Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PERAWATAN BAYI

Pokok bahasan : Perawatan bayi


Sasaran : Pengunjung Puskesmas Karang Tengah
Hari/tanggal : Selasa, 09 Februari 2017
Waktu Pertemuan : 20 Menit
Tempat : Ruang Tunggu Puskesmas Karang Tengah
Pemberi materi : Tegar Marwan Faiz

A. Latar Belakang
Angka kematian bagi bayi khususnya neonatus merupakan indikator dalam
menilai status kesehatan masyarakat suatu bangsa dan kini digunakan juga sebagai
ukuran untuk menilai kualitas pengawasan antenatal.
Dalam 30 tahun terakhir ini angka kematian bayi turun dengan mencolok, tapi
angka kematian perinatal dalam 10 tahun terakhir kurang lebih menetap. Misi MPS
(Making Pregnancy Safer) di Indonesia tahun 2001-2010 antara lain adalah menurunkan
angka kematian neonatal menjadi 16 per 1000 kelahiran hidup dari 77,3-137,7 per 1000
(referrai hospital) untuk mencapai sasaran tersebut. Intervensi yang sangat kritis adalah
tersedianya tenaga penolong persalinan yang terampil dan dapat memberikan pelayanan
medik. Dengan adanya standart pelayanan medik. Dengan adanya standar tersebut para
petugas kesehatan mengetahui kinerja apa yang diharapkan dari mereka apa yang harus
mereka lakukan pada setiap tingkat pelayanan, serta kompetensiapa yang diperlukan.

B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan pada klien dan keluarga
diharapkan klien dan keluarga dapat mengetahui tentang perawatan bayi

2. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit diharapkan klien dan
keluarga dapat:
a. Menjelaskan pengertian perawatan bayi
b. Menyebutkan kembali perawatan bayi
c. Menyebutkan tindakan perawatan bayi

C. Materi Penyuluhan (terlampir )


1. Pengertian perawatan bayi
2. Manfaat perawatan bayi
3. Tindakan Perawatan bayi
D. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. Media
1. Leaflet

H. Kegiatan Penyuluhan
No Kegiatan mahasiswa Waktu Kegiatan peserta
1 Pendahuluan
1. Memberi salam 5 menit
§ Menjawab salam
2. Memberi pertanyaan apersepsi § Menjawab
3. Mengkonsumsikan pokok bahasan § Menyimak
4. Mengkomunikasikan tujuan § Menyimak
2 Kegiatan Inti
1. Memberikan penjelasan tentang materi 10 menit
§ Menyimak
penyuluhan
2. Memberikan kesempatan klien dan § Bertanya
keluarga untuk bertanya
3. Menjawab pertanyaan keluarga § Memperhatikan
3 Penutup
1. Menyimpulkan materi penyuluhan 5 menit
§ Memperhatikan
bersama keluarga
2. Memberikan evaluasi secara lisan § Menjawab
3. Memberikan salam penutup § Menjawab salam

F. Evaluasi
1. Prosedur : Akhir penyuluhan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk soal : Tanya jawab
4. Jumlah soal : 3 soal
5. Jenis soal :
a. Apakah yang dimaksud dengan Perawatan Bayi?
b. Sebutkan Manfaat Perawatan bayi?
c. Sebutkan tindakan perawatan bayi?
6. Jawaban soal
a. Perawatan bayi adalah suatu tindakan merawat dan memelihara
kesehatan bayi dalam bidang preventive dan kuratif
b. Menjaga kesehatan bayi tetap stabil dan tumbuh kembang baik
menjadi efektif
c. Memandikan bayi,menjemur bayi,menggunting kuku
bayi,memberikan asi ekslusif,memelihara kebersihan hidung,selalu
menjaga pola tidur bayi

TEORI
PERAWATAN BAYI

A. Pengertian

Perawatan bayi adalah suatu tindakan merawat dan memelihara kesehatan bayi
dalam bidang preventif dan kuratif

B. Manfaat
a. Memelihara perasaan aman dan nyaman pada bayi
b. Menurunkan angka mortalitas dan morbiditas
c. Supaya bayi mendapatkan perawatan yang seoptimal mungking untuk
mendapatkan bayi yang sehat
d. Supaya bayi dapat tumbuh dan berkembang secara normal

C. Tindakan Perawatan Bayi


1.Memandikan bayi

Dalam minggu-minggu pertama, bayi cukup mandi 1x/hari di pagi hari. Jika perlu
sore hari cukup dibersihkan dari kulit yang basah/berkeringat. Usahakan tidak langsung
memandikan bayi setelah menysu, sedang lapar atau mengantuk untuk mengindarkan
bayi muntah, kedinginan atau kaget.
Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memandikan bayi :
1) Ukur suhu bayi sebelumnya, jika kurang dari 36,5oC sebaiknya hangatkan dulu
karena saat mandi suhu tubuh akan turun
2) Siapkan peralatannya dengan lengkap sehingga bayi tidak ditinggal sendirian
3) Siapkan air hangat secukupnya. Ukur panasnya dengan punggung tangan atau siku
tangan Memandikan bayi dengan cara sebagai berikut :

a. Persiapan alat :

- 1 ember bayi berisi 2/3 air hangat


- sabun mandi bayi
- 1 handuk
- kapas rebus untuk mata
- kasa steril
- pakaian bayi lengkap (baju, popok, gurita, sarung tangan, sarung kaki, gedong, topi)
- minyak talon, bedak
- kapas basah untuk membersihkan pantat bayi
- tempat kapas dan baju kotor
- sisir bayi

b. Langkah-langkah :

- Ibu mencuci tangan dan memebrsihkannya dengan handuk


- Mendekatkan alat
- Mempersiapkan pakaian yang akan digunakan
- Mengangkat bayi dengan perasat parpu
- Membaringkan bayi diatas meja yang telah dialasi handuk
- Membersihkan mata bayi dengan kapas rebus dari ujung mata ke pangkal hidung
- Membersihkan mulut bayi dengan kapas yang telah dibasahi air DTT - Melepaskan
pakaian bayi
- Membersihkan feses bayi (jika ada) dengan kapas yang sudah dibasahi -
Membersihkan muka tanpa sabun
-Membersihkan tubuh bayi dengan sabun yang dimulai dari kepala, telinga, leher, dada,
perut, lengan, ketiak, punggung, dan terakhir alat kelamin.
-Memasukkan bayi ke dalam ember bayi à memegang bayi dengan perasat parpu
kemudian membalas tubuh bayi
-Mengeringkan bayi dengan handuk sambil memperhatikan kemungkinan adanya
kelainan-kelainan.
- Merawat tali pusat
-Memberikan minyak telin ke tubuh bayi secukupnya
-Menaburi bedak pada tubuh bayi dengan hati-hati jangan sampai bedak terhirup oleh
bayi
-Mengenakan popok, gurita, dan baju bayi serta sarung tangan serta sarung kaki
-Menyisis rambut secara perlahan-lahan dan hati-hati
- Membungkus bayi dengan gedong
- Meletakkan bayi di tempat yang nyaman atau bayi disusui oleh ibunya
- Membereskan dan mengembalikan alat
- Ibu mencuci tangan.

2. Perawatan tali pusat

Pada minggu-minggu pertama kita harus membersihkan tali pusat dari pangkal
sampai ujungnya dan daerah sekitarnya dengan alcohol 70. Lakukan 5-6 kali sehari.
Biarkan tali pusat terbuka tetapi tetap terjaga kebersihannya. Tali pusat akan puput
setelah 2-10 hari kadang-kadang juga bisa lebih lama. Jangan sekali-kali menarik
talipusat yang hampir puput. Biarkan lepas sendisi untuk menghindari perdarahan,
setelah puput, bersihkan selalu bekas tali pusat saat mandi dan keringkan dengan baik,
lalu bersihkan kembali dengan alcohol 70% sampai pusat menjadi kering. Usahakan tali
pusat tidak terkenal air seni karena akan menjadi basah dan mudah terkenal infeksi.

3. Lecet atau suam karena popok / pempers

Beberapa bayi mempunyai kulit yang peka sehingga kadang mengalami lecet akibat
popok/pempers. Bila ibu melihat warna kemerahan atau bercak merah pada lipatan kulit
bayi, bersihkan dengan lembut dan gantilah popok sesering mungkin, ada baiknya sekali-
kali membiarkan bayi tanpa popok agar kulitnya terkenal udara. Jika lecet tidak membaik
setelah beberapa hari konsultasikan ke bidan atau ke dokter.

4. Menjemur bayi Untuk kesehatan kulit dan pertumbuhan tulang yang baik,

dibutuhkan sinar ultraviolet langsung dari matahari. Jemurlah bayi setiap hari
dibawah sinar ultraviolet/sinar matahari, pagi antara pukul 07.30-08.30 selama 15-30
menit. hal-hal yang harus diperhatikan jika menjemur bayi antara lain :
- jemurlah bayi sesudah bayi mandi
- pakaikan bayi hanya dengan popok kecil saja.
- Hindari mata bayi dari sinar matahari langsung
- Tidurkanlah bayi terlentang dan tengkurap bergantian setiap 5 menit
- Hindari dari polusi udara
- Temani bayi anda selama berjemur
- Setelah berjemur, bersihkan kulit bayi yang basah keringat dengan lap hangat

5.Sebaiknya bayi diberi ASI tanpa dijadwal waktunya, berikan sesuai kebutuhan bayi.

Usahakan memberikan ASI eksklusif pada bayi selama 4-6 bulan dan dilanjutkan
sampai dengan 2 tahun. Jika ibu tidak dapat memberikan ASI karena sesuatu hal, bayi
diberi susu formula dengan jumlah cairan 60cc/kg BB dan setiap kali ditambah hingga
pada hari ke 14 mencapai 200 cc/kgBB. Jumlah tersebut dapat berubah sesuai dengan
kebutuhan bayi. Jika memberikan susu formula perhatikan kebersihan dan kesterilan
alat-alat yang digunakan.

6. Membersihkan kuku Tips membersihkan kuku pada bayi

- sebaiknya gunakan pemotong /gunting yang dirancang khusus untuk bayi


- sebelum digunakan bersihkan dengan alcohol 70%
- pegang salah satu telapak tangan bayi lalu lebarkan jarak antara jari-jarinya
- gunting kuku dengan tangan kanan anda secara perlahan
- bersihkan kotoran di balik kuku dengan kapas yang dibasahi air hangat
- jangan terlalu sering menggunting kuku bayi karena akan mempermudah terjadinya
kerusakan kulit
- potonglah kukunya setelah mandi karena masih lunak
7. Istirahat dan tidur Pada bulan pertama

Bayi akan lebih banyak tidur. Julah jam tidur bayi sangat bervariasi. Rata-rata bayi
tidur 16-18 jam sehari dengan siklus 3-4 jam. Dengan bertambahnya usia, bayi akan
mulai membentuk pada tidur yang berubah-ubah. Bayi tidur akan merasa terganggu oleh
suara-suara sehingga keluarga dapat melakukan aktivitas deperti biasanya. Lakukan
perawatan bayi saat bayi bangun. Usahakan tidak terlalu sering membangunkan bayi
yang sedang tidur sehingga dapat mengurngi trauma yang dialami setelah lahir. Posisi
tidur yang baik adalah baringkan bayi dalam posisi terlentang agar pernafasan lebih lega.

8. Perawatan kulit

Cara terbaik untuk menghindari kulit kering adalah tidak terlalu sering memandikan
bayi. Sebaiknya jangan terlalu banyak menggunakna produk perawatan kulit. Sebaiknya
perhatikan hal-hal berikut : Bedak cair dan bedah bayi Keduanya sebenarnya tidak perlu
bagi kulit bayi bahkan ada yang menunjukkan bahwa bedak cair dapat menjadi tempat
pengembangan dari beberapa bakteri penyebab infeksi yang dpat menyebabkan ruam
popok. Bila tetap menggunakan bahan-bahan ini gunakan dengan hati-hati dan jangan
sampai terhitup oleh bayi. Hindari pula penggunakan benak zink stearate karena dapat
mengganggu paru-paru. Oleskan bedak atau bedak cair tipis-tipis agar tidak terbentuk
gumpalan bedak Losion dan minyak bayi Hati-hati saat menggunakan minyak mineral
karena dapat menyebabkan ruam pada beberapa bayi.

9. Membersihkan hidung

Jika lubang hidung bersih, maka tidak perlu untuk membersihkannya. Jika perlu
membersihkannya maka caranya adalah spotong kapas kecil digulung sampai ketebalan
yang cukup. Untuk dimasukan ke dalam lubang hidung harus memakai cotton bud yang
halus demi menjaga kebersihan dan kenyaman pada bayi.

Anda mungkin juga menyukai