ARTIKEL
Disusun oleh :
CYNTHIA PUJI RAHMAWATI
NIM. 040111a007
ABSTRACT
Background: Menarche is the first menstruation that usually occurs in early period of
adolescence in the middle of puberty before entering the reproductive age. Female
adolescents need information about menstruation and their health during
menstruation. Recently, the female adolescents get information about menarche from
conselling teachers and peers, so that they have good knowledge but lack of mental
readnest that can cause fear and anxiety in facing the menarche.
Purpose: This study aims to find the correlation between knowledge about menarche
and the readnest in facing menarche in the seventh and eighth female graders at
Ungaran 2 State Junior High School.
Method: This study was a correlative study with cross sectional approach. The
samples in this study were 85 female students taken by using total sampling method.
The data were collected by using questionnaires consisting of 15 statements and 13
questions.
Results: The results of this study indicated that most of the respondents had good
knowledge (44.7%) and most of the respondents were not ready for menarche
(61.2%). Based on the Chi Square test obtained -values of 0.527 with p-value of
0.769. Since the p-value = 0.769 > (0.05), it was concluded that there was no
significant correlation between knowledge about menarche and the readnest in facing
menarche in the seventh and eighth graders at Ungaran 2 State Junior High School.
Conclusion: There was no correlation between knowledge about menarche and the
readnest in facing menarche.
Keywords
: knowledge, menarche, readnest
Bibliographies : 43 (2003 2013)
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Salah
satu
modal
dasar
pembangunan suatu bangsa adalah
tersedianya sumber daya manusia yang
cukup, baik kuantitas maupun kualitas.
Remaja merupakan kelompok yang
paling potensial dalam pembangunan
suatu negara. Hal ini karena posisinya
sebagai tunas, penerus, dan penentu
masa depan bangsa di kemudian hari.
Oleh
itu, keberadaan kelompok
remaja tidak bisa diabaikan (Atikah,
2009).
Masa remaja adalah usia antara
masa anak-anak dan dewasa, yang
menstruasi,
hanya
saja
faktor
ketidaksiapan remaja menghadapi
menarche menyebabkan masalah yang
muncul pada menarche menjadi lebih
berat.
Gejala
psikologis
yang
mencolok kepada menarche yang
disampaikan (Kartono, 2006) adalah
kecemasan dan ketakutan yang kuat
oleh keinginan untuk menolak proses
fisiologis tersebut. Bahwa perasaan
remaja
putri
yang
mengalami
menarche dilanda kesedihan dan
kebingungan (Dianawati, 2006).
Seorang anak gadis telah
dipersiapkan
akan
kedatangan
menstruasi, hal ini biasa menjadi saat
yang mengecewakan baginya. Anakanak perempuan yang tidak mengenal
tubuh mereka dan proses reproduksi
dapat mengira bahwa menstruasi
merupakan bukti adanya penyakit atau
bahkan hukuman akan tingkah laku
yang buruk. Anak-anak perempuan
yang tidak diajari untuk menganggap
menstruasi sebagai fungsi tubuh
normal dapat mengalami rasa malu
yang amat dalam dan perasaan kotor
saat menstruasi pertama mereka
(Yudhi, 2008). Hal tersebut terjadi
karena tidak mengetahui apa-apa
tentang menstruasi, dan mengira
bahwa menstruasi merupakan bukti
adanya penyakit atau bahkan yang
sedang mengalami pendarahan yang
dapat menyebabkan kematian (Darvill
& Powell, 2003).
Remaja putri membutuhkan
informasi tentang proses menstruasi
dan kesehatan selama menstruasi.
Remaja putri akan mengalami
kesulitan
dalam
menghadapi
menstruasi yang pertama sekali terjadi
jika sebelumnya ia belum pernah
sebagai
bahan
bacaan
di
perpustakaan.
3. Manfaat Bagi Penulis
Menambah
pengalaman
penulis
dalam
melakukan
penelitian tentang menarche dan
sebagai salah satu persyaratan
dalam menyelesaikan Program
Pendidikan DIII Kebidanan.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan
adalah analitik korelasi dengan
menggunakan cross sectional. Variabel
independennya
adalah
tingkat
pengetahuan tentang menarche dan
variabel dependennya adalah kesiapan
menghadapi menarche. Penelitian
dilakukan pada tanggal 24 Juli 2014.
Populasi dalam penelitian ini adalah
85 siswi yang belum mengalami
menarche kelas VII dan VIII di SMP N
2 Ungaran. Alat yang digunakan dalam
penelitian
ini
adalah
dengan
menggunakan kuesioner. Analisis
univariat yang digunakan adalah
distribusi
frekuensi
untuk
menggambarkan pengetahuan tentang
menache dan kesiapan menghadapi
menarche. Analisis bivariat dengan Uji
Chi-Square.
HASIL PENELITIAN
A. Analisis Univariat
1. Pengetahuan tentang Menarche
ketidaksiapan
menghadapi
menarche (61,2%) lebih besar
daripada siswi yang sudah siap
menghadapi menarche (38,8%).
B. Analisis Bivariat
Analisis bivariat pada bagian
ini menyajikan hasil analisis
hubungan
antara
pengetahuan
menarche dengan kesiapan dalam
menghadapi menarche pada siswi
kelas VII dan VIII SMP N 2
Ungaran.
Untuk
mengetahui
hubungan ini digunakan uji Chi
Square, dimana hasilnya disajikan
berikut ini.
Tabel 3. Hubungan
antara
Pengetahuan
Menarche
dengan Kesiapan dalam
Menghadapi
Menarche
pada Siswi Kelas VII dan
VIII SMP N 2 Ungaran,
2014
Kesiapan
Tidak
Pengetahuan
Siap
Siap
f
%
f %
Kurang
12 60,0 8 40,0
Cukup
18 66,7 9 33,3
Baik
22 57,9 16 42,1
Jumlah
52 61,2 33 17,3
Total
f
20
27
38
85
Pvalue
%
100 0,527 0,769
100
100
100
mampu
untuk
menginterpretasikan
secara
benar, sehingga mampu untuk
menjelaskan,
menyebutkan,
menyimpulkan
mengaplikasikan,
meramalkan, dan sebagainya
sebagai suatu objek yang
dipelajari (Wawan, 2010).
2. Kesiapan saat Menghadapi
Menarche pada Siswi Kelas
VII dan VIII di SMP N 2
Ungaran
Berdasarkan
hasil
penelitian didapatkan bahwa
33 dari 85 siswi (38,8%)
mempunyai kesiapan dalam
menghadapi menarche, dan 52
siswi (61,2%) mempunyai
ketidaksiapan
dalam
menghadapi menarche.
Hasil
penelitian
menunjukkan bahwa sebagian
besar responden (61,2%)
mempunyai ketidaksiapan saat
menghadapi menarche. Hal ini
terbukti dari remaja belum
memiliki kesiapan secara fisik,
diliat dari jawaban kuesioner
responden tentang tumbuhnya
payudara sebesar 40 % dan
perawatan saat menstruasi
sebesar 21,1 %.
Namun hasil penelitian
juga menunjukkan bahwa
responden yang memiliki
kesiapan
menghadapi
menarche sebesar 38,8 %. Hal
ini terbukti dari jawaban
responden
yang
sudah
memiliki kesiapan secara
psikis yaitu mereka tahu
bahwa menstruasi merupakan
1
0
DAFTAR PUSTAKA
Addy, 2009. Gambaran Pengetahuan
Remaja
Putri
Tentang
1
1
Psikologi
:Suatu
1
2