Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANAJEMEN LINGKUNGAN

Hubungan Simbiosis Industri di Kawasan Industri Candi

Disusun Oleh :

Nama : Satya Permana (14020107)

Wanti Tiara Murni C (14020118)

Group : 3K1K2

Dosen : Tina Martina AT.,M.Si.

POLITEKNIK STTT BANDUNG


2016
Kawasan Industri Candi merupakan salah satu kawasan industri yang ada di Indonesia.
Kawasan ini terletak di Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang. Kawasan ini berdiri di wilayah
seluas 500 ha yang meliputi 3 wilayah kelurahan, yaitu Kelurahan Babankerep, Kelurahan
Ngaliyan, dan Kelurahan Puryowoso. Seperti kawasan-kawasan industri lainnya yang
membawa dampak negatif terhadap masyarakat, Kawasan Industri Candi juga memiliki
dampak negatif terhadap masyarakat di sekitarnya.

Berangkat dari kondisi Kawasan Industri Candi di atas, maka kemungkinan dilakukannya
prinsip-prinsip EIP di Kawasan Industri Candi serta mendesain suatu model penerapan yang
menggambarkan hubungan simbiosis antar industri berdasarkan salah satu konsep EIP yaitu
waste exchange (pertukaran limbah) sebagai upaya untuk mereduksi kerusakan lingkungan
dan dampak negatif lainnya yang dirasakan oleh masyarakat akibat dampak kegiatan industri.
aste exchange adalah penggunaan atau pengolahan kembali limbah-limbah yang masih
memiliki nilai ekonomi menjadi produk yang lebih berguna melalui pendekatan reuse dan
recycle. Dalam hal ini, limbah yang dihasilkan oleh satu industri akan dimanfaatkan kembali
oleh industri lain sebagai bahan baku untuk proses produksinya. Dalam penelitian ini limbah
yang diteliti adalah limbah sisa produksi yang dapat diolah/digunakan kembali.

Perusahaan yang beroperasi dikawasan industry candi dan limbah yang dihasilkan
Aliran Material Di Kawasan Industri Candi

Industri pupuk/kompos menggunakan limbah serbuk kayu yang berasal dari Industri furniture,
sedangkan untuk industry kreatif kayu, menggunakan limbah serbuk kayu/potongan kayu dari
industry furniture untuk dijadikan kerajinan kayu.

Dari industry plastic kemasan terdapat limbah sisa produk plastic, dari limbah industry jelly
terdapat limbah sisa cup, dari industry minuman ringan terdapat limbah sisa kemasan plastic
yang nantinya akan dialirkan limbah-limbah tersebut ke industry biji plastic daur ulang yang
nantinya akan diproduksi untuk biji plastic.

Dari industry bedding goods terdapat limbah sisa kain, benang dan kapas kemudian dari
industry pakaian jadi anak terdapat limbah sisa kain dan benang juga sehingga limbah tersebut
dapat disatukan dan limbah-limbah tersebut dapat dialirkan ke industry kreatif kain perca.

Kemudian Diagram Hubungan Simbiosis Industri Dikawasan Industri Candi


DAFTAR PUSTAKA

Susanty Aries, dkk. “USULAN PENGEMBANGAN ECO-INDUSTRIAL PARK DENGAN


KONSEP WASTE EXCHANGE”. 2015. Universitas Diponegoro.

Anda mungkin juga menyukai