HENI SEPTININGSIH
A01301758
2016
i
LE卜 IBAR PENGESAHAN PEⅣ IBIPIBING
││■
│■
■
‐
紺
1(.I i
●=ぷ'・ 、
=
斃
ン
ξ
ASUHAN KEPERA恥 /ATAN PEⅣ IENUⅡ AN KEBUTUI「 IAN
RASA AⅣ lAN DAN NYAⅣ IAN DENGAN NYERI DI RUANG
INAYAII PKU ⅣIUⅡ A卜 I卜IADIYAH GOル IBONG
ヽ
、、、 /
___´´
A01301758
・
レ
イ
一才
D
■│=│
Mengetahui
ABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN
RASA AMAN DAN NYAMAN DI RUANG INAYAH
PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG
Analisa data: Ny. T umur 55 tahun dengan diagnosa nefrolitiasis dari hasil
pengkajian diperoleh data nyeri bertambah saat bergerak dan berkurang saat
istirahat, nyeri seperti ditekan tekan, nyeri dibagian pinggang sebelah kiri, nyeri
hilang timbul. Dari data tersebut diperoleh masalah keperawatan nyeri akut
berhubungan dengan agen cidera biologis
Latar belakang: batu saluran kemih merupakan keadan patalogis dimana ada
massa seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih.
Diagnosa keperawatan: nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis
(nyeri pinggang akibat batu ginjal), gangguan pola tidur berhubungan dengan
nyeri (proses penyakit), kurang pengetahuan berhubungan dengan kurangnya
informasi tentang penyakit
Intervensi: pantau nyeri secara komprehensif (PQRS) ajarkan metode non
farmakologi seperti nafas dalam, lakukan pengukuran tanda-tanda vital,
kolaborasi pemberian analgesik, anjurkan klien untuk istirahat adekuat, beri
pndidikan kesehatan tentang penyakit batu ginjal.
Evaluasi: maslah nyeri berkurang dari skala 5 menjadi 3
Rekomendasi: Dikstrasi dan relaksasi untuk menurunkan rasa nyeri
iv
Nursing Diploma Study Program
College of Health Sciences Muhammadiyah Gombong
KTI, July 2016
Heni Septiningsih1, Fajar Agung Nugroho2, S.Kep., Ns. MNS
ABSTRACT
NURSING CARE ON MEETING
THE NEEDS OF SAFETY AND COMFORT IN THE ROOM INAYAH
PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG
Data analisys: Mrs T the age of 55 years with a diagnosis of nefrolitiasis of the
result of the assesment obtained pain wores when moving and reduces pain at rest
as in tap tap in the waist left without pain arsing from the fata obtained nursing
problems of acute pain associated with injuri to biological agents.
Background: urinary tract stones is a pathologicial condition in which there is a
mass like a stone formed in the urinary trach.
Nursing diagnosis: acute pain associated with injury to biological agents ( low
back pain due to kidney stones ) , disruption of sleep patterns associated with pain
( disease process ) , lack of knowledge related to the lack of information about the
disease
Intervention: pain comprehensively monitor ( PQRS ) teaches non-
pharmacological methods such as deep breathing , perform measurements of vital
signs , collaboration analgesics , encourage clients to adequate rest, give
pndidikan health of kidney stone disease .
Evaluation: pain problem overcomed from skala of pain with 5 become to 2
Recommendation: Distraction and Relaxation to reduce pain
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis ilmiah dengan judul “ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN
KEBUTUHAN RASA AMAN DAN NYAMAN DENGAN NYERI
DI RUANG INAYAH RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG” yang
dilaksanakan pada tanggal 16 Juni 2015 sampai 18 Juni 2015. Adapun tujuan
pembuatan karya tulis ilmiah ini untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan pendidikan Program Diploma III Keperawatan di Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong Tahun Akademik 2016/2017. Dalam
menyelesaikan penulisan karya tulis ilmiah ini, penulis banyak mendapat
hambatan, namun berkat bimbingan dan pengarahan dari berbagai pihak akhirnya
karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada:
vi
6. Ibu Ike Mardiati Agustin, S.Kep.Ns, M.Kep selaku dosen dewan
penguji
7. Seluruh Dosen dan Staf STIKES Muhammadiyah Gombong yang
tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah membimbing dan
memberikan materi selama belajar di STIKES Muhammadiyah
Gombong
8. Untuk kedua orangtua terutama ibu penulis yang telah mendoakan
penulis dengan tiada henti sehingga penulis mampu menyelesaikan
karya tulis ini
9. Aziz Dwi Nugroho penulis mengucapkan banyak terimakasih yang
telah senantiasa dengan sabar mendampingi penulis memulai karya
tulis ini dari awal sampai selesai dan memberikan semangat serta
motivasi
10. Teman-teman seperjuangan Mila, Risa, Ika, sindy, Lina, Ikhlas, Meta
yang telah berjuang bersama penulis mengucapkan banyak
terimakasih.
11. Teman-teman seperjuangan Prodi DIII Keperawatan yang telah,
memberi semangat dan motivasi untuk menyelesaikan tugas ini penulis
mengucapkan terima kasih
12. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, yang telah
memberikan saran, bantuan dan doanya sehingga karya tulis ilmiah ini
dapat terselesaikan dengan baik.
Gombong,
Heni Septiningsih
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
ABSTRAK .................................................................................................... iv
ABSTRACT .................................................................................................. v
A. Pengkajian ........................................................................................ 19
B. Analisa Data ...................................................................................... 21
C. Intervensi, implementasi, dan evaluasi ............................................. 21
viii
BAB IV PEMBAHASAN .............................................................................
A. Kesimpulan ....................................................................................... 35
B. Saran ................................................................................................. 36
LAMPIRAN
ix
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN PENULIS
1. Tujuan umum
Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan dengan masalah
nyeri pada pasien dengan neofrolitiasis ( batu ginjal)
2. Tujuan khusus
a. Mahasiswa mampu melakkan pengkajian yang meliputi penyebab
maslah kesehatan dan masalah keperawatan pada pasien dengan
nefrolitiasis (batu ginjal)
b. Mahasiswa mampu menganalisa masalah keperawatan dengan
penyakit utama nefrolitiasis (batu ginjal)
c. Mahasiswa mampu menemukan diagnose keperawatan dengan
penyakit utama nefrolitiasis (batu ginjal)
d. Mahasiswa mampu melakukan keperawatan dengan masalah
nefrolitiasis (batu ginjal)
e. Mahasiswa mampu melakukan tindakan keperawatan dengan
masalah nefrolitiasis (batu ginjal)
f. Mahasiswa mampu melakukan evaluasi keperawatan dengan
masalah nefrolitiasis (batu ginjal)
6
C. MANFAAT
1. Manfaat bagi pasien dan keluarga
a. Memberikan informasi kepada klien dan keluarga tentang nyeri
b. Memberikan informasin kepada klien dan keluarga tentang cara
mengatasi nyeri secara farmakologi dan nonfarmakologi
2. Manfaat bagi rumah sakit
a. PKU Muhammadiyah lenih meningkatkan pelayanan keperawatan
khususnya pada opasien batu ginjal
b. Para perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada opasien
batu ginjal sesui dengan masalah yang timbul
3. Manfaat bagi Stikes Muhammadiyah Gombong
a. Menambah referensi pembelajaran tentang cara pengkajian nyeri
dan cara mendokumentasikan asuhan keperawatan klien dengan
masalah keperawatan nyeri
b. Memberikan referensi baru tentang penanganan nyeri
DAFTAR PUSTAKA
Bare (2007) Buku saku praktikum kebutuhan dasar manusia Jakarta : EGC
Diana (2010) Fisiologi ginjal dan saluran kemih. Bagian urologi fakultas
kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta
Ernawati., Hartini & hadi (2012). Terapi Relaksasi terhadap nyeri pada
mahasiswa universitas muhammadiyah semarang
Ernawati, Hartini, trihadi, idris ( 2009 ) Terapi relaksasi terhadap nyeri. Fakultas
ilmu keperawatan dan kesehatan, Unifersitas Muhammadiyah Semarang.
Mubarak & Cahyatin (2007) Kebutuhan Dasar Buku Ajaran Manusia Teori dan
Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta: EGC
Pery & Potter (2006) Buku Ajaran Funda Mental Keperawatan Jakarta: EGC
Smeltzer (2006) Buku Ajaran MedikalBedah Bruner & Sudart Folt. 2 Jakarta:
EGC
Smeltzer & Bare ( 2006) Buku Ajaran Medikal Bedah Bruner & Sudrat Folt. 1
Jakarta: EGC
Muslihin (2008) faktor faktor kejadian batu saluran kemih. Tesis Mahasiswa
pasca sarjana Epidemiologi Universitas Diponegoro.
Nugroho Aji (2010) Lokasi batu ginjal dan komponen pembentukan batu saluran
kemih, Jakarta
Ramali (2008) Kebutuhan dasar dan proses keperawatan Jakarta : EGC
Potter &Perry (2006) Buku ajaran fundamental keperawatan edisi keempat
penerbit buku kedokteran Jakarta : EGC
Potter &Perry (2006) Buku ajaran fundamental keperawatan edisi keempat
penerbit buku kedokteran Jakarta : EGC
Tamsuri (2007) Konsep dan Pelaksanaan Nyeri Jakarta: EGC
Tuner & Jensen (2010) Buku ajaran Funda mental keperawatan : konsep, proses
dan praktik Jakarta : ECG
Qitum (2008) Metode penelitian keperawatan teknik relaksasi nafas dalam
Jakarta : Salemba medika.
Vista Lukman (2009) Perbandingan antara efektifitas sebelum nafas dalam dan
sesudah nafas dalam. Uiversitas Diponegoro Semarang.
LAPORAN PENDAHULUAN
DENGAN GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN : NEFROLITIASIS
Disusun oleh :
HENI SEPTININGSIH
NIM : A01301758
I. Pengertian
Nefrolitiasis adalah adanya batu atau kalkulus dalam pelvis renal batu-batu
tersebut dibentuk oleh kristalisasi larutan urin (kalsium oksolat asam urat,
kalium fosfat, struvit dan sistin). Ukuran batu tersebut bervareasi dari yang
granular (pasir dan krikil) sampai sebesar buah jeruk. Batu sebesar krikil
biasanya dikeluarkan secara spontan, pria lebih sering terkena penyakit ini dari
pada wanita dan kekambuhan merupakan hal yang mungkin terjadi. (Mansjoer
Arief, “Kapita Selekta Kedokteran” Edisi Kedua, Medikal Aesculapius, FKUI,
Jakarta, 2000)
Nefrolitiasis adalah Pembentukan deposit mineral yang kebanyakan adalah
kalsium oksalatdan kalsium phospat meskipun juga yang lain urid acid dan kristal, juga
membentuk kalkulus ( batu ginjal )
Resiko urine
Terputusnya
kontinitas jaringan
Menghambat aliran
urin
Perdarahan Gangguan rasa
nyaman (nyeri)
Retensi urin
Defisit vol cairan
elektrolit Tek. Isi volume
urin meningkat
Shock hipovolemik
Nyeri Stimulus nerves
perlvis
VII. Penatalaksanaan
- Karena batu ginjal meningkatkan resiko infeksi, sebsis dan obstruksi
urinarius pasien di instruksikan melaporkan penurunan volume urin dan
adanya urin yang keruh atau mengandung darah.
- Keluar urin total dan pola berkemih diperiksa.
- Meningkatkan pemasukan cairan di lakukan untuk mencegah dehidrasi dan
meningkatkan tekanan hidrostaltik dalam traktus urinasius untuk mendorong
pasase batu.
- Ambulasi didorong sebagai suatu cara untuk menggeser batu dari taktus
urinarius.
- Tanda-tanda vital pasien mencakup suhu dipantau untuk mendeteksi tanda-
tanda dini adanya infeksi.
- Segera melaporkan bila ada rasa nyeri.
- Analgesik diberikan sesuai resep untuk mengurangi nyeri.
- Melakukan pembedahan untuk pengambilan batu ginjal.
(Mansjoer Arief, “Kapita Selekta Kedokteran” Edisi Kedua, Medikal
Aesculapius, FKUI, Jakarta, 2000)
ASUHAN KEPERAWATAN
Asuhan keperawatan merupakan proses terapeutik yang melibatkan hubungan kerja
sama antara perawat dengan klien, keluarga dan masyarakat untuk mencapai
kesehatan yang optimal.
(Suyono, Slamet, Dr, Prof, SPDO, KG, “Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Jilid II,
FKUI, Jakarta, 2001)
A). Pengkajian
1. Identitas
Data yang diperoleh meliputi nama, umur, jenis kelamin, suku bangsa,
pekerjaan, pendidikan, alamat, tanggal masuk MRS dan diagnosa medis.
2. Keluhan Utama
Merupakan keluhan yang paling menggangu ketidak nyamanan dalam
aktivitas atau yang menggangu saat ini.
3. Riwayat Kesehatan Sekarang
Di mana mengetahui bagaimana penyakit itu timbul, penyebab dan faktor
yang mempengaruhi, memperberat sehingga mulai kapan timbul sampai di
bawa ke RS.
4. Riwayat Kesehatan Penyakit Dahulu
Klien dengan batu ginjal didapatkan riwayat adaya batu dalam ginjal.
5. Riwayat Kesehatan Keluarga
Yaitu mengenai gambaran kesehatan keluarga adanya riwayat keturunan dari
orang tua.
6. Riwayat psikososial
Siapa yang mengasuh klien, bagaimana hubungan dengan keluarga, teman
sebaya dan bagaimana perawat secara umum.
Pemeriksaan Penunjang
1. Urin lengkap, darah lengkap.
2. Peningkatan kadar bilirubin terkonjugasi yang disebabkan oleh obstruksi.
3. Pemeriksaan IVP
E). Perencanaan
Diagnosa 1
Tujuan : nyeri berkurang atau hilang dalam waktu 2 x 24 jam.
KH : - Perasaan nyeri berkurang.
- Klien tampak tenang.
Rencana tindakan
1. Jelaskan pada pasien tentang penyebab nyeri.
2. Kaji tingkat nyeri.
3. Alihkan perhatian klien pada hal yang positif
4. Observasi TTV.
5. Kolaborasi dengan tim dokter.
Rasional
- Klien mengerti akan proses terjadinya atau timbulnya penyakitnya.
- Mengetahui tingkat nyeri.
- Untuk mengurangi rasa nyeri.
- Mengetahui keadan umum pasien.
- Untuk membantu memberikan terapi.
Diagnosa 2
Tujuan : kebutuhan nutrisi terpenuhi dengan cukup.
