Anda di halaman 1dari 3

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Tema : Tuberculosis
Judul : Gerakan Hidup Sehat, Hari TB Sedunia
Sasaran : Karyawan di sekitar Kantor Kesehatan Pelabuhan Kota Probolinggo
Jumlah Sasaran : 100 Orang
Tempat : Halaman Kantor Kesehatan Pelabuhan Kota Probolinggo
Hari / Tanggal : Jumat / 17 Maret 2017
Waktu : 30 menit
Penyuluh : dr. Asih Aprilya

I. Tujuan Umum :
Setelah mengikuti penyuluhan mengenai sosialisasi penyakit TB , diharapkan peserta dapat
memahami tentang informasi yang terkait dengan penyakit TB.

II. Tujuan Khusus :


a. Mampu menjelaskan pengertian singkat pengertian penyakit TB
b. Mampu menjelaskan cara penularan TB
c. Mampu menjelaskan cara mencegah penularan TB
d. Mampu menjelaskan gejala dan tanda TB
e. Mampu menjelaskan pengobatan TB

III. Materi : ( Terlampir )


a. Pengertian penyakit TB
b. Cara penularan TB
c. Cara mencegah penularan TB
d. Gejala dan tanda TB
e. Pengobatan TB

f. Metode :
a. Ceramah
b. Tanya jawab

g. Media / Alat :
Handout dan LCD Proyektor
MATERI :

A. PENGERTIAN DAN PENYEBAB


Tuberkulosis (TB) paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh
mikobakterium tuberkulosa dengan ciri-ciri berbentuk batang, sebagian besar terdiri dari asam
lemak sehingga lebih tahan terhadap asam dan gangguan kimia maupun fisik. Selain itu, dapat
bertahan hidup pada udara kering maupun dalam keadaan dingin dan merupakan jenis kuman
yang aerob dimana kuman lebih menyenangi jaringan yang tinggi kandungan oksigen. Oleh
karena itu, kasus tersering menyerang sistem pernapasan meskipun dapat menyerang organ
lain yaitu tulang, otak, atau sistem urogenital.

B. TANDA DAN GEJALA


1. Batuk berdahak lebih dari 4 minggu
2. Penurunan berat badan
3. Demam meriang lebih dari 4 minggu
4. Keluar keringat malam hari walaupun tanpa kegiatan
5. Nafsu makan menurun
6. Kelelahan

C. CARA PENULARAN
Penularan dapat secara langsung dan tidak langsung. Secara langsung jika kuman-kuman
yang berasal dari percikan ludah atau cairan hidung penderita berpindah ke orang lain secara
langsung pada waktu berbicara, berhadap-hadapan. Secara tidak langsung, jika penderita
meludah di sembarang tempat kemudian ludah yang mengandung kuman itu mengering
diterbangkan angin dan dihisap oleh orang lain.

D. PENCEGAHAN
1. Jika batuk, mulut ditutup dengan sapu tangan,
2. tidak meludah di sembarang tempat,
3. ventilasi rumah harus ada dan cukup serta memenuhi syarat
kesehatan terutama pagi hari karena sinar matahari dapat membunuh kuman
TB paru,
4. usahakan untuk tidur terpisah dengan keluarga,
5. pada anak bayi, jangan lupa untuk diimunisasi BCG,
6. meningkatkan daya tahan tubuh, antara lain dengan makan
makanan bergizi.

E. PENGOBATAN
TB Paru dan disembuhkan dengan berobat secara tekun dan teratur selama 6 bulan.
Obat-obatan yang diberikan diminum sesuai petunjuk dokter tanpa terputus. Dibutuhkan
pengawas khusus untuk mencegah pengobatan terputus terutama dari pihak keluarga. Obat
-obatan bisa diambil secara gratis di puskesmas setempat. Jika pengobatan tidak teratur
mengakibatkan kuman-kuman kebal terhadap obat sehingga menyulitkan pengobatan.

Anda mungkin juga menyukai