Anda di halaman 1dari 7

1

PERANCANGAN BUKU INTERAKTIF TENTANG


MENSTRUASI PERTAMA UNTUK ANAK PEREMPUAN
USIA 9-12 TAHUN

Nelly Tania Malinda1, Maria Nala Damajanti2, Cindy Muljosumarto3


Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra
Jalan Siwalankerto 121-131, Surabaya
Email: nellytaniaa@gmail.com

Abstrak
Menstruasi pertama merupakan salah satu peristiwa yang dialami oleh anak perempuan pada masa
pubertas, yaitu ketika berada pada usia 9-12 tahun. Topik mengenai menstruasi masih dianggap hal
yang tabu untuk dibicarakan antara orang tua dengan anak. Padahal penanganan menstruasi yang salah
dapat berakibat buruk bagi wanita. Pada masa sekarang ini, anak sudah bosan dengan pembelajaran
yang bersifat penjelasan teori sehingga pesan yang disampaikan kurang efektif. Maka dari itu
diperlukan media pembelajaran yang berbeda dengan pelajaran sehari-hari. Perancangan berbentuk
buku interaktif ditujukan dan diujicobakan pada anak perempuan usia 9-12 tahun agar mereka dapat
memahami tentang perubahan pada diri mereka, khususnya menstruasi pertama, serta dapat menjaga
kebersihan tubuh saat menstruasi sejak dini.

Kata kunci: menstruasi pertama, anak perempuan, buku interaktif

Abstract
Title: Interactive Book Design about First Period for 9-12 year-old Girls

The first period is one of the puberty events that experienced by girls when they were at the age of 9-12
years. The topic of menstruation is often considered taboo to be discussed between parents and
children. Though handling period in wrong way can be bad for women. Nowadays, children are bored
of learning from explanatory theories so that the message delivered less effective. Therefore it is
required a different learning media with daily lessons. Interactive book design aimed and tested on
girls ages 9-12 years so they can understand about changes in themselves, especially about first
period, and can maintain the hygiene of their body during period from an early age.

Keywords: first period, girls, interactive book.

Pendahuluan
Pubertas menurut Santrock (2003) adalah berlangsung dengan cepat sehingga kematangan
perubahan cepat pada kematangan fisik yang alat-alat seksual dan kemampuan reproduksi
meliputi perubahan tubuh dan hormonal yang dapat tercapai pada masa ini (dalam Fajri &
pada umumnya terjadi selama remaja awal. Puber Khairani, 2011). Bagi anak perempuan, biasanya
berasal dari kata latin pubescere berarti mendapat ditandai dengan payudara yang mulai membesar,
pubes atau rambut kemaluan yaitu suatu tanda tumbuhnya rambut di bawah ketiak dan di sekitar
kelamin sekunder yang menunjukkan daerah kemaluan, bertambahnya tinggi badan
perkembangan seksual (Panuju & Umami, 1999). dalam waktu yang singkat, dan mulai munculnya
Masa puber adalah suatu masa perubahan yang jerawat serta menstruasi.
dialami oleh remaja di mana terjadinya perubahan Hurlock (2004) menyatakan bahwa kriteria
fisik, hormonal, dan seksual, serta mampu yang sering digunakan untuk menentukan masa
melakukan proses reproduksi. Menurut pubertas adalah munculnya menstruasi pertama
Proverawati dan Misaroh (2009), pada masa (menarche) pada wanita dan mimpi basah pada
pubertas pertumbuhan dan perkembangan laki-laki. Menurut Waryana (2010), menarche
2

