Anda di halaman 1dari 2

Pasal 1977 ayat (1) KUHPerdata, Penguasaan Benda

A Menguasai benda Benda

Terhadap suatu benda yang dikuasai seseorang dianggap sebagai miliknya.


Meskipun pada dasarnya benda tersebut bukan miliknya.Pada pasal ini diberikan
batasan mengenai dalam hal bagaimana seseorang yang menguasai suatu
kebendaan dapat dilindungi, yaitu ketika benda yang dikuasainya merupakan benda
bergerak yang tidak berupa bunga, maupun piutang yang tidak harus dibayar.

Pasal 1977 ayat (2) KUHPerdata, Menuntut Pengembalian Atas Benda Yang
Berada Dalam Penguasaan Orang Lain Tanpa Kewajiban Penggantian Biaya.

D Dapat menuntut pengembalian, namun


F
tidak wajib mengganti biaya si F

Menjual

D Kehilangan Benda Menguasai E

Skema diatas, menggambarkan bahwa si D sebagai pemilik barang kehilangan


bendanya yang saat ini dalam penguasaan si E. Berdasarkan pasal 1977 ayat (1)
KUHPerdata, bahwa benda yang dalam penguasaan seseorang dianggap sebagai
pemilik benda tersebut. Oleh sebab itu si E menjual benda tersebut kepada si F,
namun dalam ketentuan Pasal 1977 ayat (2) KUHPerdata, maka si D dapat
menuntut pengembalian benda tersebut kepada si F tanpa kewajiban mengganti
biaya yang dikeluarkan si F untuk membeli barang tersebut dari E.
Pasal 582 Menuntut Pengembalian Atas Benda Yang Berada Dalam
Penguasaan Orang Lain Disertai Kewajiban Penggantian Biaya

D dapat menuntut pengembalian benda, dan F

dapat meminta ganti rugi atas biaya yang G

dikeluarkan (membeli) benda tersebut Perantara


(Lelangan
Umum, Pasar
Tahunan,
Pedagang yang
dikenal
melakukan
perdagangan
benda terkait

Kehilangan Menguasai
D Benda E

Perbedaan dengan skema sebelumnya yaitu, G sebagai perantara jual beli antara si
E dan F. Melalui proses ini yang dikecualikan oleh pasal 582 KUHPerdata. Dengan
demikian si D sebagai pemilik dapat menuntut pengembalian benda kepada F, dan
D mempunyai kewajiban untuk mengganti biaya yang telah dikeluarkan oleh F untuk
membeli barang tersebut dari G.

Anda mungkin juga menyukai