Anda di halaman 1dari 5

Nama : Nur Aktifa

NIM

: ST151028

1. RA (Rheumatoid Arthritis)
a. Pengertian
RA adalah peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan rasa
sakit, bengkak dan kaku pada persendian contohnya dikaki dan tangan.
Arthritis berarti radang sendi dan berdampak pada jaringan
disekitar persendian seperti pada otot, ligamen, dan tendon.
b. Penyebab Rheumatoid Arthritis
Penyebab rheumatoid arthritis adalah sistem kekebalan tubuh yang
seharusnya melawan infeksi, tetapi justru menyerang sel normal pada
persendian dan membuat sendi terasa nyeri, bengkak, dan kaku.
c. Tanda dan Gejala Rheumatoid Arthritis
Gejala rheumatoid arthritis pada masing-masing berbeda dan bisa berubah
seiring waktu, namun gejala yang sering timbul pada persendian adalah
rasa kaku, kemerahan, bengkak, terasa hangat, dan nyeri.
d. Pengobatan Rheumatoid Arthritis
Pemeriksaan diagnostic
Beberapa faktor dapat turut memberikan kontribusinya pada
penegakan diagnosis arthritis rheumatoid, yaitu nodul rheumatoid,
imflamasi sendi yang ditemukan pada saat palpasi dan hasil-hasil
pemeriksaan laboratorium tertentu.

Penatalaksanaan
Untuk arthritis rheumatoid dini, terapi dimulai dengan penkes ke
pasien keseimbangan istirahat dan latihan. Penanganan medik
dengan pemberian salisilat atau NSAID dalam dosis terapeutik.
Pemberian anti inflamasi dosis terapeutik akan memberikan kadar
obat yang konsisten dalam darah sehingga efektif dan dapat
mencapai tingkat optimal. Apabila inflamasi, preparat anti1

rheumatoid yang kerjanya lambat dapat diberikan sejak awal

seperti anti malaria, preparat emas, penisilamin atau sulfasazalin.


Terapi Modalitas
Diit makanan merupakan alternatif pengobatan non
farmakologi

untuk

penderita

Rheumatoid

Arhtritis

(Burke&Laramie, 2000). Diit dan terapi yang berfungsi


sebagai pengobatan bagi penderita Rheumatoid Arhtritis
seperti mengkonsumsi jus seledri dan daun salada, kubis,
bawang putih, bawang merah, dan wortel (Nainggolan,
2006).
Kompres panas dan dingin serta massase. Penelitian
membuktikan bahwa kompres panas sama efektifnya
dalam mengurangi nyeri (Brunner&Suddarth, 2002).
Olah raga dan istirahat. Penderita Rheumatoid Arhtritis
harus menyeimbangkan kehidupannya dengan istirahat dan
beraktivitas. Saat lansia merasa nyeri atau pegal maka
harus beristirahat (Brunner&Suddarth, 2002).
Sinar Inframerah. Cara yang lebih modern untuk
menhilangkan rasa saklit akibat rematik adalah penyinaran
menggunakan sinar inframerah. Meskipun umumnya
dilakukan di tempat-tempat fisioterapi, penyinaran tidak
boleh melampaui 15 menit dengan jarak lampu dan bagian
tubuh yang disinari sekitar 1 meter. Harus diperhatikan
juga agar kulit di tempat rasa sakit tadi tidak sampai
terbakar (Syamsul, 2007).
2. Nyeri Poliartikular

