Anda di halaman 1dari 14

HUBUNGAN DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KESIAPAN

ANAK REMAJA PUTRI MENGHADAPI MENARCHE DI SD


NEGERI DUKUH 01 MOJOLABAN SUKOHARJO

NASKAH PUBLIKASI

Diajukan sebagai salah satu syarat


untuk meraih gelar Sarjana Keperawatan

Disusun Oleh :

Mukhlis Gus Prasetyo


J 210141047

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Kesiapan Anak Remaja Putri Menghadapi Menarche Di
SD Negeri Dukuh 01 Mojolaban Sukoharjo (Mukhlis Gus Prasetyo) 3

NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN ORANG TUA DENGAN KESIAPAN


REMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI MENARCHE DI SEKOLAH DASAR
NEGERI 01 DUKUH MOJOLABAN SUKOHARJO

Mukhlis Gus Prasetyo*, Winarsih Nur A, S.Kep.Ns.,ETN,M.Kep**,Endang


Zulaicha S., S.Kep.,M.Kep**

*Mahasiswa Keperawatan FIK UMS


**Dosen Keperawatan FIK UMS

ABSTRAK
Menstruasi yang pertama kali disebut dengan menarche dan rata-rata
terjadi pada usia 12-16 tahun. Remaja putri yang kurang mendapatkan dukungan
dari orang tua yaitu dukungan informasi, emosional, penghargaan, dan
instrumental mengenai menstruasi, merupakan pengalaman yang sangat buruk.
Kondisi tersebut menunjukkan bahwa banyak remaja putri yang kurang
mempunyai kesiapan dalam menghadapi menarche. Kesiapan tersebut
sangatlah diperlukan, karena perasaan cemas dan takut akan muncul bila
kurangnya pemahaman remaja putri tentang menarche. Untuk itu, remaja perlu
persiapkan dalam menghadapi datangnya menarche. Tujuan penelitian yang
digunakan ini adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan orang tua
dengan kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche pada siswi siswi
Sekolah Dasar Negeri Dukuh 01 Mojolaban Sukoharjo. Jenis penelitian yang
digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode
korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini
adalah seluruh siswi kelas IV, V, dan VI yang belum mengalami menstruasi
sebanyak 38 siswi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total
sampling sebanyak 38 siswi. Instrument yang digunakan adalah kuesioner.
Analisa data dengan menggunakan uji Spearman rank (Rho) dengan hasil
menunjukkan nilai p value = 0,001 sehingga Ho ditolak (p<0,05), hal ini
menunjukkan ada hubungan antara dukungan orang tua dengan kesiapan
remaja putri menghadapi menarche di Sekolah Dasar Negeri Laban 01
Mojolaban Sukoharjo. Saran bagi peneliti selanjutnya diharapkan melakukan
penelitian yang lebih mendalam mengenai sub variabel dari dukungan orang tua
yang meliputi dukungan informasi, emosional, penghargaan, dan instrumental
lebih detail lagi, agar dapat mengetahui sub variabel dukungan mana yang paling
berpengaruh terhadap kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche
Kata kunci : Dukungan orang tua, kesiapan remaja, menarche

Publikasi Ilmiah
Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Kesiapan Anak Remaja Putri Menghadapi Menarche Di
SD Negeri Dukuh 01 Mojolaban Sukoharjo (Mukhlis Gus Prasetyo) 4

RELATIONS SUPPORT OF PARENTS WITH TEENAGERS IN


PREPAREDNESS FACED THE MENARCHE IN PUBLIC ELEMENTARY
SCHOOL 01 OF DUKUH HAMLET MOJOLABAN SUBDISTRICT SUKOHARJO
DISTRICT

Mukhlis Gus Prasetyo*, Winarsih Nur A, S.Kep.Ns.,ETN,M.Kep**,Endang


Zulaicha S., S.Kep.,M.Kep**

*Student of Nursing Program Study at Muhammadiyah Surakarta University

**Lecturer of Nursing Program Study at Muhammadiyah Surakarta University

ABSTRACT

Menstruation which first called the menarche and average occurs at age 12-16
years. Teenagers who are lack support from parents which is support
information, an emotional, appreciation, and instrumental regarding menstruation,
is a very bad experience. The conditions indicates that many teenagers who have
less preparedness in facing menarche. The preparation is necessary, because
the feelings of anxiety and fear it would appear when a lack of understanding
about the teenagers menarche. For that reason, teenagers need to be prepared
to face the arrival of menarche. The purpose of research was to determine the
relationship between support parents with teenagers preparedness face
menarche in female student Public Elementary School 01 of dukuh hamlet
Mojolaban Subdistrict Sukoharjo District. Type of research used in this research
quantitative by using the correlation method with cross sectional approach. The
population in this research is all of female students grade IV, V, and VI which not
having yet menstrual cycles many as 38 of female students. The sample used in
this research total sampling many as 38 of female students. The instrument used
a questionnaire. Data analysis used Spearman Rank Test (Rho) with the result
shows p value = 0,001 that Ho is rejected (p <0.05), it shows there areis a
correlation between support parents with teenagers preparedness in face
menarche in Public Elementary School 01 of dukuh hamlet Mojolaban Subdistrict
Sukoharjo District. Advice for further research are expected to undertake further
research into the sub-variables of the support of parents which includes
information support, an emotional, appreciation, and the instrumental should be
in detail, in order to determine sub-variable support are most influence on
teenagers preparedness in face menarche.