biasanya terjadi pada perempuan usia 12-13 tahun mengingat adanya perubahan pada diri seorang
dalam rentang umur 10-16 tahun. Namun dalam perempuan, khususnya berada di jenjang kelas 4
perkembangan, karena faktor gizi, usia, anak hingga 6 Sekolah Dasar. Perubahan tubuh remaja
mengalami menarche cenderung lebih awal (Esty, dianggap suatu hal yang ganjil serta
2013). Saat mengalami menarche, anak bisa membingungkan mereka (Gunarsa, 2003). Selain
mengalami ketidaknyamanan seperti nyeri pada perubahan tubuh, seseorang yang akan atau
pinggang atau perut, mood yang kurang stabil, sedang mengalami menstruasi juga mengalami
nyeri pada payudara, atau bahkan pusing perubahan mental (Khuzaiyah, 2015).
(“Menstruasi”). Menurut Llewellyn-Jones (2005), Pengetahuan mengenai menarche lebih sering
menstruasi pertama (menarche) adalah peristiwa ditemui melalui jurnal dan buku-buku yang lebih
terpenting yang terjadi pada masa remaja (dalam ditujukan untuk orang dewasa. Penjelasan
Fajri & Khairani, 2011). mengenai menarche juga banyak melalui internet
Data yang diperoleh dari Depkes RI tahun namun dalam bentuk artikel yang kurang sesuai
2012 menunjukkan hasil RISKESDAS Indonesia dengan anak perempuan yang baru masuk dalam
tahun 2012 yang menyatakan bahwa rata-rata usia masa pubertas.
menarche di Indonesia adalah 13 tahun, dengan Berdasarkan beberapa masalah di atas,
menarche lebih awal pada usia kurang dari 9 maka dipandang perlu dirancang media informasi
tahun atau lebih lambat sampai dengan usia 17 yang sesuai untuk anak perempuan usia 9 hingga
tahun. Di Jawa Timur, khususnya di kota 12 tahun. Meskipun banyak sumber informasi
Surabaya, sekitar 0,1% remaja putri mengalami yang bisa didapat dengan cara mengakses internet,
menarche lebih awal pada usia 6 sampai 8 tahun, buku tetap merupakan sumber informasi yang
dan sekitar 26,3% lainnya mengalami menarche tingkat akurasinya lebih tinggi sehingga dianggap
pada usia lebih dari 14 tahun (dalam Mahmudah, tetap diperlukan bagi anak. Buku yang dilengkapi
R. T., 2014). dengan ilustrasi, warna, dan layout yang menarik
Menarche atau haid pertama bisa dikatakan memiliki kelebihan khusus yaitu memudahkan
menjadi saat yang cukup menyusahkan bagi anak mencerna topik yang sedang dibahas karena
perempuan. Program yang diberikan oleh pada dasarnya otak manusia lebih cepat dan
lembaga pendidikan biasanya berupa penjelasan mudah mengingat gambar dan warna (Tony
informasi mengenai anatomi dan gejala yang Buzan, 2007, p. 7). Prasetyo (2006)
dialami selama masa pubertas ini terjadi. Padahal mendefinisikan ilustrasi adalah pesan atau
pubertas pada perempuan tidak hanya mengenai informasi yang dikemas dalam bentuk gambar
menstruasi pertama saja namun juga bagaimana sehingga menjadi jauh lebih efisien jika
cara merawat tubuh ketika menstruasi, mulai dari dibandingkan dengan informasi dalam bentuk
memilih pembalut yang sesuai hingga sampai simbol verbal. Buku juga mudah dibaca di mana
dengan cara membuangnya. Doker Ariefandy saja, bisa disimpan untuk dibaca berulang oleh
Pambudi, SpOG, mengatakan bahwa jangka semua kalangan, serta tidak membuat mata lelah
waktu penggantian pembalut juga merupakan hal seperti ketika membaca artikel melalui layar
yang penting, karena dalam pembalut yang tidak gadget. Target perancangan adalah anak
diganti akan muncul mikroorganisme yang dapat perempuan usia 9 hingga 12 tahun mengingat
mengakibatkan infeksi maupun keputihan menarche paling banyak dialami oleh siswi kelas
berlebih pada alat kemaluan wanita. Maka dari itu 4 hingga 6 Sekolah Dasar sehingga informasi
menjaga kebersihan tubuh saat menstruasi harus yang disampaikan lebih efektif.
dilatih sejak pengenalan menstruasi pertama. Rumusan masalah dari perancangan adalah
Kurangnya pengetahuan mengenai bagaimana merancang buku interaktif tentang
menarche dan cara penanganannya pada anak menstruasi pertama untuk anak perempuan usia 9-
perempuan dapat memicu munculnya berbagai 12 tahun, kemudian tujuan dari perancangan
masalah. Salah satu kasus yang pernah terjadi di sendiri adalah merancang buku interaktif tentang
salah satu sekolah dasar di Surabaya yaitu adanya menstruasi pertama untuk anak perempuan usia 9-
siswi SD yang tidak sadar mengalami menstruasi 12 tahun.
sehingga mengalami ‘bocor’ namun tidak segera Diperlukan data-data yang dikumpulkan
menuju UKS untuk meminta penanganan lebih untuk mendukung perancangan. Data tersebut
lanjut. Selain itu, edukasi yang biasa dilakukan di dibagi menjadi dua, yaitu data primer dan data
sekolah dasar didominasi dengan penjelasan sekunder. Metode pertama yang digunakan untuk
secara teori saja mengenai reproduksi dan mengumpulkan data primer adalah dengan cara
narkoba. Masih belum ada media informasi yang wawancara yang dilakukan dengan guru sekolah
spesifik membahas tentang menstruasi pertama dasar, ginekolog, psikolog, dan juga orang tua
(menarche) untuk anak perempuan sebagai media yang memiliki anak perempuan usia 9-12 tahun.
yang dapat menjadi panduan dalam memasuki Wawancara ini bertujuan agar memperoleh data-
masa pubertas mereka, meskipun pengetahuan data mengenai menstruasi pertama dan bagaimana
mengenai menarche penting dan diperlukan menyajikan informasi yang efektif kepada anak
3

