
2
perubahan pada masa - masa remaja. Salah satu nya yaitu diperlukan
2004).
Perubahan fisik yang terjadi pada remaja putri terjadi karena mulai
jelas pada remaja putri di antaranya payudara, panggul dan paha, tumbuh
rambut dibagian ketiak dan sekitar alat kelamin, bertambahnya berat badan
dan tinggi badan, pertumbuhan tulang dan otot serta kematangan organ
menunjukkan bahwa pengetahuan remaja putri usia 12-19 tahun tentang tanda
wanita, dan sebanyak 13,5% remaja putri tidak tahu apapun tentang tanda
menyebutkan 13,3% remaja putri tidak tahu sama sekali mengenai perubahan
fisiknya saat puber. Bahkan hampir separuh (47,9%) remaja putri tidak
anak (Sulhi, 2002). Remaja yang tidak mempunyai pengetahuan cukup atau
informasi yang jelas tentang perubahan fisik yang mereka alami kadang-
kadang akan menimbulkan rasa cemas, takut, malu, merasa lain, dan bingung.
Terlihat ketika remaja ini mengalami perubahan yang paling dasar yaitu
kompleks pada remaja putri. Salah satunya perubahan berat dan bentuk tubuh
tidak memadai akan membuat remaja cenderung mengambil sikap yang salah.
cenderung memiliki tingkat stres yang lebih tinggi terutama masalah fisik
4
(tubuh). Menurut Irawan (2010) sikap yang ditunjukan oleh remaja putri yaitu
membuat mereka kurang percaya diri. Papalia dan Old (2001) mengatakan
perubahan yang terjadi saat remaja terletak pada perubahan sikap, perilaku,
dan pertumbuhan fisiknya dimana pada saat remaja mudah sekali dipengaruhi
faktor dari luar dirinya seperti keluarga, lingkungan, pergaulan, teman sebaya
dan teman sekolah. Pada masa remaja terjadi perubahan fisik dimana terjadi
Penampilan yang berbeda serta bentuk tubuh pun akan berbeda akibat
islam yang tumbuh serta diakui masyarakat sekitar, dengan sistem asrama
dibahas dalam kitab Risalatul Mahid lebih kepada penjelasan mengenai haid,
(Maslahah, 2012).
menjawab benar mengenai usia pubertas hanya 2 yang benar, 3 lainnya salah.
hasil, 5 remaja putri mengatakan cemas ketika menstruasi pertama kali, malu
rendah dan sikap mereka terhadap perubahan fisik saat pubertas cenderung
Baqiyatussholihat”.
B. Rumusan Masalah
2007, survei menyebutkan 13,3% remaja putri tidak tahu sama sekali
fisik yang mereka alami kadang-kadang akan menimbulkan rasa cemas, takut,
pengetahuan dan sikap remaja puteri dalam menghadapi perubahan fisik saat
C. Pertanyaan Penelitian
D. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
dan sikap remaja putri dalam menghadapi perubahan fisik saat pubertas
2. Tujuan Khusus
saat pubertas.
E. Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengetahuan
1. Pengertian
dan raba. Adapun menurut Martin dan Oxyman dalam Kusrini (2006)
suatu objek mengandung dua aspek yaitu aspek positif dan aspek negatif.
Kedua aspek ini yang akan menentukan sikap seseorang, semakin banyak
aspek positif dan objek yang diketahui, maka akan menimbulkan sikap
dan raba.
9
10
a) Faktor internal
1) Pendidikan
2) Usia
3) Pengalaman
4) Kepribadian
b) Faktor eksternal
1) Lingkungan
2) Informasi
3) Budaya
4) Sosial ekonomi
B. Remaja
1. Pengertian
dari masa anak-anak ke masa dewasa masa transisi yang ditandai oleh
yaitu:
C. Pubertas
1. Pengertian
meliputi hormonal yang terutama terjadi pada masa remaja awal. Pada
selama pubertas dan fluktuatif yang terlihat pada siklus menstruasi FSH
bertahap, yaitu:
Tahap ini disebut juga tahap pematangan yaitu pada satu atau dua
tidak pula seorang remaja. Pada tahap ini, ciri - ciri seks sekunder
secara sempurna.
Tahap ini disebut juga tahap matang, yaitu terjadi pada garis antara
masa kanak - kanak dan masa remaja. Pada tahap ini, kriteria
pertama dan pada anak laki - laki terjadi mimpi basah pertama kali.
Dan mulai berkembang ciri - ciri seks sekunder dan sel - sel
Pada tahap ini menyatu dengan tahun pertama dan kedua masa
remaja. Pada tahap ini ciri - ciri seks sekunder sudah berkembang
a) Perubahan Primer
15
dalam Perry, 2012). Begitupula dengan pubertas yang begitu dini yaitu
apabila tanda – tanda fisik dan hormon terjadi lebih awal dikatakan
2012).
membesar, tinggi dan berat badan yang bertambah secara cukup cepat,
1) Payudara
bias pula lebih dini pada usia 8 tahun (Jaiyesimi dalam Perry,
2012).
