Anda di halaman 1dari 2

Perawatan Pasien Ancylostoniasis

1. Definisi

Ancylostoniasis adalah penyakit cacing yang disebabkan oleh jenis cacing Ancylostoma
duodinalie atau Necator Americanus yang hidup pada duodenas/ usus hals bagian atas. Penyakit
ini banyak dijumpai di daerah tropis dan sub tropis.

2. Etiologi
- Ancylostoma duodenale.
- Necator americanus
Cacing ini berwarna putih dan panjangnya lebih kurang 10 milimeter. Sering disebut juga
cacing tambang sebab dulu banyak ditemukan di daerah pertambangan.
Cara penularan :
1) Melalui makanan/minuman yang terkontaminasi.
2) Melalui tangan yang ditempeli larva Ancylostoma.
3) Melalui kulit (telapak kaki tanpa alas).
3. Pathogenesis
a. Melalui mulut yaitu melalui makanan/ minuman yang terkontaminasi atau dengan tangan
yang kotor. Larva itu tertelan masuk lambung dan hidup di duodenu.
b. Larva menembus kulit kaki melalui folikel rambut atau bagian dibawah epidermis yang
mengalami deskwamasi pembuluh limfe atau daerah ke jantung. Selanjutnya menuju ke
paru, alveolus, bronchus, dan traches, laring, kemuudian melalui epiglostties tertelan dan
berkembang biak dan menjadi cacing dewasa dalam duodenum dan usus halus.
Siklus ini memerlukan waktu 6 minggu. Cacing dewasa mempunyai kait untuk bergantung
pada usus, bekas kaitan ini menimbulkan luka dan perdarahan di usus sehingga penderita
akan menderita anemi, ini merupakan gejala anclylostom yang utama.
4. Simtomatologi
Dejala dan tanda ini tergantung dengan jumlah cacing yang menginfeksi untuk menyebabkan
anemi dan gejala klinis dan diperlukan investasi cacing sebanyak 500. Gejala dan tanda yang
sering timbul yaitu :
- Rasa gatal pada kaki.
- Selama larva di paru bisa timbul batuk darah.
- Rasa tidak enak diperut (kembung, sering flatus diare) merupakan gejala iritasi cacing
terhadap usus halus yang terjadi lebih kurang 10-20 mg setelah investasi cacing
- Oedem karena desinfeksi protein.
- Penderita lemah, lesu, kurus.
- Apati.
- Muka pucat.
Pengobatan
- Memberikan nutrisi yang baik.
- Preparat besi diberikan untuk penderita dengan gejala klinis berat dan anemia.
- Pemberian obat-obat pembasmi ancylostoma antara lain :
a. Tetrakloroetilen.
b. Befenium hidrolesinfrat.
c. Pirantel pamost
d. Fleksilresorsional
5. Komplikasi
a. Kerusakan kulit dapat menimbulkan dermatritis, terutama bila penderita sensitive.
b. Anemia yang berat dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan turunnya daya tahan tubuh,
gangguan perkembangan mental dan payah jantung.
6. Diagnose
Untuk diagnosis tadi ditemukan telur cacng/larva di dalam feses atau sputum
penderita.penyediaan preparat harus dengan feses yang masih baru.
7. Pencegahan
a. Biasakan berak ditempatnya.
b. Jamban harus baik dan bersih.
c. Pekarangan sekitar jamban bersih dan kering.
d. Lantai rumah bersih dan terang.
e. Biasakan cuci tangan sebelum makan.
f. Biasakan memakai alas kaki.

Anda mungkin juga menyukai