Anda di halaman 1dari 5

1.1.

PROSES PELINGKUPAN
A. Pelingkupan Dampak Penting
1. Identifikasi Dampak potensial
Identifikasi dampak potensial adalah menduga semua dampak yang berpotensi
terjadi jika rencana kegiatan pertambangan batubara PT. RIZKY ENERGI MINING
dilakukan pada lokasi tersebut. Identifikasi dampak potensial bertujuan untuk
mengidentifikasi segenap dampak lingkungan (primer maupun sekunder) yang secara
potensial akan timbul sebagai akibat adanya rencana kegiatan pertambangan batubara
PT. RIZKY ENERGI MINING. Dengan melakukan interaksi antar komponen rencana
kegiatan dengan komponen lingkungan.maka Tim Studi AMDAL pertambangan
batubara PT. RIZKY ENERGI MINING melakukan identifikasi dampak potensial
dengan menggunakan matrik sederhana dan bagan alir, seperti yang terlihat pada tabel
dan gambar-gambar berikut :

Tabel Matriks Klasifikasi Dampak Kegiatan Pertambangan Batubara PT. RIZKY


ENERGI MINING
Setelah pembuatan bagan alir prakiraan dampak potensial kegiatan
pertambangan batubara PT. XYZ yang telah diidentifikasi, ditampilkan hanya dampak
primer dengan landasan pemikiran bahwa dikelolanya dampak primer maka dampak
turunan (sekunder dan tersier) akan secara otomatis akan ikut terkelola. Dampak primer
ini disajikan dalam bentuk daftar atau tabel dengan memberikan informasi tentang
sumber dampak, penerima dampak serta deskripsi dampak, untuk lengkapnya dapat di
lihat dalam tabel berikut :

Tabel Dampak Potensial Kegiatan Pertambangan Batubara PT.RIZKY ENERGI


MINING
2. Evaluasi Dampak Potensial
Evaluasi dampak potensial bertujuan untuk menghilangkan atau meniadakan
dampak potensial yang dipandang tidak relevan atau tidak penting, sehingga diperoleh
seperangkat dampak penting berupa hipotetik yang dipandang perlu dan patut untuk
ditelaah dalam
penyusunan ANDAL.
Setelah mengidentifikasi dampak potensial akibat kegiatan pertambangan
batubara PT. RIZKY ENERGI MINING maka Tim Studi AMDAL melakukan
evaluasi dampak potensial yang akan dikaji dalam ANDAL. Proses evaluasi dampak
potensial akibat kegiatan pertambangan batubara PT. RIZKY ENERGI MINING
disajikan pada Tabel Kriteria dalam melakukan evaluasi dampak potensial adalah sebagai
berikut :
a. Apakah beban terhadap komponenlingkungansudahtinggi?
b. Apakah komponen lingkungan tersebut memegang peranan penting dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat sekitar (nilai social dan ekonomi) dan terhadap
komponen lingkungan lainnya (nilaiekologis)?
c. Apakah ada kekhawatiran masyarakat yang tinggi tentang komponen lingkungan
tersebut?
d. Apakah ada aturan atau kebijakan yang akan dilanggar dan atau dilampaui oleh
dampak tersebut?

Tabel Evaluasi Dampak Potensial Kegiatan Pertambangan Batubara PT. RIZKY


ENERGI MINING
3. Klasifikasi dan Prioritas Dampak
Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 08 tahun 2006, tahap
terakhir dalam pelingkupan dampak adalah klasifikasi dan prioritas dampak. Tujuan
adalah untuk mengelompokan atau mengorganisir dampak penting yang telah
dirumuskan dari tahap sebelumnya.
Penentuan prioritas dampak adalah pendekatan baru dalam peraturan AMDAL.
Tujuan utama dari upaya ini adalah untuk mengkomunikasikan derajat keseriusan
dampak sehingga dapat secara cepat melihat dampak-dampak mana saja yang perlu
mendapat perhatian khusus. Saat penilaian AMDAL, dampak-dampak dengan prioritas
tinggilah yang akan memegang peranan penting dalam pertimbangan para pengambil
keputusan.
Dalam studi ini penelusuran dilakukan melalui beberapa mekanisme seperti :
kajian para ahli, hasil wawancara, dan studi pustaka.
Hasil klasifikasi dan prioritas dampak penting berdasarkan dampak penting hipotetik a
dalah sebagai berikut :
Cth :
1.Penurunan Kualitas Udara
2.Penurunan Kualitas Air
3.Penurunan Kualitas Tanah
4.Perubahan Iklim Makro
5.Peningkatan Kebisingan
6.Erosi dan Sedimentasi
7.Gangguan Keanekaragaman Flora
8.Gangguan Keankaragaman Fauna
9.Sikap & Presepsi Masyarakat
10.Perubahan Budaya
11.Keresahan & Potensi Konflik
12.Sanitasi Lingkungan
13.Potensi Kecelakaan
14.Perubahan Bentang Alam/Morfologi
15.Potensi Air Asam Tambang
16.Biota Perairan
17.Tingkat Pendapatan
18.Kesempatan kerja/berusaha
19.Tingkat Penduduk
20.Kesesuaian Tata Ruang
DAMPAK POTENSIAL
1.GeoFisik – Kimia :
 Iklim Mikro
 Kualitas udara
 Kebisingan
 Morfologi/Bentang alam
DAMPAK PENTING HIPOTETIK
 Kesesuaian Tata Ruang
1.GeoFisik – Kimia
 Kualitas Tanah
 Kualiatas udara
 Erosi Dan Sedimentasi
 Kualitas air
 Kualitas Air
 Iklim Makro
 Potensi Air Asam Tambang
DESKRIPSI RENCANA  Kebisingan
 Potensi Kebakaran
KEGIATAN  Kualitas tanah
 Tahap Prakonstruksi Evaluasi
2. Biologi :  Erosi dan sedimentasi
Dampak
 Pra Konstruksi  Kesesuaian tata ruang
 Flora Potensial
 Tahap Operasi  Bentang alam/morfologi
 Tahap Paca Operasi  Fauna
 Biota  Air Asam Tambang

3. Sosial, Ekonomi & Budaya (Sosekbud) 2. Biologi


 Peningkatan Jumlah  Flora
Kependudukan  Fauna
 Kesempatan Kerja &  Biota Perairan
Identifikasi Berusaha
Dampak
 Tingkat Pendapatan Metode 3. Sosial Ekonomi Budaya
Potensial
 Perubahan Budaya  Diskusi antar  Kesempatan
kerja/berusaha
 Sikap & Presepsi Masyarakat pakar
 Studi literatur  Sikap & Persepsi
 Keresahan & Potensi Konflik
 Survey Masyarakat
DESKRIPSI RONA lapangan  Pertambahan Tingkat
4. Komponen Kesehatan masyarakat:
 Konsultasi Penduduk
LINGKUNGAN AWAL  Sanitasi Lingkungan
 Komponen Geo-Fisik- publik (Kep.  Tingkat Pendapatan
 Intensitas prevalensi
Kimia Ka. Bappedal  Perubahan Budaya
Penyakit
 Komponen Biologi No. 08/2000)  Keresahan & Potensi
 Fasilitas Kesehatan & tenaga
 Komponen Sosekbud Medis  Proffesional Konflik
 Komponen Kes.Masy Judgement
5.Potensi Kecelakaan 4.Komponen Kesehatan masyarakat
 Sanitasi Lingkungan

5.Potensi Kecelakaan
Metode Matriks

Anda mungkin juga menyukai