PENDAHULUAN
1
BAB II
PROFIL
2
Kerugian dipikul bersama antara anggota. Jika koperasi menderita kerugian, maka
para anggota memikul bersama. Anggota yang tidak mampu dibebaskan atas
beban/tanggungan kerugian. Kerugian dipikul oleh anggota yang mampu.
Seperti data yang telah diperoleh dari survei penelitian tersebut, maka struktur organisasi
koperasi beringin disusun dalam bagan dibawah ini:
RAT
KETUA BP ANGGOTA BP
KETUA
ERWIN SARAGIH 1. ISMAIL CANIAGO
INDRA GANDI 2. ALEX CANDRA
3. NANA WASNA
3
Dari bagan organisasi dari Koperasi Beringin tersebut, maka pengurus-pengurus
koperasi tersebut terdiri dari :
1. Ketua
2. Manajer
3. Sekretaris
4. Manajer
5. Bendahara
6. Tata usaha dan administrasi
7. Kasir, dan
8. Karyawan
VISI
Terwujudnya koperasi simpan pinjam yang mandiri dan tangguh dengan berlandaskan
amanah dalam membangun ekonomi bersama dan berkeadilan di Indonesia.
MISI
Upaya untuk mewujudkan VISI, Koperasi Simpan Pinjam melakukan aktivitas
sebagai berikut :
a. Mengajak seluruh potensi yang ada dalam masyarakat dengan tanpa membedakan
suku,ras,golongan dan agama,agar mereka dapat bersama-sama,bersatu padu dan beritikad
baik dalam membangun ekonomi kerakyatan secara bergotong-royong dalam bentuk
koperasi.
b.Membantu para pedagang kecil dan menengah didalam mobilisasi permodalan demi
kelancaran usaha sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
4
2.5 SISTEM PINJAMAN
Setiap bulan-nya akan diadakan rapat anggota dan pengurus untuk melakukan
usulan-usulan dan membahas kekurangan biaya yang terdapat di laporan keuangan. Dan
setiap tahun-nya diadakan rapat anggota yang membahas tentang:
1) Menentukan suku bunga.
2) Rencana kerja yang akan datang.
3) Usulan-usulan pengurus-pengurus seksi yang bisa di sebut Rapat luar biasa.
4) Laporan keuangan koperasi.
Dan pada setiap 3 tahun-nya akan dilaksanakan pemilihan pengurus yang baru yang
berdasarkan dari hasil voting dan mufakat bersama dan penyerahan tugas dan kewenangan.
Sistem yang bergerak dalam koperasi warga mampang ini yaitu sistem simpan
pinjam yang sederhana. Dan tidak berlandaskan kepada badan hukum, hanya bersifat
kepercayaan saja. Simpanan tersebut sebagian ditaruh pada tabungan Mandiri, dan sebagian
simpanan lain akan dipakai dalam berbagai macam usaha yang di pinjam oleh anggota
masyarakat-nya ada juga yang bersifat uang tunai.
Setiap bulan-nya anggota koperasi membayar simpanan pokok dan simpanan wajib
yang besar-nya ditentukan. Dan setiap bulan-nya juga mendapat keuntungan koperasi yang
dibagi 3 yaitu:
1. 70% anggota.
2. 10% pengurus.
3. 10% sosial.
4. 10% cadangan
Dan dihitung 100% secara total setiap tahun maupun per bulan-nya , biasa nya
anggota koperasi tidak bisa mengambil 20% yang terdapat di keuntungan sosial dan
keuntungan cadangan dan jarang sekali di pakai, maka keuntungan tersebut akan di
akumulasikan pada saham, jadi setiap tahun nya simpanan anggota masyarakat akan
bertambah tetapi masih belum bisa diambil, kecuali anggota koperasi tersebut keluar dari
anggota dan mendapatkan total keseluruhan simpanan nya baik simpanan pokok, wajib
maupun sukarela.
Simpanan 20% tersebut tidak bisa diambil maka yang menjadikan keuntungan bagi
para anggota koperasi yakni tidak perlu lagi membayar simpanan pokok, karena laba dari sisa
hasil usaha tersebut sudah mencukupi dan bisa menutupi kekurangan pinjaman. Jadi yang
harus di lakukan anggota koperasi adalah:
Membayar simpanan pokok & simpanan wajib.
Simpanan pokok dapat diangsur sebanyak 3 kali.
Simpanan sukarela dapat diambil sewaktu-waktu.
Perbedaan pinjaman antara koperasi perusahaan dengan koperasi warga masyarakat yakni:
Koperasi perusahaan.
Koperasi-nya berbadan hukum.
Pengajuan pinjaman tesebut sulit.
Membayar adminitrasi setiap bulan-nya.
Bunga pinjaman koperasi nya tinggi yaitu sebesar 2.5 persen per bulan dan 18 persen per
tahun.