2) Pinggul
3) Kulit
Kulit menjadi lebih kasar, lebih tebal, agak pucat dan lubang pori
4) Rambut
5) Menstruasi
7) Pertumbuhan
perempuan terjadi lebih awal namun tidak pada laki - laki (Rogol
8-9 cm per tahun dan mulai meningkat sejak usia 16 tahun (Stang
8) Massa Tulang
Pada separuh dari massa tulang pada orang dewasa sudah terjadi
9) Suara
Suara menjadi lebih lembut dan semakin merdu. Suara serak dan
2005).
D. Sikap
1. Pengertian
negatif) terhadap dirinya sendiri, orang lain, benda, situasi atau kondisi
2. Komponen sikap
sikap.
20
rasa senang atau tidak senang terhadap objek sikap. Rasa senang
merupakan hal positif dan rasa tidak senang merupakan hal negatif.
3. Sifat Sikap
(Azwar, 2004).
percaya diri.
4. Ciri-ciri sikap
Menurut Azwar (2004) ciri – ciri sikap dibagi menjadi enam, meliputi:
positif dan tidak semua negatif yang seolah-olah isi skala memihak
(2007) yaitu:
1) Pengalaman pribadi
3) Pengaruh kebudayaan
4) Media massa
6) Faktor emosional
manusia bisa menikmati dengan baik salah satu aspek dari kehidupan
mempunyai fungsi sebagai alat reproduksi. Semua proses ini tentu saja
E. Kerangka Teori
Modifikasi Teori Notoatmodjo (2003), Monks (2006), dan teori Azwar (2007)
26
F. Penelitian Terkait
dengan judul “Perbedaan Kejadian Stress Antara Remaja Putra dan Putri
dan sikap tentang perubahan fisik pada masa pubertas dengan gambaran
putra.
A. Kerangka konsep
Sesuai dengan tujuan penelitian yang bersifat deskriptif atau yang akan
adalah:
28
B. Definisi Operasional
Variabel Definisi Cara ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur
Operasional
Pengetahuan Pengetahuan Pertanyaan Kuesioner Menggunakan Ordinal
remaja puteri adalah hasil dari responden mean sebagai
tentang tahu yang menggunakan Mengunakan skala Guttman, cutt of point
perubahan didapatkan kuesioner Benar dan Salah, dengan jumlah dengan
fisik saat seseorang 20 pertanyaan. Dengan rician pembagian :
pubertas melalui panca pengertian = dua (2) butir soal, Buruk jika <
indera yaitu waktu pubertas = satu (2) butir 14,36
pendengaran, soal, tahapan pubertas = dua (2) Baik jika ≥
penciuman, rasa butir soal, perubahan fisik saat 14,36
dan raba. pubertas = lima belas (14) butir
soal.
Tabel 3.1
29
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
suatu kelas peristiwa pada masa sekarang (Nazir, 2003). Tujuan dari
dan sikap remaja putri dalam menghadapi perubahan fisik saat pubertas di
1. Lokasi
saat pubertas rendah dan sikap mereka terhadap perubahan fisik saat
2. Waktu
1. Populasi
30
31
tertentu yang akan diteliti (Hidayat, 2008). Populasi pada penelitian ini
Pesantren Al-Baqiyatussholihat.
2. Sampel
a) Kriteria Inklusi
2) Sudah menarche
b) Kriteria Eksklusi
inklusi ekslusi.
D. Pengumpulan Data
dalam bentuk kuesioner yang akan diisi oleh responden yang termasuk dalam
izin dari Fakultas untuk diberikan kepada ketua Pondok Pesantren Al-
responden.
dalam kuesioner.
