Anda di halaman 1dari 9

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................

DAFTAR ISI..............................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang...............................................................................................


1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan............................................................................................
1.4 Manfaat Penulisan..........................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang Terbentuknya Keperawatan Komunitas Pantai.....................


2.2 Pengertin Keperawatan Komunitas Pantai.....................................................
2.3 Tujuan Keperawatan Komunitas Pantai.........................................................
2.4 Manfaat Pelayanan Keperawatan Komunitas Pantai.....................................
2.5 Sasaran Pelayanan Keperawatan Komunitas Pantai......................................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan....................................................................................................
3.2 Penutup...........................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dewasa ini pariwisata telah menjadi salah satu industri andalan utama dalam
menghasilkan devisa di berbagai Negara. Pariwisata memang cukup menjanjikan sebagai
primadona ekspor karena beberapa ciri positifnya. Ternyata pariwisata tetap mampu
menunjukkan trendnya yang meningkat secara terus-menerus. Bali menjadi salah satu
tempat tujuan bagi tourist asing maupun lokal. Hal ini cukup beralasan, karena Bali
memang memiliki potensi pariwisata yang besar, baik dari segi alam, pantai maupun dari
segi social budaya. Sejalan dengan pertumbuhan kunjungan wisman dan menyadari
besarnya potensi pariwisata Bali, khususnya pantai Kuta dan sekitarnya yang paling
banyak dikunjungi para wisatawan manca Negara maupun domestik.
Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan pada
masyarakat dengan penekanan kelompok risiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat
kesehatan yang optimal melalui peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit,
pemeliharaan rehabilitasi dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan dan melibatkan klien sebagi mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pelayanan keperawatan (CHN, 1977). Pantai merupakan salah satu tempat
wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa yang mendasari terbentuknya komunitas pantai?
1.2.2 Apa yang dimaksud dengan Keperawatan Komunitas Pantai?
1.2.3 Apa saja tujuan dari Keperawatan Komunitas Pantai ?
1.2.4 Apa saja manfaat yang didapatkan dalam Keperawatan Komunitas Pantai?
1.2.5 Apa yang menjadi sasaran pada pelayanan Keperawatan Komunitas pantai?
1.3 Tujuan Penulisan
a. Tujuan Umum
Memahami konsep dasar keperawatan Komunitas Pantai
b. Tujuan Khusus
1.3.1 Memahami latar belakang terbentunknya Keperawatan Komunitas Pantai
1.3.2 Memahami pengertian dari Keperawatan Komunitas Pantai
1.3.3 Mengetahui dan memahami tujuan Keperawatan Komunitas Pantai
1.3.4 Mengetahui manfaat Keperawatan Komunitas Pantai
1.3.5 Mengetahui sasaran pelayanan Komunitas Pantai
1.4 Manfaat Penulisan
1.4.1 Manfaat Praktis
1.4.2 Manfaat Teoritis
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Latar Belakang Terbentuknya Keperawatan Komunitas Pantai


Pulau Bali merupakan salah satu daerah tujuan wisata masyarakat dunia. Akibat
aktifitas kepariwisataan di pantai merupakan aktifitas yang terkadang menimbulkan risiko
kesehatan, sehingga perlu dilakukan upaya nyata agar keamanan dan kenyamanan
wistawan dapat terjaga. Risiko kecelakaan yang sering dialami wisatawan di pantai
seperti tenggelam, heat stroke, luka tusukan benda laut, hipotermi, patah tulang dan
perdarahan akibat selancar, luka bakar merupakan keadaan yang memerlukan penanganan
petugas profesional kesehatan.
Berdasarkan data yang ada, di 4 pantai Kabupaten Badung termasuk pantai Kuta,
kasus kecelakaan rata-rata tiap bulannya mengalami kenaikan 40- 50 wisatawan di pantai,
memerlukan kerjasama lintas program dan sektoral baik melalui sektor pariwisata dan
sector kesehatannya.
Hal inilah yang mendasari diselenggarakannya upaya kesehatan komunitas pantai
yang difokuskan pada wisatawan dan pelaku wisata pantai dalam bentuk pelayanan
inovatif yaitu Pelayanan Keperawatan Komunitas Pantai (Nursing Care For Beach
Cummunity).

2.2 Pengertian Keperawatan Komunitas Pantai


Keperawatan sebagai bentuk komprehensif melakukan penekanan tujuan untuk
menekan stressor atau meningkatkan kemampuan komunitas mengatasi stressor melalui
pencegahan primer, sekunder, tersier. Peningkatan kesehatan berupa pencegahan
penyakit ini bisa melalui pelayanan keperawatan langsung dan perhatian langsung
terhadap seluruh masyarakat dan mempertimbangkan bagaimana masalah kesehatan
masyarakat mempengaruhi kesehatan individu, keluarga, dan kelompok. Peningkatan
peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan merupakan suatu proses dimana
individu, keluarga dan lembaga masyarakat termasuk swasta mengambil tanggung jawab
terhadap masyarakat atas kesehatan diri keluarga dan masyarakat, mengembangkan
kemampuan untuk menyehatkan diri, keluarga dan masyarakat serta menjadi pelaku atau
perintis kesehatan dan peminpin yang menggerakan kegiatan masyarakat dibidang
kesehatan berdasarkan azas kemandirian dan kebersamaan. Dari hal tersebut masyarakat
dapat berperan serta dengan menyumbangkan tenaga, pikiran atau pengetahuan, sarana,
dana yang dimilikinya untuk upaya kesehatan.
Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang
ditujukan pada masyarakat dengan penekanan kelompok risiko tinggi dalam upaya
pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit, pemeliharaan rehabilitasi dengan menjamin keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagi mitra dalam perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan keperawatan (CHN, 1977). Pantai merupakan salah
satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara.
Dari penjabaran di atas dapat diartikan keperawatan komunitas pantai merupakan
pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan pada masyarakat atau pun wisatawan
local dan internasional yang sedang berwisata di daerah pantai pada khususnya, dengan
penekanan kelompok risiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang
optimal
Terdapat beberapa kondisi kesehatan yang biasanya dialami oleh wisatawan dan
memerlukan bantuan petugas kesehatan, seperti pertolongan pertama tenggelam,
pemberikan bantuan pernafasan, pertolongan terhadap kondisi kecelakaan di laut yang
memerlukan penanganan pertama seperti pembalutan, perdarahan, tersengat ubur-ubur,
trauma alat selancar, tertusuk binatang dan karang laut, hipotermi. Juga penanganan
kasus di tepi pantai seperti terkena panas matahari, pingsan yang memerlukan perawatan
awal seperti deteksi tekanan darah, deteksi panas badan, pengukuran nadi atau
pemberian pendidikan kesehatan secara perorangan atau kelompok. Mengingat kondisi
yang ada saat ini, semakin banyaknya kejadian kecelakaan akibat tenggelam yang
dialami wisatawan asing, hal ini sangat memerlukan penanganan petugas kesehatan
secara lebih ekstra, bekerjasama secara lintas program maupun lintas sektoral.

2.3 Tujuan Keperawatan Komunitas Pantai


a. Tujuan Umum :
Tujuan umum pelayanan inovatif ini adalah memberikan pelayanan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif serta rujukan kepada wisatawan lokal dan
wisatawan asing. Secara khusus tujuannya adalah :
1. Terselenggaranya kegiatan-kegiatan pengumulan data kesehatan komunitas
pantai
2. Terselenggaranya kegiatan promotif berupa health education
3. Terselenggaranya upaya preventif melalui deteksi dini risiko kesehatan
4. Terselenggaranya pelayanan kuratif berupa pelayanan minimal dan
kegawatdaruratan serta upaya rujukan kesehatan
b. Tujuan Khusus :
1. Terselenggaranya kegiatan-kegiatan pengumpulan data kesehatan komunitas
pantai
2. Terselenggaranya pelayanan kesehatan promotif berupa pendidikan kesehatan
(health education) dan memberikan leaflet atau poster berisi pesan kesehatan.
3. Terselenggaranya pelayanan kesehatan preventif berupa deteksi dini dan
penemuan kejadian awal penyakit yang dialami wisatawan berupa pemeriksaan
fisik dan deteksi vital sign.
4. Terselenggaranya pelayanan kesehatan kuratif berupa pemberian pelayanan
minimal dalam mengatasi masalah seperti kejadian kecelakaan yang di darat
maupun di laut, melakukan rujukan kesehatan ke Puskesmas dan pelayanan
kesehatan Rumah Sakit.
5. Terselenggaranya pelayanan kesehatan rehabilitatif berupa pembatasan dan
meminimalkan kondisi keterbatasan yang dialami wisatawan akibat masalah
kesehatan yang dialami.

2.4 Manfaat Pelayanan Keperawatan Komunitas Pantai


a. Bagi Pemerintah :
1. Membantu meningkatkan pelayanan kesehatan berbasis masyarakat yang
dialami wisatawan khususnya daerah pantai.
2. Membantu melakukan screening atau deteksi atau penjaringan kesehatan
terhadap kondisi kesehatan masyarakat saat ini.
3. Dapat menambah sumber pendapatan sektor kesehatan dan pariwisata.
b. Bagi Institusi Pendidikan Poltekkes Denpasar :
1. Sebagai sarana belajar mahasiswa dalam melatih kemampuan berbahasa asing
dengan wisatawan.
2. Sebagai sarana belajar mahasiswa dalam mengaplikasikan ketrampilan secara
langsung kepada masyarakat luas terutama kegawat daruratan.

2.5 Sasaran Pelayanan Keperawatan Komunitas Pantai


Sasaran pelayanan kesehatan komunitas pantai adalah wisatawan lokal maupun
international yang difokuskan pada daerah pantai dengan mendirikan klinik kesehatan di
gedung Balawista Dinas Pariwisata Kabupaten Badung dengan penambahan sarana tenda
kesehatan yang dilengkapi sarana kesehatan minimal seperti tempat tidur, kursi, alat
kesehatan, obat-obatan, sarana transportasi berupa ambulan bekerjasama dengan
Puskesmas dan Rumah Sakit.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keperawatan Komunitas adalah pelayanan keperawatan profesional yang ditujukan pada
masyarakat dengan penekanan kelompok risiko tinggi dalam upaya pencapaian derajat
kesehatan yang optimal melalui peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit,
pemeliharaan rehabilitasi dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan dan melibatkan klien sebagi mitra dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi pelayanan keperawatan (CHN, 1977).
Tujuan Keperawatan Komunitas Pantai adalah memberikan pelayanan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif serta rujukan kepada wisatawan lokal dan wisatawan
asing.

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

I Wayan Githa.Panduan Praktik Keperawatan Komunitas Pantai.2013.Poltekkes


Denpasar:Jurusan Keperawatan

Poltekkes Denpasar, 2016. Keperawatan Komunitas Pantai [online]. (http://www.poltekkes-


denpasar.ac.id/pelayanan-keperawatan-komunitas-pantai-nursing-care-for-beach-
cummunity/, diakses tanggal 12 Februari 2017)

Anda mungkin juga menyukai