UPT PUSKESMAS SATYAWAN NIP. 19840601 201001 1020 1. Pengertian Skin tes adalah test alergi yang dilakukan kepada pasien terhadap obat yang diberikan (umumnya obat antibiotika) dengan cara memasukkan obat ke bawah jaringan kulit (intrakutan). 2. Tujuan Petunjuk kerja ini sebagai acuan dalam melakukan skin test sebelum pemberian obat secara parentaral ( suntik ). 3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No 368 /IX/2015 tentang Pelayanan skin test A. Aziz Alimul Hidayat, S.Kp & Musrifatul Uliyah, S.Kp, 4. Referensi Kebutuhan Dasar Manusia, Jakarta, EGC, 2005 5. Prosedur Peralatan Gergaji ampul Bak instrument / bengkok / tempat spuit steril Safety Box untuk tempat spuit yang telah di pakai. Alat Tulis Jarum dan spuit disposible 1 cc, 2,5 cc dan 3 cc Obat-obat yang dibutuhkan ( Adrenalin, Dexamethason, Vit. B1,dll ) Kapas alkohol cairan pelarut (NaCl 0.9%, Aquadest, dll) Obat Golongan Antibiotik ATS ( Anti Tetanus Serum ) 6. Langkah-langkah Baca Instruksi dokter pada kolom terapi dan tindakan Persilahkan pasien duduk dan beri penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan Lakukan sesuai petunjuk kerja pemberian obat suntik yang akan disuntikkan secara intracutan
Tandai tempat bekas suntikan dengan ballpoint secara melingkar
dengan diameter 1 cm Pantau tempat bekas suntikan selama 15 menit , lihat apakah terjadi perubahan ( Pembesaran, perubahan warna kulit ) Skin Test No. Dokumen : UPT PUSKESMAS No. Revisi : PALERAN SOP TanggalTerbit : Halaman : 2/ 2 tanyakan yang dirasakan pasien di sekitar tempat bekas suntikan ( hasil positif bila terjadi tanda kemerahan pada daerah penyuntikan diameter 1 cm ) Catat di KRI/ KRJ pasien serta laporkan hasil pemantauan skin test ke dokter yang bersangkutan Lakukan instruksi dokter selanjutnya jika tidak ada kelainan. 7. Bagan Alir (Jika di butuhkan ) Layanan UGD 24 Jam 8. Unit terkait Layanan Rawat Inap 9. Dokumen terkait
10. Rekaman Historis Perubahan
No Yang Di Ubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan