Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan
Dalam uraian ini beberapa kesimpulan oleh penulis mengenai konsep dasar
teori dengan membandingkan kasus pada Ny. K dengan diabetes mellitus yang
dilakukan pada tanggal 11 November 2015 di ruang Bougenville BLUD dr. Doris
Sylvanus Palangka Raya. Beberapa kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut :
5.1.1 Pengkajian
Data didapat secara langsung melalui wawancara, pengkajian,
pemeriksaan fisik serta di dokumentasikan pada klien dan keluarga,
ditemukan data-data pasien mengeluh badan terasa lemas, sering haus, sering
lapar, kadang mual bila makan, terpasang infuse NaCl ditangan sebelah kiri,
hasil lab gula darah puasa 231 mg/dl, gula darah 2 jam PP 196 mg/dl.
Penurunan berat badan, kaki kesemutan. Dari hasil pengkajian ditemukan
beberapa kesamaan diantaranya lemas, sering haus, lapar, dan mual.
Penurunan berat badan.
5.1.2 Diagnosa
Dari hasil pengkajian pada Ny. K, penulis mengangkat empat diagnosa
keperawatan berdasarkan dari analisa data yang diperoleh penulis yaitu :
hiperglikemia berhubungan dengan peningkatan kadar gula darah dalam
tubuh, resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual
makanan yang tidak adekuat, gangguan eliminasi bowel berhubungan
dengan konstipasi, serta defisit perawatan diri.
61
5.1.3 Intervensi
Perencanaan adalah suatu perilaku spesifik yang diharapkan dari pasien atas
tindakan yang harus dilakukan oleh perawat. Perlu dipersiapkan atau langkah-
langkah untuk membuat suatu perencanaan adalah yang pertama pengumpulan data,
mengidentifikasi masalah yang dijadikan diagnosa, menetapkan tujuan-tujuan yang
60
dilakukan, mengidentifikasi hasil data yang terakhir penulis ( perawat ) memilih
perencanaan / intervensi keperawatan untuk mencapai hasil dan tujuan yang
diinginkan. Perencanaan dibuat berdasarkan prioritas masalah pada kasus Ny. K
yang menjadi prioritas keperawatan adalah hiperglikemia, resiko perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh.

5.1.4 Implementasi
Pelaksanaan keperawatan adalah tahap pada tindakan nyata yang dilakukan
perawat kepada pasien mengacu pada perencanaan/Intervensi. Perlu disiapkan
sebelum melakukan pelaksanaan/implementasi adalah melihat teori tentang proses
keperawatan pada pasien dengan diabetes Melitus , perawat harus menyelidiki dan
mempelajari untuk menyusun rencana asuhan keperawatan untuk pasien, yang
kemudian disajikan dalam bentuk rencana untuk pedoman melakukan tindakan.
Pelaksanaan tindakan keperawatan penulis sesuai dengan rencana tindakan
berdasarkan prioritas masalah yang dilakukan 1 x 7 Jam.
5.1.5 Evaluasi
Evaluasi adalah hal yang memuat keberhasilan proses dan keberhasilan
tindakan keperawatan. Evaluasi keperawatan yang pertama penulis mendapatkan
hasil masalah teratasi sebagian, lanjutkan intervensi, evaluasi kedua dan ketiga juga
masalah teratasi sebagian lanjutkan intervensi.
5.1.6 Pendokumentasian Keperawatan
Dilakukan pada Ny. K kedalam format asuhan keperawatan yang sudah ada,
yang dilakukan pada tanggal 10 Agustus 2016, penulis melakukan
pendokumentasian melalui proses keperawatan meliputi pengkajian yaitu penulis
melakukan pengkajian awal dicatat dalam riwayat atau data dasar pasien, perumusan
diagnosa dan perencanaan atau intervensi dilakukan pencatatan pada lembar asuhan
keperawatan yang tersusun dari masalah / kebutuhan pasien dan rencana perawatan,
pelaksanaan atau implementasi dicatat dalam catatan kemajuan dan evaluasi dicatat
dalam catatan kemajuan atau rencana perawatan yang ada pada format asuhan
keperawatan yang telah diberikan.
62

5.2 Saran
Sesuai dengan penulisan diatas maka dapat dikemukakan saran-saran sebagai
berikut :
5.2.1 Bagi Institusi Pendidikan
Bagi institusi pendidikan agar dapat meningkatkan kegiatan
pembelajaran dan pendalaman materi kepada mahasiswa/i tentang teori dan
penerapannya pada lahan praktek, dan diharapkan bagi mahasiswa/i untuk
selalu memperhatikan pelajaran-pelajaran yang diberikan untuk diterapkan
pada saat dilahan praktek. Karena masih banyak terdapat hambatan-
hambatan saat saya melakukan asuhan keperawatan dilahan praktek,
terutama pada asuhan keperawatan yang dilakukan pada Ny. K dengan
Diabetes Mellitus. Penulis berharap dengan adanya hambatan tersebut
mahasiswa/i dapat lebih giat belajar dan melatih keterampilan, meningkatkan
skill kemampuan yang dimiliki pada saat terjun di lahan praktek nantinya
dan bagi dosen, kasus ini dapat dijadikan bahan evaluasi dan perbandingan
sejauh mana mahasiswa dapat menerapkannya baik itu dilahan klinik
ataupun masyarakat dan keluarga serta sebagai pembanding apa yang
didapat secara teoritis di akademik dengan yang terjadi di lahan praktek.
5.2.2 Bagi Rumah Sakit 63

Sebagai bahan evaluasi rumah sakit terhadap mahasiswa dan


mahasiswi yang menjalankan praktek klinik dirumah sakit tersebut sekaligus
sebagai acuan dalam penilaian sejauh mana keterampilan mahasiswa dan
mahasiswi dalam penerapan nyata di lahan praktek nantinya, sehingga dapat
meningkatkan mutu pelayanan pada masyarakat terutama diruang
Bougenville BLUD dr. Doris Silvanus Palangka Raya.

Anda mungkin juga menyukai