OLEH:
KELAS : D2-A
NIM : C2117008
TAHUN 2018
DAFTAR ISI
Halaman
Cover ............................................................................................................... 1
Daftar isi .......................................................................................................... 2
Abstrak ............................................................................................................ 3
Latar Belakang ............................................................................................... 4
Metode ............................................................................................................. 5
Ringkasan Hasil Studi .................................................................................... 5
Implikasi terhadap Praktik Keperawatan ................................................... 9
Kesimpulan ...................................................................................................... 9
Saran ................................................................................................................ 9
Daftar Pustaka ................................................................................................ 10
Lampiran......................................................................................................... 11
ABSTRAK
Latar Belakang
Metode
Artikel penelitian yang ditelaah berjumlah lima buah. Hanya satu penelitian
yang menggunakan kelompok kontrol, sedangkan empat artikel penelitian tidak
menggunakan kelompok kontrol.
Nurngaini, Siti (2002) melakukan penelitian dengan tujuan untuk
mendapatkan informasi mengenai kesiapan remaja putri SD Al Azhar 14 Semarang
dalam menghadapi menarche dan beberapa faktor yang mempengaruhi kesiapan
tersebut. Jenis penelitian yang dilakukan adalah kualitatif, dengan subjek penelitian
adalah siswi Al Azhar 14 Semarang yang sudah mengalami menarche 6 orang anak
dan sebagai crosscheck adalah ibu dari subjek, teman subjek, dan guru.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan diskusi kelompok
terarah. Hasil penelitian menunjukkan secara emosional kesiapan dalam
menghadapi menstruasi menunjukkan bahwa hampir semua perasaan subjek
mengalami cemas, bingung, tegang, takut, kaget, deg-degan. Sujek yang tidak siap
dengan menarche disebabkan oleh kurang informasi, tidak mempunyai rujukan,
sikap negatif, persepsi negatif tentang dirinya, lingkungan yang kurang
mendukung. Sedangkan subjek yang siap menghadapi menarche disebabkan oleh
informasi yang cukup, reaksi positif dan dukungan orang tua, saudara yang sudah
menstruasi. Faktor yang mempengaruhi kesiapan menghadapi menarche ialah
informasi sebelum menstruasi, tingkat kematangan anak, dukungan dari
lingkungan, persepsi terhadap dirinya, sikap sebelum menarche terhadap
menstruasi.
Penelitian yang ditelaah dalam artikel ini menunjukkan hasil yang sama
yaitu ada pengaruh positif antara pemberian pendidikan kesehatan (penyuluhan)
tentang menstruasi terhadap tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi
menstruasi pertama (menarche). Dengan mendapatkan informasi yang cukup dan
baik mengenai kesehatan reproduksi terutama yang berhubungan dengan
menstruasi akan membuat remaja putri tidak cemas dan tidak memiliki persepsi
negatif terhadap dirinya dan siap dalam menghadapi menarche. Oleh sebab itu
penelitian ini dapat menjadi dasar bagi pemberi pelayanan kesehatan remaja
terutama di puskesmas maupun klinik kesehatan remaja untuk meningkatkan
kualitas asuhan keperawatan terutama dalam upaya promotif.
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari artikel literature review ini bahwa
pemberian penyuluhan kesehatan tentang menstruasi memberikan dampak positif
terhadap tingkat kecemasan remaja putri dalam menghadapi menarche.
Saran
Ayu Fajri, Maya Khairani. 2011. Hubungan Antara Komunikasi Ibu-Anak Dengan
Kesiapan Menghadapi Menstruasi pertama (Menarche) Pada Siswi
SMP Muhammadiyah Banda Aceh.
Dariyo, Agoes. 2004. Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor: Ghalia Indonesia.
Grhasta Dian Perestroika, dkk. 2011. Pengaruh Penyuluhan Menstruasi Terhadap
Kecemasan Menghadapi Menarche Pada Remaja Putri Kelas VII SMP
N 2 Punggelan Banjarnegara.
Hurlock, E.B. 2004. Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. (Edisi Ke-5). Jakarta: Erlangga.
Ida Susila. 2015. Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Tentang Menarche.
