Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Satuan
Acara Penyuluhan (SAP)tentang ”Pentingnya ASI Eksklusif”’.
Kami mengucapan terima kasih banyak kepada dosen pembimbing serta semua
pihak yang telah membantu kelancaran pembuatan SAP ini. Kami menyadari SAP ini
masih jauh dari kesempurnaan.
Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan SAP ini. Semoga SAP ini bermanfaat dan berguna bagi pembaca dan
bagi penyuluhan ini. Atas perhatianya kami ucapkan terima kasih.
Penulis
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
ASI mengandung berbagai macam zat antibodi yang berasal dari ibu, memberi
perlindungan terhadap berbagai sumber penularan penyakit bagi bayi. Bayi yang minum
ASI dibanding dengan bayi yang minum susu bubuk buatan, lebih jarang terjangkit
bermacam penyakit akut maupun kronis. ASI juga bisa mengikuti pertumbuhan bayi
dengan otomatis merubah komposisinya, untuk menyesuaikan kebutuhan setiap tahap
masa pertumbuhan bayi. ASI tidak mengandung jenis protein dari benda lainnya, bisa
mengurangi kemungkinan yang mengakibatkan bayi terkena alergi. ASI mengandung
komposisi gizi yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan otak bayi, uji klinis telah
membuktikan bahwa bayi yang dibesarkan dengan ASI, IQ-nya (Intellegencia Quotient)
lebih tinggi. Melalui proses menyusui, pendekatan intim antara bayi dan ibu, lebih
mudah menumbuhkan EQ bayi dalam kepercayaan diri sendiri maupun orang lain.
Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan kepada pasien, keluarga dan
masyarakat, terutama ibu yang mempunyai balita tentang pengertian ASI, manfaat ASI,
prinsip pemberian ASI, dan komposisi ASI. Adapun yang digunakan sebagai acuan
dalam memberikan penyuluhan adalah standart operasional prosedur (SOP) penyuluhan
kesehatan di Puskesmas Pasar Rebo, sehingga kami susun satuan acara penyuluhan
sebagai berikut.
B. TUJUAN
1) Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini, diharapkan ibu-ibu mengetahui dan
memahami mengenai Pentingnya ASI Eksklusif bagi anak-anak kita.
2) Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan :
Ibu dapat menjelaskan pengertian ASI Eksklusif
Ibu dapat menjelaskan apa komposisi dari ASI EksklusiF.
Ibu dapat menjelaskan apa keunggulan ASI Eksklusif
Ibu dapat menjelaskan bagaimana manfaat pemberian ASI Eksklusif
Ibu dapat menjelaskan hal–hal apa saja yang dapat mempengaruhi produksi ASI
Ibu dapat menjelaskan bagaimana cara mengetahui kalau anak sudah cukup
memperoleh ASI
Ibu dapat menjelaskan apa yang dapat dilakukan ibu jika sedang bepergian atau
bekerja sedangkan ibu dalam proses menyusui anaknya
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Pokok Bahasan : Penyuluhan Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Sub Pokok Bahasan : Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif
Sasaran : Ibu Hamil dan Ibu Menyusui
Hari / tanggal :
Waktu :
Tempat : Puskesmas
Penyuluh : Mahasiswa PSIK UMP
I. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini, diharapkan ibu-ibu mengetahui dan
memahami mengenai Pentingnya pemberian ASI Eksklusif bagi anak-anaknya.
II. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan :
Ibu dapat menjelaskan pengertian ASI Eksklusif
Ibu dapat menjelaskan apa komposisi dari ASI
Ibu dapat menjelaskan bagaimana manfaat pemberian ASI
Ibu dapat menjelaskan hal–hal apa saja yang dapat mempengaruhi produksi ASI
Ibu dapat menjelaskan bagaimana cara mengetahui kalau anak sudah cukup
memperoleh ASI
Ibu dapat menjelaskan bafgaimana cara penyimpanan ASI
Ibu dapat memperagakana cara menyusui yang benar
V. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab
1. 3 menit Pembukaan :
a. Membuka/ memulai kegiatan
a. Menjawab salam.
dengan mengucapkan salam. b. Mendengarkan.
b. Memperkenalkan diri. c. Mendengarkan.
c. Menjelaskan tujuan dari
d. Mendengarkan &
penyuluhan. memperhatikan.
d. Menyebutkan materi penyuluhan. e. Menjawab pertanyaan
e. Bertanya kepada keluarga apakah
sudah mengetahui tentang
pentingnya Pemberian ASI
Eksklusif.
