UPT Puskesmas
Kedungkandang
No. Dokumen :
Kota Malang No revisi
Tangga lterbit
SOP halaman
UPT Puskesmas
Kedungkandang
No. Dokumen :
Kota Malang No revisi
Tangga lterbit
SOP halaman
b) Luka tembus
c) Luka terpotong (Budiyanto A., 1997)
Luka Sayat
1. Bentuk garis teratur dan tepi luka rata
2. Bila ditautkan rapat
3. Tebing luka rata serta tidak terdapat jembatan jaringan
4. Di sekitar garis batas luka dapat ditemukan memar
5. Lokasi luka lebih mudah terjadi pada daerah ekstrimitas tetapi tidak
menutup kemungkinan di seluruh badan
Luka tembus
1. Bentuk teratur ada tempat luka masuk dan tempat luka keluar
2. Bisa ditarik garis lurus antara depan dan belakang
3. Benda penyebab luka biasanya tertancap
4. Perdarahan aktif
Luka terpotong
1. Hilangnya sebagian jaringan karena benda tajam
2. Bentuk luka mulus
3. Perdarahan aktif
4. Resiko tinggi infeksi
5. Phantom limb
Penegakan diagnosis
Berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik
Rencana Penatalaksanaan ( Plan)
- Wound toilet
- Debridement dan hecting
- Imunisasi aktif/ pasif dengan ATS dan TT atas indikasi
KEKERASAN TAJAM
UPT Puskesmas
Kedungkandang
No. Dokumen :
Kota Malang No revisi
Tangga lterbit
SOP halaman
Atasi
Kegawatan
UPT Puskesmas
Kedungkandang
No. Dokumen :
Kota Malang No revisi
Tangga lterbit
SOP halaman
2. Rekaman Historis
No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl