BAB II

HASIL KUNJUNGAN

2.1 Waktu dan Tempat Kunjungan

Plant survey merupakan kegiatan yang terdapat di blok Agromedicine berupa
studi lapangan di tempat kerja yang dilakukan dengan cara observasi,
pengukuran lingkungan kerja, serta pengumpulan data yang berhubungan
dengan kesehatan dan keselamatan kerja.
Perusahaan tujuan kegiatan plant survey ini adalah PT Perkebunan
Nusantara VII (PTPN VII) Unit Bekri di Kabupaten Lampung Tengah. Plant
survey ini dilaksanakan pada minggu ke-empat blok Agromedicine, tepatnya
pada hari Kamis, 10 November 2016.

2.2 Informasi Umum Perusahaan

2.2.1 Perusahaan
PT Perkebunan Nusantara VII (Persero) merupakan penggabungan
dari PTP X (Persero) dan PTP XXXI (Persero) ditambah dengan Eks
Proyek PTP XI (Persero) di Lahat Sumatera Selatan dan Eks PTP XXIII
(Persero) di Bengkulu.
Dasar Hukum keberadaan PT Perkebunan Nusantara VII adalah
Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 1996 tanggal 14 Februari 1996
dan Akte Pendirian Perusahaan oleh Notaris Harun Kamil, SH dengan
akte Nomor 40 tanggal 11 Maret 1996 dan telah disahkan oleh Menteri
Kehakiman RI No.C2-8335.HT.01.01 TH 1996 dan terakhir telah diubah
dengan Akte No.34 tanggal 13 Agustus 2008 oleh Notaris Nur
Muhammad Dipo Nusantara Pua Upa, S.H. dan telah disahkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia RI No.AHU-55963.AH.01.02
Tahun 2008. Dan dengan adaya perubahan Pasal 11 ayat (12) yang
dituangkan dalam Akta Nomor 11 tanggal 14 September 2009, disahkan
oleh Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia RI Nomor AHU-
AH.01.10-18412 tanggal 22 Oktober 2009.
Dasar Hukum Hak Guna Usaha (HGU) PT Perkebunan Nusantara
VII (Persero) Unit Bekri adalah sebagai berikut:
1. Permohonan HGU Nomor : X.6/234/6192/71 tanggal 10 Mei
1971 dan Nomor : X.6/607/7872/1978 tanggal 12 Desember
1978.
2. Persetujuan Pemberian HGU berdasar SK. Mendagri No.
SK.11/HGU/DA/81 tanggal 06 Januari 1981.
3. Pemberian HGU berdasar SK Mendagri No:60/HGU/BPN/99
tanggal.26 Januari 1999.
4. Pemberian Sertifikat HGU No:U.53 tahun 2002 tanggal 17 Juli
2002.
Area PTPN VII Unit Bekri terletak di Desa Sinar Banten, Kecamatan
Bekri, Kabupaten Lampung Tengah, ±62 km dari Kota Bandarlampung.
Pada umumnya, area ini merupakan dataran dengan kemiringan rata-rata
5 meter dan terletak pada ketinggian 48–62 meter diatas permukaan laut
dengan iklim B (kering/setengah kering), curah hujan rata-rata 2000–
2500 mm, hari hujan 100–150 HH. Jenis tanah Latosal Aluvial dan
Padsolik Merah Kuning. Batas-Batas wilayah PTPN VII Unit. Bekri
adalah:
1. Utara : Kecamatan Padang Ratu, Gunung Sugih
2. Selatan : Kecamatan Bangun Rejo, Natar
3. Timur : Kecamatan Gunung Sugih
4. Barat : Kecamatan Padang Ratu, Bangun Rejo
PTPN VII Unit Bekri berada di tengah-tengah perkampungan umum
sehingga dalam menjalankan operasionalnya, manajemen berdampingan
dengan aparat desa dan masyarakat secara langsung. Untuk menjalin dan
membina hubungan yang baik dengan pihak-pihak yang terkait, maka
