SELEKTA
PENDIDIKAN
BIOLOGI
REVIEW:
KEANEKARAGAMAN
HAYATI - KLASIFIKASI
atau
B. Identifikasi Miskonsepsi
Berdasarkan lima buku yang ditelaah oleh penulis, terdapat dua buku yang mengalami
beberapa miskonsepsi. Berikut ini adalah miskonsepsi tersebut sekaligus koreksi yang
diberikan penulis:
1) Dalam buku Sains Biologi 1A, Slamet Prawirohartono, 2004, Jakarta, Bumi Aksara:
Unit tingkatan takson yang tertinggi adalah kingdom (halaman 65)
Sistem klasifikasi paling mutakhir menggunakan sistem 6 kingdom, yang berarti
bahwa tingkatan takson tertinggi adalah domain. Sistem tiga domain ini
(Woose, 1990) membagi kehidupan seluler berdasarkan analisa molekuler r-
RNA (RNA ribosomal) sehingga menjadi tiga domain, yaitu Archaea, Bacteria,
dan Eukarya. Artinya, prokariot dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu
Archaebacteria (atau Kingdom Archaea) dan Eubacteria (atau Kingdom
Bacteria) yang keduanya memiliki 16S r-RNA. Eukaryotes dibagi empat
kingdom, yaitu Fungi, Protista, Plantae, dan Animalia, yang memiliki 18S r-
RNA.
Gambar 1.Pohon filogeni kehidupan yang merepresentasikan 3 domain: Bacteria, Archaea, dan Eukarya
2) Dalam buku Biologi 1 untuk SMA/MA Kelas X, Ari Sulistyorini, Jakarta, Pusat
Perbukuan Depdiknas
Taksonomi sama dengan sistematik (halaman 31)
Kelompok :
Nama :
Kelas :
Pendahuluan
Seperti yang telah kita ketahui bersama, makhluk hidup terdiri dari milyaran jenis
yang beranekaragam. Setiap jenis dari makhluk hidup memiliki karakter dan ciri-ciri tertentu
yang tidak dimiliki individu lain. Tentunya akan sangat sulit untuk mempelajari makhluk
hidup yang sangat beranekaragam tersebut. Oleh karena itu, dilakukanlah kegiatan
pengklasifikasian yang merupakan salah satu kajian dalam ilmu taksonomi. Klasifikasi
merupakan kegiatan pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan sifatnya. Ada
tiga jenis klasifikasi yang biasanya digunakan untuk mengklasifikasikan makhluk hidup,
yaitu :
Sistem artifisial atau buatan adalah klasifikasi yang menggunakan satu atau dua ciri
pada makhluk hidup. Sistem klasifikasi ini dilakukan berdasarkan ciri-ciri morfologi
yang mudah dilihat atau berdasarkan ciri-ciri yang dibuat oleh manusia
Sistem alami adalah klasifikasi yang menggunakan dasar persamaan dan perbedaan
morfologi (bentuk luar tubuh) secara alami atau wajar. Misalnya, pengklasifikasian
tumbuhan menjadi biji berkeping satu dan biji berkeping dua
Sistem filogenetik adalah sistem klasifikasi yang dilakukan berdasarkan persamaan
fenotipe yang mengacu pada sifat-sifat morfologi, faal, tingkah laku yang dapat
diamati, dan pewarisan keturunan yang mengacu pada hubungan evolusioner sejak
nenek moyang hingga cabang-cabang keturunanya. Sistem klasifikasi ini dituliskan
dengan menggunakan tingkatan takson dan takson.
Untuk mengetahui dan memahami bagaimana cara pengklasifikasian dengan menggunakan
ketiga jenis sistem klasifikasi tersebut, maka mari kita lakukan beberapa kegiatan berikut !
Aktivitas 1
Klasifikasi Artifisial
A. Tujuan
Melakukan kegiatan pengklasifikasian dengan menggunakan sistem klasifikasi artifisial
B. Alat dan Bahan
1. Berbagai jenis tumbuhan di halaman sekolah
2. Alat tulis
3. Buku referensi
C. Langkah Kerja
1. Dengan bekerja secara berkelompok, carilah 8 jenis tanaman di halaman sekolahmu.
Catat nama-nama tumbuhan tersebut !
2. Kelompokkan tumbuhan-tumbuhan tersebut dengan menggunakan sistem klasifikasi
artifisial sesuai dengan dasar pengelompokkan yang disepakati kelompok
3. Tuliskan hasil pengklasifikasianmu dalam bentuk tabel !
D. Diskusi
Berdasarkan kegiatan kelompok yang telah kalian lakukan dasar klasifikasi apa yang
kalian gunakan ?
Aktivitas 2
Klasifikasi Alami
A. Tujuan
Melakukan kegiatan pengklasifikasian dengan menggunakan sistem klasifikasi alami
B. Alat dan Bahan
1. Berbagai gambar dari beberapa spesies hewan vertebrata
2. Alat tulis
3. Buku referensi
C. Langkah Kerja
1. Secara berkelompok amatilah ciri-ciri morfologi dari kelima gambar hewan vertebrata
di bawah ini !
4
5
2. Masukkanlah deskripsi ciri-ciri morfologi dari kelima gambar ke dalam tabel berikut
ini !
No. Nama Hewan Deskripsi Ciri-ciri
A B
D E
C
F
G H
Deskripsikan ciri-ciri morfologi dari tiap hewan, dan masukkan ke dalam tabel berikut
ini !
Huruf Nama Hewan Deskripsi Ciri-ciri
A.
B.
C.
D.
E.
F.
G.
H.
D. Diskusi
1. Dari pengelompokkan yang telah kalian lakukan, dasar apa yang kalian gunakan
untuk mengelompokkan hewan-hewan tersebut ?
2. Bandingkan antara sistem pengklasifikasian artifisial dengan sistem klasifikasi alami.
Tentukan perbedaan antara keduanya !
Sistem Artifisial Sistem Alami
Aktivitas 3
Klasifikasi Filogenetik
A. Tujuan
Memahami sistem pengklasifikasian dengan menggunakan hubungan filogenetik
(klasifikasi filogenetik)
B. Alat dan Bahan
1. Skema klasifikasi filogenetik
2. Alat tulis
3. Buku referensi
C. Langkah Kerja
1. Secara berkelompok amatilah skema klasifikasi filogenetik berikut ini !
SPECIES
2. Setelah melakukan pengamatan terhadap skema filogenetik di atas, diskusikanlah
pertanyaan-pertanyaan berikut ini !
a. Deskripsikan kembali pengertian sistem klasifikasi filogenetik dengan kalimatmu
sendiri !
....................................................................................................................................
................................................................................................................................
b. Urutkan kategori takson yang digunakan dalam sistem klasifikasi filogenetik dari
tingkatan kategori yang paling tinggi rendah!
....................................................................................................................................
............................................................................................................................
c. Semakin tinggi kategori takson maka persamaan ciri-cirinya semakin
....................................................................................................................................
sedangkan perbedaan ciri-cirinya semakin.........................................................
d. Semakin rendah kategori takson maka persamaan ciri-cirinya semakin
....................................................................................................................................
sedangkan perbedaan ciri-cirinya semakin.........................................................
e. Hubungan kekerabatan Ursus horribilis paling dekat dengan ? Apa alasanya ?
..................................................................................................................................
....................................................................................................................................
f. Tergabung dalam tingkat takson dan takson apa Canis lupus dengan Panthera
leo?
………………………………………………………………………………………
g. Mengapa Felix domesticus lebih dekat kekerabatannya dengan Panthera leo
daripada Canis familiaris? Jelaskan !
…………………………………………………………………………...………….
……………………………………………………………………………………....
h. Felix bengalensis dengan Panthera tigris memiliki ciri-ciri morfologi yang
hampir sama. Dengan melihat skema kasifikasi filogenetik, manakah diantara
spesies tersebut yang persamaan sifatnya paling banyak dengan Felix domesticus?
Jelasakan !
Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa
Aktivitas
Klasifikasi Artifisial
Aktivitas 2
Klasifikasi Alamiah
- Tabel 1
No. Nama Hewan Deskripsi Ciri-ciri
1 Panda Tubuh ditutupi rambut, memiliki kelenjar mammae,
memiliki daun telinga, memiliki kelopak mata dan bulu
mata, memiliki moncong hidung,
2 Katak Tubuhnya lembab, tungkai belakang lebih panjang
daripada tungki depan, diantara jari-jarinya terdapat
selaput, matanya terletak di samping kanan dan kiri
kepala
3 Kadal Tubuhnya ditutupi sisik, tidak memiliki daun telinga
4 Burung unta Tubuh ditutupi bulu, mulut berupa paruh, tungkai depan
berupa sayap
5 Ikan anemon Tubuh ditutupi sisik, alat gerak berupa sirip, habitat
akuatik
- Tabel 2
Huruf Nama Hewan Deskripsi Ciri-ciri
A. Lutung Tubuh ditutupi rambut, memiliki kelenjar
mammae, memiliki daun telinga, memiliki
kelopak mata dan bulu mata
B. Buaya Tubuh ditutupi sisik, memiliki gigi-gigi yang
tajam
C. Burung nuri Tubuh ditutupi bulu, mulut berupa paruh,
tungkai depan berupa sayap
D. Katak hijau Tubuhnya lembab, tungkai belakang lebih
panjang daripada tungki depan, diantara jari-
jarinya terdapat selaput, matanya terletak di
samping kanan dan kiri kepala
E. Ikan mas koki Tubuh ditutupi sisik, alat gerak berupa sirip,
habitat akuatik
F. Ular phyton Tubuh ditutupi sisik, tubuh panjang, tidak
memiliki daun telinga
G. Zebra Tubuh ditutupi rambut, memiliki kelenjar
mammae, memiliki daun telinga, memiliki
kelopak mata dan bulu mata, motif tubuh
bergaris-garis, jari-jari mengalami penebalan
H. Singa Tubuh ditutupi rambut, memiliki kelenjar
mammae, memiliki daun telinga, memiliki
kelopak mata dan bulu mata, memiliki
moncong
- Tabel 3
Hewan 1 Hewan 2 Hewan 3 Hewan 4 Hewan 5
A D B C E
G F
H
- Diskusi
1. Pengelompokkan yang telah dilakukan berdasarkan ciri-ciri morfologi
2. Perbedaan antara sistem klsifikasi artifisial dan sistem klasifikasi alami
Sistem Artifisial Sistem Alami
- Penggolongan didasarkan pada ciri- - Penggolongan didasarkan pada ciri-ciri
ciri yang sederhana ataupun ciri-ciri alamiah dari organisme tersebut
buatan manusia - Mekanisme penggolongan lebih
- Mekanisme penggolongan lebih kompleks dan harus menggunakan ciri-
sederhana dan fleksibel ciri alamiah
Aktivitas 3
Klasifikasi Filogenetik
Jawaban pertanyaan :
a. Merupakan sistem klasifikasi yang didasarkan pada jauh atau dekatnya kekerabatan
antara takson yang satu dengan yang lainnya.
