1

Ujian Ahir Semester I 2012/2013, KI3122 Pengantar Khemometri

12 Desember 2012, 100 menit, open book

1. Tabel berikut memperlihatkan hasil analisis variable penting yang menentukan kualitas
biji kopi yang berasal dari 4 kelompok. Kelompok I: Amerika Latin (Meksiko,
Guatemala, Honduras, Salvador, Barzilia). Kelompok II: Afrika ( Madagaskar, Kenya,
Ethiopia), Kelompok III: Asia (India, Sumatra, Jawa) dan Kelompok IV: Oseania
(Hawai).
Tabel 1
Sampel Variabel
1 2 3 4 5 6 7
Meksiko 8,9 156,6 3,8 15,2 1,1 1,0 5,4
Guatemala 9,7 152,9 4,2 16,1 1,3 1,0 5,9
Honduras 10,4 174,0 3,9 15,8 1,1 0,9 5,9
Salvador 10,5 145,1 4,1 15,2 1,2 1,0 5,1
Brasilia 10,7 160,7 5,3 15,8 1,2 0,9 5,4
Madagaskar 5,0 152,0 5,3 9,6 1,6 0,7 5,3
Kenya 10,5 159,1 5,6 15,2 1,3 0,9 5,1
Ethiopia 9,3 124,2 5,8 15,7 0,9 0,9 5,5
India 11,5 156,8 5,5 14,3 1,2 1,0 5,8
Sumatra 8,4 110,8 5,7 10,1 1,7 0,8 6,3
Jawa 5,6 163,1 5,5 16,0 1,2 1,1 5,1
Hawai 9,7 191,2 5,6 14,2 1,1 0,9 0,7
Keterangan: 1 = kadar air, 2 = berat bulir, 3 = kadar abu, 4 = lemak, 5 = kafein,
6 = trigonelin, dan 7 = asam klorogenat

a) Dengan menggunakan uji t pada tingkat kepercayaan 95%, apakah kualitas biji
kopi yang berasal dari dua Negara (pilihan sembarang) yang berada dalam
kelompok yang sama memiliki perbedaan yang bermakna.
b) Lakukan uji yang sama tetapi dengan membandingkan kopi yang berasal dari dua
negara dari kelompok yang berbeda.
c) Lakukan uji yang sama tetapi dengan membandingkan kopi yang berasal dari
negara pulau atau kepulauan dengan negara yang berada dalam benua.

Berikan komentar singkat dari hasil yang diperoleh.

2. Bakteri X adalah bakteri panghasil asam sulfat yang menjadi penyebab korosi pada besi.
Tabel berikut memperlihatkan perkembangan bakteri terebut dalam medium larutan Na2S,
yang dipantau dengan cara menentukan potensial elektroda logam besi relative terhadap
elektroda kalomel jenuh.

a) Buat alur antara potensial elektroda = f(waktu) untuk blangko

b) Buat alur antara potensial elektroda = f(waktu) dalam larutan berisi bakteri
c) Lakukan smoothing pada alur blangko dengan cara rectangular smoothing.
d) Buat overlay (tumpukan) dari ketiga pola tersebut, dan berikan ulasan.
 2

Tabel 2.
Waktu Potensial elektroda relatif dalam mV ( 4 kali pengulangan) Ketr.
(hari) Medium tanpa bakteri (blangko) Medium dengan adanya bakteri
1 2 3 4 1 2 3 4
0 590 595 590 590 540 585 600 575
2 620 600 620 590 520 480 475 445
4 660 650 650 620 580 510 560 560
5 670 650 620 600 550 545 500 510
6 670 650 650 660 550 500 460 510
7 610 580 600 610 530 490 475 500
8 575 600 585 580 530 560 520 500
9 520 590 600 560 520 500 560 575
11 600 610 580 595 580 560 500 490
12 560 575 580 580 525 560 500 510
14 545 550 560 565 510 475 500 500
18 560 550 575 570 470 455 450 460
21 530 525 530 520 420 410 400 470
22 520 500 490 500 485 500 460 470
23 460 510 490 500 370 450 400 410
25 515 515 500 490 430 400 400 390
27 530 510 500 485 370 375 400 380
28 435 460 450 450 310 300 350 340
29 450 455 430 445 360 355 350 300
31 545 500 420 430 390 390 400 385
32 610 550 490 475 315 300 375 360
33 475 460 465 465 380 370 365 350
34 460 455 450 465 390 360 400 375
35 560 510 550 530 345 320 330 320
36 570 520 490 500 400 380 390 375
37 590 560 575 590 420 400 410 410
38 610 595 570 575 550 490 510 500
40 600 590 560 585 490 470 510 500
41 620 600 590 600 500 510 510 500
43 480 560 575 580 570 560 550 540
44 470 475 475 480 560 500 560 550
47 610 580 565 570 600 590 585 550
50 480 500 510 490 670 500 560 575
 3

t-Table*
Value of t for confidence interval of: 90% 95% 98% 99%
Critical value of t for  values of : 0.10 0.05 0.02 0.01
Degrees of Freedom
1 6.31 12.71 31.82 63.66
2 2.92 4.30 6.96 9.92
3 2.35 3.18 4.54 5.84
4 2.13 2.78 3.75 4.60
5 2.02 2.57 3.36 4.03
6 1.94 2.45 3.14 3.71
7 1.89 2.36 3.00 3.50
8 1.86 2.31 2.90 3.36
9 1.83 2.26 2.82 3.25
10 1.81 2.23 2.76 3.17
12 1.78 2.18 2.68 3.05
14 1.76 2.14 2.62 2.98
16 1.75 2.12 2.58 2.92
18 1.73 2.10 2.55 2.88
20 1.72 2.09 2.53 2.85
30 1.70 2.04 2.46 2.75
50 1.68 2.01 2.40 2.68
 1.64 1.96 2.33 2.58
*The t-values in this table are for a two-tailed test. For a one-tailed test, the a values for each
column are half of the stated value. For example, the first column for a one-tailed test is for the
95% confidence level,  = 0.05.