KH : - BB pasien normal
- Tanda-tanda malnutrisi ada
- Nilai-nilai hasil laboratorium normal
- Turgor kulit normal
Intervensi :
1. Kaji kemampuan mengunyah, menelan, reftek batuk dan cara pengeluaran
sekret.
R/ : dapat menentukan pilihan cara pemberian makanan karena pasien harus
dilindungi dari bahaya aspirasi.
2. Timbang berat badan.
R/ : penimbangan berat badan dapat mendektoksi perkembangan BB
3. Berikan makanan dalam porsi sedikit tapi sering baik melalui NGT maupun
oral.
R/ : memudahkan proses pencernaan dan toleransi pasien terhadap nutrisi.
4. Lakukan kolaborasi dengan tenaga kesehatan (Analis) untuk pemeriksaan
proteintotal, globulin, albumin dan hb.
R/ : mengidentifikasi nutrisi, fungsi oragan dalam respon nutrisi serta
menentukan hiperalimentasi
Diagnosa 3
Tujuan : kebutuhan istirahat terpenuhi.
KH : wajah pasien tampak cerah
Intervensi :
1. Ciptakan lingkungan pasien yang tenang dan nyaman.
R/ : dengan lingkungan yang nyaman dan tenang dapat membantu untuk
istirahat yang nyaman.
2. Berikan posisi senyaman mungkin.
R/ : untuk menghindari terjadinya infeksi pada luka post op.
3. Berikan teknik relaksasi sebelum tidur.
R/ : dengan teknik relaksasi otot-otot akan kendur dan otot dapat beristirahat.
4. Berikan kesempatan pada pasien untuk melakukan.
R/ : agar istirahat dapat lebih tenang dan nyaman.
F). Pelaksanaan atau Implementasi
Tahapan dalam melakukan sesuatu yang telah direncanakan dan untuk
melakukan perencanaan tersebut harus ada pelaksanaan.
G). Evaluasi
Tahapan akhir untuk mengakhiri dalam suatu diagnosa perencanaan dan sampai
pelaksanaan apakah ada hasil atau tetap.
DAFTAR PUSTAKA
Henderson M.A “Ilmu Bedah Untuk Perawat” Yayasan Essensia Medika,
Yogyakarta, 1991.
Mansjoer Arif, “Kapita Selecta Kedokteran” Edisi Kedua Medika Aesculapius,
FKUI, Jakarta, 2000.
Marilynn E. Dongoes, (2000), Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi tiga, Buku
Kedokteran EGC, Jakarta.
Sandra M. Nettina (2002), Pedoman Praktek Keperawatan, Buku Kedoketan
EGC, Jakarta.
Suyono Slamet, Dr. Prof. SpPo KE, “Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II”,
FKUI, Jakarta, 2001.
LEMBAR PENGESAHAN
Pembimbing Pendidikan
Akper Unmuh Surabaya
PERAW
DEMI AT
A
AN
AK
UNIVERS
AYA
RAB
SU
ITA
SM H
UHAMMADIYA
disusun oleh :
TADZIKROH
NIM : 220153
AKADEMI KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2004
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PADA PASIEN NEFROLITIASIS ( BATU GINJAL ) DI RUANG INAYAH
RSM PKU GOMBONG
Disusun Oleh:
HENI SEPTININGSIH
A01301758
Diagnosa keperawatan :Kurang pengetahuan pada keluarga dan pasien tentang penyakit
nefrolitiasis berhubungan dengan ketidakmampuan anggota
keluarga dan pasien mengenal nefrolitiasis ( batu ginjal ).
Pokok Bahasan : Nefrolitiasis
Sub pokok Bahasaan : Mengetahui pengertian, penyebab, tanda dan Gejala, pengobatan,
pencegahan, dan diit pada pasien nefrolitiasis.
Sasaran : Keluarga Tn. P
Hari / tanggal : Sabtu, 11 juni 2016
Waktu : 1 x 25 menit
Tempat : Ruang Barokah PKUM Gombong
Pertemuan ke- :1
Pelaksana : Naskati
C. Materi Pengajaran
1. Pengertian Nefrolitiasis
2. Penyebab Nefrolitiasis
3. tanda dan gejala
4. pengobatan
5. pencegahan
6. diit yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan
D. Metode
a. Ceramah dan tanya jawab
Pembelajaran dilakukan dengan media diskusi secara terbuka, yaitu dengan memberikan
pendidikan kesehatan kepada Keluarga Tn. P Keluarga Tn. P dapat mengajukan
pertanyaan setelah penyampain materi selesai.
E. Materi
Terlampir
F. Media
Lembar Balik
Leaflet
G. Kegiatan Pembelajaran
Waktu Tahap Respon
5 menit Orientasi :
a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Mengingatkan kontrak c. Pasien ingat dengan kontrak
d. Menjelaskan maksud dan tujuan d. Pasien mengerti maksud dan
e. Menanyakan kesediaan tujuan
f. Apersepsi e. Pasien bersedia
15 menit Kerja :
a. Memulai penkes dengan membaca a. Memperhatikan
tasmiyah b. Mendengarkan
b. Menjelaskan pengertian
nefrolitiasis (batu ginjal) pada
Menjelaskan tentang syarat-syarat
diet sisa rendah
c. Menjelaskan tentang penyebab
nefrolitiasis
d. Menjelaskan tentang tanda dan
gejala
e. Menjelaskan tentang pengobtan
f. Menjelaskan tentang pencegahan
g. Menjelaskan tentang diit yang
diperbolehkan dan yang tidak
diperbolehkan
h. Memberi kesempatan bertanya
i. Menjawab pertanyaan
5 menit Terminasi :
a. Melakukan evaluasi a. Mendengarkan
b. Memberikan kesimpulan b. Menjawab salam
c. Menutup penkes dengan membaca
tahmid
d. Memberi salam penutup
H. Evaluasi
1. Evaluasi structural
a. Satuan Acara Pengajaran sudah siap sesuai dengan masalah keperawatan1
b. Media sudah disiapkan yaitu lembar balik dan Leaflet
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga yang hadir
b. Media dapat digunakan dengan baik
c. Pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan sesuai waktu.
d. Respon keluarga terhadap materi
e. Keluarga dapat mengikuti sampai selesai
3. Evaluasi Hasil
a. keluarga Tn P dapat menjelaskan pengertian Masalah Nefrolitiasis ( batu ginjal )
b. keluarga Tn P dapat menjelaskan penyebab nefrolitiasis ( batu ginjal )
c. keluarga Tn P dapat menyebutkan tanda dan gejala Masalah nefrolitiasis ( batu ginjal ).
d. keluarga Tn P dapat menjelaskan tentang pengobatan nefrolitiasis ( batu ginjal )
e. keluarga Tn P dapat menjelaskan tentang pencegahan nefrolitiasis ( batu ginjal )
f. keluarga Tn P dapat menjelaskan diit yang diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan
MATERI PEMBELAJARAN
1. Latar Belakang
Kurang kontrolnya keluarga dan perilaku keluarga terhadap nefrolitiasis, sehingga
keluarga tidak tahu apakah ia menderita penyakit perkemihan atau tidak, khususnya para
keluarga. Selain itu pula, banyak keluarga keluarga dengan sosial ekonomi menengah ke
bawah atau kurang pengetahuan tentang penyakit nefrolitiasis.
Oleh karena itu, penting sekali membekali pengetahuan bagi keluarga untuk memahami
tentang ruang lingkup bahkan informasi lainnya mengenai nefrolitiatis. Maka dari itu, akan
diadakannya penyuluhan kesehatan bagi keluarga terutama keluarga Tn P untuk
mengembangkan pola pikir mengenai kesehatan khususnya mengenai penyakit nefrolitiasis
agar nefrolitiasis bisa dicegah ataupun diatasi dengan baik dan benar sesuai dengan prosedur
dalam pelayanan kesehatan.
2. Pengertian
Nefrolitiasis adalah adanya batu atau kalkulus dalam pelvis renal batu-batu tersebut
dibentuk oleh kristalisasi larutan urin (kalsium oksolat asam urat, kalium fosfat, struvit
dan sistin). Ukuran batu tersebut bervareasi dari yang granular (pasir dan krikil) sampai
sebesar buah jeruk. Batu sebesar krikil biasanya dikeluarkan secara spontan, pria lebih
sering terkena penyakit ini dari pada wanita dan kekambuhan merupakan hal yang
mungkin terjadi. (Mansjoer Arief, “Kapita Selekta Kedokteran” Edisi Kedua, Medikal
Aesculapius, FKUI, Jakarta, 2000)
3. Penyebab Nefrolitiasis
a. Hiperkalsemia dan hiperkalsiuria yang disebabkan oleh hiperparatiroidisme,
asidosis tubulus renal, mieloma multiple.
b. Dehidrasi kronik.
c. Imobilitas yang lama.
d. Metabolisme purin ab normal (hiperuri semia dan pirai).
e. Obstruksi kronik oleh benda asing di dalam traktus urinarius dan kelebihan
absorbsi oksalat pada penyakit inflamasi usus atau ileastomi.
(Mansjoer Arief, “Kapita Selekta Kedokteran” Edisi Kedua, Medikal Aesculapius, FKUI,
Jakarta, 2000)
5. Pengobatan
1. Minum banyak cairan/air putih akan meningkatkan pembentukan air kemih dan
membantu membuang beberapa batu
2. Makan makanan yang rendah protein karena protein akan memacu eksresi kalsium
urine.
6. Pencegahan
1. Cukup dengan sering minum air putih 6-8 gelas per hari
2. Kurangi makan yang banyak mengandung kalsium, kurangi konsumsi protein hewani
dan batasi garam
7. Bahan Makanan
a) Yang boleh diberikan
Beras, roti
Mie,makaroni, bihun
Telur, daging
Ikan tanpa tulang
Gula, buah-buahan
b) Yang tidak boleh diberikan
Kentang
Susu, keju, kepiting, ikan asin, sardine
Bayam, daun mlinjo, daun pepaya,
Buah-buahan yang dikeringkan
minuman
DAFTAR PUSTAKA
Suyono Slamet, Dr. Prof. SpPo KE, “Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II”, FKUI,
Jakarta, 2001.
Henderson M.A “Ilmu Bedah Untuk Perawat” Yayasan Essensia Medika, Yogyakarta,
1991.
Mansjoer Arif, “Kapita Selecta Kedokteran” Edisi Kedua Medika Aesculapius, FKUI,
Jakarta, 2000.
Marilynn E. Dongoes, (2000), Rencana Asuhan Keperawatan, Edisi tiga, Buku
Kedokteran EGC, Jakarta.
- Kelainan anatomis dari saluran
kencing.
APA ITU - Batu “struvit” campuran antara
NEFROLITIASIS ammonia, magnesium, fosfat.
( BATU GINJAL ) - Kuman pemecah urea proteus
PENCEGAHAN
- Dapat tanpa keluhan (“silent
stone”) 6. Soft drink,the kental,kopi
Pengobatan
MAKANAN YANGBOLEH DIMAKAN
1. Cukup minum air putih 6-8 gelas per
1. Beras, roti
hari
2. Kurangi makanan yang terlalu banyak
Minum banyak cairan akan mengingatkan
mengandung kalsium, kurangi konsumsi
pembentukan air kemih dan membantu
protein hewani dan batasi garam
membuang beberapa baatu
2. Mie,macaroni, bihun
MAKANAN YANG TIDAK
3. Telur, daging
BOLEH DIMAKAAN
1. Kentang
2. Susu,keju,kepiting,ikan asin,sardine
3. Daun Melinjo,daun papaya,bayam
4. Asparus, buah-buahan yang
Makan makanan yang rendah protein dikeringkan
karena protein akan memacu eksresi 5. Minum soda 4. Ikan tanpa tulang,
5. Buah-buahan
kalsium urin
6. gula
ASurrnrr バ
騨│ ?召 ″ γ
4 υ!「
つ[ltlC継 ヽ 。
【tl TI晨 S{ゝ Dl βυttNC
Nハ ブ′卜 │
N\u H t[lvlMl+ D l{ltlt Curtlt Bo
^16
や1 gulun o Ltift
HCFll後 ガ 叫ダム
/lotgo'ざt7s I
ιマ
じt4ω 4↑ ″N h tKC) it4ttlt, 浄ぬκ
`ご
2ol
― 押
\t-qrlr;1.,?-\r.4rl r-i r?ary.1- r -'.
'r
fii-qu':r-'
つしヽ∈
洸キト
ヽ い `こ 170し ヽ Ti虐 Sls フ 11強Ц ル晨ξ lγ く`│`
ヤヽ ぃ d颯 ハ ハ ぃ ハPrrJH__Q墜 艶 J三≧ _二 ______一 一 一
?t杖 oヽ 酔
ArA N
n, Fleni Sdtirniu{fih
■ ↑Oビで,マ α : │… ´つ
´
^│ 、ct´ _t'lt
`3-
Det,+ (uByEFTtF
υd、 嗅
卜 、 ヽJ′ f
し、いuば 1 ,ゞ ■ 11iに
'ハ
褻吸 み%
ヽ
つ8ヽ い1:, 7[ヽ :卜 ももぉIc lど 14,4‐
お
「
lb・ 4Cl
ヽ 1 4に l`ヒ
″
ヽ嘔 、 I L o {cd,tua
卜tlQ4
ヽA いく`
をノ│む ヽ
C′ じ、ι `ヽ
灸 ぃ出
`
Lヽ 出
tL .aeer
7-t,L-c-
一勢 聖手鰹 騒 変
―
pt輪 4∂ 。Ч
い ゃA MeAttq、 畔 Qハ t゛ 咄 h 毎 じや く、ぉ ぶ 餃 熱、 にヽ
喝 い 腎 犠 ″
`ct α鳳
5、 ぼ 古
/
年 _。
仏 ?あ へatqヒ メ1島 │
一 一
な ん 臥
“
0「 ИJJ人 ′嗽
^ ■ れ 予 レ qぞ ぃ 、崚 ″ ′ ″ π 協 ノ d//
() - n zr Q'-f tr'uor
-( -: ..-
-. t17
't^{:- _l
\
貿e、cに 辞も
′トト みul■ 61卜 (1湾 はヽは
1 '① し た?So人 ′
_い 瓢 堕 血 鐸 五
牧 」はぃ g欲 ゃ│し 仙 ヒ∼ 娩
響 一
I霊
`ヽ
燎 星ピ ピ │二
知 し よヽゞ 、量亜笠三 に 重 盤 L胆 L止 曇 Щ ■ _陸盛 仏 _ __
=盤
9はsム αO t :ゝ ぬ MQ鴨 はq区
ζ lゃ ち
`ら
ヽ
91、
眈 堕 _‐ 霊 _コ 五 __■ _12ゴ リ _ガ 馳 、」量 _胚 ■ __&立 上二_
.-_ rnl tnutnr.fr. S rht lt
‐
‐
‐
│‐
‐‐
‐
‐
…
…‐
…
…
…
…Ⅲ
…
…
…
…
……
… … 」
Ⅲ
…
…
…Ⅲ
…
…
…‐ 1::`::!」 1:It:l (こ 1… ___」 `:l≧ ::11::1:」 [1ヽ !:… ::‐ _____‐ 1:llキ
││:││││││::││::│││││li全
Ltし 、 ゝ
υ 61t‐ lu t馘 ト
q. Qo\cr
ヽ 1℃ 鷲
、M Cひ ゃ卜 ?A い \cc,n \?U t 螢_二 翌■ 年 ____
IЦ ,ワ ハヽ
ら │≠ 鋼
をkσ 卜 , ベィ ′
│ やο .9 'ダ
1‐
(ヽ
欅洋卜 ヽグib
鶴 仏
“
/o,n \tlim rl+""1 y[) rur,,nrf
bD o, V*t g,w
( q,,- ?t/ C \r
'\ 鼈 /ヘ
rnptc$dlzcr, aohnqo sdL;[ , \rlip"' ,Trioono lur. *ianra , kclr?oct l-c s.e to qA .
ヽ●、もuぃ 」` 、
ちが、 、 い飾 │ヽ 1ゝ J00 W'an s€nlir.i (€cac ea
rvrooc!-ii '
に
ヽ c入 1)3し ヽ
ヘ ヽn
レ │ J I gon+', cietrr \.ol"r.o lalaa vrprrilit" cJun &r p rvrc/ Llozr
`“
n , ?c \Q 9t-rh.a │,Ч レ
kb,a\uina Ctr pi {: \rlle n 1,.c.n sp/)h\.(l <dao 〆 義 ■θは ヽα 揚 よ″
tzuiuo J O S'vtr.r t の
`
%dl di卜 ly 「 怯│ト ハ a如 たα
t,elqa
lorc,l H
qぐ etuレレ ス SQざ t )に I. ♭軟ゎ よωう
`
や くαハ ン皮 ∫
-
m€n ulg o;o L- qi9 -E ancr.O a!-1. 4n r,rercrk4n p*o
“
9aq[ di b-rl," . ki,'en alq{;.c.o J「 Sθ たα 。レι
9abetu.r,. 9.1r,'t , 1. / n" vpn,Tak.lrao )apal *ul:o 合 l sbρ ttr.: メαoi らakQ α」
迅 ど(c―
は もぃo尻
炒 いヽ i・
│デ 曲 4′
-Cq[4(u..,t
Sr: t,,'* , lr['en olo. b-r trcr.nqn; kes ,l t"ao LqL..Jq
ぎ Cr{-' totto-c^gcr tvlo(chePic,( S€iL f<,1 }
`n
Ji bs]; '- \.heo Aa
z- toahcrSa trdotph\a
tt. ao\c-r STirif,-,ql
gebe(c'r-' !nu'l . Q
ほθ
“″ Aholrr+ -f' ,ocrC|v
Scal diF4」 ヽ
′ ξへ ∼で0 a.kctrl lU6ra b iJ c^ |n€lahsarrtt^ao s l. o,."{ .s' roc, r(fu
蟻 一 ―
`蜘
cll以 lu\qr
らQり ヽ Ъが`ク
い ヽo^ぬ ェcレ ご
ヽ鏃 、 く li毅 ハ Cめヽ
い畔
DRt t+
a、 にぃ
ヽΥゝ
00ハ
1%ん o MttV
ら作 /MAヽ
°し
ゝuゝ u ζlぐ
\. \**q"\Fqrrn
i',nOg\nocA ?Qt ,
tdue aCu \es; clqrl
ヽQヽ い
/ヽ
いの いぬ
瀕ハ
‖キ xqFtue q, ['ua
ヽ嗅 u、 丸`
グf
QI CcC` い■
僣ぃ ヒ キ
「
͡
ン 輸 臥
山ヽ私 ゝ b)r,(e*^.0 ,い ずし {
》)妬 ?卜 ri 鼈た
へ
' ヽQIよ い ヽこ代 IF r 5t 'l?e$"( ton
地 並 量 二 L_豊墜 u9,l?
堂 L血 幽 畳写 _
\ ◎
Ч 7c'_争 Ч
lろ η 、2.0´
Цo ζ? ´Ч多
14 C-q.l .O
4'1 z
.'a- >1.(>
-376
う5 も‐
k,,。 7ユ ‐Ч 0
t(。 ゝ
t οCino、 ││ .Z c - Q.e>
`oつ ミ
o2ヽ 、
ヽ 1 yoc ?eo
?g.c -{r.c'=t
2‐ o、 0し ο
Aは %゛ u も
頑ふヽ
sで に ■S・ じ
Ca\vn^cuttq \1?\u1 Y\ 0ふ │` F
・
ヽ
rr
f 3\*ornQ\q Q哺「
(c/ i. kt* 特 ぃ
らasq/為に、
,L ttS tT`
Ч つf
試 、ミ
ヽ0キ い ヽ。 つf
C Q- F,tr r ,r
ノ
/Λ
シ kQ
`
唸ヾヽヽ
S9′ rabiQ uq
D! : k- \rcn r''\a.,\eko \ca/\ C.t.darq
i for.k, 1i11" 5(gurfu^an
: tn\Qrr \^r\o^^b^},r VP)cicrF
い してrい 口
" \erhrs"rr
, l*\Cl"i 9P[n.t.i
=椰 期 犠 叩 キ内 )
」 ゞ
らい ヽ
│
・ 静 導 朝 い
"メヽヽ
しムVよ ヽ 臨 鉢 .c″√←
?o Ltia, ltrtrkt
..
,.-r
│う .lb為・
goC
二ろしヽ
・ ヽみ//Cヽ Aヘ
05 ,-b\irer r e-r^clr:pql.F0er
(uScrl,' l*l/t,i hJ€-ti tProS6
n″ ι lc ,- c^L\ 7i.c1qi,^,:i le\rel Qt'r frtt<.d
「 qO、 ヽ、
06・ ‐``
t熱 い '― 得 、 16υ
│■ rC´ lι
Mt rle r li lv,tlo.4 R4 q\;
- \L o^ \^,t!/\uv e,,r*U,, Qr'l ti i - 9n 7え
―
ひ:口 ヽい^ぃ へ Rえ へoSい う α \ tn !o rrlkO.t
0., , - \\{^ \cr,.^tof !oir19ur^,1 i \<tfouj iq:
- \o\irt",' u.att^.ir,11ca f U fl"S
V ef q.,uo+ lv.xr'\([o9t'-rf Y-{CI14
PttИ
ι
ЦヽQ會 いりに
⑩
D i +6trrrg+FEp-io Q-rt1:+5 EUq r= ZAudtrthl
ハ kt 'd alcヘ α lprω /。
uαハ %tQ ` ノ彎′
"な
在、
71θ S Os
`
ζ′ lr'a Fc, r o,,no ,r'
Nし ,ヽ じЦ91 ?C■ 汁∪命 _/1可
「
oO晦 1会 tO腸 欧 3尺 マЧ ♪
必 餞ヽsT
海ぜ
ヾゝ生蝿_至 __ a 6rn> r!cr5t ].t[r.c['
い軸 嗅いゞ
ヽドヽ │
V(sn U,UY: l7"trlaq1
Vdi tot$ r {fL 1 . l.i-F\ig!u"r liur\S i gLir"r{^C+
4 s)ず ヽ
%ハ
1/V・ じレ勢Uい ・
.r^- ttt/
' rt
r ft)t
〆じ`ゝ 、
qptt υおいヽ 縣`
くい '乙 \e,nc' ^tt, (kvt ;
10「
ヽ
ヽビ麒^ ハ t !€t Qeu&Sa,r
g pVt
\A*.?tou Wulqrl 4s\O,.a 7{Lu 2^r1t\-UfnuCa
tdi tn \e^
つン
ヽ
●´ 囃 164仙
t\ulaucrvr Plq?u't Frtl bc'tl
\p*a\ 摯。
うよじ
P「 いこ じ7 c4 . ta^ Ocri kO F I'I lr'
- nli (!l i
1.\ l4J
切
ィいざ
\,ltPi,r^\\qu ^
マυ
⑩
駈 Rで は ムぃ 哄 [eggtr 6.1ruc, \ri,r,-
多9、 熟輸 ト √⊆
仁 ″
=
もЩやに おヾ (レ1縣
`り
ih k"t&,u-
f) : \-(o / Do ^^Y\q
/14ん キ
$-\u, {1o7 /*^t 9"
C― ■。│に Oh+e{uoi Tr / fD
´ ,│ "a,,tl.l I t-t -
LEMBAR KONSULTASI
r)
i.JIM : /lo13cl ?\t)
ツク
Konsultasi pembimbing Mahasisw,a
Tル
メ
I
I
S
)^ti \'1
Voutl""\ W$
'lblL
jrQ,{ \coqe*\ V{g
ltcr\,, t+ \'rr'
t' 1' il' f
b.
-t"lb
+'e
・
[bswoe
Yo,*lg, .t Vi
?. Phtta'
to\t"
≫
/tbg6"c dW trct b
B- Lbt" , 3o \.rr i
'ZolL
≫
q
9^;". t ?tr Y^E", ff T
-_-t-+
\.,,ti
-1LAtG l/
Ecr
W(
Y-
>
NIM : ftotgolf f8
︲
︲
[FstrqF g A[\t.rg g-
Acc D.fUs -Y3