Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

JENTIK NYAMUK

Pokok Bahasan : Jentik nyamuk


Sub Pokok Bahasan : 1. Pengertian jentik nyamuk
2. Bagaimana penularan jentik nyamuk
3. Bahaya jentik nyamuk
4. Cara mengatasi jentik nyamuk

Sasaran : Masyarakat RT 16
Hari, tanggal :
Pukul : 10.00 – 11.00 WIB
Tempat :
A Tujuan Penyuluhan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat mampu memahami jentik
nyamuk
B Tujuan Penyuluhan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini masyarakat mampu :
1. Pengertian jentik nyamuk
2. Bagaimana penularan jentik nyamuk
3. Bahaya jentik nyamuk
4. Cara mengatasi jentik nyamuk
C Isi Materi
1. Pengertian jentik nyamuk
2. Bagaimana penularan jentik nyamuk
3. Bahaya jentik nyamuk
4. Cara mengatasi jentik nyamuk
D Metode
1. Diskusi / Tanya – jawab
2. Demonstrasi
E Media
1. Leaflet

F Proses Pelaksanaan
No Kegiatan Respon Peserta Waktu

1. Pendahuluan
- Memberikan Salam - Menjawab Salam 5 menit
- Memperkenalkan diri - Menyimak
- Menyampaikan pokok bahasan - Menyimak
- Menyampaikan tujuan - Menyimak
- Melakukan apersepsi (menggali
- Mengutarakan
pengetahuan keluarga pengetahuan mengenai
aktivitas
2. Inti
Penyampaian Materi mengenai : 30 menit
1. Pengertian kemoterapi - Memperhatikan
2. Efek kemoterapi
3. Definisi mual muntah - Memperhatikan
4. Cara mengatasi mual munta
5. Definisi terapi music - Memperhatikan
6. tujuan terapi music - Memperhatikan dan
7. manfaat terapi music mendemonstrasikan
3. 1. Mengajukan beberapa pertanyaan
- Jawab pertanyaan
mengenai materi yang telah
diberikan untuk mengevaluasi anak 25 menit
dan keluarga
2. Menyimpulkan materi yang telah
- Mendengarkan
disampaikan - Menjawab salam
3. Mengucapkan salam penutup

G Evaluasi
Prosedur : Test pada akhir penyuluhan
1. Pengertian jentik nyamuk
2. Bagaimana penularan jentik nyamuk
3. Bahaya jentik nyamuk
4. Cara mengatasi jentik nyamuk
Materi

1. Pengertian jentik nyamuk :


Jentik adalah tahap larva dari nyamuk. Jentik hidup diair dan memiliki perilaku
mendekat atau “menggantung” pada permukaan air untuk bernafas. Jentik menjadi
sasaran dalam pengendalian populasi nyamuk yang berperan sebagai vektor penyakit
menular melalui nyamuk, seperti malaria dandemam berdarah dengue.
2. Bagaimana cara penularannya jentik nyamuk :
Nyamuk menular melalui hisapan darah karena darah mengandung protein yang
dibutuhkan untuk perkembangan dan pertumbuhan telur nyamuk, serta bertujuan
mempertahankan kelangsungan hidupnya.
3. Bahaya jentik nyamuk
a. Penyakit Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah adalah penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus
dengue, yang masuk ke peredaran darah manusia melalui gigitan nyamuk Aedes
aegypti atau Aedes albopictus.
Tanda gejala demam berdarah :
 Demam
 Lesu
 Nafsu makan menurun
 Mual Muntah
 Nyeri Perut
 Nyeri kepala
 Nyeri pada tulang dan sendi
 Timbulnya ruam pada kulit
b. Penyakit Malaria
Malaria adalah Penyakit menular yang ditularkan oleh nyamuk Anopheles.
Hanya Anopheles betina yang menghisap darah dan membawa Sporozoit
Plasmodium dalam kelenjar ludahnya yang menyebabkan malaria.
Tanda dan gejala malaria :
 Demam tinggi yang berkala yang biasanya disertai sakit kepala
 Pucat karena kurang darah
 Badan terasa lemah
 Nafsu makan menurun
 Mual-mual kadang disertai muntah
 Dalam keadaan menahun, gejala di atas disertai pembesaran limpa
 Pada malaria berat, gejala diatas disertai kejang-kejang dan penurunan
kesadaran hingga koma
 Pada anak-anak, makin muda usia makit tidak terlihat gejalanya. Tapi yang
menonjol adalah diare (mencret0 dan pucak karena kurang darah (anemia).
4. Cara memberantas/ mengatasi jentik nyamuk :
a. Menguras
Tandon air yang bisa dikuras antara lain bak mandi, WC, Vas Bunga, Tempat
minum burung dsb. Cara menguras yang baik adalah dengan menyikat atau
menggosok rata dinding bagian dalam tandon air, mendatar maupun naik turun.
Maksudnya agar telur nyamuk yang menempel dapat lepas dan tidak menetas
jentik.
b. Menutup
Ada 2 jenis menutup tandon air agar tidak dipakai nyamuk berkembang biak:
 Menutup tandon dengan rapat agar air yang disimpan tidak ada jentiknya
(gentong, drum, dsb)
 Menutup tandon agar tidak terisi air . Misalnya tonggak bambu dapat ditutup
dengan pasir atau tanah sampai penuh. Sedangkan untuk ban, aki dsb dapat
ditutupi dengan plastik agar tidak kemasukan air atau dimasukkan karung agar
tidak tersentuh nyamuk.
c. Mengubur
Barang-barang bekas yang dapat menampung air dan tidak akan dimanfaatkan lagi
sebaiknya disingkirkan yang mudah adalah dengan mengubur ke dalam tanah.
Contoh barang bekas yang perlu dikubur : gelas, ember, piring pecah, kaleng dsb.
5. Bagaimana cara menghindari gigitan nyamuk :
a. Menggunakan kelambu ketika tidur
b. Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, misalnya obat nyamuk.
c. Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam kamar.
d. Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang baik.
e. Memperbaiki saluran dan talang air yang rusak.
f. Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) ditempat yang sulit dikuras.
g. Menanam tumbuhan pengusir nyamuk, seperti lavender.

