Anda di halaman 1dari 12

Nama : Herni Pioh

Nim : 19142010219

Kelas : A2 Keperawatan smester 5

SATUAN ACARA PENYULUHAN


RESIKO PERILAKU KEKERASAN

1. Pokok Bahasan : Perawatan klien gangguan jiwa di rumah

2. Sub Pokok Bahasan : Perawatan klien gangguan jiwa dengan resiko

perilaku kekerasan

3. Sasaran : Keluarga klien

4. Waktu : 10.00 Wita - Selesai

5. Hari/tanggal : sSlasa, 1 November 2021

6. Tempat : Rumah Keluarga klien

A. Tujuan Penyuluhan

1. Tujuan instruksi umum

Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan, keluarga diharapkan


dapat mengerti tentang perawatan pada klien dengan resiko perilaku
kekerasan.
2. Tujuan instruksi khusus

Setelah mengikuti penyuluhan, keluarga diharapkan mampu:

a. Memahami mengenai pengertian resiko perilaku kekerasan

b. Memahami mengenai tanda dan gejala perilaku kekerasan

c. Memahami mengenai penyebab perilaku kekerasan

d. Memahami mengenai akibat dari perilaku kekerasan

e. Memahami mengenai cara mengontrol perilaku kekerasan


1
f. Memahami mengenai penanganan dan perawatan pasien dengan
perilaku kekerasan

B. Sasaran

Sasaran dari penyuluhan ini adalah keluarga klien.

C. Pengorganisasian

Presentator : Mahasiswa Herni Pioh

Fasilitator :

2
Dokumentasi : Mahasiswa HERNI PIOH

D. Garis Besar Materi

1. Pengertian resiko perilaku kekerasan

2. Tanda dan gejala perilaku kekerasan

3. Penyebab perilaku kekerasan

4. Akibat dari perilaku kekerasan

5. Cara mengontrol perilaku kekerasan

6. Penanganan dan perawatan pasien dengan perilaku kekerasan

E. Pelaksanaan Kegiatan

No. Tahap Kegiatan Kegiatan Peserta Waktu


1. Pembukaan
1. Menjawab salam 5 menit
1. Mengucapkan salam
2. Menyatujui tujuan
2. Menyampaikan tujuan
penyuluhan
penyuluhan
3. Menyetujui kontrak waktu
3. Kontrak waktu
yang ditentukan
2. Penyajian Materi
1. Mendengarkan dan 20
1. Menjelaskan tentang
memperhatikan penjelasan
perilaku kekerasan menit
Penyuluh
2. Aktif bertanya
2. Memberikan kesempatan
untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan
3. Mendengarkan penjelasan
peserta
3. Penutup
1. Menjawab pertanyaan yang 5 menit
1. Melakukan evaluasi
diberikan
2. Menjawab salam

2. Salam penutup
F. Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan yang digunakan, yaitu ceramah dan tanya jawab.

G. Media

Media yang digunakan adalah leaflet

H. Setting Tempat

1
4 Keterangan gambar:
3 3
2 1. Penyaji
2
2. Peserta

3. Fasilitator

4. Dokumentasi

I. Evaluasi

1. Struktur

Media yang digunakan dalam penyuluhan adalah menggunakan


leaflet. Penyaji membagikan leaflet kepada keluarga klien.
2. Proses Penyuluhan

Penyuluhan dilaksanakan sesuai dengan waktu yang telah


ditentukan. Keluarga antusias terhadap materi penyuluhan. Keluarga
tidak meninggalkan tempat selama acara berlangsung. Keluarga dapat
menjawab pertanyaan secara benar saat dilakukan evaluasi.
3. Pertanyaan yang diberikan untuk mengevaluasi pengetahuan keluarga

a. Apa pengertian resiko perilaku kekerasan?

b. Apa tanda dan gejala perilaku kekerasan?

c. Apa penyebab perilaku kekerasan?


d. Apa akibat dari perilaku kekerasan?

e. Bagaimana cara mengontrol perilaku kekerasan?

f. Bagaimana penanganan dan perawatan pasien dengan perilaku


kekerasan?
4. Evaluasi Hasil

Setelah dilakukan penyuluhan, keluarga dapat menjawab


pertanyaan yang diberikan. Keluarga antusias mengikuti kegiatan
penyuluhan, keluarga juga memceritakan pengalamannya dalam merawat
pasien.