Unit Bekri turut serta dalam kegiatan yang ada di lingkungan sekitar,
antara lain:
 1. Kegiatan Keagamaan dengan partisipasi para pekerja dalam acara
pengajian rutin, dan acara Safari Ramadhan yang dikoorinasi oleh
Organisasi RISMA dan PHBI Unit Bekri
2. Kegiatan Sosial dengan berpartisipasi dalam membantu
pembangunan jembatan dan perbaikan jalan, serta lainnya. Selain
itu, Unit Bekri secara aktif mengadakan kegiatan olah raga
dibawah organisasi BAPOR Unit Bekri
3. Kerjasama dengan Aparat Keamanan dan Pemerintah Daerah
Pekerja Unit Bekri mayoritas tinggal di wilayah Bekri dan
sekitarnya. Hal ini mengakibatkan disusunlah suatu Dusun PTPN
VII – Bekri untuk memfasilitasi dan mengkoordinasi kebutuhan
pekerja seperti dalam pembuatan Kartu Tanda Penduduk, Kartu
Keluarga, atau dalam kegiatan PEMILU.
Manajemen Unit Bekri bekerjasama dalam masalah-masalah yang
berkaitan dengan Pemerintahan, misalnya dalam hal sengketa lahan,
ketenagakerjaan, dan lingkungan hidup dengan selalu menyelesaikan
secara kekeluargaan dan terbuka. Pengamanan aset perusahaan dan
wilayah sekitar Unit Bekri berkoordinasi dengan pihak Kepolisian,
Marinir, ataupun Brimob sehingga kondisi Unit tetap kondusif.
Sarana/ media yang dipergunakan dalam menyampaikan informasi
atau ada rencana kegiatan Desa dilakukan melalui rapat desa.
Mayoritas masyarakat di wilayah Bekri dan sekitar berasal dari latar
belakang budaya Jawa, hal ini mengakibatkan komunikasi yang
digunakan sehari-hari menggunakan Bahasa Daerah Jawa, dan masih
menerapkan tata cara dan norma tingkah laku Budaya Jawa.
Lokasi Unit Bekri yang relatif dekat dengan pusat kota
Bandarlampung memudahkan aksesibilitas Informasi dan mobilitas
masyarakat. Sarana Transportasi yang tersedia tidak hanya dengan
kendaraan bermotor tetapi dengan adanya Stasiun Kereta Api, maka
dapat memberikan alternatif bagi masyarakat Bekri. Begitu juga jaringan
listrik, telepon, dan internet dapat diakses dengan baik.
2.2.2 Produk
 Budi daya yang dikembangkan di PTPN VII Unit Bekri adalah Tebu
dan Kelapa Sawit dengan produk yang dihasilkan antara lain:
1. Minyak Sawit (CPO/Crude Palm Oil);
2. Inti Sawit;
3. Minyak Inti Sawit (PKO/Palm Kernel Oil); dan
4. Bungkil Inti Sawit.
2.2.3 Visi dan Misi Perusahaan
2.2.3.1 Visi
Visi dari perusahaan ini adalah “PT Perkebunan Nusantara
VII menjadi perusahaan agribisnis berbasis Karet, Kelapa Sawit,
Teh, dan Tebu yang tangguh serta berkarakter global”.
2.2.3.2 Misi
Misi dari PT Perkebunan Nusantara VII adalah sebagai
berikut:
1. Menjalankan usaha perkebunan karet, kelapa sawit, teh dan
tebu dengan menggunakan teknologi budidaya dan proses
pengolahan yang efektif serta ramah lingkungan.
2. Mengembangkan usaha industri yang terintegrasi dengan
bisnis inti (karet, kelapa sawit, teh dan tebu) dengan
menggunakan teknologi terbarukan.
3. Membangun tata kelola usaha yang efektif.
4. Mewujudkan daya saing guna menumbuhkembangkan
perusahaan.
5. Memelihara dan meningkatkan stakeholders value.
2.2.4 Struktur Organisasi
2.2.4.1 Bagan
Terlampir.