6. Manfaat rumah bebas nyamuk :


a. Populasi nyamuk menjadi terkendali, sehingga penularan penyakit dengan
perantara nyamuk dapat dicegah/ dikurangi.
b. Kemungkinan terhindar dari berbagai penyakit semakin besar, seperti demam
berdarah.
c. Lingkungan rumah menjadi bersih dan sehat

7. Pemeriksaan jentik dilakukan secara berkala dengan:


a. Anggota rumah tangga
b. Kader
c. Juru pemantau jentik (Jumantik)

8. Bagaimana cara pemeriksaan dilakukan :


a. Mengunjungi setiap rumah yang ada disetiap wilayah kerja untuk memeriksa
tempat yang sering menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk.
b Menggunakan senter untuk melihat keberadaan jentik.
c Memberikan penjalasan mengenai manfaat dan anjuran PSN.
d Mencatat hasil pemeriksaan jentik.

9. Apa peran kader dalam membina rumah tangga agar menciptakan rumah bebas jentik
nyamuk:
a Memanfaatkan setiap kesempatan di desa/ kelurahan untuk memberikan
penyuluhan tentang pentingnya PSN.
b Bersama pemerintah desa/ kelurahan dan TOMA setempat menggerakan
masyarakat untuk melakukan PSN.
c Melakukan pemeriksaan jentik berkala setiap minggu dan mencatat angka
jentik yang ditemukan
d Mengumpulkan data angka bebas jentik dari setiap rumah tangga yang ada di
wilayah kerja dan melaporkan kepada petugas kesehatan.
e Menginformasikan angka jentik yang ditemukan kepada setiap rumah tangga
yang dikunjungi sekaligus memberikan penyuluhan agar tetap melaksanakan
PSN secara rutin.
H Evaluasi Struktur
1) Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
2) Peran peserta sesuai perencanaan

I Evaluasi Proses
1) Pelaksanaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
2) Peserta mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai selesai

J Evaluasi Hasil
1) Minimal 80% audiens dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menjelaskan
pengertian jentik nyamuk
2) Minimal 80% audiens dapat mengikuti penyuluhan dan dapat
mengetahuibagaimana cara penularannya jentik nyamuk
3) Minimal 80% audiens dapat mengikuti penyuluhan dan menjelaskanbahaya
terhadap jentik nyamuk
4) Minimal 80% audiens dapat mengikuti penyuluhan dan dan menyebutkan cara
memberantas jentik nyamuk
5) Minimal 80% audiens dapat mengikuti penyuluhan dan dapat
menjelaskan bagaimana cara menghindari gigitan nyamuk
6) Minimal 80% audiens dapat mengikuti penyuluhan dan dapat
menjelaskan manfaat rumah bebas nyamuk
7) Minimal 80% audiens dapat mengikuti penyuluhan dan dapat
menjelaskan siapa saja yang harus memeriksakan jentik nyamuk
8) Minimal 80% audiens dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menyebutkan
bagaimana cara pemeriksaannya
9) Minimal 80% audiens dapat mengikuti penyuluhan dan dapat menyebutkan
bagaimana peran kader dalam menciptakan rumah tangga yang bebas nyamuk.

Anda mungkin juga menyukai