Keywords: Support parents, teenagers preparedness, menarche.

Publikasi Ilmiah
Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Kesiapan Anak Remaja Putri Menghadapi Menarche Di
SD Negeri Dukuh 01 Mojolaban Sukoharjo (Mukhlis Gus Prasetyo) 5

PENDAHULUAN instrumental. Dukungan tersebut


Masa remaja merupakan dapat diperoleh dari lingkungan
masa yang sangat penting sekali keluarga (orang tua), lingkungan
dalam perkembangan seseorang sekolah (guru), lingkungan teman
remaja putri (Sarwono, 2008). Masa sebaya, dan lingkungan masyarakat
remaja ditandai dengan adanya (sosial budaya dan media massa).
pubertas. Pubertas adalah Lingkungan dalam keluarga
perubahan cepat pada kematangan merupakan lingkungan pertama dan
fisik yang meliputi perubahan tubuh utama bagi perkembangan anak
dan hormonal yang terjadi selama (Aryani, 2010).
masa remaja awal. Pubertas Orang tua dapat berperan aktif
tercapai pada umur 12–16 dalam memberikan pemahaman
tahun.Perubahan dalam tubuh tentang menarche, karena ini
remaja putri seperti tumbuhnya merupakan hal yang sangat awal
payudara, pinggul melebar dan bagi seorang remaja. Dengan
membesar, tumbuhya rambut– pemahaman tersebut, diharapkan
rambut halus di daerah kemaluan remaja putri mengetahui upaya-
dan ketiak serta juga dimulainya upaya yang harus dilakukan jika
kematangan seksual yang ditandai mengalami menarche, sehingga
dengan menstruasi pertama kalinya mereka mampu melakukan
atau di sebut dengan menarche perawatan dan personal hygiene
(Proverawati & Misaroh, 2009). seperti mengganti pembalut minimal
Berdasarkan data yang didapat oleh dua kali sehari karena kebersihan
World Health Organization (WHO) organ-organ reproduksi atau seksual
sekitar seperlima dari penduduk merupakan awal dari usaha menjaga
dunia dari remaja berumur 10-19 kesehatan genetalia (Proverawati &
tahun sudah mengalami menstruasi Misaroh, 2009). Jika seorang remaja
(Efendi & Makhfudli, 2009). tidak diberikan pemahaman tentang
Di Indonesia usia seseorang anak menarche dan tidak dipersiapkan
perempuan mulai mendapat untuk menghadapi menarche akan
menarche sangat bervariasi, mulai timbul perasaan atau keinginan
usia8 tahun, dan adajuga usia 16 untuk menolak proses fisiologis
tahun baru memulai siklusnya. Akan tersebut, pada remaja terkadang
tetapi rata–rata anak Indonesia akan timbul anggapan yang salah
mendapatkan menstruasi tentang menstruasi, mereka akan
pertamanya yaitu pada usia 12 beranggapan menstruasi itu sesuatu
tahun (Proverawati & Misaroh, yang kotor, tidak suci, najis dan
2009). ternoda. Terkadang mereka akan
Kesiapan mental sangatlah beranggapan akan mati karena
diperlukan, karena perasaan cemas banyak darah yang keluar dari
dan takut akan muncul bila vagina (Mansur & Budiarti, 2014).
kurangnya pemahaman remaja putri Berdasarkan hasil studi
tentang menarche. Untuk itu, remaja pendahuluan di SD Negeri Dukuh 01
perlu persiapkan dalam menghadapi Mojolaban Sukoharjo dilakukan
datangnya menarche (Sukarni & wawancara 10 remaja putri yang
Wahyu, 2013). Remaja dalam belum mengalami menarche,
mempersiapkan datangnya didapatkan 70% (7 siswi) dari 10
menarche memerlukan dukungan, siswi menyatakan tidak pernah
baik dukungan secara emosional, diberikan pemahaman tentang
informasi, penghargaan dan menarche oleh orang tua, sehingga

Publikasi Ilmiah
Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Kesiapan Anak Remaja Putri Menghadapi Menarche Di
SD Negeri Dukuh 01 Mojolaban Sukoharjo (Mukhlis Gus Prasetyo) 6

7 siswi tersebut, 6 menyatakan takut berbagai perasaan positif orang tua


dan cemas, sehingga belum siap terhadap anak.
menghadapi menstruasi Orang tua merupakan satu kesatuan
pertamanya, dan 1 siswi proses pembelajaran untuk
menyatakan tidak merasa takut dan mendukung dan mengoptimalkan
cemas menghadapi menstruasi potensi anak. Sikap dan perilaku
pertamanya. orang tua merupakan panutan di
dalam membentuk sikap dan
Tujuan Penelitian perilaku anak. Kasih sayang dan
Untuk mengetahui hubungan disiplin orang tua merupakan
dukungan orangtua dengan pengalaman yang penting. Kesatuan
kesiapan remaja putri dalam pandangan dan tujuan pendidikan
menghadapi menarche. dari ibu, ayah merupakan landasan
penting bagi perkembangan anak
TINJAUAN PUSTAKA (Siswanto, 2010). Fungsi dukungan
Remaja yaitu kelekatan, penghargaan, ikatan
Remaja atau adolescence yang dapat dipercaya, dan
(Inggris) berasal dari bahasa latin bimbingan. Bentuk dukungan orang
adolescere dapat diartikan sebagai tua meliputi dukungan emosional,
tumbuh kearah kematangan, yang penghargaan, informasi, dan
memiliki arti yang sangat luar yang instrumental.
mencakup beberapa hal yaitu seperti
kematangan mental, emosional, Menarche
sosial dan fisik(Pieter & Lubis,
2013). Klasifikasi remaja yaitu Menarche merupakan menstruasi
remaja Awal (10–13 tahun), remaja pertama yang biasa terjadi dalam
Tengah (14–16 tahun), dan remaja rentang usia 10-16 tahun atau pada
Akhir (17–19 tahun) (Janiwarty & masa awal remaja di tengah masa
Pieter 2013) pubertas sebelum memasuki masa
reproduksi (Proverawati & Misaroh,
Dukungan Orang Tua 2009).Tanda dan gejala menarche
Dukungan didefinisikan sebagai cara meliputi perdarahan yang sering kali
untuk menunjukan kasih sayang, tidak teratur, Anovulatoir, darah yang
kepedulian, perhatian dan keluar berwarna lebih muda dan
penghargaan untuk orang lain. terang dengan jumlah yang tidak
Individu yang menerima dukungan terlalu banyak (spotting), lama
akan merasa dirinya dicintai, perdarahan 4-7 hari atau kurang,
dihargai dan berharga (Sarafino, kadang-kadang disertai kram pada
2006). Orang tua adalah komponen perut bawah (dismenorhea) (Hanifa,
keluarga yang terdiri dari ayah dan 2006). Masalah menarche meliputi
ibu, dan merupakan hasil dari ketegangan emosi menjelang
sebuah ikatan perkawinan yang sah menstruasi, kram pada perut
yang dapat membentuk sebuah (disminor), masalah personal hygine,
keluarga (Hurlock dalam Musthofa, gejala premenstruasi syndrome :
2007). Menurut Elis dkk dalam rasa tidak menyenangkan, mudah
Lestari (2012) dukungan orang tua marah, mudah tersinggung, mual
adalah sebagian dari interaksi yang tegang dan lesu, masalah hubungan
dikembangkan oleh orang tua sosial, dan masalah psikologis
dalam melakukan perawatan, (Dianawarti, 2006). Penanganan
kehangatan, persetujuan, dan Saat Menstruasi, upaya-upaya yang

Publikasi Ilmiah
Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Kesiapan Anak Remaja Putri Menghadapi Menarche Di
SD Negeri Dukuh 01 Mojolaban Sukoharjo (Mukhlis Gus Prasetyo) 7

dilakukan ketika anak menstruasi penampilan fisiknya dengan orang


menurut Proverawati dan Misaroh lain (tokok idaman) (Janiwarti &
(2009), diantaranya sebagai berikut : Pieter, 2013). Kesiapan fisik
merupakan dasar bagi kemajuan
1. Menjaga kebersihan, Mengganti perkembangan berikutnya. Dengan
pembalut minimal dua kali meningkatkan pertumbuhan tubuh,
sehari, karena penggantian baik yang menyangkut ukuran berat
pembalut dapat mengurangi dan tinggi maupun kekuatannya,
perkembangbiakan bakteri memungkinkan anak untuk dapat
2. Minum obat apabila timbul rasa lebih mengembangkan keterampilan
nyeri yang berlebihan dan fisiknya dan mengeksplorasi
memeriksakan diri ke dokter lingkungannya dengan atau tanpa
3. Pemberian vitamin B1, B6 dan bantuan orang tuanya.
B12 berguna untuk individu yang Perkembangan sistem saraf pusat
menderita keluhan sakit pada memberikan kesiapan kepada
saat menstruasi dan diminum remaja untuk dapat lebih
sesuai dengan dosis yang meningkatkan pemahaman dan
dianjurkan. penguasaan terhadap tubuhnya
4. Menjaga kebersihan vagina, (Mansur & Budiarti, 2014).
karena kuman mudah sekali 2. Kesiapan Psikologis
masuk dan dapat menimbulkan Kesiapan psikologis remaja
penyakit pada saluran reproduksi merupakan kesiapan mental remaja
dalam membentuk sikap remaja
Kesiapan Remaja tersebut dalam menghadapi
menarche. Sikap ini dapat bersifat
Kesiapan menghadapi menarche positif dan dapat bersikap negatif.
adalah keadaan yang menunjukkan Dalam keadaan yang positif remaja
bahwa seseorang sudah siap untuk akan memahami, menghargai dan
mencapai salah satu kematangan menerima adanya menstruasi
fisik yaitu dengan datangnya pertama sebagai tanda kedewasaan
menarche (Nagar & Aimol, 2010). seseorang wanita. Sedangkan pada
Kesiapan remaja dalam menghadapi keadaan negatif remaja akan
menarche ada 3, diantaranya yaitu mempunyai kecenderungan untuk
sebagai berikut : menjauhi, menghindari, membenci
tidak menyukai objek tertentu
1. Kesiapan fisik (Mansur & Budiarti, 2014).
Akibat perubahan fisik yang 3. Kesiapan keluarga
banyak dirasakan pada remaja Anak pertama kali melakukan
dimulai saat mereka memasuki interaksi komunikasi dengan
pubertas. Bagi remaja yang telah keluarganya yaitu dengan ibunya.
menyelesaikan tugas - tugas Hubungan kedekatan anak dan
perkembangan pubertasnya ibunya akan berlangsung saat anak
masalah fisik yang sering terjadi mencapai usia remaja. Peran itu
berkaitan dengan rasa dalam pendekatan dengan seorang
ketidakpuasan atau keprihatinannya anak, akan timbuh rasa percaya diri
terhadap kondisi fisik yang dimiliki pada anak tersebut. Proses ibu
saat ini yang tidak sesuai dengan sangan penting dalam proses
kondisi fisik ideal yang perkembangan anak, terutapa pada
diinginkannya. Hal ini mendorong saat dia sudah mengandak remaja.
mereka untuk selalu Remaja mulai mengenal seksual
membandingkan kondisi dan

Publikasi Ilmiah
Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Kesiapan Anak Remaja Putri Menghadapi Menarche Di
SD Negeri Dukuh 01 Mojolaban Sukoharjo (Mukhlis Gus Prasetyo) 8

yang terjadi pada tubuhnya dan tahun yaitu sebanyak 16 siswi


jiwanya pertama kali pada ibunya (42,1%), sedangkan paling sedikit
(Mansur & Budiarti, 2014). umur 13 tahun yaitu sebanyak 1
siswi (2,6%) dan umur 14 tahun
METODE PENELITIAN yaitu sebanyak 1 siswi (2,6%).
Rancangan Penelitian Tabel 2 Karakteristik responden
Penelitian ini menggunakan berdasarkan pekerjaan Orang tua
kuantitatif dengan metode Pekerjaan Frek Presentase
korelasional, Rancangan (%)
penelitiannya yaitu menggunakan PNS 2 5,3%
rancangan cross sectional. Wiraswasta 4 10,5%
Pegawai swasta 6 15,8%
Populasi dan Sampel
Buruh 26 68,4%
Populasi dalam penelitian ini jumlah 38 100%
semua siswi kelas IV, V dan VI yang Berdasarkan tabel 2 di atas
belum mengalami menstruasi di SD menunjukkan pekerjaan orang tua
Negeri Dukuh 01 Mojolaban rata-rata mempunyai pekerjaan
Sukoharjo. Sampel penelitian yang sebagai buruh dengan jumlah 26
digunakan menggunkan total (68,4%).
sampling.
Tabel 3 Karakteristik responden
Instrumen Penelitian berdasarkan pendidikan orang tua
Instrumen dalam
pengumpulan data yaitu kuesioner Pendidikan Jumlah Presentase
dukungan orang tua dan kesiapan (%)
remaja putrid. SD 19 50,0%
SMP 8 21,1%
Analisa Data
SMA 9 23,7%
Analisa data yang dilakukan
adalah analisa deskriptif (Univariat) Perguruan 2 5,3%
dengan tabel distribusi frekuensi dan tinggi
analisis Bivariat dengan uji koefisien jumlah 38 100%
korelasi spearman (Rho). Berdasarkan tabel 3 di atas
HASIL PENELITIAN menunjukkan pendidikan terakhir
Tabel 1. Distribusi karakteristik orang tua dari SD, SMP, SMA dan
responden Perguruan Tinggi. Rata-rata
pendidikan terakhir orang tua siswi
Umur Frek Presentase adalah SD dengan jumlah 19
(%) (50,0%).
9 tahun 5 13,2%
10 tahun 16 42,1% Tabel 4 Distribusi Dukungan
11 tahun 11 28,9% Orang Tua
12 tahun 4 10,5% Dukungan Frek Presentase
13 tahun 1 2,6% (%)
14 tahun 1 2,6% Kurang 26 68,4%
Jumlah 38 100% Cukup 5 13,2%
Berdasarkan tabel 1 di atas Baik 7 18,4%
menunjukan bahwa umur Jumlah 38 100%
responden terbanyak adalah 10

Publikasi Ilmiah
Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Kesiapan Anak Remaja Putri Menghadapi Menarche Di
SD Negeri Dukuh 01 Mojolaban Sukoharjo (Mukhlis Gus Prasetyo) 9

Berdasarkan tabel 4 menunjukan sehingga Ho di tolak (p<0,05).


responden menurut tingkat Sedangkan nilai koefisien korelasi
dukungan orang tua menunjukkan sebesar 0,648 yang menunjukan
sebagai responden menerima dukungan kedua variabel adalah
dukungan terbanyak dengan kuat.
kategori kurang yaitu sebanyak 26
responden (68,4%). PEMBAHASAN

Tabel 5 Distribusi kesiapan Karakteristik berdasarkan


remaja putri menghadapi menarche umur pada tabel 1, Menurut
Sarwono (2007) umumnya
Kesiapan Frek Presentase menarche pada usia 10-15 tahun,
(%) namun ada juga yang mengalami
Kurang 19 50,0% lebih cepat di bawah usia tersebut.
Cukup 6 15,8% Salah satu kemungkinan remaja
Baik 13 34,2% mendapatkan menarche lebih cepat
Jumlah 38 100% dikarenakan kegemukan, bila
Berdasarkan tabel 5 seseorang memproduksi makanan
menunjukan responden menurut berlebihan akan memproduksi
tingkat kesiapan remaja putri dalam hormon seksual yang besar
menghadapi menarche yang paling sehingga memicu terjadinya
banyak menunjukkan kesiapan pubertas.
remaja dengan kategori kurang yaitu Sedangkan, keterlambatan remaja
sebanyak 19 responden (50,0%). dalam mendapatkan menarche
dapat dipengaruhi oleh beberapa
Tabel 6 hubungan dukungan faktor yang diantaranya adalah
orang tua dengan kesiapan remaja faktor keturunan, keadaan gizi,
putri menghadapi menarche kesehatan umum, informasi, sosial
media, dan teman sebaya (Sukarni
& Wahyu, 2013).
Kesiapan remaja menghadapi Karakteristik berdasarkan
menarche
pekerjaan orang tua pada tabel 2,
Dukungan
orang tua
Kurang Cukup Baik Total Pekerjaan orang tua akan
Frek Frek Frek Frek berpengaruh besar terhadap sosial
Kurang 18 4 4 26
ekonomi, dan pola pikir seseorang,
sehingga orang tua mampu
Cukup 1 2 2 5 mencukupi kebutuhan anaknya
Baik 0 0 7 7 secara finansial, tetapi cenderung
lebih cuek pada anaknya atau tidak
Total 19 6 13 38 ada banyak waktu bersama
P value = 0,001 anaknya, sehingga anak kurang
Koefisien korelasi 0,648 leluasa dalam bercerita atau
bertanya dalam hal mengenahi
masalahan menstruasi. Orang tua
Berdasarkan tabel 6 Pengujian sebaiknya meluangkan sedikit
hipotesis tentang hubungan antara waktunya untuk anaknya karena
dukungan orang tua dengan orang tua mempunyai tanggung
kesiapan remaja putri dalam jawab dalam memberikan
menghadapi menarche diperoleh penjelasan atau informasi
nilai p-value 0,001 (signifikan) mengenahi menstruasi kepada anak

Publikasi Ilmiah
Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Kesiapan Anak Remaja Putri Menghadapi Menarche Di
SD Negeri Dukuh 01 Mojolaban Sukoharjo (Mukhlis Gus Prasetyo) 10