6. Kuesioner yang telah diisi selanjutnya diolah dan dianalisa oleh peneliti.
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner
yang dibuat sendiri oleh peneliti dimana terdapat dua kuesioner yaitu
saat pubertas dan sikap remaja putri dalam menghadapi dalam menghadapi
soal, tahapan pubertas 2 butir soal, perubahan fisik saat pubertas lima 14 butir
soal. Kuesioner ini menggunakan skala guttman dinilai dengan skor meliputi:
≥mean/median dan buruk jika <mean/median. Cara untuk menentukan data ini
mengetahui distribusi normal atau tidak normal. Menurut hasil anlisis variabel
34
skala likert 1-4 dengan rincian 8 peryataan positif dan 5 pernyataan negatif
masing aspek memiliki nilai terendah dan tertinggi. Aspek sikap, nilai
terendah yaitu 13 dan nilai tertinggi yaitu 52. Sikap dikelompokan menjadi
sikap positif dan sikap negatif. Skor yang digunakan untuk menentukan sikap
positif atau sikap negatif yaitu dikatakan positif jika ≥mean/median dan
dahulu untuk mengetahui distribusi normal atau tidak normal. Menurut hasil
dengan median yaitu 31. maka dikatakan sikap positf jika ≥31 dan dikatakan
yang sama dengan sampel, dengan jumlah responden sebanyak 50 orang. Uji
fungsi ukurnya (Azwar, 2012). Uji validitas merupakan suatu indeks yang
menunjukkan alat ukur itu benar–benar mengukur apa yang diukur. Suatu
construct validity, face validity dan content validity. Content validity (validitas
isi) yaitu cara untuk mengetahui apakah alat ukur yang telah dibuat sudah
memenuhi validitas isi, maka dapat dilakukan dengan meminta penilaian dari
orang yang kompeten (pakar) (Brink dan wood, 2000). Uji reabilitas adalah
hasil 0,82 maka instrument ini dianggap sudah baik dan bisa digunakan untuk
penelitian.
sedangkan apabila t < t tabel, maka petanyaan tidak valid. Nilai t table untuk
50 responden adalah 0,273. Jika t hitung lebih besar dari 0,273 maka
36
didapatkan 7 pernyataan yang tidak valid, yaitu pernyataan no 2, 6, 11, 12, 13,
Alpha Cronbach. Suatu variabel dikatakan reliabel jika Alpha Cronbach >
0,60 (Hidayat, 2008). Uji reliabilitas untuk kuesioner sikap telah dilakukan
cukup reliable.
G. Pengolahan Data
akan dikembalikan kepada responden dan untuk diisi kembali pada saat itu
juga.
data yang terdiri dari beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat
Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam
37
satu buku (code book) untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti
kedalam master table atau data yang telah dikumpulkan kedalam master
yang dilakukan.
H. Analisis Data
I. Etika Penelitian
(Hidayat, 2008). Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain sebagai
berikut:
dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
HASIL PENELITIAN
oleh K.H. Ma’mun Nawawi bin K.H. Anwar tetapi hanya terbatas untuk
santri putera saja. Seiring berjalannya waktu kemudian pada tahun 1967
dimana 136 santri puteri dan 128 santri putera. Jumlah pengurus di
39
40
2. Visi Misi
a) Visi
ilmu dan amal yang dihiasi akhlaqul karimah serta menjadikan pondok
b) Misi
waljamaah.
3. Kesehatan
4. Program kegiatan
kreasi seni seperti kasidah, marawis, nasyid dan puisi. Kegiatan tersebut
41
Baqiyatussholihat.
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Usia (n=90)
Usia N %
12 10 11,1
13 23 25,6
14 30 33,3
15 27 30,0
Total 90 100
Pubertas
Table 5.5
Distribusi frekuensi pengetahuan remaja puteri tentang perubahan fisik
saat pubertas (n=90)
Pengetahuan N %
Baik 43 47,8
Buruk 47 52,2
Total 90 100
Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Pengetahuan
Perubahan Fisik saat Pubertas n=(90)
Pertanyaan Jawaban
Benar Salah
N(%) N(%)
1. Pubertas adalah saat dimana seorang anak 87(96,7) 3(3,3)
mengalami pematangan secara fisik dan
seksual.
2. Pubertas adalah tanda paling penting 84(93,3) 6(6,7)
dimulainya masa remaja.
3. Pubertas pada remaja putri terjadi pada 53(58,9) 37(41,1)
43
Jawaban
Pertanyaan Benar Salah
N(%) N(%)
4. Tahap prapubertas (pematangan organ 38(42,2) 52(57,8)
reproduksi) terjadi 2 tahun sebelum
pubertas.
5. Pada tahap pematangan ciri-ciri perubahan 66(73,3) 24(26,7)
fisik mulai tampak, namun organ
reproduksinya belum berkembang secara
sempurna.
6. Pada masa pubertas terjadi dua perubahan 79(87,8) 11(12,2)
yaitu perubahan organ reproduksi dan
perubahan fisik
7. Menstruasi pertama kali pada remaja putri 83(92,2) 7(7,8)
merupakan tanda pubertas
8. Pinggul membesar merupakan tanda 85(94,4) 5(5,6)
pubertas
9. ketika pubertas produksi keringat dan bau 66(73,3) 24(26,7)
badan bertambah
10. Pertambahan berat badan merupakan tanda 56(62,2) 34(37,8)
pubertas
11. Salah satu tanda pubertas adalah mulai 69(76,7) 21(23,3)
tumbuhnya jerawat
12. Saat pubertas tubuh anda tidak mengalami 18(20) 72(80)
perubahan
13. pertumbuhan rambut di sekitar kemaluan 36(40) 54(60)
bukan merupakan salah satu tanda
pubertas
14. Perkembangan payudara bukan 23(25,6) 67(74,4)
merupakan tanda awal pubertas
15. Perubahan fisik hanya terjadi pada tinggi 20(22,2) 70(77,8)
badan saja di masa pubertas
16. Pertumbuhan rambut diketiak merupakan 62(68,9) 28(31,1)
tanda pubertas
17. Menstruasi pertaka kali bukan merupakan 27(30) 63(70)
salah satu tanda dimulainya pubertas
18. Pertambahan lemak diperut, paha dan 47(52,2) 43(47,8)
bokong bukan merupakan tanda pubertas.