b. Kingdom Phylum Classis Familiy Order Genus Species
c. Sedikit, banyak
d. Banyak, sedikit
e. Ursus maritimus, karena keduanya berada dalam satu spesies. Spesies merupakan
tingkatan takson yang paling rendah. Oleh karena itu, persamaan ciri-ciri organisme yang
berada pada satu spesies semakin banyak, sehingga hubungan kekerabatanya juga
semakin dekat
f. Tingkat takson Order pada takson Carnivora
g. Karena keduanya berada pada satu family, sehingga persamaan sifatnya lebih banyak
daripada dengan Canis familiaries yang berbeda spesies
h. Lebih dekat dengan Felix bengalensis,karena berada dalam satu spesies. Spesies
merupakan tingkatan takson yang paling rendah. Oleh karena itu, persamaan ciri-ciri
organisme yang berada pada satu spesies semakin banyak.
E. Analisa Bahan Praktikum
Bahan praktikum yang digunakan dalam praktikum klasifikasi berupa objek langsung
dan objek secara tidak langsung melalui gambar-gambar dan skema. Pemilihan bahan
praktikum yang berupa objek langsung, yaitu beberapa jenis tanaman yang ada di
halaman sekolah, bertujuan untuk melatihkan ketrampilan siswa untuk mendeskripsi ciri-
ciri secara langsung dan mengelompokkannya juga secara langsung. Dengan
menggunakan bahan praktikum secara langsung, siswa juga akan berlatih untuk
mengahadapi situasi yang kontekstual sehingga pembelajaran pun menjadi lebih
bermakna.
Sedangkan untuk bahan praktikum yang berupa gambar-gambar dan skema digunakan
untuk mewakili keterbatasan untuk menyuguhkan objek secara langsung. Misalnya saja
berbagai jenis hewan pada Filum vertebrata, yang agak sulit jika disediakan langsung
sebagai bahan praktikum. Oleh karena itu, perlu disubtitusi dengan menggunakan
gambar-gambar hewan vertebrata yang representatif dalam memperlihatkan ciri-ciri
morfologi dari hewan-hewan tersebut. Skema juga digunakan dalam praktikum
klasifikasi filogenetik, karena jika siswa diminta mengelompokkan sendiri objek-objek
dengan menggunakan sistem klasifikasi filogenetik, maka mereka akan mengalami
kesulitan, karena dalam mengklasifikasikan dengan dasar filogenetik, tidak hanya
melibatkan ciri-ciri morfologi saja, namun juga hubungan evolusi antarobjek tersebut.
Dengan demikian penggunakan skema akan membantu kegiatan praktikum yang
bertujuan untuk menanamkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep yang ada pada
sistem klasifikasi filogenetik.
F. Referensi
Anshori, Martono. 2009. Biologi untuk Kelas 1 SMA. Jakarta: Pusat Perbukuan
Depdiknas.
Kistinnah, Idun, dan Lestari. 2009. Biologi Makhluk Hidup dan lingkungannya untuk
SMA/MA. Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.
Prawirohartono. 2004. Sains Biologi 1A. Jakarta: Bumi Aksara
Spooner, D. 2003. Plant Nomenclature and Taxonomy: An Horticultural and Agronomic
Perspective. Netherlands: John Wiley and Sons, Inc.
Sudarsono, Ratnawati, dan Budiwati. 2003. Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Yogyakarta:
Jurusan Biologi Universitas Negeri Yogyakarta
Sulistyorini. 2009. Biologi 1 untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Pusat Perbukuan
Depdiknas.
Suwarno. 2009. Panduan Pembelajaran Biologi untuk SMA dan MA Kelas X. Jakarta:
Depdiknas
Woese C, Kandler O, Wheelis M (1990). "Towards a natural system of organisms:
proposal for the domains Archaea, Bacteria, and Eucarya.".Proc Natl Acad Sci
USA 87 (12): 45769. Retrieved 11 Feb 2010.
Woolfolk, A. 2007. Educational Psycholog 10th Ed. Fransisco: Pearsom International
Inc.