2. 20 menit Pelaksanaan :
a. Menjelaskan pengertian ASI
a. Mendengarkan.
Ekskkusif. b. Mengajukan pertanyaan.
b. Memberikan kesempatan kepada
c. Mndengarkan
peserta untuk bertanya. d. Mengajukan pertanyaan.
c. Menjelaskan mengenai apa saja
e. Mendengarkan
komposisi dari ASI Eksklusif. f. Mengajukan pertanyaan
d. Memberikan kesempatan kepada
g. Mendengarkan
peserta untuk bertanya. h. Mengajukan pertanyaan
e. Menjelaskan mengenai apa
i. Mendengarkan
keunggulan ASI Eksklusif tersebut. j. Mengajukan pertanyaan
f. Memberikan kesempatan kepada
k. Mendengarkan
peserta untuk bertanya. l. Mengajukan pertanyaan
g. Menjelaskan mengenai manfaat
m. Mendengarkan
ASI Eksklusif. n. Mengajukan pertanyaan
h. Memberikan kesempatan kepada
peserta untuk bertanya.
i. Menjelaskan mengenai hal-hal
yang mempengaruhi produksi ASI.
j. Memberikan kesempatan kepada
peserta untuk bertanya.
k. Menjelaskan bagaimana cara
mengetahui apakah anaknya sudah
cukup memperoleh ASI.
l. Memberikan kesempatan kepada
peserta untuk bertanya.
m. Menjelaskan apa saja yang bisa
dilakukan ibu jika sedang bepergian
atau bekerja.
n. Mendemonstrasikan cara menyusui
yang benar
o. Memberikan kesempatan kepada
peserta untuk bertanya.
3. 5 menit Evaluasi :
Menanyakan kepada ibu apakah Menjawab pertanyaan
sudah mengerti tentang penyuluhan
yang di berikan mengenai pentingnya
pemberian ASI Eksklusif
4. 2 menit Penutup :
a. Mengucapkan terima kasih atas
a. Mendengarkan
peran sertanya b. Menjawab salam
b. Mengucapkan salam penutup
VII. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Pre planning sudah siap beserta materi untuk peserta
Tempat dan peralatan sudah siap
Leaflet sudah siap tanggapan tentang materi yang telah diberikan.
2. Evaluasi Proses
Acara penyuluhan berjalan lancer
75 % undangan hadir
100 % peserta yang hadir dapat mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
peserta aktif mendengarkan dan bertanya
ceramah dan tanya jawab berjalan lancer
3. Evaluasi Hasil
Ibu hamil dan Ibu Menyusui di sekitar lingkungan Puskesmas dapat :
a. Menjelaskan pengertian ASI eksklusif
b. Menjelaskan apa saja Komposisi dari ASI
c. Menjelaskan apa Manfaat ASI
d. Menjelaskan apa saja hal-hal yang mempengaruhi produksi ASI
e. Menjelaskan bagaimana cara mengetahui apakah bayinya sudah cukup
memperoleh ASI
f. Menjelaskan bagaimana cara menyimpan ASI
g. Mempraktikan bagaimana cara menyusui yang benar.
VIII. Pengesahan
Mengetahui
ASI eksklusif adalah pemberian asi sedini mungkin setelah persalinan, diberikan
tanpa jadwal dan tidak diberi makanan lain walaupun hanya air putih sampai berumur 6
bulan.
2) Karbohidrat
o Dalam bentuk laktosa, berubah setiap hari menurut kebutuhan bayi.
o Galaktosa (nutrisi vital) untuk pertumbuhan jaringan otak
o Laktosa untuk penyerapan kalsium, fosfor dan magnesium
o Laktosa à fermentasi à usus menjadi asam à menghambat pertumbuhan
bakteri à menjadi tempat yang subur untuk pertumbuhan bakteri usu yang baik,
yaitu Lactobacillus Bifidus.
