Keperawatan
Saat dilakukan pengkajian pada tanggal 14 Februari 2018, pasien Ny. A dengan
diagnosa medis Ca. Servix stadium III B sudah mendapatkan perawatan selama 10 hari
diruang alamanda B RSUP DR Hasan Sadikin Bandung dan belum menunjukan adanya
perbaikan kondisi. Keadaan terakhir, pasien mengeluh nyeri pada area perut bawah dengan
skala 7/10, nyeri dirasakan pasien menetap dan hanya berkurang ketika mendapatkan terapi
obat, pasien sering tampak meringis kesakitan dan berteriak. Satu hari sebelumnya pasien
mengalami perdarahan dari jalan lahir dengan banyaknya cairan yang keluar sekitar ± 500cc
dan menyebabkan pasien terlihat lemas.
Pasien merasa haus terus menerus akan tetapi tidak ada keinginan untuk makan, setiap
makanan yang diberikan tidak pernah disentuh ataudihabiskan. Dari hasil pemeriksaan
terakhir didapatkan hasil TD : 90/60 mmHg, Nadi : 102kali/menit, RR : 28 kali/menit, S :
37,3°C, konjungtiva anemis, turgor kulit menurun, mukosabibir kering, mata tampak cekung,
CRT > 2 detik, kuku sianosis, adanya otot bantu pernafasan, perdarahan dari jalan lahir ±
350cc berwarna merah kehitaman, terpasang O2 4 Liter dengan nasal kanul, terpasang kateter
urin, BAK tidak ada kelhuan, BAB keluar dari vagina. Dari pemeriksaan data pennjang
didapatkan hasil Hb 8,3 g/dL, albumin 0,8 g/dL. Saat ini pasien mendapatkan terapi
Ceftriaxone 2x1 gram IV, Asam Tranexamat 3 x 500 Mg IV dan Asam Mefenamat 3 x 500
mg IV. Sebelumnya pasien pernah mendapatkan perawatan untuk sakitnya ini di RSUD kota
Bandung sekitar 3 tahun yang lalu dan menjalani kemoterapi namun belum tuntas. Pasien tida
memiliki riwayat alergi terhadap obat dan makanan.
Pagi Hari diruang pasien
PA 1 : Ibu harus makan ya, biar cepet sembuh, sekarang saya periksa
dulu ya
Ny.D : Iya sus
PA 1 kemudian memeriksa Ny.D, dan didapatkan hasil Hasil TTV TD : 90/60 mmHg N : 102
x/mnt S : 37,3 0 C, RR : 28 x/mnt, turgor kulit kering, dan sianosis,CRT > 2 detik, mukosa
bibir kering, pasien terlihat lemas, konjungtiva anemis, terlihat keluaran darah dar jalan lahir
± 400 cc.
PA 1 & PA 2 : Pak, bu, pemeriksaannya sudah selesai, sekarang bapak istirahat
dulu ya.
Keluarga Pasien : Iya sus, terima kasih sus
PA 1 & PA 2 : Sama” pak bu
PA 1 Kemudian meninggalkan ruang pasien dan kemudian memberitahu kepada PA 2 untuk
mengecek hasil pemeriksaan diagnostik Tn.D 1 hari yang lalu.
Nurse Station :
PA 2 kemudian membemberikan penjelasan kepada PA 1 tentang penyakit pasien
PA 2 : Sus ini hasil pemeriksaan diagnostik Ny.A
PA 1 : Oh iya sus, bagaimana hasil pemeriksaannya ?
PA 2 : Dari hasil pemeriksaan darah lengkap milik Ny.A didapatkan
Hb: 8,3 g/dL, Ht : 32%, Albumin: 0,8 g/dl
PA 1 : Oke baiklah sus, melihat kondisi pasien yang semakin
memburuk, sebaiknya kita melaporkannya pada ketua tim.
PA 2 : Iya sus, saya setuju
PRA RONDE KEPERAWATAN :
PA kemudian melaporkan kejadian itu kepada ketua tim
PA 1 : Selamat Siang, bu. Bu, saya mau mendiskusikan kasus Ny.A
Katim : Iya silahkan, bagaimana perkembangan Ny.A?
PA 1 : Kondisi Ny.A semakin memburuk pak, ?
Katim : Bagaimana kondisinya dan apa keluhan yang Ny.A rasakan ?
PA : Ny.A mengeluh sesak dan merasa lemas, dan perdarahan dari jalan
lahir belum berhenti padahal sudah dipasang tambon untuk
menghentikan perdarahan, setelah di lakukan tindakan
keperawatan sebelumnya yaitu pemberian oksigen dan mengatur
posisi pasien, sesak tersebut belum juga hilang dan kondisinya
juga terlihat buruk, ini terlihat dari pernapasan pasien yang
menggunakan otot tambahan, serta RR yang tidak normal yaitu 30
x/menit. Dari hasil pemeriksaan lab didapatkan hasil Hb: 8,3 g/dL,
Ht : 32%, Albumin: 0,8 g/dl, pasien sudah dirawat selama 10 hari,
sejak hari perawatan ke 3 kondisinya terus memburuk.
Katim : Baiklah saya akan segera melaporkan kejadian ini kepada
Karu
PA 1 : Baik bu,saya permisi dulu
Selanjutkanya ketua tim melaporkannya kepada kepala ruangan untuk konsultasi masalah
pasien Tn.D.
Diruang Karu :
Katim : Assalamualaikum permisi bu
Karu : Wa’alaikumsalam, iya silahkan masuk dan dilahkan duduk !
Katim : Trima kasih bu, saya menghadap bapak kesini karena ingin
mengkonsultasikan tentang masalah pasien Ny.A
Karu : Ya silahkan, Bagaimana perkembangan Ny.A?
Katim : Iya Pak, pasien Ny.A usia 50 tahun, datang dengan keluhan
sesak dan nyeri saat bernafas, lemas dan kelelahan . Pasien
sudah dirawat selama 10 hari, sejak hari perawatan ke 3
kondisinya terus memburuk dan sudah diberikan tindakan
keperawatan tetapi sesaknya belum berkurang ,perdarahan dari
jalan lahir belum berhenti padahal sudah dipasang tambon
untuk menghentikan perdarahan, serta RR yang yaitu 30
x/menit. Dari hasil pemeriksaan lab didapatkan hasil Hb: 8,3
g/dL, Ht : 32%, Albumin: 0,8 g/dl, pasien sudah dirawat selama
10 hari, sejak hari perawatan ke 3 kondisinya terus memburuk.
Bagaimana Jika dilakukan ronde keperawatan pada pasien
tersebut pak ?
Karu : Baiklah, untuk kasus ini sebaiknya kita lakukan ronde
keperawatan, dan menurut saya untuk kasus Ny.A kita harus
berkolaborasi dengan beberapa tim medis lain seperti Perawat
Konselor, dan dokter, apakah ada tambahan lain dari katim ?
Katim : Iya pak menurut saya kita juga harus mengajak Ahli Gizi untuk
mengatasi nutrisi pasien.
Karu : Baiklah saya setuju,kalau memang sudah siap silahkan hubungi
Tim medis lain untuk bergabung, persiapkan semua hal yang
dibutuhkan,termasuk proposal ronde keperawatannya.
Katim : Baik,terimakasih Pak, saya permisi dahulu
Perawat ruangan kemudian mendatangi pasien untuk meminta persetujuan bahwa akan
dilakukan ronde keperawatan bersama tim medis lain.
Setelah masalah perijinan kepada Karu, kemudian Katim mengunjungi kamar pasien Tn.D
untuk melakukan inform concent dan meminta persetujuan untuk dilakukan ronde
keperawatan.
Ruang Pasien :
Katim : Ass, permisi bu… bagaimana kondisinya hari ini…
Tn.D : Wslm, silahkan sus, seperti biasa masih sesak sus
Katim :
Begini Begini ya bu, untuk menindak lanjuti masalah penyakit yang
masih bapak rasakan maka saya berencana untuk mengadakan
ronde keperawatan. Ronde keperawatan ini adalah suatu
pemecahan masalah keperawatan yang belum terselesaikan
yang nantinya pemasalahan ini akan diberikan solusi oleh
dokter ahli dan tim medis lainnya. Tujuan tindakan ronde
keperawatan ini adalah untuk menyelesaikan permasalah yang
masih dirasakan bapak saat ini. Untuk itu saya meminta ijin
kepada bapak & ibu untuk mengadakan ronde keperawatan
besok pagi dan mohon bapak untuk mengisi formulir
persetujuan tindakan ronde keperawatan.
Ny. D : Saya setuju saja asalkan penyakit saya bisa segera sembuh
Katim : Baiklah terima kasih atas persetujuan anda ,saya permisi
dahulu.
RONDE :
Setelah melakukan perizinan kepada pasien & keluarga tentang tindakan ronde keperawatan
yang akan dilakukan, katim pun kemudian mengumpulkan tim mengajak 2 PA,dokter
spesialis, ahli gizi, perawat konsultan.
Ners Station :
Karu : Assalamu’alaikum ,terima kasih atas kehadirannya dan hari ini
kita akan mengadakan ronde keperawatan,sebelum kita
melakukan ronde keperawatan alangkah baiknya kita berdoa
menurut kepercayaan masing-masing. Tujuan ronde kali adalah
menyelesaikan masalah melalui pendekatan berpikir kritis.
Disini saya akan memperkenalkan tim ronde keperawatan yaitu
Katim..., PA 1..,PA 2 ... , Ahli Gizi .. dan Dokter ... Untuk
selanjutnya saya serahkan kepada katim untuk menyampaikan
keadaan pasien silahkan kepada Katim.
Katim : Terima kasih kepada karu, baiklah permasalahannya adalah Ny.
A sudah dirawat selama 10 hari dan terus memburuk sejak hari
perawatan ke 3, dengan diagnosa Ca Serviks stadium II B
Ny.A mengeluh sesak dan merasa lemas, dan perdarahan dari
jalan lahir belum berhenti, setelah di lakukan tindakan
keperawatan sebelumnya yaitu pemberian oksigen dan
mengatur posisi pasien, sesak tersebut belum juga hilang dan
kondisinya juga terlihat buruk, ini terlihat dari pernapasan
pasien yang menggunakan otot tambahan, serta RR yang tidak
normal yaitu 30 x/menit. Dari hasil pemeriksaan lab didapatkan
hasil Hb: 8,3 g/dL, Ht : 32%, Albumin: 0,8 g/dl, silahkan
kepada PA apakah ada tambahan ?
PA 1 : Terima kasih kepada katim, saya akan menambahkan sedikit
tentang Ny.A, Intervensi yang sudah dilakuakan yaitu
pemberian terapi oksigen, obat asam tranexamat 5 cc IV untuk
untuk mengatasi perdarahan,serta pemasangan tampon tetapi
kondisi pasien belum membaik. Maka dari itu saya
mengadakan ronde keperawatan yang bertujuan untuk meminta
saran kepada semuanya untuk menyelesaikan masalah Tn.D.
Karu Untuk mem: Untuk mengefesienkan waktu saya persilahkan kepada Katim,
PA dan tim medis lainnya untuk memberikan solusi atau
intervensi lanjutan yang akan diberikan kepada Ny.A
Katim : Menurut rekan-rekan, bagaimana mengatasi keluhan pasien
tersebut ?
Ketidakefektifan perfusi jaringan b.d perdarahan dari jalan lahir
Dokter (.......) : Untuk meningkatkan jumlah Hb, sebaiknya diberikan transfusi
sesuai golongan darah dan sesuai Hb target, serta pemasangan
DC untuk memantau fungsi ginjal post transfusi. Serta
pemberian oksigen sesuai kebutuhan juga perlu dilakuakan.
Ahli Gizi (.......) : Pasien bisa diberikan makanan yang mengandung banyak serat
dan dengan sebaiknya diberikan bubur atau sup agar mudah
dicerna.
PA 1(....) : Intervensi keperawatan tambahan yang dapat dilakukan adalah
melakukan observasi bunyi nafas pasien, meninggikan kepala
untuk meningkatkan inspirasi maksimum dan pemasangan
oksigen,tinggikan kepala 300 .
PA 2 (.....) : Iya mau menambahkan sedikit dari PA 1, yaitu anjurkan pasien
untuk tidak terlalu banyak beraktivitas,bisa dengan
mengajarkan pasien teknik relaksasi, serta memberitahukan
kepada keuarga pasien untuk sering mengganti pembalut untuk
mencegah perkembangbiakan kuman.
Kemudian, p
Pppppppppp POST RONDE :
ya
PA 2 : Dan jangan lupa ya bu, makanan yang diberikan harus
dihabiskan, karena makanan tersebut bisa membantu pemulihan
kesehatan bapak, dari ahli gizi menyarankan mengganti manu
makanan bapak dengan makanan yang banyak mengandung
serta serta rendah glukosa.
Tn. D : Iya sus, makanan yang tinggi serat seperti apa sus ?
PA 2 Makanan” ini mengandung berbagai serat yaitu terdiri dari buah
dan sayur, ini akan membantu mempercepat pemulihan ibu.
Apakah ibu sudah mengerti ?
Tn.D : Iya sus saya mengerti
PA 2 : Baiklah kami permisi dulu ya bu, selamat beristirahat
Setelah melakukan tindakan, 2 hari kemudian PA 2 melaporkan hasil tindakan ronde kepada
katim.
PA 2 ibu ini hasil p Ibu ini hasil dari intervensi yang sudah dilakukan
Katim : (memeriksa pelaporan dan dokumenatasi). Oke bagus,
pertahankan intervensi dan observasi keadaan pasien.