J. Materi penyuluhan

1. Pengertian resiko perilaku kekerasan

Perilaku kekerasan adalah keadaan seseorang melakukan tindakan


yang dapat membahayakan bahkan dapat melukai diri sendiri, orang lain,
dan lingkungan.

2. Tanda dan gejala perilaku kekerasan

a. Muka merah

b. Pandangan tajam

c. Otot tegang

d. Nada suara tinggi

e. Berdebat dan sering pula tampak klien memaksakan kehendak

f. Memukul jika tidak senang

g. Tangan mengepal

3. Penyebab perilaku kekerasan

a. Psikologis

1) Kegagalan yang dialami

2) Masa kanak tidak menyenangkan yaitu: perasaan ditolak,


dihina, dianiaya atau sanksi penganiayaan.
b. Perilaku, sering melihat perilaku kekerasan dirumah atau diluar
rumah.
c. Budaya tertutup dan membalas secara diam dan kontrol sosial yang
tidak pasti terhadap perilaku kekerasan.
4. Akibat dari perilaku kekerasan

Klien dengan perilaku kekerasan dapat melakukan tindakan-


tindakan berbahaya bagi dirinya, orang lain maupun lingkungannya,
seperti menyerang orang lain, memecahkan perabot, membakar rumah
dll.

5. Cara mengontrol perilaku kekerasan

Adapun cara mengontrol perilaku kekerasan, yaitu:

a) Mengendalikan perilaku kekerasan dengan cara fisik pertama (latihan


napas dalam)
b) Membantu pasien latihan mengendalikan perilaku kekerasan dengan
cara fisik kedua (pukul kasur dan bantal)
c) Membantu pasien latihan mengendalikan perilaku kekerasan secara
sosial/verbal (menolak dengan baik, meminta dengan baik,
mengungkapkan perasaan dengan baik)
d) Bantu pasien latihan mengendalikan perilaku kekerasan secara
spiritual (latihan beribadah dan berdoa), buat jadwal latihan
ibadah/berdoa
e) Membantu pasien latihan mengendalikan perilaku kekerasan dengan
obat (bantu pasien minum obat secara teratur)

6. Penanganan dan perawatan pasien dengan perilaku kekerasan

a. Memberikan perhatian dan rasa kasih sayang dan penghargaan


sosial kepada pasien.
b. Mengawasi kepatuhan dalam minum obat.

c. Bantu untuk selalu berinteraksi dengan lingkungan.

d. Beri kegiatan yang positif untuk mengisi waktu dirumah.

e. Jangan biarkan menyendiri, libatkan dalam kegiatan sehari-hari.

f. Memberikan pujian jika melakukan hal yang positif.

g. Jangan mengkritik jika melakukan kesalahan.


h. Menjauhkan pasien dari pengalaman atau keadaan yang
menyebabkan merasa tidak berdaya dan tidak berarti.
i. Rutin memeriksakan kondisi kesehatan pasien.
DAFTAR PUSTAKA

Damaiyanti, Makhripah & Iskandar. (2012). Asuhan Keperawatan Jiwa.

Bandung: PT Refika Utama, Bandung.

Keliat, B.A., Akemat, Helena, N.C.D., dan Nurhaeni, H. (2011).


Keperawatan Kesehatan Jiwa Komunitas: CMHN (Basic Courese).
Jakarta: EGC.
Nurhalimah. (2016). Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan: Kesehatan
Jiwa. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Yusuf, Fitriyasari, Nihayati. (2015). Buku Ajar Keperawatan: Kesehatan
Jiwa. Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai