Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KESEHATAN KOMUNITAS DIDAERAH PESISIR

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 5

1. LARAS .Y. PANDOY ( 1614201100) (TIDAK AKTIF DIKELOMPOK)

2. SETYA PRASTICA TAREMA ( 19142010215)

3. APRILIA TATURA (19142010216)

4. FARLY J.S.KUMAJAS (19142010217)

5. HERNI M. PIOH (19142010219)

6. JEIVI LONA SANGKONG (19142010228)

7. VALLENTSIA MABUKA (19142010234)

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN INDONESIA

MANADO

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan yang maha esa yang telah memberikan rahmat-Nya
sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Kesehatan Komunitas
didaerah pesisir” ini tepat pada waktunya.

Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih kurang sempurna, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca
demi kesempurnaan makalah ini, semoga makalah ini berguna dan bermanfaat bagi
semua pembaca.

Manado, 30-September-2021
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………..…………………………………..i

DAFTAR ISI……………………………………………………………………………ii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1

1.1 Latar Belakang…………………………………………….…………..........................1


1.2 Tujuan Penulisan............................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN......................................................................................................

2.1 Pengetian Keperawatan Kesehatan Komunitas.............................................................2

2.2 Tujuan Keperawatan Kesehatan Komunitas...............................................................2-3

2.3 Pengetian Kesehatan Dan Komunitas...........................................................................3

2.4 Pengertian Masyarakat Pesisir....................................................................................3-4


2.5 Penyebab terjadinya Masalah pada mayarakat dipesisir................................................4

2.6 Dampak dari Masalah masyarakat yang ada di pesisir……………………...………4-5

2.7 Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi Kesehatan bagi masyarakat……….5-6

BAB III PENUTUP............................................................................................................7

3.1 Kesimpulan....................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................8
BAB I

PENDAHULUAN

1. 1 Latar belakang

Wilayah pesisir yang merupakan wilayah yang secara administratif jauh dari pusat
kota memungkinkan terjadinya msalah kesehatan, yang disebabkan oleh akses dan sarana
prasarana tidak memadai karena kondisi geografis yang terdiri dari gugusan pulau yang
dipisahkan oleh laut.

Masyarakat pesisir pada umumnya adalah berprofesi sebagai nelayan, di mana


nelayan didalam ensiklopedia Indonesia digolongkan sebagai pekerja, yaitu orang yang
secara aktif melakukan kegiatan menangkap ikan, baik secara langsung maupun secara
tidak langsung sebagai mata pencahariannya. Nelayan merupakan kelompok masyarakat
yang rawan kemiskinan, dikarenakan pekerjaannya sangat dipengaruhi oleh kondisi
cuaca dan musim. Upaya Pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
nelayan dibidang kesehatan adalah meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas dan
jaringannya. Kegiatan Puskesmas diarahkan pada upaya-upaya kesehatan promotif-
preventif dengan focal point keselamatan kerja dan disertai berbagai upaya lain yang
mencakup: Perbaikan gizi perbaikan sanitasi dasar dan penyediaan air bersih; Pelayanan
Kesehatan Ibu dan Anak (KIA); Penanggulangan penyakit menular dan tidak menular,
dan Pemberdayaan masyarakat

1.2 Tujuan

1. Untuk mengetahui Pengertian Keperawatan Kesehatan Komunitas


2. Untuk mengetahui Tujuan Keperawatan Kesehatan Komunitas
3. Untuk mengetahui Pengertian Kesehatan dan Komunitas
4. Untuk mengetahui Pengertian Masyarakat Pesisir
5. Untuk mengetahui Penyebab terjadinya masalah pada masyarakat dipesisir
6. Untuk mengetahui Dampak dari masalah masyarakat yang ada dipesisir
7. Untuk mengetahui Manfaat Teknologi Informasi Dan komunikasi Kesehatan Bagi
Masyarakat di Pesisir
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Keperawatan Kesehatan Komunitas

Keperawatan kesehatan komunitas adalah suatu bidang dalam ilmu keperawatan


yang merupakan keterpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan
dukungan peran serta masyarakat, serta mengutamakan pelayanan promotif dan preventif
secara berkesinambungan dengan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif,
secara menyeluruh dan terpadu ditujukan kesatuan yang utuh melalui proses keperawatan
untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal.

Keperawatan kesehatan komunitas juga merupakan pelayanan keperawatan


profesional yang ditujukan kepada masyarakat dengan pendekatan pada kelompok resiko
tinggi, dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan
penyakit dan peningkatan kesehatan dengan menjamin keterjangkauan pelayanan
kesehatan yang dibutuhkan dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi pelayanan keperawatan.

2.2 Tujuan Keperawatan Kesehatan Komunitas

1) Tujuan Umum
1. Meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan masyarakat secara meyeluruh
dalam memelihara kesehatannya untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal
secara mandiri.
2) Tujuan khusus
1. Dipahaminya pengertian sehat dan sakit oleh masyarakat.
2. Meningkatnya kemampuan individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk
melaksanakan upaya perawatan dasar dalam rangka mengatasi masalah keperawatan.
3. Tertanganinya kelompok keluarga rawan yang memerlu¬kan pembinaan
dan asuhan keperawatan.
4. Tertanganinya kelompok masyarakat khusus/rawan yang memerlukan pembinaan dan
asuhan keperawatan di rumah, di panti dan di masyarakat.
5. Tertanganinya kasus-kasus yang memerlukan penanganan tindaklanjut dan asuhan
keperawatan di rumah.
6. Terlayaninya kasus-kasus tertentu yang termasuk kelompok resiko tinggi yang
memerlukan penanganan dan asuhan keperawatan di rumah dan di Puskesmas.
7. Teratasi dan terkendalinya keadaan lingkungan fisik dan sosial untuk menuju
keadaan sehat optimal.

2.3 Pengertian Kesehatan dan Komunitas

Kesehatan adalah keadaan sehat baik secara fisik,mental, sosial dan spiritual,
sehingga seseorang dapat hidup produktif. Kesehatan masyarakat ditentukan oleh kondisi
pejamu, agent (penyebab penyakit), dan lingkungan. Faktor lingkungan merupakan unsur
penentu kesehatan masyarakat.Apabila terjadi perubahan lingkungan disekitar manusia,
makaakan terjadi perubahan pada kondisi kesehatan lingkungan masyarakat tersebut.
Sedangkan Komunitas adalah sekelompok manusia yang saling berhubungan lebih sering
dibandingkan dengan manusia lain yang berada diluarnya serta saling ketergantungan
untuk memenuhi keperluan barang dan jasa yang penting untuk menunjang kehidupan
sehari-hari

2.4 Pengertian Masyarakat Pesisir

Masyarakat pesisir merupakan masyarakat yang bertempat tinggal di daerah


pantai yang sebagian besar merupakan nelayan memiliki karakteristik yang berbeda
dengan masyarakat lainnya. Perbedaan ini dikarenakan keterkaitan erat dengan
karakteristik ekonomi wilayah,latar belakang budaya dan ketersediaan sarana dan
prasarana penunjang. Masyarakat pesisir pada umumnya adalah berprofesi sebagai
nelayan, di mana nelayan didalam ensiklopedia Indonesia digolongkan sebagai pekerja,
yaitu orang yang secara aktif melakukan kegiatan menangkap ikan, baik secara langsung
maupun secara tidak langsung sebagai mata pencahariannya. Nelayan merupakan
kelompok masyarakat yang rawan kemiskinan, dikarenakan pekerjaannya sangat
dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan musim.

2.5 Penyebab terjadinya Masalah pada Masyarakat di Pesisir

Masyarakat pesisir dari kelompok nelayan dan petani garam memiliki


permasalahan yang tidak jauh berbeda, yaitu masalah kebersihan lingkungan dan masalah
sanitasi, dari sekian banyak masalah kesehatan yang menjangkit permasalahan yang
berkenan dengan kehidupan sehari – hari mereka karena rendahnya kesadaran untuk
menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat. Kebanyakan penyakit yang diderita individu
maupun penyakit yang ada di komunitas masyarakat pada umumnya bersumber dari
ketidaktahuan dan kesalahpahaman atas berbagai informasi kesehatan yang diterima.
Faktor pendidikan, ekonomi dan budaya masyarakat dipesisir juga berbengaruh
terhadap kebanyakan prilaku masyarakat pesisir yang menganggap bahwa kebiasaan-
kebiasaan seperti buang sampah ke laut atauke sungai, BAB sembarangan, merokok,
tidak cuci tangan menggunakan sabun bukan penyebab datangnya penyakit, artinya
masyarakat pesisir baik para nelayan dan petani garam merasa tetap sehat meskipun
aktivitas tersebut dilakukan.

2.6 Dampak dari masalah masyarakat yang ada dipesisir

Masalah kesehatan yang tidak segera di selesaikan tentunya akan ada dampak buruk bagi
daerah yang memiliki rekam jejak indeks kesehatan masyarakat rendah. Bukan hanya
tingginya angka penyakit yang menjangkit tetapi tentunya akan berimbas kepada
menurunnya kualitas sumber daya manusia, menurunnya citra kota atau kabupaten
sehingga berpengaruh terhadap perekonomian tingkat daerah. kesehatan yang menjangkit
permasalahan yang berkenan dengan kehidupan sehari – hari mereka karena rendahnya
kesadaran untuk menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat.

Adapun strategi yang dapat direkomendasikan bagi masyarakat sasaran pada level defisit
kinerja adalah:
a. menegaskan konsekuensi positif bagi orang yang menerapkan prilaku bersih dan sehat,
khususnya dalam hal kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah di laut dan
tidak BAB sembarangan;
b. menekankan kunsekuensi positif melalui orang–orang yang dikenal dan terkait secara
dekat dengan masyarakat setempat.

2.7 Manfaat Teknologi informasi dan Komunikasi Kesehatan bagi Masyarakat


Dipesisir

Komunikasi kesehatan mencakup pemanfaatan jasa komunikasi untuk


menyampaikan pesan dan mempengaruhi proses pengambilan keputusan yang
berhubungan dengan upaya peningkatan dan pengelolaan kesehatan oleh individu
maupun komunitas masyarakat
Permasalahan kesehatan nyatanya bukan hanya seseorang yang terjangkit
penyakit dan bagaimana cara menyembuhkan, namun jauh lebih dalam dari kegiatan
komunikasi kesehatan terkait bagaimana proses penyampian pesan atau informasi
kesehatan menggunakan media komunikasi yang efektif dan pesan yang disampaikan
kepada masyarakat betul – betul diterima dengan baik sehingga berdampak penambahan
wawasan dan perubahan perilaku. Kebanyakan penyakit yang diderita individu maupun
penyakit yang ada di komunitas masyarakat pada umumnya bersumber dari
ketidaktahuan dan kesalahpahaman atas berbagai informasi kesehatan yang diterima.

Pemanfaatan teknologi informasi dankomunikasi dalam bidang kesehatan


masyarakat merupakan media yang sangat penting. Dengan memanfaatkan sistem
informasi dan komunikasi, kegiatan seperti perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS),
pemantauan gizi pada balita, perkembangan trend penyakit di puskesmas,
pendataan penduduk berdasarkan kelompok usia dan lain sebagainya akan sangat
terbantu bila pendataan tersebut menggunakan sistem informasi berbasis digital. Dengan
bantuan sistem informasi berbasis digital di bidang kesehatan kita akan cepat mengetahui
tren penyakit disuatu wilayah, perkembangan gizi buruk di suatu daerah, komposisi
penduduk berdasarkan usia dan sebagainya. Sehingga informasi yang update ini akan
mempercepat intervensi apa yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah di wilayah
tersebut.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Upaya sebagaimana dengan memeberikan pemahaman dan pengetahuan/wawasan


lebih lagi mengenai kesehatan kepada masyarakat khususnya yang ada di daerah pesisir.
Melakukan pengenalan atau perawatan profesional yang ditujukan kepada masyarakat
dengan pendekatan pada kelompok resiko tinggi, dalam upaya pencapaian derajat
kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan dengan
menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat daerah
pesisir. Serta Meningkatkan derajat kesehatan dan kemampuan masyarakat secara
meyeluruh dalam memelihara kesehatannya untuk mencapai derajat kesehatan yang
optimal secara mandiri.
DAFTAR PUSTAKA

Idham latif.2016.” ANALISIS DESKRIPTIF MASALAH KESEHATAN


MASYARAKAT PESISIR DESA KARANGSONG- INDRAMAYU” Jurnal Kesehatan
Indra Husada Vol.4.No 2. Diakses pada tanggal 30 september 2021.
http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?
article=856893&val=13742&title=ANALISIS%20DESKRIPTIF%20MASALAH
%20KESEHATAN%20MASYARAKAT%20PESISIR%20DESA%20KARANGSONG
%20-%20INDRAMAYU

Tris Eryando dkk. 2018.” PROGRAM PEMBANGUNAN KESEHATAN


MASYARAKAT BERBASIS DIGITAL DIDAERAH PESISIR KECAMATAN
PELABUHAN RATU TAHUN 2017” charity : Jurnal pengabdian masyarakat volume
1.No 1. Terusan Buah Batu: ,Bandung 40257 Indonesia. Diakses pada tanggal 30
september 2021. https://journals.telkomuniversity.ac.id/charity/article/view/1572

Ros Yuliastina dkk.2020.” PERAN KOMUNIKASI KESEHATAN DALAM


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR (STUDI PADA KELOMPOK
NELAYAN DAN PETANI GARAM MADURA “ :Jurnal komunikasi volume 14 No 2
(173-186). Diakses pada tanggal 30 september 2021.
https://journal.trunojoyo.ac.id/komunikasi/article/view/88

Anda mungkin juga menyukai