3) Lemak
Mulanya menurun kemudian meningkat sesuai dengan perkembangan bayi.
Merupakan lemak rantai panjang yang dibutuhkan oleh sel jaringan otak.
Terdapat asam linoleat, enzim lipase dan kolesterol yang berguna untuk bayi.
4) Mineral
Lengkap walaupun kadarnya relatif rendah, tetapi cukup untuk bayi sampai
berumur 6 bulan.
Didalam susu formula, jumlah mineral tinggi sehingga sebagian besar harus
dibuang & mempernberat kerja usus bayi untuk mengeluarkan, mengganggu
keseimbangan usus bayi & meningkatkan pertumbuhan bakteri yang merugikan.
5) Vitamin
ASI mengandung vitamin yang lengakap dan cukup sehingga tidak perlu
ditambah kecuali vitamin K karena bayi baru lahir ususnya belum mampu membentuk
vitamin K.
C. Manfaat ASI
Bagi bayi :
Kandungan gizi sempurna : protein, lemak , karbohidrat
Mudah dicerna
Mengandung zat anti diare
Tidak menyebabkan diare
Membantu pertumbuhan gigi
Mengandung zat antibodi
Mempererat ikatan batin
Pertumbuhan bayi optimal
Bagi Ibu :
Mudah, murah, praktis dan tidak merepotkan
Pemberian ASI selama beberapa hari pertama membuat rahim berkontraksi dan
cepat memperlambat perdarahan.
Mempercepat penurunan berat badan
Mencegah kehamilan
Meningkatkan kasih sayang dan rasa aman
Mencegah resiko kanker
Bagi Masyarakat :
Murah, ekonomis, mengurangi pengeluaran keluarga
Menambah ikatan kasih sayang suami istri
Mengurangi program KB
Bayi yang mendapat ASI jarang sakit, sehingga dapat menghemat biaya untuk
berobat
Membentuk generasi mandiri
Menghemat devisi negara
Menurunkan angka kesakitan dan kematian.
4) Perawatan payudara
Perawatan payudara harus dimulai sejak masa kehamilan sehingga akan
memperbanyak dan memperlancar produksi ASI.
ASI yang telah didinginkan tidak boleh direbus bila akan dipakai, karena
kualitasnya akan menurun. ASI tersebut cukup didiamkan beberapa saat didalam
suhu kamar, agar tidak terlalu dingin atau dapat pula direndam diwadah yang
telah berisi air panas.
ASI yang sudah dihangatkan bila bersisa tidak boleh dikembalikan kedalam
lemari es. Oleh karena itu, hangatkan ASI secukupnya sebanyak yang kira – kira
bisa dihabiskan oleh bayi dalam sekali minum.
ASI yang disimpan dilemari pembeku perlu dipindahkan ke lemari pendingin
untuk mencairkannya sebelum dihangatkan.
ASI perah sebaiknya tidak diberikan dengan botol karena akan mengganggu
penyusuan langsung dari payudara, berikan dengan menggunakan sendok atau
cangkir.
Memberikan susu formula hanya bila ada indikasi medis, antara lain :
Ibu dengan HIV atau tambahan untuk bayi yang lahir sangat prematur setelah
bayi berusia 3 – 4 minggu ( bayi memerlukan ASI prematur padahal ASI telah
berubah menjadi ASI matur).
Manuaba, Ida Bagus Gde. 2010. Ilmu kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
Prawirohardjo, Sarwono. 2011. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta :
Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Prawirohardjo, Sarwono. 2014, Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
Saifuddin, Abdul Bari. 2001. Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal, Jakarta
: JPNKR-POG
Indah. 2014. Pentingnya ASI Efksklusif. https://indahtirtya1.wordpress.com/2014/
07/06/ satuan-acara-penyuluhan-pentingnya-asi-eksklusif/. Diunduh 10
Desember 2015 pukul 19.45 WIB