19. Pertambahan tinggi badan bukan 44(48,9) 46(51,1)
merupakan tanda pubertas
20. Perubahan suara menjadi lebih halus 41(45,6) 44(54,4)
44
tinggi yaitu pada nomor 4, 12, 14, dan 15. Pertanyaan nomer 4 mengenai
nomer 15 mengenai “perubahan fisik hanya terjadi pada tinggi badan saja”
sebesar 70%.
saat Pubertas
sikap terbagi menjadi dua yaitu sikap positif dan sikap negatif. Sikap
dikatakan positf jika ≥31 dan dikatakan sikap negatif jika <31.
Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi Sikap Remaja Puteri dalam Menghadapi
Perubahan Fisik saat Pubertas n= (90)
Hasil analisis yang didapatkan pada variabel sikap yaitu remaja yang
sikap positif.
Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Jawaban Responden tentang Sikap dalam
Menghadapi Perubahan Fisik saat Pubertas n=(90)
Jawaban
Pernyataan SS S TS STS
N(%) N(%) N(%) N(%)
1. Saya merasa tidak 21(23,3) 23(25,6) 34(37,8) 12(13,3)
percaya diri dengan
bentuk tubuh saya saat
ini.
2. Saya merasa takut ketika 32(35,6) 37(41,1) 19(21,1) 2(2,2)
menstruasi pertama kali.
3. Saya merasa cemas 27(30) 31(34,4) 27(30) 5(5,6)
ketika payudara saya
membesar.
4. Saya merasa tidak 18 (20) 41(45,6) 28(31,1) 3(3,3)
percaya diri dalam
berpenampilan.
5. Saya merasa malu karena 29(32,2) 35(38,9) 22(24,4) 4(4,4)
keringat dan bau badan
saya.
6. Saya merasa terganggu 19(21,1) 39(43,3 22(24,4) 10(11,1)
karena pinggul saya yang
semakin membesar.
7. Saya merasa sering 25 (27,8) 31(34,4) 32(35,6) 2(2,2)
46
Jawaban
Pernyataan SS S TS STS
N(%) N(%) N(%) N(%)
9. Saya sering merasa ingin 33(36,7) 39(43,3) 16(17,8) 2(2,2)
lebih berpenampilan
menarik dihadapan lawan
jenis saya.
10. Saya tidak pernah 26(28,9) 38(42,2) 25(27,8) 1(1,1)
membandingkan bentuk
tubuh saya dengan teman
yang lain.
11. Saya merasa lebih 25(27,8) 43(47,8) 19(21,1) 3(3,3)
percaya diri ketika sudah
menarche (Haid pertama
kali).
pertama kali” yang menjawab sangat setuju sebanyak 35,6% dan yang
malu karena keringat dan bau badan saya” yang menjawab sangat setuju
mengenai “ saya merasa takut dengan berat badan saya yang semakin
PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
1. Usia
jumlah yang cukup banyak di Indonesia,Data ini sesuai dengan data yang
B. Analisis Univariat
Pubertas
puteri masih buruk terhadap perubahan fisik saat pubertas yaitu sebanyak
47 orang (52,2%). Hal ini sejalan dengan survey PKBI Jawa Tengah tahun
penelitian ini tidak sesuai dengan peneltian Winarni (2012) dengan judul
39
48
hanya sebanyak 2 orang (5%). Perbedaan hasil ini bisa disebabkan oleh
(Notoatmodjo, 2005).
remaja puteri tidak mengetahui waktu pubertas (BKKBN, 2012). Hal ini
terjadi pada dirinya. Pada tahap ini adalah tahap satu atau dua terakhir
sebelum mereka dikatakan remaja. Sehingga pada tahap ini mereka kurang
sebesar 80%. Hasil ini sesuai dengan survey SKKRI (2007), yang
mengatakan bahwa sebesar 13,5% remja tidak tahu apapun tanda pubertas.