perempuannya agar anak lebih menjadi tidak tahu bagaimana


mengerti dan siap menghadapi menghadapi menarche dan tidak
menarche (Mayangsari, 2015). siap dalam menghadapinya.
Dukungan dari keluarga atau orang
Karakteristik berdasarkan tua merupakan unsur yang sangat
pendidikan orang tua pada tabel 3, penting dalam membantu individu
Pendidikan orang tua yang berbeda- menyelesaikan masalah. Apabila
beda akan mempengaruhi ada dukungan, rasa percaya diri
bagaimana orang tua tersebut akan bertambah dan motivasi untuk
berkomunikasi dan menjelaskan menghadapi masalah akan
tentang masalah menstruasi kepada meningkat juga (Tamher, 2009).
anak perempuan mereka. Dalam Menurut Nursalam & Kurniawati
menjelaskan sesuatu, pada orang (2009) bentuk dukungan dapat
tua yang berpendidikan tinggi lebih berupa dukungan emosional,
mudah menjelaskan suatu persoalan informasi, penghargaan dan
dibandingkan orang tua yang instrumental.
berpendidikan rendah sehingga Kesiapan Remaja Putri
informasi lebih mudah dapat diterima Kesiapan remaja dalam
oleh anak perempuannya dalam menghadapi menarche itu adalah
memberikan informasi mengenahi keadaan yang menunjukkan bahwa
masalah menarche (Budiman & seseorang sudah siap untuk
Agus, 2013). Sesuai dengan mempersiapkan atau sudah
pendapat Agustini (2012) bila orang bersedia menghadapi segala
tua mempunyai tingkat pendidikan kemungkinan yaitu dengan
yang baik maka mereka juga datangnya menstruasi pertama kali
mempunyai pengalaman dan bagi seorang remaja putri
pengetahuan yang baik juga dalam (Proverawati & Misaroh, 2009).
mendidik anak mengenahi Kesiapan remaja yang kurang
menstruasi. Orang tua yang dipegaruhi oleh beberapa faktor
mempunyai pendidikan dan diantaranya adalah kurangnya
pengetahuan yang tinggi akan lebih informasi, kurangnya support atau
aktif dalam memberikan dukungan dari orang tua. Kesiapan
pemahaman dan informasi terhadap remaja putri dalam menghadapi
anak terkait pubertas remaja menstrusi memperlukan dukungan
putrinya. dari orang tua, dukungan tersebut
dapat berupa dukungan informasi,
Dukungan Orang Tua emosional, penghargaan, dan
Semakin baik dukungan instrumental, seperti yang
orang tua yang diberikan kepada dikemukan oleh penelitian Ayu
anaknya, maka semakin baik juga (2014) kesiapan remaja putri dalam
kesiapan anak dalam menghadapi menghadapi menarche tergantung
menstruasi pertamanya. Sejalan beberapa hal, salah satunya
dengan penelitian Utami (2008) dipengaruhi oleh faktor perilaku
mengatakan remaja putri orang tua sebagian besar ibu tidak
memerlukan dukungan orang-orang mengajari anak perempuannya
yang berada disekitarnya dalam mereka tentang masalah
menghadapi menarche. Perhatian menstruasi, seperti usia
dari orang tua merupakan salah satu mendapatkan menstruasi, lama
faktor psikologis bagi anak, apabila menstruasi, dan pemeliharaan
kebutuhan informasi ini tidak kesehatan selama menstruasi.
terpenuhi akan menyebabkan anak

Publikasi Ilmiah
Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Kesiapan Anak Remaja Putri Menghadapi Menarche Di
SD Negeri Dukuh 01 Mojolaban Sukoharjo (Mukhlis Gus Prasetyo) 11

Hubungan Dukungan orang tua kesehatan. Keluarga atau orang tua


dengan kesiapan remaja putri diharapkan mampu memberikan
menghadapi menarche pengalaman kepada anak dalam
berbagai bidang kehidupan sehingga
Berdasarkan analisa data anak memiliki informasi yang banyak
dengan menggunakan uji Koefisien dalam menghadapi menarche.
Korelasi Spearman Rank (Rho)
menunjukkan nilai p value = 0,000 Dengan memberikan
sehingga Ho ditolak (p<0,05), hal ini informasi atau pemahaman yang
menujukkan bahwa ada hubungan benar, menyangkut kesehatan
antara variable dukungan orang tua reproduksi, anak akan lebih
dengan kesiapan remaja putri dalam memahami perkembangan dan
menghadapi menarche. Nilai perubahan yang akan dialaminya
korelasi koefisien sebesar 0,648 dan siap menghadapi pubertas.
menunjukkan korelasi positif dengan Kesiapan tersebut akan membantu
kekuatan korelasi kuat. Dukungan anak untuk menghadapi dan
orang tua sangat berpengaruh menerima perubahan secara wajar.
dalam kesiapan remaja putri Anak akan menyadari dan
menghadapi suatu keadaan yaitu memahami bahwa perubahan fisik
dengan datangnya menstruasi. Bila dan psikologis yang dialaminya
anak tidak diberikan dukungan orang adalah sesuatu yang normal bagi
tua baik dukungan informasi, seorang wanita dan bukan
emosional, penghargaan, dan merupakan kelainan atau
instrumental akan berpengaruh penyimpangan sehingga meraka
terhadap kesiapan remaja putri terhindar dari pengaruh hal negatif.
tersubut dalam menghadapi Dengan demikian anak diharapkan
menstruasi. Menurut Lestari (2012) akan melewati masa pubertas
dukungan orang tua adalah interaksi dengan lebih mantap. Remaja dalam
yang dikembangkan oleh orang tua mempersiapan datangnya menarche
yang dicirikan oleh perawatan, dukungan, dukungan tersebut dapat
kehangatan, persetujuan, dan diperoleh dari keluarga (orangtua),
berbagai perasaan positif orang tua lingkungan sekolah (guru),
terhadap anak. Sejalan dengan lingkungan teman sebaya dan media
penelitian Aboyeji (2015) orang tua massa (Aryani, 2010).
mempunyai peranan yang besar
dalam memberikan informasi Sejalan dengan penelitian
tentang perkembangan pada remaja, Fajri (2011) tentang Komunikasi ibu-
oleh karena itu orang tua terutama anak dan kesiapan remaja dalam
ibu diharapkan dapat memberikan menghadapi menstruasi pertama
dukungan emosi sehingga remaja (menarche) pada siswi SMP
merasa nyaman dan tidak takut Muhammadiyah. Pada penelitian ini,
untuk mengalami perkembangan menemukan bahwa komunikasi ibu-
terutama pada remaja putri yaitu anak memberikan peran sebesar
dengan datangnya menstruasi 30% pada kesiapan siswi SMP
pertama (menarche). Muhammadiyah Banda Aceh dalam
menghadapi menstruasi pertamanya
Hal ini sesuai dengan yang (menarche) sedangkan data
dikemukan Ali (2009) bahwa peran tambahan lainnya remaja
dan dukungan keluarga sangat mendapatkan informasi dari hasil
penting bagi anggota keluarga yang wawancara menunjukkan bahwa
sedang mengalami masalah media informasi seperti, televisi,