2.2.4.2 Struktur Organisasi PTPN VII Unit Bekri

Tabel 1. Struktur Organisasi PTPN VII Unit Bekri
Manajer Dicky Tjahyono BP, S.P
Asisten Kepala Tanaman Tri Sutanto, S.P
Asisten Kepala T & P R. Bambang Iswahyudi
Asisten Kepala AKU Woro Yudha Mulyani, S.E
Asisten Tanaman Tebu Umarso
Asisten Tanaman Rahmat Harri Mulya, S.P
Asisten Tanaman Angga Apliastuela, S.P
Asisten Tanaman Dani Gardara, S.P
Asisten Tanaman Sukino, S.P
Asisten Teknik Dedi Doan Tambuanan, S.T
Asisten Teknik Fahmi Fadilah, Amd
Asisten Pengolahan PPKS I Mujtahid, S.T
Asisten Pengolahan PPKS II Adi Purnomo
 Asisten Pengolahan PPIS & Kompos Edi Gunawan.
Asisten AKU Rincan D. Abdullah, S.E
Asisten SDM & Umum Hartono

2.2.5 Pembagian Jam Kerja

Sampai degan Agustus 2016, Unit Usaha Bekri membawahi 644
orang pekerja, dengan komposisi sebagai berikut:

Tabel 2. SDM Berdasarkan Golongan dan Bagian

KOMPOSISI IIIA - 1A - P.Tdk
MBT JUMLAH
PEKERJA 1VD IID Tetap
Kantor Central 4 25 2 20 51 orang
Tanaman 7 193 5 140 345 orang
Teknik 2 28 1 35 66 orang
Pengolahan 4 75 11 92 182 orang
JUMLAH 17 321 19 287 644 orang

Tabel 3. SDM Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Pendidikan IIIA-IVD IA-IID Jumlah
SD - 130 130
SLTP - 82 82
SLTA 4 124 128
D1-D2-D3 2 2 4
S1-S2-S3 11 2 13

Tabel 4. SDM Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia

Jenis IIIA- IA- IIIA- IA-
Jumlah Usia Jumlah
Kelamin IVD IID IVD IID
Pria 16 325 341 50-55 6 152 158
Wanita 1 15 16 40-49 4 57 61
30-39 6 104 110
25-29 1 27 28

Jam kerja para pegawai PTPN VII Unit Bekri, terutama yang
bergerak di bidang pengolahan kelapa sawit dan inti sawit dibagi menjadi
2 shift. Shift I masuk pukul 07.00 s/d 15.00 wib dan shift II masuk pada
pukul 15.00 s/d 23.00 wib pada kondisi normal. Sedangkan pada kondisi
panen, puncak shift I masuk pukul 07.00 s/d 19.00 wib dan shift II masuk
pukul 19.00 s/d 07.00 wib.
 Lain halnya dengan proses pengolahan sawit, para pegawai yang
bergerak pada proses harvesting kelapa sawit dan tebu tidak memiliki
jam kerja/shift tertentu. Para pekerja biasanya merupakan pekerja
borongan dan bekerja sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya.
2.2.6 Fasilitas Umum
2.2.7 Karakteristik Karyawan
2.2.8 Denah Perusahaan
2.2.9 Alur Produksi dan Bahaya Potensial
2.2.10 Pembuangan Limbah
2.3 Implementasi Program K3
2.4 Identifikasi Faktor Risiko
Lampiran
Bagan Struktur Organisasi PTPN VII Unit Bekri

MANAJER

ASKEP TAN ASKEP T & P ASKEP AKU & UMUM

Asisten Afd Tebu Asisten Asisten T. Traksi Asisten SDM & Asisten AKU
Asisten Afd II Kemitraan Asisten T. Listrik/Air Umum
Asisten Afd III Asisten PPKS I
Asisten Afd IV Asisten PPKS II
Asisten Afd Rapi Asisten PPIS &
Kompos

Mandor Besar Mandor Besar Mandor Besar KA Laboratorium KA Puskes KA Pembukuan

KA Satpam KA Gudang Maternal
KA SDM & Umum KA Gudang Produksi