Hasil ini menunjukan masih ada remaja puteri yang tidak menyadari
bukan merupakan tanda awal pubertas. Hal ini sejalan dengan hasil
memasuki masa pubertas. Fakta yang didapatkan peneliti yaitu pada usia
yaitu pada tinggi badan saja. Hal ini bisa terjadi karena memang pada
al dalam Perry, 2012). Hal ini dapat dipersepsikan oleh para remaja puteri
bahwa perubahan saat pubertas saat ini yang paling mereka rasakan yaitu
Pubertas
saat pubertas didapatkan sikap negatif sebanyak 48 orang (53,3%). Hal ini
(Ali dan Asrori, 2009). Hasil ini menunjukan bahwa sebagian besar
baik, karena rata - rata remaja puteri mengatakan apa yang ditanyakan
dalam kuesioner sesuai dengan sikap yang mereka alami selama ini.
Misalnya seperti rasa takut, malu, cemas dan mudah marah saat
Hasil analisis jika dilihat dari tiap item pertanyaan, ada beberapa
pertama kali. Hasil analisis ini sama dengan hasil studi pendahuluan yang
kepada para remaja sejak dini agar pada saat mereka mengelami
rata-rata remaja putri malu ketika mereka berkeringat dan bau badan.
Perasaan ini sangat umum terjadi pada siapapun karena pada dasarnya
mulai muncul perasaan malu ketika mereka berkeringat dan bau badan
ini, hal ini wajar terjadi pada remaja pueri, karena mereka ingin selalu
mengatakan takut ketika berat badan mereka mulai bertambah. Hal ini
terutama saat tampil dihadapan orang lain, hal ini yang membuat remaja
C. Keterbatasan Penelitian
A. Kesimpulan
remaja puteri dengan kriteria yang harus dipenuhi adalah remaja puteri yang
atau 46,7% dan remaja yang mempunyai sikap negatif sebnyak 48 orang
atau 53,3%.
B. Saran
54
55
2. Pendidikan Keperawatan
3. Peneliti Lain
Ali, M., & Asrori, M. 2009. Psikologi Remaja (Perkembangan Peserta Didik).
Jakarta: Bumi Aksara
Al-Mighwar, M. 2006. Psikologi Remaja. Bandung: CV Pustaka Setia
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rhineka Cipta
Azwar, Saifuddin. 2007. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:
Pustaka pelajar
. 2004. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:
Liberty
. 2012. Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka pelajar
Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat. 2008. Statistik Indonesia. Jakarta: BPS
Brink, Pamela J., & Wood, Marilyn J. 2000. Langkah Dasar Dalam Perencanaan Riset
Keperawatan. Jakarta: EGC
BKKBN. 2004. Remaja Berani Bicara “Stop” Hubungan Seks Pranikah.
http//www.BKKBN.go.id/article.detail.php?aid:99. Diakses 28 november 2013.
. 2008. Remaja dan Seks Pranikah. www.bkkbn.go.id. Diakses pada tanggal
28 november 2013.
. 2009. Kesehatan Reproduksi Remaja. http//:www.BKKBN/2011.co.id.
Diakses pada 28 November 2013
. 2009. Proses Belajar Aktif Kesehatan Reproduksi Remaja. Surakarta:
BKKBN Surakarta
. 2012. Kajian profil Penduduk Remaja (10-24 Thn). Jakarta: BKKBN
Jakarta
______________Tinjauan Umum Kesehatan Reproduksi Remaja.
http://www.bkkbn.go.id/ hqweb/ceria/map 102.html. 2004
Dariyo, A. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia (Depkes RI). 2007. Survey Kesehatan
Reproduksi Remaja Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.
56
. 2007. Sistem Kesehatan
Nasional. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Dhofir, Zamakhyari. 2003. Tradisi Pesantren Studi tentang Pandangan Hidup Kyai.
Jakarta: LP3ES
Fitri, Dyah Kurnia, dkk. 2012. Perbedaan Kejadian Stress Antara Remaja Putra dan
Putri dengan Obesitas di SMA Negri Wonosari, Klaten. Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang.
Gerungan, W A. 2004. Psikologi soisal. Jakarta: PT Refika Aditama
Gunarsa, Dsy. 2006. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Gunung
Mulia
Hidayat, Aziz Alimul. 2008. Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisis
Data. Jakarta: Salemba Medika
Hurlock, EB. 2004. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. Jakarta: Erlangga
Irawan, Dian. 2010. Hubungan Antara Pengetahuan tentang perubahan fisik Pada
Pubertas dengan Citra Tubuh Remaja Putri di SMP Nasima Semarang.
Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.
Istiqomah. 2010. Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap Tentang Perubahan Fisik
pada Masa Pubertas dengan Gambaran diri Remaja Putra di SLTP Negri 29
Semarang. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang.
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 2003. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.
Kumalasari, Palupi. 2012. Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Siswa Putri Saat
Mengalami Menstruasi di SMPN 3 Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo.