perempuan di usia 9-12 tahun. Hasil dari untuk dibicarakan. Pengetahuan


wawancara juga untuk mendukung informasi yang
akan disampaikan pada target. Metode kedua yang mengenai
digunakan dalam pengumpulan data primer adalah menstruasi yang diberikan sejak dini tentu akan
dengan pembagian kuesioner kepada sasaran agar membantu anak untuk dapat mempersiapkan diri
dapat mewujudkan perancangan yang sesuai dan sehingga dapat meminimalkan terjadinya kasus-
konten dapat tersampaikan secara efektif pada kasus yang berkaitan dengan menstruasi pertama.
sasaran. Pembelajaran mengenai menstruasi
Data sekunder diperoleh dari sumber- pertama dipandang kurang efektif karena hanya
sumber yang sudah ada sebelumnya yang meliputi dilakukan melalui sekolah, di
media cetak, internet, dan dokumentasi data. mana hanya
Informasi yang bersumber media cetak didapat beberapa sekolah tertentu yang
dari jurnal, karya tulis, artikel dari majalah, buku, melakukan
dan juga koran yang dapat mendukung penyuluhan mengenai menstruasi pertama. Materi
pembelajaran berkaitan dengan menstruasi. yang diberikan mayoritas berasal dari pelajaran
Pengumpulan data melalui internet digunakan mengenai reproduksi di kelas 6 Sekolah Dasar.
sebagai pelengkap dari informasi yang sudah Seharusnya orang tua yang menjelaskan dan
didapat dari media cetak karena data yang terus mempersiapkan anak mengenai
di-update sehingga sesuai dengan perkembangan menstruasi
saat ini. Data dilengkapi dengan gambar yang pertamanya, namun tidak dapat dipungkiri bahwa
diambil dengan kamera maupun melalui internet orang tua juga bingung bagaimana cara untuk
yang digunakan sebagai referensi serta inspirasi mulai menjelaskan mengenai menstruasi pertama
dalam pembuatan perancangan. pada anak perempuannya serta adanya rasa
Metode analisa data yang digunakan canggung. Selama ini, sudah terdapat beberapa
adalah metode kualitatif, yang kemudian dianalisa media yang telah memuat informasi mengenai
secara deskriptif menggunakan metode 5W1H. menstruasi pertama dalam
Metode 5W1H dilakukan dengan cara berbagai bentuk,
mengelompokkan data ke 3 poin utama, yaitu seperti dengan adanya website, buku, dan video.
mengenai menstruasi pertama, penanganan Namun sebagian besar media lebih ditujukan
menstruasi pertama, dan pentingnya merawat untuk dewasa. Media yang ditujukan untuk remaja
tubuh ketika menstruasi sejak dini. dan dewasa sebagian besar berisi teks dan sisanya
berupa gambar-gambar ilmiah.
Pembahasan Karena itu,
diperlukan buku interaktif untuk anak perempuan
Desmita (2006) mendefinisikan bahwa mengenai menstruasi pertama yang juga dapat
perubahan ciri-ciri seks primer pada anak digunakan sebagai media penghubung antara
perempuan biasanya ditandai dengan munculnya orang tua dengan anak serta membantu orang tua
periode menstruasi yang disebut dengan mulai memperkenalkan menstruasi pertama yang
menarche. Menstruasi merupakan salah satu akan dialami oleh anak setiap bulannya. Menurut
peristiwa penting dalam rentang kehidupan yang psikolog Ibu Eli Prasetya, anak di rentang usia 9
harus diketahui oleh anak perempuan. Hal ini hingga 12 tahun juga lebih memahami buku
dikarenakan menstruasi tidak datang sekali saja bergambar dibandingkan dengan buku teks seperti
kemudian menghilang dalam kehidupan buku pelajaran sehari-hari. Buku
perempuan namun terdapat siklus menstruasi yang dilengkapi
datang setiap bulan. Dalam setiap siklus, ilustrasi yang lucu sehingga mudah diingat. Anak
perempuan harus selalu mempersiapkan diri mulai usia 9 hingga 12 tahun juga sudah bisa membaca
dari hari pertama sampai dengan hari terakhir. dan memahami kalimat panjang seperti 3 hingga 4
Masa menstruasi ini juga berkaitan dengan hal-hal kalimat dalam satu paragraf dengan bahasa yang
penting lainnya seputar menstruasi seperti ringan yang sesuai untuk anak-anak.
menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh selama Topik yang dibahas dalam perancangan
menstruasi. Menstruasi pertama atau menarche yaitu mengenai menstruasi pertama dan panduan
pada anak perempuan di masa sekarang banyak menjaga kebersihan saat menstruasi sejak dini
terjadi lebih awal jika dibandingkan dengan yang mudah diterapkan serta disesuaikan untuk
menarche pada masa-masa sebelumnya. Dari anak perempuan usia 9-12 tahun. Konten dibagi
beberapa wawancara dan penelitian yang menjadi beberapa sub pokok bahasan antara lain:
dilakukan di sekolah-sekolah, menstruasi pertama • Menstruasi dan siklusnya: berisi penjelasan
sudah dialami oleh anak perempuan mulai kelas 4 mengenai apa itu menstruasi, penyebab
SD (usia 9 tahun) sedangkan materi tentang menstruasi, dan siklus dari menstruasi sendiri
menstruasi untuk anak usia tersebut tidak mudah secara sederhana.
ditemukan karena masih dianggap hal yang tabu • Tanda-tanda akan mengalami menstruasi pertama:
berisi penjelasan secara
singkat mengenai
perubahan yang dialami perempuan sebelum
mengalami menstruasi, seperti pinggul melebar,
tumbuhnya payudara, dan sebagainya.
• Perubahan yang terjadi menjelang dan saat
menstruasi: berisi penjelasan tentang gejala apa
saja yang biasanya dirasakan
perempuan
menjelang menstruasi, seperti payudara terasa
4