Nurngaini, Siti. 2002. Kesiapan Remaja Putri Sekolah Dasar Dalam Menghadapi
Menarche Dini Studi Kualitatif pada Siswa SD Islam Al Azhar 14
Semarang Tahun 2002.
Proverawati, A. & Misaroh, S. 2009. Menarche (Menstruasi Pertama Penuh
Makna). Yogyakarta: Muha Medika.
Santrock, J.W. 2002. Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup. Edisi
Kelima. Jilid 2. Jakarta: Erlangga.
Trya Aryaputri Sudjana, dkk. 2015. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Mengenai
Menarche Terhadap Penurunan Kecemasan Siswi SMP Kelas VII
Menjelang Menarche Di SMP Negeri 1 Semarapura.
1
Lampiran Tabel 1. TABEL LITERATUR REVIEW
Penulis Tujuan Desain Variabel Sampel Perlakuan Hasil
penelitian penelitian penelitian Yang diukur Temuan
Nurngai Untuk Kualitatif Kesiapan Siswi Al Azhar 14 Kelompok Pengetahuan subjek Secara
ni, Siti mendapatk remaja putri Semarang yang sudah perlakuan adalah 6 tentang menstruasi,
dalam mengalami mapun orang siswi SD Al kesiapan subjek emosional
an
informasi menghadapi belum mengalami Azhar 14 Semarang dalam menghadapi kesiapan dalam
mengenai menarche menarche sebanyak 6 yang dijadikan menstruasi secara
orang anak dan sebagai sampel penelitian emosional menghadapi
kesiapan
crosscheck adalah ibu dilakukan
remaja dari subjek, teman wawancara menstruasi
putri SD Al subjek, dan guru. mendalam dan menunjukkan
Azhar 14 diskusi kelompok
Semarang terarah. bahwa hampir
dalam
semua perasaan
menghadap
i menarche subjek
dan
mengalami
beberapa
faktor yang cemas, bingung,
mempengar
tegang, takut,
uhi
kesiapan kaget, deg-
tersebut
degan. Sujek
yang tidak siap
dengan
menarche
disebabkan oleh
kurang
informasi, tidak
mempunyai
rujukan, sikap
negatif, persepsi
negatif tentang
dirinya,
lingkungan yang
kurang
mendukung.
Sedangkan
subjek yang siap
menghadapi
menarche
disebabkan oleh
informasi yang
cukup, reaksi
positif dan
dukungan orang
tua, saudara
yang sudah
menstruasi.
Faktor yang
mempengaruhi
kesiapan
menghadapi
menarche ialah
informasi
sebelum
menstruasi,
tingkat
kematangan
anak, dukungan
dari lingkungan,
persepsi
terhadap dirinya,
sikap sebelum
menarche
terhadap
menstruasi.
Ida untuk Deskriptif Pengetahuan seluruh remaja putri Kelompok Pengetahuan subjek responden yang
Susila mengidenti remaja putri kelas V dan VI yang perlakuan adalah 30 tentang menarche mempunyai
fikasi tentang bersekolah di SD siswi kelas V dan pengetahuan
pengetahua menarche Negeri Wanar VI SD Negeri baik sebanyak
n remaja Kecamatan Pucuk Wanar Kecamatan 13 responden
Pucuk Kabupaten
putri Kabupaten (43%), cukup 14
Lamongan
tentang Lamongan, yang diberikan kuisioner, responden
menarche berjumlah 30 anak. data disajikan (47%), kurang 3
pada siswi Teknik yang dalam bentuk responden
SD Wanar, digunakan yaitu non tabulasi frekuensi (10%).
kecamatan probability sampling yang terdiri dari
Pucuk, data umum dan data
Kabupaten khusus.
Lamongan
Ayu untuk Kuantitatif Variabel Siswi SMP Penelitian Kesiapan Hasil penelitian
Fajri, mengetahui independen : Muhammadiyah dilakukan kepada responden
adalah ada
Maya hubungan Komunikasi sebanyak 109 subjek responden dengan menghadapi
Khairan positif Ibu-Anak dengan karakteristik memberikan menarche dan korelasi positif
i antara Variabel usia 12-15 tahun dan kuisioner dengan komunikasi ibu-
yang sangat
komunikasi dependen : berada di kelas I, II, skala yang anak
ibu-anak Kesiapan III di SMP yang sudah digunakan adalah signifikan antara
dengan menghadapi mendapatkan atau skala kesiapan
komunikasi ibu-
kesiapan menarche belum mendapatkan menghadapi
menghadap menstruasi pertama menarche dan anak dengan
i (menarche) dan skala komunikasi
kesiapan
menarchep memiliki orangtua ibu-anak. Analisis
ada siswi khususnya ibu. data dalam menghadapi
SMP Metode pengambilan penelitian ini
menstruasi
Muhamma sampel menggunakan menggunakan
diyah metode purposive teknik korelasi pertama
Banda sampling. product moment
(menarche).
Aceh dari Pearson.
Hasil analisis
menunjukkan
besarnya
koefisien korelasi
sebesar r = 0,547
dengan ρ = 0,000
(ρ<0,01).
Grhasta untuk eksperime Variabel Subyek dalam Kelompok Pengetahuan ada pengaruh
Dian mengetahui n semu independen: penelitian adalah perlakuan dan remaja putri tentang
positif
Perestro adanya dengan Penyuluhan remaja putri kelas VII kelompok kontrol menarche dan
ika, dkk pengaruh model menstruasi, SMP N 2 Punggelan diberikan tingkat kecemasan penyuluhan
penyuluhan rancangan variabel Banjarnegara Tahun kuisioner skala remaja putri
menstruasi
menstruasi non dependen: 2011 yang berjumlah tingkat menghadapi
terhadap equivalent Kecemasan 60 siswi, dimana kecemasan yang menarche terhadap
kecemasan control menghadapi kelompok perlakuan dibuat oleh
kecemasan
menghadap group menarche sebanyak 30 siswi, peneliti sendiri.
i menarche pada remaja dan kelompok kontrol Kemudian menghadapi
pada putri 30 siswi yang diambil analisis data
menarche pada
remaja dengan cara menggunakan uji
putri kelas systematic sampling beda t-test yaitu remaja putri
VII SMP N independent t-test
SMP N 2
2
Punggelan
Banjarnega Punggelan
ra
Banjarnegara.
Trya untuk pra- Variabel Populasi dalam Responden Pengetahuan siswi ada pengaruh
Aryaput mengetahui ekspement independen : penelitian adalah diberikan SMP Kelas VII
pendidikan
ri pengaruh al dengan Pendidikan semua siswi SMP kuisioner tingkat tentang menarche
Sudjana pendidikan one-group kesehatan kelas VII yang belum kecemasan dan tingkat kesehatan
, dkk kesehatan pre-post tentang menstruasi di SMP menurut HARS kecemasan siswi
mengenai
mengenai test design menarche Negeri 1 Semarapura (Hamilton SMP Kelas VII
menarche tanpa Variabel yakni 111 orang. Anxiety Rating menjelang menarche
dalam mengguna dependen : Pengambilan sampel Scale) sebelum menarche.
terhadap
penurunan kan Penurunan yang berjumlah 87 diberikan
tingkat kontrol kecemasan orang dipilih sesuai pendidikan penurunan
kecemasan group siswi SMP kriteria sampel. kesehatan
kecemasan siswi
remaja kelas VII Penelitian ini mengenai
putri menggunakan metode menarche. SMP kelas VII
menjelang non probability Kemudian
menjelang
menarche sampling jenis quota responden
sampling diberikan menarche di
penyuluhan
SMP Negeri 1
selama 25 menit.
Setelah diberikan Semarapura.
penyuluhan,
responden
kembali diberikan
kuisioner. Setelah
selesai peneliti
kemudian
mengumpulkan
data yang telah
didapat. Analisis
data
menggunakan uji
statistik non
parametrik yaitu
uji wilcoxon.
Berdasarkan hasil
uji wilcoxon,
diperoleh hasil
signifikasi ρ value
= 0,000
(signifikan). Nilai
ρ value < α (0,05)
sehingga dapat
disimpulkan
bahwa H0 ditolak