Publikasi Ilmiah
Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Kesiapan Anak Remaja Putri Menghadapi Menarche Di
SD Negeri Dukuh 01 Mojolaban Sukoharjo (Mukhlis Gus Prasetyo) 12

majalah, radio, jurnal, teman sebaya


dan rubik konsultasi kesehatan juga KESIMPULAN DAN SARAN
memberikan peran pada kesiapan Kesimpulan
siswi SMP Muhammadiyah Banda 1. Dukungan orang tua siswi kelas
Aceh dalam menghadapi menstruasi IV, V, dan VI di SD Negeri Dukuh
pertamanya (menarche). 01 Mojolaban Sukoharjo
menunjukkan bahwa dukungan
Hal ini senada dengan orang tua yang baik sebesar
pendapat Hendrik (2006) yang 18,4%, dukungan orang tua yang
menyatakan bahwa selain informasi cukup sebesar 13,2%, dukungan
yang diperoleh remaja dari keluarga orang tua yang kurang sebesar
(ibu atau saudara kandung). Dengan 68,4%
demikian remaja mulai mengenal 2. Kesiapan remaja putri dalam
berbagai proses yang akan terjadi menghadapi menarche di SD
pada tubuhnya sehingga remaja Negeri Dukuh 01 Mojolaban
memiliki gambaran yang baik atau Sukoharjo menunjukkan bahwa
buruk tentang dirinya. Adanya kesiapan baik sebesar 34,2%,
dukungan orang tua akan membantu kesiapan cukup sebesar 15,8%,
dalam kesiapan remaja dalam kesiapan kurang sebesar 50%
menghadapi menarche, karena 3. Ada hubungan yang signifikan
dukungan dari orang tua merupakan antara Dukungan Orang Tua
unsur yang terpenting dalam Dengan Kesiapan Remaja
membantu remaja dalam Dalam Menghadapi Menarche di
menyelesaikan masalah yaitu SD Negeri Dukuh 01 Mojolaban
dengan datangnya menstruasi Sukoharjo
pertama. Apabila ada dukungan dari
orang tua akan membuat remaja Saran
percaya diri akan bertambah dan 1. Bagi SD Negeri Dukuh 01
memotivasi dalam mempersiapkan Mojolaban Sukoharjo
datangnya menstruasi pertama Diharapkan hasil penelitian
(menarche). ini dapat menjadi bahan
pertimbangan dan evaluasi
Keterbatasan Peneliti kepada pihak sekolah untuk
memberikan pelajaran tentang
Pada penelitian ini, sub kesehatan reproduksi yang
dukungan orang tua yang meliputi berhubungan dengan menstruasi
dukungan informasi, emosional, secara lebih mendalam.
penghargaan dan instrumental diteliti 2. Bagi Keluarga (Orang Tua) dan
secara umum, tidak diteliti secara Masyarakat
detail untuk masih-masih sub Diharapkan agar dapat
dukungan orang tua. Sehingga memberikan dukungan dalam
peneliti tidak mengetahui sub bentuk emosional dan
variabel dukungan orang tua mana informasional secara lebih
yang paling mempengaruhi dalam terbuka dan benar kepada
kesiapan remaja menghadapi putrinya serta tidak menganggap
menarche. informasi kesehatan reproduksi
khususnya menarche sebagai
sesuatu yang tabu

Publikasi Ilmiah
Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Kesiapan Anak Remaja Putri Menghadapi Menarche Di
SD Negeri Dukuh 01 Mojolaban Sukoharjo (Mukhlis Gus Prasetyo) 13