tegang, perut kembung, dan sebagainya, serta Perancangan Buku


gejala saat menstruasi seperti rasa nyeri.
• Tips saat menghadapi menstruasi: berisi beberapa
tips untuk menghadapi perubahan fisik dan
psikologi yang dialami oleh anak saat menstruasi
datang, seperti makan makanan bergizi dan
sebagainya.
• Pembalut wanita: berisi penjelasan singkat
mengenai pembalut-pembalut apa saja yang ada
dan biasanya digunakan oleh perempuan saat
sedang mengalami menstruasi, serta cara
menggunakan pembalut hingga cara
membuangnya.
• Hal-hal yang perlu diperhatikan ketika
menstruasi: berisi himbauan pada target audiens Gambar 1. Menstrupedia: Kapan Giliranku?
untuk menjaga kebersihan tubuh saat menstruasi
agar terhindar dari tumbuhnya bakteri yang tidak Tujuan dari pembelajaran yaitu agar anak
diinginkan serta penjelasan singkat mengenai perempuan 9-12 tahun mengerti tentang
fakta seputar menstruasi. perubahan pada dirinya saat menjelang masa
Metode pembelajaran yang digunakan yaitu pubertas, khususnya menstruasi pertama, sehingga
lebih banyak visualisasi daripada teks dan juga mereka juga memahami akan pentingnya menjaga
dilengkapi dengan unsur interaktif serta warna- kebersihan tubuh saat menstruasi sejak dini.
warna yang mampu menarik perhatian target Selain itu, untuk jangka panjang adalah
audiens agar mudah diingat serta dipahami. diharapkan menjaga kebersihan tubuh saat
Gambar-gambar yang ada pada perancangan menstruasi bisa menjadi kebiasaan mereka hingga
berhubungan dengan menstruasi pertama sebagai dewasa.
objek utama. Objek lain juga digunakan sebagai Strategi kreatif pembelajaran bertujuan
penunjang dari media yang dirancang. agar tepat sasaran pada target audiens yaitu anak
Penyajian konten dibuat dalam bentuk perempuan usia 9-12 tahun. Penggunaan
buku interaktif yang selain dapat dibaca juga perpaduan antara edukatif-interaktif bersifat dua
melibatkan pengguna untuk melakukan aktivitas arah di mana selain untuk memberikan informasi,
dengan buku tersebut sehingga materi dapat topik dalam buku bersifat mengajak sasaran untuk
tersampaikan dan mampu menarik minat sasaran. mengenal dan merawat diri mereka sejak dini
Selain itu konten juga dikemas sehingga tidak dengan cara yang menyenangkan dan tidak
terkesan menggurui namun sebagai pendamping canggung.
untuk anak dalam menghadapi masa peralihannya. Media utama dari perancangan adalah
Konsep pembelajaran yang digunakan buku interaktif yang berisi informasi seputar
yaitu proses belajar dan menambah pengetahuan menstruasi. Buku interaktif disertai dengan
tentang pubertas bisa dilakukan tidak hanya di ilustrasi yang menarik serta bahasa yang sesuai
sekolah, namun bisa dilakukan di rumah secara dengan target audiens agar pesan bisa
mandiri dengan bantuan pengawasan oleh orang tersampaikan. Buku interaktif dibuat dalam
tua dan juga terasa menyenangkan dan tidak bentuk buku hardcover yang dilengkapi dengan
canggung. Konsep dipilih karena adanya fakta sleeve serta merchandise sebagai pelengkap dari
yang menunjukkan bahwa pembelajaran yang buku agar sasaran dapat lebih memahami isi buku.
dilakukan di sekolah hanya berbentuk buku teks Buku interaktif berjudul “Menstrupedia: Kapan
yaitu buku pelajaran yang minim gambar, serta Giliranku?”
berupa seminar dan penjelasan teori saja. Fakta Merchandise yang merupakan satu set
tersebut membuat materi tidak dapat tersampaikan dengan buku berisi beberapa keperluan
secara efektif pada anak. Selain itu pengakuan perempuan menjelang menstruasi, yaitu pouch
orang tua yang mengatakan bahwa bingung harus yang berisi beberapa varian pembalut. Hal ini
memulai pembicaraan mengenai menstruasi mulai untuk memperjelas proses pembelajaran sehingga
dari mana. Materi yang diangkat dalam sasaran tidak hanya membaca saja namun juga
pembelajaran adalah kasus yang dialami oleh anak dapat melihat dan mengerti secara nyata yang
perempuan mulai usia 9-12 tahun, maka menjadi kebutuhannya setiap menstruasi.
pembelajaran harus menarik dan sesuai untuk
anak agar mudah diterima dan dipahami.
5

Pengarahan Visual

Konsep keseluruhan dari perancangan


adalah girly dan fun yang dapat terlihat dari
kombinasi warna-warna cerah serta karakter yang
digunakan. Pemilihan konsep yang disesuaikan
dengan sasaran diharapkan dapat menarik minat
sasaran sehingga materi yang disampaikan mudah
dipahami.

Tone Warna
Warna-warna yang digunakan dalam
perancangan yaitu warna-warna cerah mengingat
anak-anak dalam rentang usia 9-12 tahun adalah
anak yang masih penuh dengan keceriaan. Warna
merah muda juga digunakan karena warna
tersebut masih merupakan warna yang disukai
Gambar 2. Karakter dalam buku
oleh anak perempuan.

Tipografi
Sasaran dari perancangan adalah anak-
anak, maka dari itu jenis typeface yang digunakan
adalah typeface yang memiliki tingkat
keterbacaan yang tinggi, tidak terlalu formal, serta
tidak kaku. Typeface pada judul dibedakan dengan
typeface isi buku karena judul merupakan daya
tarik dari sebuah buku. Beberapa font yang
digunakan dalam buku antara lain:
Kiwano Apple
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Kindergarten
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
G o t h a m R o u n d e d Medium
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Novecento Sans Wide
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Gambar 3. Ilustrasi buku
Thinly Handled
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

Gaya Desain
Gaya desain yang digunakan adalah gaya
desain new simplicity. Aliran gaya desain ini
cenderung menggunakan elemen-elemen desain
yang simple, dengan penggunaan white space
sedemikian rupa sehingga layout tidak terasa
sesak dan penuh. Digunakan gaya desain ini agar
buku memiliki tingkat keterbacaan yang sesuai
dengan anak dan tidak membuat anak bingung
ketika membaca.

Gaya Ilustrasi
Gaya ilustrasi yang digunakan adalah
gaya kartun di mana akan dilakukan Gambar 4. Ilustrasi buku
penyederhanaan bentuk dari objek-objek dan
karakter yang akan dibuat. Ilustrasi dibuat dalam
bentuk kartun yang lucu sehingga mampu
menarik minat dan mudah dipahami oleh anak.
Thank you for using PDFelement 6 Professional.

You can only convert up to 5 pages in the trial version.

To get the full version, please purchase the program here:

http://cbs.wondershare.com/go.php?pid=2996&m=db

Anda mungkin juga menyukai