Kepastian-nya koperasi berbadan hukum anggaran dasar-nya justru lebih berat dan lebih di
tekankan kepada jaminan apa yang di pinjam bagi anggota koperasi.
Koperasi warga masyarakat.
5
Koperasi-nya tidak berlandaskan hukum.
Mudah dalam pengajuan pinjaman.
Bunga hanya sebesar 1 persen setiap bulan-nya.
Hanya kesepakatan yang terjadi dan dilihat dari kemampuan anggota-nya untuk membayar.
Siapa anggota koperasi yang melakukan pinjaman itu bisa dilihat dari ke aktifan anggota
dan hasil pendapatan anggota.
A.Contoh Data Rekapitulasi Simpanan Pokok dan Wajib Koperasi Beringin 2014/2015
6
29 KPK029 SYAIDUS SUHUR 4-Jun-14 100000 Ѵ 150000
30 KPK030 SRI ASTUTI 4-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 300000
31 KPK031 WINDA IRENA 6-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 300000
32 KPK032 RENDRA AGUS S 7-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ Ѵ 250000
33 KPK033 EKO SEPTIAWAN 7-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ 200000
34 KPK034 YANTO 9-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 400000
35 KPK035 IMANUDDIN 10-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ Ѵ 250000
36 KPK036 MUSTOFA ALIM 10-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ Ѵ 250000
37 KPK037 AJI SANTOSA 12-Jun-14 100000 Ѵ 150000
38 KPK038 WAHYUDI PRABU J 13-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ 200000
39 KPK039 NASRULLAH 14-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ 200000
40 KPK040 SEPTIAWATI 14-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ Ѵ 250000
41 KPK041 JEFRIADI 16-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ Ѵ 250000
42 KPK042 ARDY SYAPUTRA 17-Jun-14 100000 Ѵ 150000
43 KPK043 DOLLY TAMARA L 17-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ 200000
44 KPK044 AHMAD DANANG 19-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 300000
45 KPK045 RENI RENIKA 20-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 350000
46 KPK046 MUHAR JAYA 20-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 400000
47 KPK047 SEPTRIANI 22-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 300000
48 KPK048 MELIA SARI 23-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ Ѵ 250000
49 KPK049 ADI PURNAMA P 23-Jun-14 100000 Ѵ 150000
50 KPK050 ARIEF BASKARA 25-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ 200000
51 KPK051 SUCI PERMATA S 26-Jun-14 100000 Ѵ 150000
52 KPK052 AGUS WIJAYA 27-Jun-14 100000 Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ 350000
7
BAB III
PEMBAHASAN
8
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Setelah membaca dan mempelajari pembahasan diatas saya sebagai penulis penelitian
Koperasi ini dapat menyimpulkan bahwa Koperasi merupakan kumpulan orang dan bukan
kumpulan modal. Koperasi harus betul-betul mengabdi kepada kepentingan perikemanusiaan
semata-mata dan bukan kepada dasar-nya mencari sebuah keuntungan. Kerjasama dalam
koperasi didasarkan pada rasa persamaan derajat, dan kesadaran para anggotanya. Koperasi
merupakan wadah demokrasi ekonomi dan sosial. Koperasi adalah milik bersama para
anggota, pengurus maupun pengelola. Usaha tersebut diatur sesuai dengan keinginan para
anggota melalui musyawarah rapat anggota.
Koperasi sebagai badan usaha dapat melakukan kegiatan usahanya sendiri seperti
membuka usaha dan dapat juga bekerja sama dengan badan usaha lain, seperti perusahaan
swasta maupun perusahaan negara.
4.2 SARAN
Diharapkan semua anggota memiliki sikap mental yang koperatif dalam menjalankan
bisnis koperasi dengan mengembangkan sikap Inovatif serta keberanian menanggung segala
resiko dan berpegang teguh kepada prinsip Identitas Koperasi.
Dan juga terciptanya koperasi yang jujur, adil, merata maka terpenuhinya kebutuhan
anggota koperasi yang memerlukan, khususnya warga menengah ke bawah dalam
kehidupannya sehari-hari serta meningkatnya kesejahteraan bersama warga masyarakat
lingkungan sekitar, dapat berkembangnya potensi dan kemampuan ekonomi anggota
masyarakat, mencapai kualitas kehidupan masyarakat yang lebih baik.
9
4.3 Daftar Pustaka
http://lisafitri2008.blogspot.com/2008/11/bab-ii-landasan-teori.html
http://fikriabdulkholik09.blogspot.co.id/2016/01/kata-pengantar-puji-syukur-kehadirat.html
http://www.academia.edu/10030551/MAKALAH_PEMBANGUNAN_KOPERASI_Perkembangan_
Koperasi_Simpan_Pinjam_Di_Indonesia_
10
4.4 DOKUMENTASI
2.Foto di halaman depan kantor koperasi beringin 5. Foto bersama anggota koperasi beringin
11
12