Nyeri poliartikular pada Rheumatoid Arthritis merupakan tanda dan


gejala yang timbul dari Reumatoid Arthritis dimana nyeri yang dirasakan
mempengaruhi lebih dari 4 sendi pada tubuh
3. Malaligment
Malalignment adalah ketidaksejajaran sendi sebagai faktor resiko dari
Reumatoid Artritis sehingga mengakibatkan deformitas yaitu kerusakan dari
struktur-struktur penunjang sendi dengan perjalanan penyakit. Pergeseran
ulnar atau deviasi jari, subluksasi sendi metakarpofalangeal, deformitas
boutonniere dan leher angsa adalah beberapa deformitas tangan yang sering
dijumpai pada penderita. Pada kaki terdapat protrusi (tonjolan) kaput
metatarsal yang timbul sekunder dari subluksasi metatarsal. Sendi-sendi besar
juga dapat terserang dan mengalami pengurangan kemampuan bergerak
terutama dalam melakukan gerak ekstensi
4. Obat Herbal
Brithis Journal of Clinical Pharmacology melaporkan hasil penelitian
menyatakan bahwa 82% lansia dengan Rheumatoid Arhtritis mengalami
perbedaan nyeri dan pembengkakan dengan menggunakan obat-obatan dari
herbal (Eliopoulus, 2005). Beberapa jenis herbal yang bisa membuat
mengurangi dan menghilangkan nyeri pada Rheumatoid Arhtritis misalnya
jahe dan kunyit, biji seledri, daun lidah buaya, aroma terapi, rosemary, atau
minyak juniper yang bisa menghilangkan bengkak pada sendi (Syamsul,
2007).
5. Obat Vioxx
a. Vioxx (Refecoxid) suatu senyawa antiinflamasi non steroid yang
memiliki efek anti inflamasi, analgetik dan antipiretik.
b. Indikasi

Refecoxid digunakan untuk osteoarthritis, rheumatoid arthritis dan


menghilangkan nyeri akut.
c. Kontraindikasi
Kontraindikasi pada pasien yang hypersensitive rofecoxid dan penurunan
fungsi ginjal dan gangguan pada kardiovaskuler.
d. Dosis dan Sediaan
Tiap tablet refecoxib berisi 12,5 mg atau 25 mg dapat diberikan sehari
sekali untuk anti inflammatory sedangkan suspense oral tiap 5 ml
mengandung 12,5 mg atau mg. Dosis untuk obat analgesic mengandung
50 mg yang diberikan sekali perhari.
6. Obat Tylenol
Acetaminophen (Tylenol) merupakan kelas obat yang disebut analgesik
(penghilang rasa sakit) dan antipiretik (pereda demam). Obat ini dapat
mengurangi produksi prostaglandin dalam otak.
a. Obat Acetaminophen atau Tylenol
Acetaminophen mengurangi rasa sakit dengan meninggikan
ambang nyeri. Ini mengurangi demam melalui aksinya pada panas yang
mengatur pusat otak.
Nyeri berhubungan dengan sakit punggung, kram menstruasi, sakit
kepala, arthritis dan sering dapat diobati dengan acetaminophen. Hal ini
juga dapat digunakan untuk mengurangi demam. Bentuk-bentuk tertentu
dari acetaminophen disetujui untuk mengobati demam dan sakit ringan
dan nyeri pada anak-anak dan bayi. Kadang-kadang, penyedia layanan
kesehatan dapat merekomendasikan penggunaan acetaminophen, seperti
untuk pengobatan migraine.
b. Efek Samping
Ketika digunakan secara

tepat,

efek

samping

dengan

acetaminophen tidak umum. Efek samping yang paling serius adalah

kerusakan hati karena dosis besar, penggunaan kronis atau penggunaan


bersamaan dengan alkohol atau obat-obatan lain juga merusak hati.
Penggunaan alkohol kronis juga dapat meningkatkan resiko pendarahan
perut.
Tylenol dan obat penghilang rasa sakit lainnya yang mengandung
bahan acetaminophen dapat menyebabkan ruam yang berpotensi
mematikan dan melepuhkan kulit.
Suatu kondisi yang terpisah, acute generalized exanthematous
pustulosis, biasanya tidak mengancam jiwa dan ditandai oleh kemunculan
tiba-tiba kulit merah dengan puluhan atau ratusan lepuhan kecil berisi
cairan putih atau kuning.
Peringatan itu didasarkan pada informasi baru yang diperoleh dari
database efek samping FDA yang dilaporkan dan literatur medis. Badan
itu mengatakan sulit untuk menentukan seberapa sering reaksi kulit
tersebut terjadi akibat meluasnya penggunaan obat, tetapi kemungkinan
kejadian tersebut jarang terjadi.

Anda mungkin juga menyukai