Ponorogo: Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Kusrini. 2006. Sistem pakar teori dan aplikasi. Yoyakarta: CV ANDI OFFSET
Mappiare, A. 1999. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional
Maslahah, Wafiyatu. Pembelajaran Seksualitas dan Kesehatan Reproduksi pada
Pesantren di Pondok Pesantren Assalam Jambawangi Selopuro Blitar:
Universitas Negri Malang
57
Monks, F.J. dkk. 2006. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Gadjah Mada University
Press.
Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia
Notoatmojdo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
. 2007. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta: PT
Rhineka Cipta
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan.
Jakarta: Salemba Medika
Panuju, Panut & Umami, Ida.1999. Psikologi Remaja. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Papalia, Old. 2001. Perkembangan Pada Remaja. Jakarta: Rhineka Cipta.
Perry, Margaret. 2012. Development of Puberty in Adolescent Boys and Girls. British
Journal of Nursing.
Pilar PKBI Jawa Tengah. 2010. Info Khusus. Semarang: PILAR PKBI JATENG,
Kantor Wilayah Jawa Tengah.
Sarwono, S. W. (2005). Psikologi remaja (5th Ed.). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Setiadi. 2007. Konsep Penulisan Riset Keperawatan. Yogyakarta: Graham Ilmu
SKRRI.2007. Survei Kesehatan Reproduksi Remaja.Jakarta: Badan Koordinasi
Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Soetjiningsih. 2007. Tumbuh Kembang Remaja dan Permasalahannya. Jakarta:
CV. Sagung Seto
Sugiono, Dr., Prof. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D.
Bandung: Alfabeta
Sulhi. 2002. Artikel Seks Masuk Sekolah. Diakses Pada 28 November 2012
http:// www.kompas.com/kesehatan/news/0210/17/211514htm.
Sulkind. Neil J. 2010. Encyclopedia of Research Design. California: SAGE
Publication
Sukmasari, I gusti ayu mas. 2010. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Remaja Puteri
dengna Kecemasan saat Menarche Kelas 1 SMPN 85
JAKARTA: UPN JAKARTA
58
Sumiati, E. 2012. Pengetahuan dan Sikap tentangIdentitas Diri Remaja pada Siswa
SMA KARTIKA 1-2 MEDAN: Universitas Sumatera Utara
Sunaryo. 2004. Psikologi untuk keperawatan. Jakarta: EGC
Wawan, A dan Dewi, M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan
Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika
Widyastuti, Y., Rahmawati, A., Purnamaningrum,Y.E. 2009. Kesehatan Reproduksi.
Yogyakarta: Fitramaya
Winarni, Sri. 2012. Gambaran Remaja Tentang Perkembangan Organ Seks Sekunder
pada Masa Pubertas Kelas VIII SMP NEGRI 14 SURAKARTA. Stikes Kusuma
Husada Surakarta
World Health Organization (WHO). 2009. WHO Statistical Information System
(WHOSIS)
Zein, AY. 2005. Psikologi Ibu dan Anak .Yogyakarta: Fitramaya
59
LAMPIRAN
Lampiran 2
Nim : 1110104000036
Besar harapan saya agar Anda bersedia menjadi responden dalam penelitian
saya dan menjawab pertanyaan terkait penelitian yang akan dilakukan. Informasi
yang akan Anda berikan sebagai responden akan dijaga orisinalitas dan
kerahasiannya. Atas ketersediannya, saya ucapkan terima kasih.
Jakarta, 2014
Peneliti
Lampiran 3
LEMBAR PERSETUJUAN
Bekasi, ……………....2014
No Kuesioner:
Petunjuk Pengisian:
A. IDENTITAS
Isilah pertanyaan berikut sesuai identitas Saudari
Inisial :
Usia :……..Tahun
Kelas :
B. Kuesioner Pengetahuan
Pilihlah jawaban dengan menggunakan tanda checklist (√) pada kolom pilihan
sesuai dengan pilihan Saudari
1 Pubertas adalah saat dimana seorang anak mengalami pematangan secara fisik dan
seksual.