3. Bagi Tenaga Kesehatan VI SD Muhammadiyah


Bagi tenaga kesehatan Kliwonan, Desa Sidorejo,
diharapkan dapat memberikan Godean, Sleman,
informasi (penyuluhan) yang Yogyakarta. Fakultas
lebih lengkap tentang kesehatan Kesehatan Masyarakat
reproduksi. Universitas Ahmad Dahlan
4. Bagi Penelitian Selanjutnya Yogyakarta.
Peneliti atau penelitian Budiman dan R, A. (2013). Kapita
selanjutnya diharapkan Selekta Kuisoner
melakukan penelitian yang lebih Pengetahuan dan Sikap
mendalam mengenahi sub dalam Penelitian
variabel dari dukungan orang tua Kesehatan.Jakarta :
yang meliputi dukungan Salemba Medika.
informasional, emosional, Efendi, F & Makhfudin
penghargaan dan instrumental (2009).Keperawatan
lebih detail lagi, agar dapat Kesehatan Komunitas :
mengetahui sub variabel Teori danPraktik dalam
dukungan mana yang paling Keperawatan, Salemba
berpengaruh terhadap kesiapan Medika, Jakarta.
remaja putri dalam menghadapi Dianawati, A (2006). Pendidikan dan
menarche Seks Untuk Remaja.Jakarta
: EGC
DAFTAR PUSTAKA Fajri, A dan Khairani, M. (2011).
Hubungan Antara
Aboyeji.(2015). Jurnal Penelitian Komunikasi Ibu-Anak
Peran Ibu Dalam dengan Kesiapan
Perubahan Psikologi Menghadapi Menstruasi
Remaja Saat Mengalami Pertama (menarche) pada
Menarche.http://www.ejourn Siswi SMP Muhammadiyah
al.undip.ac.id/index.php/psi Banda Aceh.Skripsi.
kologi Program Studi Psikologi,
Agustini, L. (2012).Gambaran Fakultas Kedokteran
Tingkat Pengetahuan dan Universitas Syiah Kuala
Praktik Orang Tua SIswi Banda Aceh.
Kelas 4 dan 5 Sekolah Hanifa. (2006). Menstruasi Pertama
Dasar Islam Alazhar 14 Penuh Makna.Yogjakarta :
Semarang Dalam Pustaka Pelajar
Memberikan Edukasi Hendrik, H. (2006). Problema Haid
Tentang Menstruasi. (Tinjauan Syariat Islam dan
Ali, Z. (2009). Pengantar Medis).Solo : Tiga
Keperawatan Keluarga. Serangkai
Jakarta : EGC. Janiwarty, B dan Pieter.H.Z
Aryani, R. (2010). Kesehatan (2013).Pendidikan Psikologi
Remaja : Problem dan Untuk Bidan-SuatuTeori
Solusinya. Salemba dan
Medika.Jakarta. Terapannya.Yogyakarta :
Ayu, S. M. (2014). Hubungan Antara Rapha Publishing.
Tingkat Pengetahuan Lestari, S. (2012).Psikologi Keluarga
Dengan Kesiapan : Penanaman Nilai dan
Menghadapi Menarche Penanganan Konflik Dalam
Pada Siswi Kelas IV, V Dan

Publikasi Ilmiah
Hubungan Dukungan Orang Tua Dengan Kesiapan Anak Remaja Putri Menghadapi Menarche Di
SD Negeri Dukuh 01 Mojolaban Sukoharjo (Mukhlis Gus Prasetyo) 14

Keluarga. Jakarta : Sarwono, S. W. (2008) Psikologi


Kencana Prenada Media Remaja. Jakarta : PT.
Group Raja Grafindo Persada
Mansur, H dan Budiarti, T. (2014). Sarwono, S. W. (2007). Psikologi
Psikologi Ibu dan Anak. Remaja. Jakarta: Raja
Salemba Medika.Jakarta Grafindo Persada
Mayangsari, D. N. (2015).Hubungan Sukarni, I K& Wahyu, P. (2013).
Dukungan Informasional Buku Ajar Keperawatan
Orang Tua Terhadap Maternitas. NuhaMedika.
Kecemasan Anak Yogyakarta
Menghadapi Menarche Di Tamher, S & Noorkasiani.(2009).
Dusun Rewulu Kesehatan Usia Lanjut
Wetan.Sarjana Dengan Pendekatan
Keperawatan Universitas Asuhan Keperawatan.
Muhammadiyah Yogyakarta Salemba Medika. Jakarta
http://thesis.umy.ac.id/datap Utami, S. (2008).Hubungan Antara
ublik/t53238.pdf Dukungan Sosial (Ibu)
Musthofa, Y. (2007). EQ Untuk Anak Dengan Kecemasan
Usia Dini Dalam Pendidikan Menghadapi Menarche
Islam. Sketsa.Yogyakarta Pada Remaja Putri
Nagas, S. & Aimol, R. Prapubertas.Fakultas
(2010).Knowledge of Psikologi dan Ilmu Sosial
Adolescent Girls Budaya Universitas Islam
RegardingMenstruation in Indonesia.http://psycholo
Tribal Areas of gy.uii.ac.id/images/stories
Meghalaya.Journal.Vol. /jadwal_kuliah/naskah-
8.No. 1.India :Departmen of publikasi-04320265.pdf
Humas Development.
College of HomeScience.
Nursalam & Kurniawati, D. (2009).
Asuhan Keperawatan Pada
Pasien Terinfeksi.Jakarta :
Salemba Medika
Pieter, H.Z dan Lubis, N.L.
(2013).Pengantar Psikologi
Untuk Kebidanan.Jakarta :
Kencana Prenada Media
Group
Proverawati dan Misaroh. (2009).
Menarche Menstruasi
Pertama PenuhMakna.
Jakarta: Mulia Medika
Sarafino, E.P.(2006). Health
Psychology.Biopsychoso
cial
interactions.NewYorkJoh
n Willy & Sons. Inc

Publikasi Ilmiah

Anda mungkin juga menyukai