3 Pubertas pada remaja putri terjadi pada usia terjadi pada usia 12-15 tahun?
5 Pada tahap pematangan ciri-ciri perubahan fisik mulai tampak, namun organ
reproduksinya belum berkembang secara sempurna
6 Pada masa pubertas terjadi dua perubahan yaitu perubahan organ reproduksi dan
perubahan fisik
NO PERTANYAAN BENAR SALAH
15 Perubahan fisik hanya terjadi pada tinggi badan saja di masa pubertas
17 Menstruasi pertaka kali bukan merupakan salah satu tanda dimulainya pubertas
18 Pertambahan lemak diperut, paha dan bokong bukan merupakan tanda pubertas
NO PERTANYAAN SS S TS STS
1 Saya merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuh saya saat ini
9 Saya merasa senang dengan suara saya yang terdengar lebih halus
dan merdu
(UJI RELIABILITAS)
NO P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 TOTAL
1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 1 0 0 7
2 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 14
3 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15
4 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 15
5 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 14
6 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 8
7 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 15
8 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 12
9 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 10
10 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 1 0 10
11 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 8
12 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 14
13 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 12
14 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 16
15 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 19
16 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 10
17 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 14
18 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 13
19 0 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 9
20 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 14
21 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 14
22 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
23 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 11
24 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 12
25 1 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1 11
26 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 11
27 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 14
28 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 14
29 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 12
30 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 11
31 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 19
32 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
33 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
34 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 18
35 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
36 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 11
37 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 14
38 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
39 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 15
40 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 0 10
41 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 7
42 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 16
43 0 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 5
44 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 9
45 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 4
46 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17
47 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
48 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18
49 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2
50 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20
HASIL ANALISIS UJI RELIABILITAS INSTRUMENT PENGETAHUAN
n-1 : 19
sigma pq : 4.1288
kr 20 : 0.823820381
Kep : reliable
REKAPITULASI JAWABAN RESPONDEN PADA VARIABEL SIKAP
NO P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20 TOTAL
1 2 4 1 2 2 1 4 2 1 1 2 1 3 2 1 3 1 1 3 2 4
2 3 4 4 3 2 3 1 3 3 4 2 3 1 2 1 3 1 1 2 3 4
3 3 4 2 3 3 4 4 4 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 4
4 1 3 3 2 4 4 2 2 2 2 2 2 3 4 2 2 2 2 2 1 3
5 2 3 4 1 2 3 3 2 4 2 2 2 2 2 1 1 1 2 1 2 3
6 2 4 4 2 2 4 4 2 4 3 2 1 2 1 4 2 2 2 4 2 4
7 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 3
8 3 1 3 3 3 1 2 3 3 4 3 3 2 2 1 3 2 3 2 3 1
9 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3
10 3 4 2 3 3 4 3 2 2 2 3 2 1 2 2 2 1 1 2 3 4
11 4 4 4 3 2 4 3 2 3 3 4 3 1 2 1 2 1 2 3 4 4
12 2 4 4 2 3 3 3 4 4 2 3 1 2 1 2 2 3 2 2 2 4
13 3 4 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 1 1 1 1 1 1 1 3 4
14 2 4 4 1 2 3 3 2 2 3 3 2 2 1 1 2 1 4 4 2 4
15 4 3 3 2 3 3 4 3 2 4 3 4 1 1 1 2 2 2 1 4 3
16 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 2 2 1 2 2 1 2 3 3 4
17 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 1 1 1 2 1 3 1 2 2 3 3
18 3 4 3 4 3 4 4 2 3 2 3 2 1 1 1 2 3 3 1 3 4
19 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 2 2 1 1 1 3 2 2 2 4 4
20 3 3 2 2 2 2 4 4 2 4 1 3 1 1 1 1 2 2 1 3 3
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 3 1 1 1 2 2 1 3 1 4 4
22 2 4 3 3 2 4 4 2 3 4 3 2 2 2 2 1 2 2 2 2 4
23 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 2 2 2 1 2 2 2 1 4 4
24 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 2 2 1 2 2 1 2 2 3 4
25 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 4 1 1 1 1 1 1 1 2 3
26 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 1 1 2 2 3 2 3 2 2 4
27 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 1 1 2 2 2 2 2 2 1 3 3
28 3 3 3 2 4 3 2 2 4 1 1 2 4 1 2 3 1 2 1 3 3
29 2 4 2 2 3 4 4 3 2 3 3 3 1 2 2 2 2 2 3 2 4
30 3 4 4 3 1 2 4 4 4 3 3 3 1 1 1 3 2 2 3 3 4
31 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 1 1 2 2 2 1 3 3 4
32 3 2 4 2 4 3 1 3 4 3 1 4 3 1 3 2 1 4 1 3 2
33 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3
34 2 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3
35 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 1 2 2
36 3 4 2 2 2 4 1 1 2 2 4 1 1 1 1 3 1 1 1 3 4
37 3 4 3 4 2 3 2 2 3 4 2 2 1 3 1 2 1 3 1 3 4
38 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 1 1 1 3 1 2 2 3 4
39 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 1 2 2 2 2 3 2 2
40 4 1 3 1 3 1 3 4 3 3 2 2 3 2 2 2 2 1 3 4 1
41 2 4 4 3 3 4 3 3 4 2 3 2 2 1 1 1 1 3 4 2 4
42 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3
43 2 4 3 3 2 3 2 2 3 2 2 1 1 1 1 2 1 2 2 2 4
44 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3
45 2 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3
46 2 3 2 3 2 3 3 3 2 4 4 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3
47 3 3 4 3 1 4 3 4 3 4 4 4 2 2 3 2 2 2 3 3 3
48 3 4 3 1 4 3 4 4 3 3 2 2 1 1 2 2 4 1 4 3 4
49 2 4 3 3 2 4 1 1 2 4 3 3 1 1 1 1 1 1 3 2 4
50 2 3 3 3 3 2 1 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3
HASIL ANALISIS UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMENT
SIKAP n = (50)
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.463 20
Validity Statistics
skortotal
**
Pearson Correlation .365
sikap1 Sig. (2-tailed) .009
N 50
Pearson Correlation .163
sikap2 Sig. (2-tailed) .257
N 50
**
Pearson Correlation .443
sikap3 Sig. (2-tailed) .001
N 50
*
Pearson Correlation .342
sikap4 Sig. (2-tailed) .015
N 50
*
Pearson Correlation .318
sikap5 Sig. (2-tailed) .024
N 50
Pearson Correlation .257
sikap6 Sig. (2-tailed) .072
N 50
**
Pearson Correlation .420
sikap7 Sig. (2-tailed) .002
N 50
**
Pearson Correlation .584
sikap8 Sig. (2-tailed) .000
N 50
*
Pearson Correlation .338
sikap9
Sig. (2-tailed) .016
N 50
**
Pearson Correlation .365
sikap10 Sig. (2-tailed) .009
N 50
*
Pearson Correlation .286
sikap11 Sig. (2-tailed) .044
N 50
Pearson Correlation .114
sikap12 Sig. (2-tailed) .429
N 50
Pearson Correlation -.031
sikap13 Sig. (2-tailed) .831
N 50
Pearson Correlation -.006
sikap14 Sig. (2-tailed) .965
N 50
**
Pearson Correlation .362
sikap15 Sig. (2-tailed) .010
N 50
Pearson Correlation .256
sikap16 Sig. (2-tailed) .073
N 50
*
Pearson Correlation .326
sikap17 Sig. (2-tailed) .021
N 50
*
Pearson Correlation .352
sikap18 Sig. (2-tailed) .012
N 50
*
Pearson Correlation .291
sikap19 Sig. (2-tailed) .040
N 50
**
Pearson Correlation .413
sikap20 Sig. (2-tailed) .003
N 50
Pearson Correlation 1
skortotal Sig. (2-tailed)
N 50
2. Setelah beberapa pertanyaan di hapus yaitu: 2, 6, 11, 12, 13, 14, 19
Reliability Statistics
Cronbach's N of Items
Alpha
.612 13
Validity Statistics
skortotal
**
Pearson Correlation .365
sikap1 Sig. (2-tailed) .009
N 50
**
Pearson Correlation .443
sikap3 Sig. (2-tailed) .001
N 50
*
Pearson Correlation .342
sikap4 Sig. (2-tailed) .015
N 50
*
Pearson Correlation .318
sikap5 Sig. (2-tailed) .024
N 50
**
Pearson Correlation .420
sikap7 Sig. (2-tailed) .002
N 50
**
Pearson Correlation .584
sikap8 Sig. (2-tailed) .000
N 50
*
Pearson Correlation .338
sikap9 Sig. (2-tailed) .016
N 50
**
Pearson Correlation .365
sikap10 Sig. (2-tailed) .009
N 50
**
Pearson Correlation .362
sikap15 Sig. (2-tailed) .010
N 50
sikap16 Pearson Correlation .256
Sig. (2-tailed) .073
N 50
*
Pearson Correlation .326
sikap17 Sig. (2-tailed) .021
N 50
*
Pearson Correlation .352
sikap18 Sig. (2-tailed) .012
N 50
**
Pearson Correlation .413
sikap20 Sig. (2-tailed) .003
N 50
Pearson Correlation 1
skortotal Sig. (2-tailed)
N 50
LAMPIRAN 6
PENGETAHUAN
Valid 90
N
Missing 0
Mean 14.36
Median 14.00
Std. Deviation 2.572
Skewness -.519
Std. Error of Skewness .254
SIKAP
Valid 90
N
Missing 0
Mean 32.41
Median 31.00
Std. Deviation 4.132
Skewness .965
Std. Error of Skewness .254
B. Usia
Statistics
umur remaja
Valid 90
N
Missing 0
umur remaja
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
C. Pengetahuan
pengetahuan 1
pengetahuan 2
pengetahuan 4
pengetahuan 5
pengetahuan 6
pengetahuan 7
pengetahuan 9
pengetahuan 10
pengetahuan 11
pengetahuan 12
pengetahuan 13
pengetahuan 14
pengetahuan 15
pengetahuan 16
pengetahuan 17
pengetahuan 18
pengetahuan 19
pengetahuan 20
D. Sikap
p1
p2
p3
p4
p5
p6
p7
p9
p10
p11
p12
p13